Anda di halaman 1dari 18

TEKS BERITA

PENGERTIAN

STRUKTUR

UNSUR

TEKS BERITA
CIRI

JENIS

TEKNIK
MEMBACA
Pengertian
Teks berita merupakan teks yang berisi
tentang segala yang terjadi di dunia yang
ditulis di media cetak, disiarkan di radio,
ditayangkan di televisi, atau diunggah di situs.
Berita berisi fakta, tetapi tidak semua fakta
diangkat menjadi berita.
Judul Berita
Kepala/
Lead
Tubuh
Berita
Judul
Judul berguna untuk menolong pembaca agar segera
mengetahui peristiwa yang akan diberitakan.

• Teras atau Lead


Lead berita terdapat pada paragraf pertama pada
sebuah berita. Lead menentukan isi berita yang
akan dibaca atau tidak. Lead merupakan peristiwa
yang diberitakan secara singkat. Lead setidaknya
mengandung jawaban apa, dimana, siapa, kapan.
Tubuh berita
Berisi peristiwa atau kejadian yang
dilaporkan. Dibagian ini banyak mengulas
mengenai jawaban atas pertanyaan
mengapa dan bagaimana.
Ciri-Ciri Teks Berita
1. Ciri penanda kejadian dalam teks berita
a. Fakta
Berita mengandung peristiwa yang
bersifat fakta bukan imajinasi atau cerita fiksi
b. Up to date
Berita yang selalu diperbarui setiap waktu
c. Luar biasa
Peristiwa yang diberitakan jarang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari
d. Penting dan ternama
Peristiwa melibatkan orang penting,
dikenal masyarakat (pejabat, aktris,
politikus, dan seniman)
2. Ciri bahasa
a. Lugas = tidak bertele-tele
b. Sederhana = mudah dipahami
c. Singkat
d. Menarik
e. Netral = tidak memihak satu golongan
masyarakat
3. Ciri kebahasaan
a. memulai kalimat dengan kata depan
dan benda
b. Memulai dengan kata kerja dasar
c. Mulai dengan sebuah kutipan
d. Mulai dengan sebuah pertanyaan
Unsur Teks berita
1. What (apa)
Berisi pernyataan – pernyataan yang dapat
menjawab pertanyaan apa, hal, atau
peristiwa yang diberitakan.
2. Who ( siapa)
Memuat keterangan orang- orang yang
terlibat dalam peristiwa
3. When (kapan)
Menyebut waktu kejadian peristiwa
4. Where (dimana)
Berisi deskripsi lengkap tempat kejadian
5. Why (mengapa)
Memuat alasan sebab atau latar belakang terjadinya
peristiwa
6. How (bagaimana)
Menjelaskan proses kejadiaan dan akibat dari peristiwa
tersebut
Jenis Teks Berita
1. Berdasarkan dunia jurnalistik
a. Straight news
Merupakan berit langsung apa adanya
 Hard news
Peristiwa yang tiba- tiba
 Soft news
Sebagai pendukung berita utama
b. Depth news
Pendalaman semua informasi yag
diperoleh.
c. Investigation news
Berita yang dikembang kan berdasarkan
penelitian atau penyelidikan dari berbagai
sumber.
d. Interpretative news
Berdasarkan pendapat atau penelitian
penulis atau reporter.
e. Opinion news
Berisi tentang pendapat seseorang.
2. Berdasarkan isi
Ekonomi
Sosial
Budaya
Pendidikan
Politik
Olahraga
hiburan
3. Bedasarkan media penyampainya
Radio
Televisi
Surat kabar
Tabloid
Teknik Membaca Teks Berita
1. Artikulasi atau pelafalan
Artikulasi merupakan perubahan rongga dan ruang di dalam saluran
suara dengan tujuan untuk menghasilkan bunyi bahasa. Dalam membacakan teks
berita, artikulasi atau pelafalan yang digunakan harus jelas agar informasi yang
disampaikan juga terdengar dengan jelas.
2. Intonasi
Intonasi merupakan hal yang berhubungan dengan naik turunnya suara
atau adanya penekanan dalam suara. Intonasi yang digunakan harus tepat sesuai
dengan kalimat berita yang disampaikan. Misalnya untuk kalimat perintah
diucapkan dengan menggunakan intonasi naik di seluruh bagian kalimatnya, untuk
kalimat tanya diucapkan dengan menggunakan intonasi naik pada bagian akhir
kalimat, dan pada umumnya kalimat berita diucapkan dengan intonasi menurun di
akhir kalimat.
3. Penjedaan
Penjedaan merupakan kegiatan berhenti sejenak untuk mengatur napas
saat membaca teks berita. Kegiatan berhenti sejenak atau pemberhentian sejenak
tersebut tidak bisa dilakukan di sembarangan tempat atau bagian kalimat, ada
bagian-bagian tertentu dalam kalimat yang bisa dilakukan penjedaan.
4. Sikap atau gestur
Membaca teks berita tidak hanya membahas tentang cara
pembaca membacakan teks berita, tetapi juga bagaimana sikap tubuh atau
gestur pada saat membacakan teks berita. Pembaca berita harus duduk
dengan tegak dan pandangan fokus ke depan. Sesekali menunduk
diperbolehkan untuk melihat teks berita, tetapi tidak boleh terlalu lama,
sekitar 3 detik saja.
5. Memahami isi teks berita
Seorang pembaca berita harus memahami isi dari teks berita
dengan baik dan menyeluruh. Sebelum proses membaca berita, sebaiknya
pembaca sudah mempelajari isi teks berita tersebut dengan baik.
6. Memperhatikan volume suara dan faktor pendukung lainnya
Volume suara dalam membaca teks berita harus diatur dengan
baik sehingga bisa jelas terdengar. Pembaca teks berita juga harus
memerhatikan faktor pendukung lainnya dalam membaca teks berita. Hal
tersebut di antaranya adalah busana dan riasan yang dikenakan, khususnya
untuk pembaca berita televisi atau yang berhadapan langsung dengan
pendengar, penggunaan peralatan dengan teknologi tinggi, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai