Anda di halaman 1dari 8

“ARTIKEL”

MAKALAH
TUGAS MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA
GURU MAPEL : Bpk. KESDIK MUSTOFA, S.PD

Disusun Oleh:
1. Amelia
2. Mir’atus Saniyah
3. M. Najibbullah
4. Ngaini Sulastri
5. Riryz Tri Retna Ningsih
6. Waidil Pitriyadi

KELAS XII IPS


MADRASAH ALIYAH SABILUL HUDA
KENCANA MULIA
2023

“ARTIKEL”
A. Pengertian Artikel
Pengertian artikel menurut KBBI (Kamus besar bahasa Indonesia) yaitu sebuah karya
tulis dengan bentuk yang lengkap seperti, laporan berita, esai dalam majalah, surat kabar
atau bahkan jurnal ilmiah. Sedangkan pengertian artikel menurut beberapa ahli adalah
sebagai berikut.
1. Sumandiria
Artikel adalah suatu karya tulis lepas berisikan sebuah opini seseorang yang sudah
mengetahui secara jauh tentang masalah atau objek yang bersifat aktual, dengan tujuan
untuk memberitahukan, menghibur, memengaruhi, dan meyakinkan pembaca.
2. Al-Aqli
Artikel ialah suatu tulisan yang telah ditulis oleh masing–masing disiplin ilmu.
Setiap artikel akan membahas suatu masalah hingga selesai dengan cara tuntas, lugas
serta jelas sehingga para pembaca bisa mengambil intisari dari suatu karangan yang telah
ditulis oleh sang penulis.
3. Ensikologipedia Pers Indonesia
Artikel ialah suatu karangan prosa di dalam media massa dengan pembahasan
pokok masalah yang dibahas secara lugas.
4. Rillan E. Wolseley
Artikel ialah suatu karangan tertulis dengan panjang yang tidak ditentukan dengan
tujuan untuk menyampaikan gagasan serta fakta dengan maksud mendidik, menghibur,
dan meyakinkan.
5. Andi Baso Mappatato
Artikel adalah karya tulis yang lengkap, tulisan nonfiksi, serta karangan tertulis
yang memiliki panjang tidak menent
6. Webster’s Collegiate Thesaurus
Artikel merupakan sebuah karangan, catatan kritik, manifest, reportase, putusan,
pelajaran atau bahkan sebuah survey.
7. Longman Pitman Office Dictionary
Artikel diartikan sebagai sebuah tulisan non fiksi dengan bentuk biasa seperti
majalah, koran dan lain sebagainya.
Berdasarkan beberapa pengertian yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa
Artikel secara umum adalah karangan yang berisi fakta atau biasa disebut faktual, memiliki
panjang tertentu dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan atau memberi informasi
kepada pembacanya. Informasi yang disajikan bisa mendidik ataupun sekedar menghibur.
Artikel disajikan dalam bentuk media cetak ataupun online seperti koran, buletin, majalah,
website serta media sosial.
Artikel juga dapat dipahami sebagai suatu rangkaian atau karangan yang dibuat
berdasarkan fakta dan opini untuk dipublikasikan di media, baik itu media cetak, media
online, bahkan juga sekarang banyak artikel yang diunggah di media sosial. Penulisan artikel
sendiri sebenarnya mengandung tujuan untuk menyampaikan suatu gagasan yang memuat

1
data dan fakta. Gagasan dalam artikel pada akhirnya dapat dapat mendidik, meyayinkan, dan
juga menjadi saran hiburan bagi pembaca.
Selain itu, topik, tema, atau gagasan dalam sebuah artikel dapat disajikan dalam bentuk
opini. Opini ini biasanya digunakan untuk menanggapi suatu permasalahan yang terjadi di
tengah masyarakat sekaligus memberikan solusi dari permasalah tersebut. Hal yang perlu
diperhatikan dalam menulis artikel yakni seluruh opini dan solusi yang disampaikan harus
berangkat dari fakta dan data yang akurat, sehingga artikel dapat diuji kebenarannya.

