Oh ya. di era informasi saat ini teks berita tentunya bukanlah suatu hal yang asing, bahkan tks
berita sering kita dengar dan sering kita baca, misalnya ketika kita menonton berita di televisi,
secara tidak langsung kita telah mendengar dan menyaksikan bagaimana berita dibacakan dan
bagaimana isi berita yang disampaikan, begitu juga ketika kita membaca berita di surat kabar
seperti koran, secara tidak langsung kita sudah membaca teks berita bagaimana teks berita
tersebut disampaikan.
Teks berita tidak dibuat sembarangan namun penuh dengan unsur-unsur berita yang membuat
daya tarik kepada masyarakat, sehingga dapat mempengaruhi masyarakat umum secara tidak
langsung, pembuatan teks berita ada aturan khusus yang harus diikuti karena teks berita berbeda
dengan teks non-berita kebanyakan.
Untuk mengetahui teks berita secara lebih lengkap, di artikel kali ini saya akan sajikan mengenai
pengertian, struktur, ciri, kaidah kebahasaan yang sering digunakan di dalam teks berita,
sehingga anda akan lebih mudah memahaminya dan membuat teks berita dengan baik dan benar.
Sedangkan pengertian berita menurut KBBI – be·ri·ta n 1 cerita atau keterangan mengenai
kejadian atau peristiwa yg hangat; kabar: semalam dia mendengar -- bahwa kampungnya
dilanda banjir; 2 laporan: ia bertugas membuat -- harian; 3 pemberitahuan; pengumuman: --
redaksi; 2
1. Faktual
Faktual adalah suatu kejadian yang bersifat nyata, benar-benar terjadi dan tidak terikat oleh
waktu, baik kejadian itu terjadi saat ini, atau di masa lalu.
Dalam teks berita harus engandung unsur terkini, terbaru, terhangat, baru saja atau sedang
terjadi. Pengertian terbaru, bisa merupakan fakta terbaru yang ditemukan dari suatu peristiwa
lama, atau peristiwa yang baru saja terjadi
2. Aktual
Aktual adalah suatu kejadian yang bersifat nyata dan benar-benar terjadi dan sedang hangat-
hangatnya menjadi pembicaraan orang banyak, bersifat ke kinian atau baru.
Unsur menarik maksudany adalah berita harus menimbulkan rasa ingin tahu, dan ketertarikan
dari masyarakat untuk menyimak isi berita tersebut. Peristiwa yang menarik dan diminati oleh
masyarakat biasanya bersifat menghibur, aneh, memiliki unsur kedekatan, mengandung nilai
kemanusiaan, mengandung unsur seks, kriminalitas dan konflik
6. Objektif
Objektif adalah bahwa berita yang disampaikan benar-benar berita sebenarnya tanpa
dipengaruhi oleh pandangan atau opini pribadi.
a. Orientasi Berita,
Orientasi berita berisi mengenai pembuka dari suatu peristiwa yang diberitakan. Biasanya
terdapat penjelasan singkat mengenai berita tersebut.
b. Peristiwa,
Peristiwa berisi mengenai jalannya kejadian dari awal sampai akhir yang didasari pada
peristiwa yang terjadi dan dijelaskan berdasarkan fakta dari lapangan.
c. Sumber Berita,
Berisi mengenai sumber didapatnya berita tersebut. Biasanya berita yang ditambahkan sumber
dituliskan pada media cetak seperti koran, tapi tidak jarang media elektronik juga menyertakan
sumber berita terutama di Internet
Penggunaan metode piramida terbalik berkaitan dengan space atau ruang dalam halaman yang
disediakan untuk memuat berita. Ketika berita itu terlalu panjang dan tidak cukup untuk dimuat
di halaman yang disediakan, maka editor bisa membuang bagian berita itu mulai dari paling
bawah atau derajat informasi pentingnya yang paling rendah yang biasanya diletakan di bagian
bawah atau akhir berita.
