Anda di halaman 1dari 5

BAHAN AJAR

TEKS BERITA
Materi             : Bahasa Indonesia
Kelas               : VIII
1.      Pengertian Teks Berita
Menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBBI), berita adalah, kabar; cerita atau
keterangan mengenai kejadian atau peristiwa hangat.
Teks berita adalah suatu teks yang berisi informasi mengenai suatu hal, kejadian
atau peristiwa yang terjadi dan masih hangat dibicarakan oleh banyak orang.
Sebuah berita harus berdasarkan fakta tapi tidak semua fakta diangkat menjadi
sebuah berita
 
2.      Fungsi teks berita
Fungsi teks berita yaitu kita dapat memperoleh berbagai informasi mengenai
suatu hal. Bertambahnya informasi berarti bertambah pula wawasan kita, sehingga
kita dapat berfikir secara menyeluruh, efektif, kreatif dan kritis terhadap suatu
masalah yang terjadi di sekitar kita.
Dapat disimpulkan fungsi atau manfaat teks berita   adalah untuk:
1.      Mendapatkan informasi
2.      Menambah wawasan
3.      Sebagai pelajaran hidup
 
3.Ciri-ciri Teks Berita:
a) Faktual berdasarkan atas kejadian yang sebenarnya (dapat dipercaya)
b)  Aktual sesuatu yang sedang hangat dibicarakan (terkini)
c)      Unik dan menarik
d)     Seimbang yaitu bersifat netral dan tidak memihak
e)      Sistematis dan lengkap
f)       Komunikatif  dan mudah dipahami oleh semua orang
g)     Objektif bersifat apa adanya.
4. Jenis teks berita:
(1)  berita langsung (straight news)
(2)   berita mendalam (depth news)
(3)   berita penyelidikan/penelitian dari berbagai sumber (investigation news)
(4)   berita interpretatif / pendapat penulis (interpretative news)
(5)   berita opini / pendapat ahli (opinion news)
5.Unsur-unsur Teks Berita
            Dikenal dengan istilah 5W+1H.
1.      apa (what) apa kejadian atau peristiwa yang diberitakan
2.      siapa (who) siapa saja orang yang terlibat
3.      kapan (when) kapan waktu kejadian
4.      dimana (where) dimana tempat kejadian
5.      mengapa (why), memuat alasan dan sebab akibat
6.      bagaimana (how) menjelaskan proses terjadinya peristiwa
Dalam bahasa Indonesia sering juga disingkat dengan ADIKSIMBA
Yaitu: Apa, Dimana, kapan, Siapa, Mengapa dan Bagaimana
6.Struktur Teks Berita
1.      Kepala Berita, disebut juga Judul Berita merupaka kata kunci yang
mewakili keseluruhan isi berita
2.      Teras / Lead Berita, merupakan bagian yang sangat penting dari berita.
Di dalam teras berita terangkum inti keseluruhan isi berita, berisi jawaban
unsur 5W+1H
3.      Tubuh Berita, merupakan tempat berita berada, di dalam tubuh berita
inilah pembaca dapat mengetahui isi berita secara terperinci
4.      Ekor Berita, berisi informasi tambahan. Bagian ini merupakan
pelengkap dari sebuah berita.
7.      Unsur Kebahasaan Teks Berita
1.      Mudah dipahami, yaitu bahasa yang biasa dipakai sehari-hari bersifat
standar atau baku.
2.      Menggunakan kalimat simpleks atau tunggal yang terdiri atas   subjek
dan predikat
3.      Menggunakan kalimat langsung. Ditandai dengan penggunaan tanda
petik ganda disertai keterangan penyertaan.
4.      Menggunakan verba transitif : verba yang memerlukan nomina.
Contohnya: Aisyah membeli Koran terbitan hari ini.
5.      Menggunakan verba pewarta : kata yang digunakan untuk
mengidentifikasi suatu percakapan.
Contohnya: Shadeq selaku ketua panitia, menjelaskan bahwa kegiatan
ini dilakukan untuk memupuk rasa kepedulian antarsesama di
kalangan siswa SMP Islam Al-Ishlah.