B. Ciri-Ciri Artikel
Ciri-ciri dari artikel dapat digunakan untuk membedakan artikel yang satu dengan
yang lainnya. Secara khusus, ciri-ciri artikel dapat Kamu gunakan untuk mengidentifikasi
sebuah artikel. Berikut ini adalah ciri-ciri dari artikel yang perlu diperhatikan, diantaranya
yaitu:
1. Artikel ditulis secara ringkas, padat, dan jelas
Suatu artikel harus ditulis dan disusun dengan menggunakan bahasa yang ringkas,
padat, dan jelas. Penulis artikel tersebut bertujuan untuk lebih memudahkan pembaca
dalam memahami isi dari artikel. Selain itu, artikel juga sebaiknya menggunakan bahasa
yang komunikatif dan bertele-tele. Hal ini yang membuat beberapa pihak sering
menyebut artikel sebagai sebuah karya ilmiah populer.
2. Isi tulisan dalam artikel mengandung fakta dan opini
Selanjutnya, ciri kedua dari artikel yaitu harus artikel yang disampaikan harus
mengandung fakta dan opini berdasarkan sudut pandang yang objektif, tidak
menyudutkan salah satu pihak, dan dilengkapi dengan data pendukung yang teruji
kebenaranya. Hal ini dikarenakan seluruh tulisan dalam sebuah artikel sebenarnya adalah
peristiwa yang benar-benar terjadi atau nyata dan bukan sebuah karangan imajinatif dari
seorang penulis.
3. Artikel menggunakan bahasa yang formal, lugas, dan efektif
Berikutnya, ciri ketiga dari artikel adalah penggunaan bahasa yang formal sekaligus
kalimat yang lugas dan efektif. Hal ini dimaksudkan agar artikel memiliki isi yang lebih
padat dan berisi.
4. Penulisan artikel dibuat dengan sistematis
Kemudian, ciri keempat dari artikel adalah penulisan yang dibuat secara sistematis
pada beberapa bagian tertentu. Penulisan yang sistematis pada dasarnya dapat membuat
pembaca lebih mudah dalam memahami isi dari artikel.
5. Bersifat faktual dan informatif
Terakhir, ciri dari artikel adalah harus memiliki sifat yang faktual dan informatif.
Artikel bersifat faktual pada dasarnya dapat dipahami sebagai sebuah artikel yang ditulis
berdasarkan kenyataan dan memuat kebenaran. Sementara, artikel bersifat informatif
mengandung maksud untuk memberikan informasi yang berangkat dari hasil penelitian,
sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

2
C. Tujuan dan Manfaat Artikel
Untuk tujuan artikel sendiri dapat dilihat dengan menggunakan 2 sudut pandang, yaitu
tujuan dari penulis artikel dan tujuan dari pembaca. Berikut ini adalah pembasan 2 tujuan
artikel, diantaranya yakni:
1. Tujuan atau manfaat yang didapatkan oleh penulis artikel, sebagai berikut:
a. Sarana untuk menyampaikan gagasan,
b. Sarana untuk berpikir secara sistematis,
c. Sarana publikasi hasil pemikiran secara ilmiah,
d. Sarana untuk menguraikan atau membahas pokok masalah yang telah ditentukan oleh
peneliti,
e. Sarana untuk menjelaskan atau membahas suatu masalah sesuai bidang ilmu tertentu.
2. Tujuan atau manfaat yang bisa didapatkan oleh pembaca artikel, sebagai berikut:
a. Sarana mendapatkan pengetahuan dan informasi
b. Sarana untuk mengedukasi
c. Sarana hiburan bagi pembaca

D. Struktur Artikel
Setiap teks pasti memiliki struktur, begitupun juga artikel. Struktur sendiri dapat
digunakan untuk menyusun kerangka sebuah teks. Secara umum, struktur artikel memiliki
tiga bagian, mulai dari bagian pernyataan pendapat atau tesis, bagian argumentasi, hingga
bagian pernyataan ulang atau reiterasi. Berikut ini adalah pembahasan tentang tiga bagian
dari struktur artikel, diantaranya yaitu:
1. Pernyataan Pendapat atau Tesis
Bagian awal dari artikel yaitu pernyataan pendapat atau tesis. Bagian ini biasanya
memiliki fungsi sebagai pembuka artikel yang terdiri dari orientasi atau tahap pengenalan
dari isi artikel yang akan dibahas. Oleh karena itu, bagian ini biasanya mengandung
penjelasan aktual yang penting sehingga dapat dijadikan pondasi dalam pembahasan
sebuah artikel.
2. Argumentasi
Kemudian, bagian isi dari artikel yaitu argumentasi. Pada bagian argumentasi ini,
artikel memuat tentang penjelasan pokok permasalahan yang coba dibahas dan dikupas
secara faktual dan informatif.
3. Pernyataan Ulang
Bagian terakhir adalah bagian penutup atau pernyataan ulang. Pada bagian ini,
artikel akan memuat kalimat kunci yang merangkum berbagai penjelasan ke dalam
bentuk simpulan.

E. Kaidah Kebahasaan Artikel


Setelah mengetahui pengertian, tujuan, ciri, hingga struktur dari artikel. Pada bagian
ini akan dijelaskan tentang kaidah kebahasaan dari artikel. Seperti teks yang lain, artikel juga

3
memiliki kaidah kebahasaan atau biasa disebut juga dengan ciri bahasa. Berikut ini adalah
kaidah kebahasaan yang perlu diperhatikan pada saat menulis atau mengidentifikasi sebuah
artikel, diantaranya yaitu:
1. Kata Keterangan
Kata keterangan sering kali digunakan dalam artikel untuk mendeskripsikan
ekspresi dari sikap penulis sehingga bisa lebih meyakinkan para pembaca.
2. Kalimat Aktif
Kalimat aktif dalam sebuah artikel biasa digunakan untuk menjelaskan sesuatu.
Kalimat ini pada dasarnya memiliki subjek yang aktif sehingga biasa disebut dengan
kalimat aktif. Contoh kalimat aktif yang sering digunakan dalam artikel misalnya yaitu,
Kamu sedang asyik bermain gim.
3. Kata Penghubung atau Konjungsi
Dalam sebuah artikel banyak menggunakan kata penghubung atau konjungsi untuk
menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Beberapa kata penghubung
yang biasa digunakan dalam artikel, yaitu seperti kemudian, setelah itu, oleh karena itu,
namun, dan lain sebagainya.
4. Kata Kerja Mental, Material, dan Relasional
Dalam sebuah artikel banyak memakai kata kerja mental, material dan juga
relasional. Kata ini biasa digunakan untuk menjelaskan perasaan atau tindakan dari
penulis. Contoh penggunaan kata kerja mental dalam artikel yaitu, semangat untuk kata
kerja mental, membaca untuk kata kerja material, adalah untuk kata kerja relasional.
5. Kosa Kata Tambahan
Untuk membuat artikel menjadi lebih menarik dan berkualitas, penulis artikel
biasanya memakai banyak kosa kata tambahan dan istilah ilmiah pada saat menulis.

F. Jenis-jenis Artikel
Setelah membahas berbagai materi artikel, berikut ini akan dijelaskan mengenai jenis-
jenis dari artikel. Apabila dibedakan berdasarkan cara penyampaian dan tingkat kesulitan,
artikel memiliki empat jenis, yaitu artikel praktis, artikel ringan, artikel opini, dan artikel
analisis ahli atau artikel ilmiah. Nah, berikut ini adalah penjelasan tentang empat jenis artikel
tersebut, diantaranya yaitu:
1. Artikel Praktis
Artikel praktis dapat didefinisikan sebagai sebuah artikel yang fokus pada
keterampilan daripada pengembangan pengetahuan. Artikel ini biasanya lebih cenderung
bersifat naratif atau bisa juga dikatakan sebagai pesan yang disusun berdasarkan urutan
waktu, peristiwa, atau tahapan. Contoh artikel praktis yaitu artikel yang membahas
tentang petunjuk membuat sesuatu atau cara memperbaiki sesuatu hingga cara
mengoperasikan sesuatu.
2. Artikel Ringan
Jenis artikel kedua yaitu artikel ringan, Artikel ringan pada dasarnya membahas
berbagai masalah ringan sehingga tidak terlalu memerlukan pemahaman atau pemikiran