Struktur teks berita piramida terbalik bisa dilihat pada gambar di bawah ini:
Bagian paling ata adalah Lead atau kepala berita merupakan puncaknya. Pada urutan paling
puncak yang menempati derajat prioritas utama pentingnya informasi ini, wartawan harus
menuliskan informasi utama. Setidaknya, pada bagian ini wartawan harus menjawab sebagian
besar unsur 5 W + 1 H. Kenapa begitu? Jika pemotongan berita yang dilakukan editor karena
keterbatasan halaman, berita ini masih memiliki arti dan layak sebagai sebuah berita.
Bagian kedua dari atas adalah Neck atau leher berita bagian ini adalah urutan yang sangat
penting. Bagian ini disebut neck atau leher karena umumnya merupakan peralihan alur atau
penyambung alur ide berita yang ada pada bagian lead atau kepala berita untuk dilanjutkan pada
gagasan-gagasan yang tertuang pada bagian berikutnya yang menempati derajat prioritas lebih
rendah.
3. Body / Penting
Berikutnya adalah bagian body, umumnya merupakan penjabaran dari gagasan berita yang
termaktub dalam lead dan neck. Penjabaran itu bisa merupakan jawaban why (mengapa) dan
how).
Sumber: https://panduanjurnalistik.wordpress.com/2014/03/07/235/
1. Verba transitif
Verba transitif merupakan verba yang dapat diubah ke bentuk pasif.
Contoh : Pejabat Kementerian Luar Negeri Tiongkok menuduh kapal-kapal asal Vietnam telah
lebih dari 1.400 kali menabrak kapal-kapal Tiongkok di dekat lokasi anjungan pengeboran
minyak yang kontroversial di Laut Tiongkok Selatan.
2. Verba pewarta
Verba pewarta adalah verba yang mengindikasikan suatu percakapan.
Contoh: Dalam tayangan televisi di Iran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi
mengatakan bahwa pertemuan di Geneva, Swiss, itu juga membahas sanksi yang telah merusak
ekonomi negara yang sangat bergantung pada minyak tersebut.
4. Konjungsi temporal
Konjungsi temporal adalah kata hubung yang berhubungan dengan waktu.
5. Kalimat langsung
Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari
pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya.
Teks Berita
Faktual dan aktual
Dibuat oleh wartawan
Susunan piramida terbalik (menjelaskan hal pokok di awal)
Bahasa komunikatif
Tidak mencantumkan opini pribadi
Teks Non-Berita
Faktual
Dibuat oleh ahli dalam bidangnya
Induktif (hal pokok di akhir)
Bahasa sesuai jenis teks
Mencantumkan opini pribadi
1)What Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur what, yaitu berisi pernyataan yang
dapat menjawab pertanyaan apa.
2) Who Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur who, yaitu disertai keterangan tentang
orang-orang yang terlibat dalam peristiwa.
3) When Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur when, yaitu menyebutkan waktu
kejadian peristiwa. 10
4) Where Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur where, yaitu berisi deskripsi lengkap
tentang tempat kejadian.
5) Why Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur why, yaitu disertai alasan atau latar
belakang terjadinya peristiwa. 6) How Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur how,
yaitu dapat dijelaskan proses kejadian suatu peristiwa dan akibat yang ditimbulkan.
1. Lafal
Lafal adalah suatu cara seseorang atau sekelompok orang dalam mengucapkan bunyi bahasa.
Bunyi bahasa Indonesia meliputi Vokal, konsonan, diftone, gabungan konsonan.
2. Tekanan/Nada
Tekanan atau nada adalah tinggi rendahnya pengucapan suatu kata. Dalam hal ini nada berfungsi
untuk member tekanan khusus pada kata-kata tertentu
3. Intonasi
Intonasi adalah naik turunnya lagu kalimat. Intonasi berfungsi sebagai pembentuk makna
kalimat
4. Jeda
Jeda adalah perhentian lagu kalimat. Jeda terbagi ke dalam 3 jenis yaitu :
Jeda panjang ( . ) titik
Jeda sedang ( , ) koma
Jeda pendek ( _ ) spasi
5. Volume
Volume suara adalah takaran perlahan atau kerasnya suara yang dikeluarkan 6. Tempo Tempo
adalah lambat atau cepatnya pembacaan sebuah berita
Pengertian teks berita adalah teks yang berisi tentang segala hal yang terjadi di dunia dan juga ditulis di
berbagai media masa, seperti media cetak, tv, ataupun didalam media sosial. Sebuah berita haruslah
fakta yang terjadi di dunia, tetapi tidak semua fakta harus menjadi berita. Hanya fakta penting yang
biasanya diangkat menjadi sebuah berita.
Setelah kita mengetahui apa itu teks berita, sekarang saya akan menjabarkan 12 contoh teks berita
mengenai pendidikan, kecelakaan dan bencana alam.
TANGERANG SELATAN - Polisi akan memproses secara hukum bagi siapapun yang lalai dan terlibat atas
peredaran buku Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA kelas 5 SD berkonten narkoba di Tangerang Selatan
(Tangsel).
Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan memastikan, tim gabungan tengah menyelidiki lolosnya LKS itu ke
sekira 32 sekolah yang berada di Ciputat dan Pondok Aren. Jika ada unsur kelalaian, dipastikan sanksi
pidana tengah menanti bagi pihak yang terlibat.
"Tim gabungan sedang menyelidiki, jika ada unsur kelalaian maka akan kita proses hukum," kata Ayi
usai menghadiri deklarasi damai Pilgub Banten 2017 di Ciater, Serpong, Senin (31/10/2016).
Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Pendidikan (Disdik), Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) dan
Polres Tangsel terus menelusuri siapa saja yang terlibat dalam peredaran LKS terbitan Bakti Ilmu (BI) itu.
Keberadaan LKS tersebut diduga turut melibatkan sejumlah oknum dari Disdik Tangsel maupun pihak
sekolah, mengingat peredarannya yang begitu leluasa dan tak mendapat pengawasan ketat sejak tahun
lalu.
"Nanti kan penerbitnya juga akan dipanggil, akan kami mintai keterangan siapa saja timnya untuk
mencetak buku itu. Kami juga masih menunggu adanya laporan dari korban ataupun orang tua siswa
yang merasa dirugikan atas konten narkoba tersebut," tuturnya.
Contoh 2 "Peserta SBMPTN Naik Signifikan, Mayoritas Siswa Sudah Melek Teknologi"
JAKARTA - Ketua Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi
Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 Ravik Karsidi mengatakan, kuota SBMPTN
Computer Based Test (CBT) tahun ini meningkat tajam tidak lepas dari pola pikir mayoritas siswa yang
sudah melek teknologi.
Hal ini,katanya, dibuktikan dari tingginya permintaan CBT tahun lalu sementara panitia belum siap dari
segi sarana prasarana. Ravik menerangkan, keuntungan CBT ialah lebih cepat dan dari sisi kerahasiaan
juga lebih terjaga.
Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret ini menerangkan, masalah infrastruktur CBT sudah tidak ada
persoalan. Sebab semua perguruan tinggi menyatakan siap untuk mendukung ujian computer ini.
“Perguruan tinggi semua siap. Dan kita pun sudah menjajaki kerjasama dengan SMA yang melakukan
UN BK. Jadi urusan infrastruktur sudah tidak ada persoalan,” katanya, Selasa (17/1/2017).
Dia menyampaikan, penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil, akuntabel, transparan,
dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras, kedudukan sosial,
dan tingkat kemampuan ekonomi. Selain itu juga tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan
kekhususan perguruan tinggi.
Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Herry Soehardiyanto menyampaikan,
inovasi dan terobosan memang terus dikembangkan setiap tahun demi seleksi mahasiswa baru yang
lebih berkualitas.
Menurut dia, SBMPTN CBT ditingkatkan kuotanya untuk mengantisipasi kecurangan. “Kami terus
menerus berimprovisasi. Dulu yang hanya kertas sekarang CBT untuk mengantisipasi kecurangan agar
tidak terjadi lagi,” terangnya.
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil tiga anak buahnya yakni Menteri Agama (Menag)
Lukman Hakim Saifuddin, Mendikbud Muhajir Effendi, dan Menristekdikti M Nasir, ke Istana Negara.
Menurut Menag Lukman, Presiden memanggil tiga menteri sekaligus untuk membahas masalah
pendidikan, terutama pendidikan karakter bangsa yang menjadi perhatian serius pemerintah.
