Anda di halaman 1dari 8

A.

Pengertian teks berita


Teks berita merupakan teks yang berisi tentang segala yang terjadi di dunia yang
ditulis di media cetak, disiarkan di radio, ditayangkan di televisi, atau diunggah di
situs. Berita berisi fakta, tetapi tidak semua fakta diangkat menjadi berita.

B. Struktur Teks Berita


Struktur teks merupakan gambaran cara teks tersebut dibangun. Tahukah kalian
bahwa teks berita disusun dengan struktur teks peristiwa berita diikuti oleh latar
belakang peristiwa dan diikuti oleh sumber berita? Untuk lebih mudahnya bisa dilihat
dibawah.

1. Orientasi berita, merupakan pembuka tentang hal yang akan diberitakan.


2. Peristiwa, merupakan tahap inti dari berita. Pada tahap ini berita dinarasikan
sedemikian rupa hingga tersaji beberapa fakta yang dimunculkan kemudian.
3. Sumber Berita, sumber berita tidak selalu berada di akhir berita, ia bisa berada di
dalam berita itu sendiri.

Kaidah kebahasaan teks berita


Ciri kebahasaan teks berita adalah adanya keterangan, verba transitif, dan verba pewarta.
Sobat bisa coba mencari ciri kebahasaan teks berita pada contoh teks berita yang akan saya
berikan dibawah.

Contoh teks berita


Ekstrak Propolis Bantu Percepat Pemulihan
Jakarta - Uji klinis di RSPAD Gatot Soebroto, ekstrak propolis mempercepat proses
kesembuhan pasien demam berdarah dengue. Pasien yang mendapat terapi tambahan ekstrak
propolis menjalani rawat inap lebih singkat.

Senyawa ekstrak propolis dinilai efektif sebagai terapi tambahan bagi pasien demam berdarah
dengue. "Terapi diberikan hari ketiga atau keempat perawatan kepada pasien derajat satu atau
pada tahap belum mengalami kebocoran di pembuluh darah," kata Kepala Divisi Penyakit
Tropik dan Infeksi Departemen Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Kolonel
(Ckm) Soroy Lardo, di Jakarta, Kamis (5/3), saat publikasi "Efektivitas Senyawa Uji Klinis
Pasien Demam Berdarah Dengue.

Soroy merupakan salah satu peneliti pada uji klinis itu. Peneliti lain adalah dokter spesialis
penyakit dalam Kolonel (Ckm) Djoko Wibisino, dokter spesialis kesehatan jiwa Letkol
(Ckm) Bagus Sulistyo Budhi, dan dokter asisten pada Departemen Penyakit Dalam RSPAD
Gatot Soebroto Yongkie Iswandi Purnama.

Propolis adalah bahan perekat yang dikumpulkan lebah untuk membuat sarang steril. Tim
peneliti menguji senyawa ekstrak propolis yang merupakan kombinasi propolis dari sejumlah
negara, antara lain Amerika Serikat, Tiongkok, dan negara di Eropa.

Menurut Soroy, tim menguji efek anti inflamasi (anti peradangan) pada senyawa itu. Riset
selama Mei 2012-Juli 2013 di Divisi Penyakit Dalam RSPAD Gatot Soebroto bermetode uji
acak terkendali. Tercatat 63 pasien berusia 17-50 tahun mengikuti uji klinis. Rinciannya, 31
pasien pada kelompok dengan terapi ekstrak propolis, sedangkan 32 pasien pada kelompok
plasebo (tanpa terapi ekstrak propolis). Dosis ekstrak propolis tiga kali dua kapsul per hari
selama tujuh hari dengan takaran 200 miligram per kapsul.

Hasilnya, jumlah trombosit pasien yang diberi ekstrak propolis lebih cepat naik daripada
pasien kelompok plasebo, mulai hari ketiga hingga ketujuh. Hari ketujuh, jumlah trombosit
pasien dengan ekstrak propolis pun rata-rata menjalani rawat inap 4,69 hari, lebih singkat
dibandingkan dengan kelompok plasebo (rata-rata 5,46 hari).

Bagus menambahkan, ia tak menemukan efek samping dari terapi ekstrak propolis. Apalagi,
selama ini konsumsi produk lebah dan madu aman di masyarakat. "Ada enam pasien tak
melanjutkan pengujian karena muntah. Namun, orang sakit demam memang juga merasakan
mual," ujarnya.
Pengertian Teks Berita
Teks Berita adalah teks yang melaporkan kejadian, peristiwa atau informasi mengenai
sesuatu yang telah atau sedang terjadi. Penyampaian berita ini bisa dilakukan secara lisan
yang sering kita dengar dan lihat di televisi, dan secara tulisan yang dapat kita baca di media
cetak.

Struktur Teks Berita


Ada beberapa struktur yang membangun teks berita. Stuktur teks tersebut merupakan struktur
yang membangun teks sehingga menjadi satu kesatuan teks yang utuh. Struktur teks berita
terdiri atas judul, teras dan tubuh berita.
 Judul

Judul merupakan kata kunci yang mewakili keseluruhan berita. Pada teks berita, judul
biasanya memuat tentang apa kejadian yang dibahas atau disampaikan. Judul dibuat
semenarik mungkin sehingga pembaca tertarik untuk membaca berita tersebut.  Seperti
halnya dalam teks I di atas, judul yang dipakai yaitu “Sebulan Berlalu, Air Masih
Menggenangi Beberapa Lokasi di Manado” yang ketika kita baca, sangat menarik. Judul
berita berfungsi menolong pembaca yang bergegas untuk cepat mengenal kejadian-kejadian
yang terjadi di sekelilingnya untuk diberitakan. Judul ini merupakan bagian terpenting dari
berita. Hal ini karena sebelum masuk pada isi berita, pembaca akan melihat judul berita
terlebih dahulu.
 Teras

Teras atau lead berita adalah bagian yang sangat penting dari berita. Di dalam teras berita
terangkum inti dari keseluruhan isi berita. Setiap lead juga ditulis untuk menarik pembaca
melihat lebih lanjut isi berita.
 Tubuh

Bagian ini merupakan inti dari teks berita. Tubuh berita merupakan kelanjutan isi berita yang
dapat memberitahukan secara lebih rinci tentang keseluruhan peristiwa atau informasi yang
diberitakan.

Kaidah Kebahasaan Teks Berita


Dari sebuah teks juga dapat kita analisis kaidah kebahasannya. Dalam teks berita kaidah yang
harus terpenuhi yaitu teks harus disajikan dengan informasi yang aktual dan bersifat umum.
Bahasa yang diunakan harus bersifat baku atau standar bahasa Indonesia, sehingga
menjembatani pemahaman banyak khalayak dari berbagai kalangan karena lebih dipahami
oleh semuanya.
Aspek kebahasaan lain yang ada dan sering muncul dalam teks berita adalah digunakannya
kalimat langsung dan tidak langsung. Sebagai contoh mari kita lihat kalimat langsung dan
tidak langsung dari teks berita yang berjudul “Sebulan Berlalu, Air Masih Menggenangi
Beberapa Lokasi di Manado,” berikut kalimatnya.
Kalimat langsung:
- "Air di sini tidak mau surut, tetap tergenang. Kalau hujan datang, air langsung masuk di
dalam rumah, karena selokan tersumbat," ujar Yudi.
Kalimat tidak langsung:
- Menurutnya, pemerintah kota Manado tidak mencari solusi yang tepat untuk mengatasi hal
itu.
- Menurut dia, percuma saja mereka membersihkan rumah mereka, karena air bercampur
lumpur di jalan masih ada.

Silahkan Saudara perhatikan contoh berita tersebut dan tentukan struktur serta kaidahnya!