4
yang mendalam. Dlam mrmbuat dan menulis artikel ringan, penulis biasanya menyajikan
artikel lelucon atau humor sehingga dapat memberikan kesan menghibur kepada para
pembaca, Namun, pembaca tetap mendapatkan informasi yang berguna dari artikel
ringan. Beberapa contoh artikel ringan ini banyak ditemukan di berbagai platform media
sosial, majalah remaja, hingga blog yanga di internet.
3. Artikel Opini
Jenis artikel yang ketiga adalah artikel opini. Artikel opini sendiri dapat dipahami
sebagai sebuah artikel yang membehas tentang suatu permasalahan berdasarkan opini
atau pendapat dari penulis. Dalam membuat artikel opini, penulis biasanya menyajikan
beberapa data pendukung yang kuat untuk mendukung pembaca, sehingga menjadi lebih
yakin dan percaya dengan opini yang disampaikan.
Secara garis besar, pada dasarnya semua artikel termasuk ke dalam opini. Tetapi,
artikel jenis ini lebih membahas topik tertentu dengan sangat mendalam. Oleh karena itu,
artikel opini biasanya ditulis oleh seorang penulis yang sudah ahli atau fokus untuk
membahas topik tertentu.
Artikel opini dapat Kamu temukan bagian khusus di dalam media massa, seperti
surat kabar atau majalah. Bagian khusus ini biasa disebut dengan rubrik atau kolom opini,
misalnya saja seperti tajuk rencana atau editorial, dan lain sebagainya.
4. Artikel Analisis Ahli
Jenis artikel yang terakhir adalah artikel analisis ahli atau biasa disebut juga dengan
artikel ilmiah. Artikel ini dapat dikatakan sebagai jenis artikel yang paling “serius”
daripada artikel yang lain. Artikel analisis ahli atau artikel ilmiah ini biasanya memuat
laporan yang sistematis tentang suatu hasil kajian atau penelitian, misalnya saja seperti
skripsi, tesis, disertasi atau penelitian lainnya.
Salah satu karakteristik dari artikel ini adalah cara penyajiannya yang tidak panjang
lebar, tetapi juga tidak mengurangi nilai keilmiahannya. Artikel ini sering kali
dipublikasikan melalui berbagai jurnal ilmiah. Selain itu, perbedaan artikel ini dengan
artikel yang lain adalah cara komunikasi yang digunakan. Artikel analisis ahli lebih
mengedepankan bahasa yang baku atau ilmiah. Sementara, artikel biasanya menggunakan
bahasa populer, sehingga sering disebut artikel populer.

G. Langkah-langkah Menyusun atau Menulis Artikel


Berikut ini adalah Langkah-langkah untuk Menyusun atau menulis artikel dengan baik
dan benar.
1. Menentukan ide, topik, dan tema
Hal pertama yang harus kamu lakukan dari cara menulis artikel adalah menentukan
ide tulisan atau sebuah masalah yang ingin dijawab dan diselesaikan dalam tulisan
tersebut. Penentuan ide ini menjadi langkah yang penting karena seringkali penulis
merasa kekurangan ide, tidak percaya diri dengan ide sendiri dan merasa idenya tidak
semenarik ide orang lain.

5
Beberapa alasan tersebut akhirnya membuat penulis tidak berkembang, menjadi
malas menulis, hingga kehilangan passion dan niat untuk menulis. Saat kamu merasa
buntu dan tidak ada ide, berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk
memancing ide baru:
Mulailah dari ide sederhana contohnya masalah yang dihadapi dalam kehidupan
sehari-hari. Walaupun masalahnya sederhana, namun jika hal tersebut dapat memberikan
solusi maka tulisan kamu akan membantu orang lain.
Catat setiap ide yang muncul, sekecil apapun ide tersebut kamu tetap dapat
mengembangkan gagasan tersebut agar bisa menjadi sebuah ide yang lebih menarik.
Jangan berkecil hati karena ide yang menurut kamu biasa saja, dapat berarti beda di mata
orang lain.
Ada banyak sekali hal yang dapat kamu pikirkan menjadi ide tulisan. Hal tersebut
mungkin juga dipikirkan oleh orang lain. Namun, mereka yang akhirnya berhasil
menuliskan ide tersebut menjadi sebuah tulisan yang menjadi pemenangnya.
Berjalan-jalan dapat membantu kamu mendapatkan ide saat menyaksikan
peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kamu. Membaca dan menonton film dapat
mengasah imajinasi dan kreativitasmu sehingga kamu dapat memikirkan ide tulisan baru.
2. Menyusun kerangka artikel
Hal berikutnya dalam cara menulis artikel adalah menyusun kerangka tulisan.
Kerangka tulisan atau kerangka artikel menjadi hal yang penting untuk dilakukan,
terutama untuk penulis pemula. Kerangka artikel akan membantu penulis mengetahui
garis besar dari sesuatu yang akan mereka tulis. Fungsi lain kerangka artikel adalah agar
penulis tidak kehilangan arah, sehingga saat penulis berhenti di tengah jalan mereka
dapat kembali mengingat hal-hal yang ingin mereka sampaikan di dalam artikel.
3. Mencari referensi dan rujukan yang kredibel
Cara menulis artikel selanjutnya adalah mencari referensi dan rujukan yang
kredibel. Tidak seperti tulisan fiksi yang berdasarkan imajinasi, menulis artikel
membutuhkan sumber atau referensi yang benar. Caranya adalah dengan membaca hasil
penelitian atau buku-buku yang relevan dengan tema artikel yang ingin kamu tulis.
Memberikan referensi yang kredibel akan membantu meraih kepercayaan pembaca
terhadap artikel yang kamu tulis.
4. Menulis paragraf pembuka singkat namun berisi
Paragraf pertama dalam sebuah artikel sangat mempengaruhi pembaca untuk terus
membaca artikel sampai selesai atau melewatkannya. Sehingga penting untuk kamu
menuliskan paragraf pembuka yang tidak terlalu panjang namun menarik dan bisa
memancing pembaca untuk terus membaca artikel sampai selesai.
5. Menulis artikel secara singkat, padat, dan to the point
Cara menulis artikel berikutnya adalah menulislah dengan kalimat efektif yang
mudah dipahami dan to the point. Hindari mengulang kata hanya untuk memperpanjang
artikel dan memperbanyak jumlah kata, karena hal ini berpotensi membuat kalimat yang
kamu tulis menjadi sulit dimengerti dan membosankan. Tulislah informasi dengan kata-