"Bagaimana pendidikan terkait jati diri ke-Indonesiaan kita yang memang dikenal sebagai masyarakat
bangsa yang religius, sangat agamis, sekaligus sangat memperhatikan keragaman, kemajemukan,
kebhinekaan," tutur Lukman Hakim, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/1/2017).
Lukman mengatakan, Presiden Jokowi sangat mengharapkan model pendidikan karakter bangsa lebih
dikembangkan. Bahkan Jokowi menginginkan model pendidikan tersebut dikembangkan di semua level
pendidikan.
"Oleh karena itu, tadi diundang oleh Pak Presiden adalah Mendikbud, Menristekdikti, dan saya," ujar
Lukman.
Contoh 4 tentang "BNPB Perkirakan Bencana Alam pada 2017 Tak Sedahsyat 2016"
"Menurut BMKG di 2017 tidak ada fenomena penguatan El Nino atau La Nina, maka diperkirakan
ancaman bencana kemarau atau curah hujan tinggi berstatus normal," ungkap Kepala Pusat Data
Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jakarta, Kamis (29/12/2016).
Sutop menlanjutkan, bencana hidrometrologi tetap mendominasi pada tahun depan. Bencana yang
dimaksud seperti banjir dan longsor.
"Bencana hidrometrologi mendominasi, diperkiraan sampai 90 persen di 2017, seperti banjir, longsor,
dan puting beliung. Puncaknya ada di Januari hingga Maret," imbuh Sutopo.
Kebakaran dan banjir menjadi bencana langganan sepanjang 2016. Fenomena perubahan iklim
berpengaruh besar dalam parahnya kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan. Begitu pula banjir.
Sejumlah wilayah banjir, Indonesia dikejutkan bencana tersebut seperti di Bandung dan Bima menjelang
akhir tahun ini.
Bandung - Air begitu cepat merendam rel di Stasiun Kota Bandung (Stasiun Hall), Jawa Barat. Selain rel,
banjir yang terjadi pada Minggu siang sekitar pukul 12.00 WIB itu merendam ruang tunggu di stasiun
bagian selatan.
"Genangan air di Stasiun Bandung mencapai 20 sentimeter dan membuat aktivitas terhenti," ujar
Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Jabar, Joshua Banjarnahor, saat dihubungi Liputan6.com di
Bandung, Minggu, 13 November 2016.
Banjir yang merendam Stasiun Bandung atau Stasiun Hall mengakibatkan gangguan perjalanan kereta
api di wilayah itu. Sebelumnya, hujan deras memang mengguyur Kota Bandung.
"Kondisi jalur rel Stasiun Bandung terendam air sejak pukul 12.00 WIB, akibatnya kereta api tertahan di
sinyal masuk Stasiun Cikudapateuh dan Stasiun Ciroyom," ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia
Daerah Operasi (Daop) II Ilud Siregar, dalam pesan singkatnya, Minggu, 13 November 2016, seperti
dilansir Antara.
Boleh dikatakan, banjir di stasiun terbesar di Kota Bandung itu baru pertama kali terjadi. Penyebab
banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak tengah hari di sejumlah kawasan Kota Bandung, termasuk
stasiun yang terletak di perbatasan Kelurahan Kebonjeruk dan Pasirkaliki tersebut.
Banjir mengakibatkan keterlambatan perjalanan dan pemberangkatan sejumlah rangkaian kereta api di
stasiun itu pada Minggu siang hingga sore. "Ketinggian genangan sekitar 50 centimeter, dan merendam
jalur rel dan ruang tunggu di stasiun bagian selatan, sehingga perjalanan KA tertahan di beberapa
stasiun di Bandung," ucap Ilud.
Ia menyebutkan, akibat genangan air itu, PT KAI menghentikan perjalanan KA di beberapa stasiun
terdekat. Alhasil, terjadi keterlambatan perjalanan dan pemberangkatan kereta api.
Selain mengakibatkan banjir, hujan badai di kawasan itu juga mengakibatkan sebuah atap parkir
kendaraan di Jalan Stasiun selatan juga ambruk akibat tertiup angin kencang.
