Anda di halaman 1dari 13

PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR MURID

Materi : Mengolah Bahan Pangan Setengah Jadi dan produk samping


Dari Hasil Peternakan Dan Perikanan Menjadi Makanan Siap Saji
Kelas/Semester : IX/ Genap

Kompetensi Dasar :
3.3 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan olahan produk pangan setengah jadi
dari bahan ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan berdasarkan konsep dan prosedur
berkarya sesuai wilayah setempat.
4.3 Menerapkan manfaat dan proses olahan dari hasil samping pangan hewani menjadi produk non
pangan

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan Metode Discovery Learning,


peserta didik diharapkan dapat memahami teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan
setengah jadi dari hasil peternakan dan perikanan menjadi makanan

Tabel Pemetaan Kebutuhan Belajar Murid berdasarkan Profil Belajar Murid

Profil Belajar
Murid Visual Auditori Kinestetik

1. ……………… 1.…………….. 1. ……………..


2. ……………… 2.……………... 2. ……………..
Nama Murid 3. ……………… 3.……………… 3. …………….

Murid dibebaskan memilih cara menyajikan hasil pemahaman mereka tentang
Produk teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan setengah jadi dari hasil
peternakan dan perikanan menjadi makanan
(Gambaran,Video,dan sebagainya)
- Guru menyajikan - Murid diberi
atau menjelaskan ruang dan
Proses - Guru menayangkan materi secara kesempatan
video/membagikan Materi teknik lisan kepada untuk bergerak
dan langkah-langkah murid saat mengakses
- Guru memberikan informasi
pengolahan bahan pangan
kesempatan
setengah jadi dari hasil
kepada murid
peternakan dan perikanan untukmengakse
menjadi makanan sumber belajar
yang dapat
didengarkan

- Guru menyiapkan sumber


belajar secara
langsung/konrit (alatperaga)
di depan kelas
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(09)

SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI 1 BOLIYOHUTO


MATA PELAJARAN : PRAKARYA
KELAS/SEMESTER : IX / GENAP

MATERI POKOK : Mengolah Bahan Pangan Setengah Jadi dan produk samping Dari Hasil
Peternakan Dan Perikanan Menjadi Makanan Siap Saji
ALOKASI WAKTU : 2x Pertemuan x 2 Jam Pelajaran

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan Metode Discovery Learning, peserta
didik diharapkan dapat memahami teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan setengah jadi dari
hasil peternakan dan perikanan menjadi makanan

Profil Pelajar Pancasila : Mandiri dan Gotong royong

II. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Keterangan

A. Pra o Sebelum kegiatan pembelajaran dilakukan, guru Memetakan kesiapan


melakukan pendataan kebutuhan belajar siswa belajar siswa, minat, dan
gaya belajarnya

Pembelajaran

o Guru menyiapkan materi ajar dalam bentuk slide Diferensiasi Konten


presentasi powepoint yang memuat poin materi disertai
gambar untuk peserta didik yang menyukai gaya belajar
visual.
o Guru juga menyajikan bahan ajar dalam bentuk video
rekaman tentang teknik dan langkah-langkah
pengolahan bahan pangan setengah jadi dari hasil
peternakan dan perikanan menjadi makanan untuk
peserta didik yang menyukai gaya belajar audio.
o Guru menempelkan gambar, tulisan atau benda-benda
di sudut-sudut dinding kelas yang berhubungan dengan
materi teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan
pangan setengah jadi dari hasil peternakan dan
perikanan menjadi makanan untuk peserta didik yang
menyukai gaya belajar kinestetik

B. Kegitan Pendahuluan ( 10 menit)

Pendahuluan o Berdoa sebelum belajar Religius/

o Melakukan apersepsi: dengan menanyakan tentang Literasi Konteks


teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan
setengah jadi dari hasil peternakan dan perikanan
menjadi makanan.

o Memberikan motivasi: Siswa diingatkan tentang (KSE kesadaran diri,


kesepakatan kelas dan diberi motivasi agar fokus pada kesadaran sosial, ket.
pembelajaran Relasi)

o Menyampaikan topik materi teknik dan langkah-langkah Diferensiasi proses


pengolahan bahan pangan setengah jadi dari hasil
peternakan dan perikanan menjadi makanan
o Menyampaikan tujuan pembelajaran

o Menerapkan pembelajaran sosial emosional berbasis Kompetensi Sosial


kesadaran penuh. Kompetensi Pengelolaan diri. Emosional (KSE-
pengelolaan diri).

 Teknik Bernafas dengan kesadaran penuh,


STOP yaitu Berhenti sejenak, Take a deep
breath / Tarik nafas dalam, amati dan
processed/ lanjutkan.
 Yang dilakukan guru : meminta pada siswa
untuk melakukan teknik bernafas dengan
kesadaran penuh, STOP.
 Yang dikatakan guru : Anak-anak mari kita
duduk dengan tegap tapi rileks, tatapan mata
ke depan, pejamkan mata dan tarik nafas
pelan-pelan dan rasakan kemudian hembuskan
nafas pelan-pelan sambil merasakan bahwa
udara dikeluarkan dan ulangi kembali sampai
dua kali.
 Tujuan memotivasi diri anak, karena anak
butuh dorongan dari dalam dirinya sendiri agar
bisa bertindak untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.

C. Kegiatan Inti ( sesuai sintaks model pembelajaran Discovery learning) (90 menit)

Sintaks model Kegiatan Keterangan

Pemberian o Guru menayangkan slide/video yang berisi tentang Diferensiasi konten


Stimulus teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan Critical Thinking
(Stimulation) setengah jadi dari hasil peternakan dan perikanan
menjadi makanan pada persiapan pemahaman konsep
(untuk anak visual dan auditory)

o Guru meminta anak untuk membacakan kesimpulan Literasi Konten


hasil pengamatan gambar yang tayangkan dalam
slide/video didepan kelas pada persiapan pemahaman
konsep (untuk anak kinestetik)

Pernyataan/ o Siswa dibagi ke dalam kelompok diskusi Diferensiasi Proses


Identifikasi Masalah o Setiap kelompok membaca materi teknik dan langkah- Literasi konten (saintific)
(Problem langkah pengolahan bahan pangan setengah jadi dari Problem statement,
Statement) hasil peternakan dan perikanan menjadi makanan yang critical thinking, menanya
dibagikan oleh guru melalui LKPD
o Siswa melakukan tanya jawab mengenai informasi apa
saja yang ada pada materi teknik dan langkah-langkah
pengolahan bahan pangan setengah jadi dari hasil
peternakan dan perikanan menjadi makanan.

o Siswa secara berkelompok Menjelaskan teknik dan


langkah-langkah pengolahan bahan pangan setengah
Mengumpulkan jadi dari hasil peternakan dan perikanan menjadi Diferensiasi Proses
Data (Data makanan. Literasi proses kognitif
Collection) Kolaboratif

o Siswa secara berkelompok melakukan pengolahan


data, menganalisis dengan menuliskan informasi
Pengolahan data berupa konsep teknik dan langkah-langkah pengolahan Diferensiasi Proses
dan Analisis (Data bahan pangan setengah jadi dari hasil peternakan dan Literasi proses kognitif
Processing) perikanan menjadi makanan. Numerasi
Kreatif
Kolaboratif

Pembuktian o Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik Literasi proses kognitif
(Verification) untuk membuktikan hasil temuan tentang teknik dan (menemukan,
langkah-langkah pengolahan bahan pangan setengah menginterpretasi, dan
jadi dari hasil peternakan dan perikanan menjadi mengevaluasi)
makanan.
o Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat Numerasi
untuk membuktikan benar atau tidaknya jawaban yang Berpikir kritis
diberikan berdasarkan hasil pembuktian.
o Peserta didik mempresentasi hasil kerja kelompok Komunikatif
(produk)
o Guru melakukan diferensiasi produk melalui
penugasan berupa penyajian:

Diferensiasi Produk dan


konten

a. Peserta didik diperbolehkan menyajikan laporan


dalam bentuk tulisan (gaya belajar visual)
b. Peserta didik diperbolehkan menyajikan laporan
dalam bentuk rekaman audio atau video (gaya
belajar audio)
c. Peserta didik diperbolehkan menyajikan laporan
dalam bentuk performance (gaya belajar kinestetik)
Menarik simpulan/ o Guru dan siswa melakukan diskusi kelas/tanya jawab/ Literasi proses kognitif
generalisasi sehingga diperoleh sebuah kesimpulan tentang teknik (mengevaluasi dan
(Generalization) dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan merefleksi)
setengah jadi dari hasil peternakan dan perikanan Diferensiasi Produk
menjadi makanan.

D. Penutup ( 20 Menit)

o Siswa diminta untuk melakukan refleksi. (KSE Kesadaran Diri)


Literasi proses kognitif
(mengevaluasi dan
merefleksi)

1) Apakah bagian yang paling menarik dari


pembelajaran hari ini? Mengapa?