6.      Menggunakan konjungsi untuk memperjelas maksud berita. Seperti,
kemudian, sejak, setelah, awalnya, akhirnya dll.
7.      Mempunyai makna yang jelas dan tidak menimbulkan makna yang taksa
atau ambigu (membingungkan / bermakna ganda).  
8.      Meringkas Teks Berita
Ringkasan berguna untuk membuat ide-ide pokok yang mewakili setiap bagian
bacaan aslinya. Dalam meringkas berita kita tidak boleh menghilangkan unsur
5W+1H atau ADIKSIMBA namun, kita dapat meringkasnya dengan mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut.
•         Pertama, mencermati naskah asli untuk menangkap kesan umum dan sudut
pandang pembaca.
•         Kedua, mencatat gagasan utama yang mengandung unsur 5W+1H.
•         Ketiga, membuat reproduksi, yaitu dengan menyusun kembali suatu
karangan singkat (ringkasan) berdasarkan gagasan utama.
•         Keempat, ketentuan tambahan yang harus kita cermati adalah (a) sebaiknya
menggunakan kalimat tunggal. (b) bila mungkin ringkas kalimat menjadi frasa,
frasa menjadi kata, rangkaian gagasan diganti dengan gagasan sentral saja. (c)
pertahankan susunan gagasan asli dan ringkas gagasan-gagasan tersebut dalam
urutan seperti urutan naskah asli. (d) bila teks mengandung dialog, maka harus
diubah kedalam bahasa tak langsung. 
9.      Menyimpulkan teks berita
Kesimpulan adalah kata-kata akhir dari suatu uraian. Didalam suatu
kesimpulan juga harus memuat unsur-unsur berita dengan rumusan yang lebih
ringkas. Dengan demikian, kesimpulan tentang isi suatu berita juga harus
memanfaatkan ringkasan kita sebelumnya terhadap pokok-pokok informasi
dengan berpatokan pada rumus ADIKSIMBA.
10.  Tanggapan terhadap isi teks berita
Tanggapan adalah sambutan terhadap suatu ucapan. Isinya bisa berupa kritik
atau komentar. Berkaitan dengan pemberitaan, aspek yang ditanggapi bisa
berkenaan dengan isi beritanya itu sendiri dan kebahasaannya. Suatu tanggapan
dapat berupa kritik, saran, sanggahan, dukungan, ataupun komentar-komentar
lainnya. Suatu tanggapan sebaiknya disertai dengan fakta ataupun contoh-contoh
dan alasan-alasan yang logis.
11.  Langkah-Langkah Menulis Berita
•         Pertama, menentukan dengan pasti  sumber berita, yakni berupa peristiwa
yang menarik dan menyangkut kepentingan orang banyak.
•         Kedua, mendatangi sumber berita yakni dengan mengamati langsung dan
mewawancarai orang-orang yang bersangkutan dengan peristiwa itu.
•         Ketiga, mencatat fakta-fakta dengan berkerangka pada pola 5W+1H.
•         Keempat, mengembangkan catatan itu menjadi sebuah teks berita yang utuh,
yang disajikan mulai dari bagian penting ke kurang penting
12.  Menyunting Teks Berita
Tahap terakhir sebelum berita itu dipublikasikan yakni harus melalui tahap
penyuntingan.
Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam tahap ini adalah sebagai berikut.
·         Pertama, kebenaran isi berita, yang ditunjang oleh keakuratan fakta-
faktanya.
·         Kedua, kelengkapan isi berita, yang ditandai oleh hadirnya komponen-
komponen berita yang terangkum dalam 5W+1H.
·         Ketiga, struktur penyusunan berita yang dimulai dari bagian yang
penting ke bagian yang kurang penting.
·         Keempat, penggunaan bahasanya, yang terkait dengan keefektifan
kalimat, kebakuan kata, dan ketepatan ejaan dan tanda bacanya.
13.  Membacakan Teks Berita
Dalam membacakan berita harus diperhatikan hal-hal berikut:
1. lafal dan pengucapan yang jelas;
2. intonasi yang benar;
3. sikap yang benar;

Anda mungkin juga menyukai