Sementara itu hingga sore tadi sekitar pukul 16.50 WIB, hujan deras masih mengguyur kawasan
Bandung Raya dan sekitarnya. Banjir juga terjadi di sejumlah daerah di Kota Bandung antara lain di Jalan
Sukajadi dan Sukagalih, Jalan Cijerah depan Pasar Cijerah, perempatan Jalan Gedebage, Jalan Sunda.
Selain itu, banjir juga terjadi di Jalan Pagarsih. Bahkan banjir di kawasan Jalan Pagarsih ketinggiannya
lebih parah dengan ketinggian sekitar 1,5 meter. Jalan itu kembali menjadi sungai akibat luapan Sungai
Citepus yang tidak mampu menampung debit air.
Belasan pohon tumbang akibat hujan badai itu seperti di Lapangan Pajajaran, di Jalan Serayu, di Jalan
Brantas, serta sebuah bilboard juga tumbang di Jalan Sudirman, Kota Bandung.
2 Banjir Bandang
Banjir saat ini memang kerap melanda kota berjuluk Paris van Java tersebut. Dua banjir bandang parah
bahkan menimpa Kota Bandung hanya dalam sebulan. Jalan Pagarsih menjadi kawasan terparah, selain
Pasteur dan Gedebage. Total sudah empat mobil warga terseret arus banjir bandang saat diparkir di
daerah itu.
Banjir bandang juga menyebabkan nyawa Ade Sudrajat tewas setelah terbawa banjir saat berusaha
menolong rekannya pada 24 Oktober 2016. Total kerugian akibat banjir bandang jilid I bahkan mencapai
Rp 16 miliar.
Kepala Badan Geologi Ego Syahrial mengungkapkan analisisnya atas bencana banjir yang menerjang
Kota Bandung. "Pergerakan tanah pemicu? Ya sudah pasti bergerak, tapi ini kita mapping seluruh
kejadian banjir yang ada di Jabar, terutama Bandung. Ini hulunya kan sudah rusak. Jadi sudah terkikis,
alih fungsi lahan yang harusnya jadi daerah serapan," kata dia, Jumat, 11 November 2016.
Faktor lainnya adalah adanya pendangkalan aliran sungai. Hal itu disebabkan kegiatan manusia yang
tidak bertanggung jawab, seperti membuang sampah dan meninggali lokasi yang semestinya menjadi
daerah resapan air.
"Memang masyarakat kita sudah banyak yang tinggal di alur jadi menyempit. Jadi, kombinasinya segala
macam, kombinasi pendangkalan penyempitan plus juga curah hujan yang di atas normal," kata Ego.
Adapun pada Rabu, 9 November 2016, sejumlah wilayah di Kota Bandung kembali diterjang banjir
bandang, terutama di kawasan Jalan Pagarsih, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar. Banjir
bandang terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak sore hari.
Padahal, sekitar 1.000 petugas membongkar saluran/sedimentasi di wilayah tersebut untuk persiapan
pemasangan Tol Air di Pagarsih.
Karena kejadian itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menahan diri untuk tidak menyinggung pihak lain.
Ia menegaskan Pemerintah Kota Bandung terus berupaya menanggulangi bencana musiman, terutama
di kawasan Jalan Pagarsih, termasuk di dalamnya memperlebar gorong-gorong menjadi 2x2 meter
untuk dua jalur.
"Pemkot Bandung pada dasarnya akan bekerja dan tidak akan menyalahkan siapa-siapa hanya kadang-
kadang masalahnya di waktu dan kita upaya lagi...Dari zaman dulu memang sudah banjir, hanya sebagai
manusia kita mencari cara dengan ilmu dan sebagainya," kata lelaki yang akrab disapa Emil itu saat
meninjau lokasi banjir di Jalan Pagarsih, Rabu malam, 9 November 2016.
Emil mengungkapkan dua program bakal menjadi unggulan yaitu, danau resapan yang berfungsi sebagai
parkir air serta sumur resapan di setiap rumah. Rencananya ada lima danau resapan akan dibangun
pada 2017 mendatang di Jalan Bima, Sinaraga, Babakan Jeruk, depan Pasar Gedebage dan di kawasan
masjid terapung yang kini masih dalam tahap pembebasan lahan.