Contoh Teks Berita


Sebulan Berlalu, Air Masih Menggenangi Beberapa Lokasi di Manado

    Banjir bandang yang menerjang Manado telah berlalu hampir sebulan. Namun tumpukan
sampah dan lumpur masih saja terlihat di beberapa wilayah. Bahkan di beberapa ruas jalan
dan lorong, air sisa banjir masih terlihat tergenang.
    Seperti yang terpantau Kompas.com, Senin (10/2/2014), air setinggi 20 sentimeter terlihat
di ruas jalan Persimpangan Plaza dan depan Makmur, Kecamatan Wenang.
    Salah satu warga, Yudi yang terlihat masih berusaha membersihkan lumpur dari rumah
miliknya, mengaku kesal dengan kondisi tersebut.
    Menurutnya, pemerintah kota Manado tidak mencari solusi yang tepat untuk mengatasi hal
itu. "Air di sini tidak mau surut, tetap tergenang. Kalau hujan datang, air langsung masuk di
dalam rumah, karena selokan tersumbat," ujar Yudi.
    Menurut dia, percuma saja mereka membersihkan rumah mereka, karena air bercampur
lumpur di jalan masih ada. Selain di persimpangan Plaza, air dan lumpur juga masih terlihat
di lorong samping Klenteng Kwang Kong, Kampung Cina.
    Di lorong tersebut beberapa rumah warga keturunan Tionghoa terlihat masih dipenuhi
lumpur. Sampah dan lumpur yang telah lama terendap menimbulkan bau yang tidak sedap.
Tak ayal, warga yang melintas di kawasan ramai tersebut harus menutup hidung mereka.
    Sampah juga masih terlihat di simpang tiga Terminal Paal Dua, samping SPBU Paal 2,
Tanjung Baru, Ketang Baru, lorong Lililoyor, Dendengan Dalam, Tikala dan beberapa lokasi
lainnya. Banyaknya sampah yang ditinggalkan banjir bandang yang terjadi pada 15 Januari
2014 lalu memang membuat pemerintah kewalahan. Walau ribuan relawan setiap hari turun
membantu membersihkan dan mengangkat sampah, tetap saja masih banyak sampah yang
belum terangkat.
    Diperkirakan sampah yang ditinggalkan banjir bandang tersebut mencapai 100.000 kubik.
Sementara Tempat Pembuangan Sampah di Sumompo sudah melebihi kapasitas tampung.
Sumber : Kompas (Senin, 10 Februari 2014)

A. Dasar-dasar Berita
1. Definisi Berita
Secara Etimologi atau asal-usul terbentuknya sebuah kata, kata berita diambil dari bahasa
Sansekerta yang berbunyi Vrita atau Vritta yang berarti ada atau terjadi. Dalam bahasa
Inggris, berita disebut news. Menurut A.K Muda dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia:
116, Berita dapat didefinisikan sebagai:
a. keterangan tentang peristiwa yang hangat,
b. (suatu) kabar,
c. Cerita tentang kejadian yang menarik dan masih baru.
Dari definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa berita adalah suatu kabar cerita yang
berisi kejadian atau peristiwa yang ada atau terjadi dan bersifat hangat serta menarik.
2. Pokok-Pokok Berita
Pada pelajaran kelas sebelumnya, kita telah mempelajari pokok-pokok berita. Pokok berita
dikenal dengan istilah 5W+1H. Untuk memperjelasnya, perhatikan penggalan berita di bawah
ini!

Contoh Berita:
Ledakan pipa gas terjadi Rabu (22/3) semakin membesar skala kesulitan yang timbul akibat
Lusi. Bukan hanya karena ledakan itu memakan tak kurang dari 11 orang pegawai meninggal
dan dua lainnya hilang. Ledakan juga menyebabkan pasokan gas yang dibutuhkan untuk
pembangkit tenaga listrik dan untuk industri terputus. Akibat penurunan pasokan listrik,
sebagian wilayah Jakarta terpaksa mengalami pemutusan listrik. Dampak langsung Lusi di
ujung timur Pulau Jawa akhirnya dirasakan sampai Jakarta yang terletak diujung barat pulau
Jawa.
dikutip dari LKS Galileo Bahasa Indonesia kelas VIII

Berikut merupakan pokok-pokok berita dari teks di atas!


No Pokok Berita Pertanyaan Jawaban Keterangan
1. What Peristiwa apa yang terjadi? Peristiwa yang terjadi adalah pipa gas yang meledak.
Kalimat pertama
2. Who Siapa yang menjadi korban? Yang menjadi korban adalah 11 orang pegawai. Kalimat
kedua
3. When Kapan terjadi? Peristiwa itu terjadi Rabu (22/3) Kalimat pertama
4. Why Mengapa terjadi? Ledakan pipa itu timbul akibat Lusi Kalimat pertama
5. Where Di mana terjadi? Peristiwa itu terjadi di ujung timur Pulau Jawa Kalimat kelima
6. How Bagaimana dampak yang terjadi? pasokan gas yang dibutuhkan untuk pembangkit
tenaga listrik dan untuk industri terputus.
3. Mengemukakan kembali berita yang didengar.
Ketika kita menyimak suatu berita yang dibacakan, sudah selayaknya kita dapat menceritakan
kembali berita yang kita peroleh tersebut kepada orang lain. Adapun langkah-langkah yang
harus dilakukan adalah:
1. Menyimak baik-baik berita yang dibacakan,
2. Mencatat dan mengingat pokok-pokok penting dari berita yang disimak,
3. Mengemukakan kembali berita yang didengar dengan kalimat yang singkat, padat dan
jelas.

Contoh mengemukakan kembali berita yang didengar:

“Pipa gas meledak pada hari Rabu tanggal 22 Maret lalu di ujung timur pulau Jawa yang
diakibatkan karena Lusi. Sehingga pasokan gas terputus dan 11 orang pegawai menjadi
korban.

B. Berlatih Memahami Berita


1. Menemukan Masalah Utama dari Beberapa Berita
Dalam kenyataan di dalam dunia jurnalistik, seorang wartawan (pencari berita) mengincar
peristiwa dan isu yang menarik untuk disajikan disuatu media. Mereka pun berkompetisi
untuk merebut perhatian calon pembaca dengan menyajikan berita yang paling lengkap dan
menarik. Sehingga, banyak sekali media yang berbeda namun menyajikan kesamaan topik
yang dibahas. Namun, mengingat kemampuan setiap wartawan itu berbeda sehingga cara
mengemas suatu beritapun terdapat perbedaan.
Dalam menemukan suatu masalah utama di suatu berita, berarti kita akan mencari bagian-
bagian yang berkenaan dengan:
1. Menemukan informasi yang sama dari teks berita yang terdapat pada media yang
berbeda,
2. Membandingkan dua teks berita yang bertopik sama,
3. Menanggapi berita dari dua teks berita yang bertopik sama.

Contoh Menemukan Masalah Utama dari Beberapa Berita:

Teks Berita 1
Lima penumpang tewas dalam kecelakaan kereta api ekonomi Bengawan jurusan Solo-Tanah
Abang. Peristiwa itu terjadi Selasa (16/1) pukul 00.06. Akibat peristiwa itu perjalanan kereta
api terganggu.
Teks Berita 2
Selasa (16/1) dini hari terjadi kecelakaan kereta api di dusun Gununglurah, Rancamaya,
Banyumas. Kereta api ekonomi Bengawan jurusan Solo-Tanah Abang terguling di jembatan
rel sungai Pager. Lima penumpang tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka.

Dilihat dari dua berita di atas, masalah utamanya adalah kecelakaan kereta api jurusan Solo-
Tanah Abang pada hari Selasa tanggal 16 Desember.

2. Menentukan Jenis Berita


Dalam dunia jurnalistik dikenal beberapa jenis berita beserta cara penyajiannya, seperti:
a. Berita Keras (hard news): Berita yang berisi informasi yang aktual (baru terjadi atau
sedang berlangsung), dan
b. Berita Lunak (soft news). Berita yang lebih mengedepankan aspek-aspek manusiawi yang
menarik untuk diangkat dan berpotensial untuk menyentuh atau
menggugah perasaan empati pembaca.
Perhatikan tabel di bawah ini!
No Berita Keras Berita Lunak
1. Disajikan dengan piramida terbalik

===) Lead (Kepala)


===) Body (Badan)
===) Punch (Ekor) Disajikan dengan piramida berdiri

===) Lead (kepala)


===) Body (Badan)
===) Punch (ekor)
2. Penyajian:
Informasi penting atau pokok berita disajikan di awal berita, dan semakin kebawah maka
informasi berita semakin kurang penting. Penyajian:
Disajikan secara kronologis, beralur maju sesuai dengan kejadiannya. Biasanya diawali
dengan hal yang detil dan diakhiri dengan kesimpulan.
3. Contoh:

Jembatan Ulu Musi Rawan

Empat Lawang – Jembatan penghubung Kecamatan Paemah Air Keruh dengan Ulu Mui
rawan roboh. Beberapa titik papan jembatan sudah hilang. Sudah berbulan-bulan kondisi
jembatan ini mengkhawatirkan. Bahkan sudah direhab menggunakan kayu balok berjenis
kelas 3. Namun, dalam kurun waktu 2 hingga 3 bulan kondisi jembatan kembali rusak.
Kadis PU Ir. H. Ismail Hanafi,M.Tp. mengatakan rencana awal pembangunan jembatan
tersebut merupakan sarana transportasi bagi warga untuk masuk ke Ulu Musi. “Jembatan ini
bukan peruntukan lalu lintas angkutan truk. Sehingga bila yang sering melintasi jembatan
tersebut adalah angkutan truk mempercepat kerusakan jembatan,” jelasnya.
Saat ini, pemerintah telah membuat detail engginering design (DED) pembuatan jembatan
penghubung baru. Design-nya merupakan jembatan permanen dan kokoh. Lokasinya tak jauh
dari jembatan penghubung yang sudah ada. Hanya saja memang terkendala dana. “DED
jembatan yang baru sudah ada, bila ada anggaran maka jembatan segera dibuat,” ujarnya