Peserta didik
2) Berdasarkan apa yang telah kalian pelajari,
menurut kalian, apa saja yang kalian simpulkan
dari materi yang telah dipelajari?
3) Menurutmu, hal penting apakah yang dapat kamu
terapkan dalam kehidupan sehari-hari terkait
materi yang dipelajari hari ini?
4) Tantangan apa yang masih kamu temui dalam
mempelajari materi ini?
5) Bagaimana kamu akan berlatih untuk mengatasi
tantangan tersebut?

o Melaksanakan penilaian formatif dalam bentuk tes (KSE Kesadaran Diri)


tertulis. Literasi proses kognitif
Guru o Memberikan tugas / mengingatkan materi pembelajaran (mengevaluasi dan
untuk pertemuan berikutnya merefleksi)
o Menutup Pembelajaran

III. PENILAIAN
a. Penilaian Sikap : Observasi (menggunakan Jurnal) atau observasi tertutup (daftar ceklis)
b. Penilaian Pengetahuan : tes tertulis/lisan/penugasan
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja/Proyek/Produk

RencanaTindakLanjut Hasil PenilaianAnalisis Hasil Penilaian

a. Analisis hasil penilaian diadakan setelah diadakan tes formatif kognitif dan psikomotorik
b. Hasil analisis penilaian menentukan perlu tidaknya diadakan remedial atau pengayaan

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Bagi peserta didik yang memperoleh nilai kurang dari KKM diadakan remedial
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah mencapai KKM, tetapi
peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang dicapai.

REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU


TABEL 1.1  REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK
NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Bagian mana dari materi yang kalian rasa paling sulit?  
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat lebih memahami materi  
ini?
3 Apakah kalian memiliki cara sendiriuntuk memahami materi ini?  
4 Kepada siapa kalian akan meminta bantuan untuk memahami  
materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan bintang dari 1 sampai 5, berapa  
bintang yang akan kalian berikan pada usaha yang kalian
lakukan untuk memahami materi ini?

TABEL 1.2 REFLEKSI UNTUK GURU


NO PERTANYAAN JAWABAN
1 Apakah 100 % peserta didik mencapai tujuan  
pembelajaran? Jika tidak, berapa persen kira-kira
peserta didik yang mencapai pembelajaran?
2 Apa kesulitan yang dialami peserta didik sehingga  
tidak mencapai tujuan pembelajaran? Apa yang
akan anda lakukan untuk membantu peserta didik?
3 Apakah terdapat peserta didik yang tidak fokus?  
Bagaimana cara guru agar mereka bisa fokus
pada kegiatan berikutnya?
Boliyohuto, Januari 2023
Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Hj. Isra Huntoyungo, S.Pd, MM Nunuk Riani R. Maanaija, S.Pd


NIP. 19710916 199702 2 004
LEMBAR KERJA MURID

A. Judul
Teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan setengah jadi dari hasil peternakan dan
perikanan menjadi makanan

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan Metode Discovery Learning, peserta
didik diharapkan dapat memahami teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan setengah jadi dari
hasil peternakan dan perikanan menjadi makanan

Langkah-langkah

1. Perhatikan gambar yang telah disediakan!


2. Jawablah pertanyaan – pertanyaan yang tersebut!
3. Amati dan diskusikan bersama anggota kelompokmu!
4. Tulislah jawabanmu dalam bentuk karya yang kalian inginkan!

C. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!


1. Uraikan langkah-langkah dalam pengolahan bahan pangan setengah jadi menjadi makanan siap
saji.

D. Presentasi
Presentasikan hasil kerja kelompokmu tentang teknik dan langkah-langkah pengolahan bahan pangan
setengah jadi dari hasil peternakan dan perikanan menjadi makanan
BAHAN AJAR