Peringatan BMKG
Bukan hanya Bandung. Bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah di Indonesia, memang semakin
meningkat dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini disebut karena faktor mulai adanya pertemuan
angin hingga dipicu oleh skala atmosfer lokal maupun yang lebih luas lagi.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dalam beberapa hari ke depan suplai
uap air sebagai pendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera dan Jawa relatif tinggi.
Diperkirakan potensi hujan masih terus meningkat dalam seminggu ke depan.
"Khususnya di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu,
Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan
Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Yunus S
Swarinoto dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis 10 November 2016.
Besarnya pengaruh lokal dan tingginya pemanasan mengakibatkan periode saat ini hingga akhir
November memicu peningkatan intensitas Thunderstorm yang memungkinkan terjadi petir dan angin
kencang. Masyarakat pun diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah pada sore hari.
Selain itu, lanjut dia, khusus untuk daerah perkotaan dan dataran tinggi, agar mengantisipasi hujan
lebat dengan durasi singkat yang dapat menyebabkan genangan bahkan banjir bandang.
Tahun Bencana
Sepanjang tahun ini berbagai bencana alam dan cuaca ektrem terus mendera banyak daerah di Tanah
Air. Mulai dari banjir, longsor hingga angin puting beliung.
"Tahun 2016 adalah tahun bencana. Berdasarkan data sementara selama tahun 2016, hingga 11
November 2016 tercatat 1.985 kejadian bencana," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Minggu, 13 November 2016.
Menurut Sutopo, jumlah ini diprediksi terus bertambah karena curah hujan akan terus meningkat
selama November hingga Desember mendatang. Dengan demikian, banjir, longsor dan puting beliung
diprediksi akan terus terjadi di berbagai wilayah. Selain itu, belum semua kejadian bencana yang ada di
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum dilaporkan ke BNPB.
"Jumlah kejadian bencana sebanyak 1.985 bencana ini adalah rekor tertinggi yang pernah terjadi sejak
10 tahun terakhir. Meskipun bencana yang terjadi tidak termasuk bencana besar, namun korban jiwa
dan kerugian ekonomi yang ditimbulkan bencana cukup besar," ia menambahkan.
Sebagai perbandingan jumlah kejadian bencana selama 10 tahun terakhir adalah tahun 2007 (816
bencana), 2008 (1.073), 2009 (1.246), 2010 (1.941), 2011 (1.633), 2012 (1.811), 2013 (1.674), 2014
(1.967), dan 2015 (1.677).
"Dampak yang ditimbulkan bencana selama tahun 2016 adalah 375 orang tewas, 383 jiwa luka-luka,
2,52 juta jiwa menderita dan mengungsi, dan lebih dari 34 ribu rumah rusak. Diprediksi dampak
bencana ini akan terus bertambah," Sutopo menekankan.
Dari 1.985 bencana, imbuh dia, bencana banjir adalah yang paling banyak terjadi, yaitu 659 kejadian.
Selanjutnya berturut-turut adalah puting beliung 572 kejadian, longsor 485, kebakaran hutan dan lahan
178, kombinasi banjir dan longsor 53, gelombang pasang dan abrasi 20, gempa bumi 11, dan erupsi
gunung api 7 kejadian.
"Bencana longsor merupakan bencana yang menimbulkan korban tewas paling banyak yaitu 161 jiwa.
Sedangkan banjir menyebabkan 136 jiwa tewas, kombinasi banjir dan longsor 46 tewas, puting beliung
20 jiwa, erupsi gunung api 7 jiwa, gempa bumi 3 jiwa, dan kebakaran hutan dan lahan 2 jiwa," ujar
Sutopo.
Untuk itu, Sutopo mengimbau warga meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir, longsor dan
puting beliung. Diprediksi hujan akan terus meningkat hingga puncaknya pada Januari 2017 mendatang.
"Sesuai dengan polanya, Januari merupakan puncak curah hujan di sebagian besar wilayah di Indonesia.
Pola bencana juga menunjukkan bahwa Januari adalah bulan paling banyak bencana di Indonesia," juru
bicara BNPB itu memungkasi.