6
kata yang jelas agar pembaca mendapatkan pemahaman yang maksimal terkait isu atau
ide tulisan yang kamu tulis.
6. Menambahkan ilustrasi atau gambar
Cara menulis artikel yang kelima adalah menambahkan ilustrasi atau gambar.
Ilustrasi atau gambar dapat membantu pembaca merasa tertarik untuk membaca tulisan
kamu karena visualnya menarik.
7. Menambahkan tabel atau grafik
Langkah selanjutnya dari cara menulis adalah menambahkan tabel atau grafik. Cara
menulis artikel ini dapat kamu lakukan untuk membantu pembaca memahami hal-hal
yang kamu sampaikan dalam tulisan. Terkadang, ada beberapa hal yang akan lebih mudah
dipahami jika diproyeksikan dalam bentuk tabel atau grafik, contohnya perbandingan
data atau penjabaran data berangka.
8. Membaca ulang artikel
Cara menulis artikel berikutnya adalah membaca ulang artikel. Hal ini harus kamu
lakukan agar kamu dapat mengkaji ulang kalimat yang kamu tulis. Sehingga kamu dapat
mengevaluasi tulisan kamu, mengoreksi jika ada kalimat yang terasa janggal, dan
membetulkan penulisan yang salah atau typo.
9. Membuat judul yang baik dan menarik
Cara menulis artikel yang terakhir adalah membuat judul yang menarik. Judul
menjadi hal yang sangat penting dalam menulis artikel karena judul akan menjadi
penentu awal pembaca untuk ingin melanjutkan membaca artikel yang kamu tulis atau
melewatkannya. Dalam menulis sebuah judul, kamu perlu memperhatikan unsur SPOK
sehingga kalimat dari judul tersebut dapat dimengerti dengan jelas. Usahakan untuk tidak
membuat judul yang terlalu panjang, buatlah judul dalam satu tarikan nafas.
10. Terus berlatih menulis dengan rutin
Menulis adalah sebuah keterampilan yang dapat kamu asah. Caranya adalah dengan
terus menulis setiap hari. Jika kamu tidak bisa menulis setiap hari, paling tidak buatlah
jadwal rutin untuk menulis. Dengan begitu, kamu bisa terus berkembang dan menulis
dengan lebih baik.

Sumber :
https://kbbi.web.id/artikel
Achlisia Putri, https://www.pinhome.id/blog/pengertian-artikel/
Anisa Sekarningrum, https://www.ekrut.com/media/cara-menulis-artikel
Faozan Tri Nugroho, https://www.bola.com/ragam/read/4501902/pengertian-artikel-ciri-ciri-
tujuan-manfaat-kaidah-kebahasaan-dan-strukturnya-yang-perlu-diketahui
Umam, https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-artikel/

Anda mungkin juga menyukai