(dikutip dari: Koran Harian Sumatra Ekspres edisi 20 Desember 2010) Contoh:

Para Penerima Anugrah Seni Batanghari Sembilan 2010 (2)


Pengaruh Good Looking, Merasa tak diperhatikan

Koran ini harus menunggu beberapa menit untuk mewawancarai Erfan, sapaan akrab Erfan
Fajrullah di Dewan Kesenian Sumsel (DKSS), Jakabaring, Kamis (16/12) lalu. Saat ia sampai
di tempat yang dijanjikan sebelumnya, ia langsung menghela nafas dalam-dalam dan
langsung menemui Ari, bagian dokumentai DKSS. Tak lama ia lantas mengenalkan diri pada
wartawan koran ini. “Saya Erfan, maaf nunggu lama tadi di jalan macet, Apalagi ada demo di
Bundaran,” ujar Erfan.
Setelah berbasa-basi, pria kelahiran Palembang, 19 Januari 1971 lalu menceritakan awal mula
dia tertarik di dunia seni teater. Saat itu, ia masih duduk dikelas 2 SMP di SMPN2
Palembang. ”Sejak SMP saya sudah tertarik dengan seni,” katanya. Ketika itu, guru
pengajarnya adalah seorang wanita yang diakuinya memiliki pesona. Guru tersebut
memberikan pelajaran bahasa Indonesia dan sastra. “Sebenarnya nggak terlalu suka dengan
pelajaran bahasa, tapi karena gurunya good looking, makanya tertarik mengikuti pelajaran
itu,” kata sulung dari 5 bersaudara pasangan Erfiatmans dan Siti Fatihakimah.
….
(dikutip dari: Koran Harian Sumatra Ekspres edisi 20 Desember 2010)
3. Menulis Teks Berita
Telah dijelaskan sebelumnya, jika naskah berita dibagi menjadi dua yaitu naskah berita keras
(hard news script) dan naskah berita lunak (soft news script). Dalam naskah berita, berita
memiliki ciri yang khas, demikian juga penulisannya pun memiliki langkah yang khusus
yaitu sebagai berikut:
1. Penentuan peristiwa atau kejadian,
2. Pencarian sumber berita (pengamatan langsung, wawancara, bahan berita)
3. Melakukan wawancara informatif untuk memperoleh fakta,
4. Menemukan pokok-pokok dari hasil wawancara,
5. Menyusun berita dengan mempergunakan bahasa yang singkat dan jelas.
6. Menyunting naskah berita sesuai dengan EYD.

4. Membaca Teks Berita


Teks berita radio/televisi merupakan teks yang ditulis untuk dibacakan. Untuk membacakan
teks berita radio/televisi, kita dituntut untuk terlebih dahulu memahami pokok-pokok
informasi yang diberitakan. Pemahaman ini penting untuk menentukan pembacaan secara
tepat. Membaca berita merupakan salah satu keterampilan dalam berbahasa. Ketika membaca
berita, sebaiknya kita harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut ini:
1. Pelafalan kata jelas,
2. Intonasinya tepat,
3. Penempatan jeda tepat,
4. Tekanan dan volume suara sesuai,
5. durasi atau tempo yang sesuai,
6. Volume suara jelas,
7. Ekspresi yang menarik
Dalam membaca berita, sebaiknya kita mengenal tanda-tanda di dalam tabel sebagai berikut:
No. Tanda Arti
1. Tanda (/) atau (,) Berhenti sebentar (jeda pendek)
2. Tanda (//) atau (.) Berhenti agak lama (jeda panjang)
3. Tanda (=)
berlanjut pada baris berikutnya
4. Tanda ( ) Tekanan naik
5. Tanda ( )
Tekanan turun

Anda mungkin juga menyukai