Pengolahan makanan adalah kumpulan metode dan teknik yang digunakan untuk mengubah bahan mentah
menjadi makanan atau mengubah makanan menjadi bentuk lain untuk konsumsi oleh manusia atau oleh
industri pengolahan makanan. Bahan mentah pasca panen yang dibiarkan dalam waktu yang lama akan
mengalami kerusakan akibat pengaruh-pengaruh fisiologik, mekanik, fisik, kimiawi, parasitic
atau,mikrobiologik. Tujuan pembuatan bahan pangan setengah jadi adalah untuk meningkatkan kualitas dan
memperpanjang masa simpan bahan pangan, untuk menghambat atau menghentikan aktivitas zat-zat dan
mikroorganisme perusak atau enzim-enzim yang dapat menyebabkan kemunduran mutu dan kerusakan.
Pengolahan bahan pangan identik dengan proses
pengawetan,baikpengawetansecarakimia,fisik,danmikrobiologi.Pengolahan pangan dari bahan setengah jadi
dari hasil perikanan dan peternakan secara umum dapat menggunakan teknik-teknik dasar pengolahan
pangan yang lainnya. Berikutinidijabarkanbeberapa
Teknikpengolahannya:

1.Penggilingan
Penggilingan adalah proses memperkecil ukuran atau pemotongan partikel yang semula berukuran besar
setelah digiling akan berubah menjadi ukuran yang lebih kecil. Daging ikan, daging sapi, dan unggas yang
sudah dicuci kemudian dimasukan ke dalam grinder untuk digiling sehingga berbentuk pasta. Pada saat
penggilingan harus diberikan garam secukupnya. Garam diberikan pada awal penggilingan berguna untuk
meningkatkan kerekatan pasta.

Setelah penggilingan dilanjutkan dengan pengadonan, penambahan bahan baku lainnya seperti tepung
tapioka dan telur yang berguna untuk menjaga kualitas kekenyalan. Adonan dimasukan bumbu berupa garam,
gula, dan rempah-rempah yang sudah dihaluskan sebelumnya. Kemudian dilakukan pencetakan.

2.Pemanggangan
Pemanggangan adalah proses memasak bahan makanan dengan menggunakan panas api yang tinggi dan
langsung. Daging ikan, daging sapi, dan unggas dapat langsung dipanggang untuk dijadikan steak. Daging
yang dipanggang sebaiknya daging yang memiliki tekstur daging yang lebih kencang.
Ikan dipanggang dalam oven. Caranya, panggang ikan dalam oven dengan suhu 200°C selama sekitar 10
menit atau hingga kulit pelapisnya kuning keemasan. Lama pemanggangan tergantung pada ketebalan fillet.

3.Menggoreng
Menggoreng adalah cara memasak makanan dengan menggunakan minyak, atau lemak (margarin,
shortening, mentega) sebagai medium penghantar panas. Saat penggorengan menggunakan minyak goreng
dengan jumlah yang cukup hingga seluruh bagian ikan terendam minyak.

Gunakan api sedang, lalu goreng ikan dengan wajan anti lengket. Ikan cukup dibalik sekali saja sehingga tidak
mudah hancur. Tapi ingat, teknik ini tidak bisa digunakan saat anda menggoreng ikan utuh dan hanya bisa
digunakan pada fillet ikan dan unggas.
Lampiran 1. Instrumen Penilaian Sikap
JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP

NAMA HARI/ CATATAN BUTIR BENTUK TINDAK TANDA


NO KELAS KET
SISWA TGGL PERILAKU SIKAP SIKAP LANJUT TANGAN
Nur Mengganggu Negatif Dinasehati
Ayu teman dan
1 disampaikan
Rabu,
ke wali
25 Gotong-
VII kelas
Januari royong
Mirna Jadi Tutor Positif Diberi
2023
sebaya dalam Apresiasi
2
kelompok atas sikap
positifnya
3
4
5
6
7
8
9
10

1. Pengetahuan.
a. Teknik Penilaian : Tes tulis
b. Bentuk Instrumen: Essay
c. Instrumen Soal

Pertanyaan/Soal :
1.

Jawaban :
.

2. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes praktik
b. Bentuk Instrumen: Tes uji petik kerja
c. Kisi-kisi:

No. Indikator No. Butir


1. Menggambar bentuk 1
2. Mempresentasikan gambar bentuk dalam diskusi 2
kelas.

Lampiran 3. Instrumen Penilaian Keterampilan


Nama :
Kelas :

Soal :
1.
Objek :
Bahan/alat :
Waktu :
Rubrik Penilaian Menggambar
Objek : *)

No. Aspek yang dinilai Kriteria


1 2 3 4
1 Ketepatan bentuk
2 Komposisi
3 Teknik

Keterangan:
A = Sangat Baik
B = Baik

BoliyohutoS, Januari 2023


Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Hj. Isra Huntoyungo, S.Pd, MM Nunuk Riani R.Maanaija, S.Pd


NIP. 19710916 199702 2 004

Anda mungkin juga menyukai