KELAS : X TKJ B
Artikel dapat dipahami sebagai suatu rangkaian atau karangan yang dibuat berdasarkan fakta dan opini
untuk dipublikasikan di media, baik itu media cetak, media online, bahkan juga sekarang banyak artikel yang
diunggah di media sosial. Penulisan artikel sendiri sebenarnya mengandung tujuan untuk menyampaikan suatu
gagasan yang memuat data dan fakta. Gagasan dalam artikel pada akhirnya dapat dapat mendidik,
meyayinkan, dan juga menjadi saran hiburan bagi pembaca.
Selain itu, topik, tema, atau gagasan dalam sebuah artikel dapat disajikan dalam bentuk opini. Opini
ini biasanya digunakan untuk menanggapi suatu permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat sekaligus
memberikan solusi dari permasalah tersebut. Hal yang perlu diperhatikan dalam menulis artikel yakni seluruh
opini dan solusi yang disampaikan harus berangkat dari fakta dan data yang akurat, sehingga artikel dapat
diuji kebenarannya.
B. Tujuan Artikel
Untuk tujuan artikel sendiri dapat dilihat dengan menggunakan 2 sudut pandang, yaitu tujuan dari
penulis artikel dan tujuan dari pembaca. Berikut ini adalah pembahasan 2 tujuan artikel, diantaranya yakni:
a. Tujuan atau manfaat yang didapatkan oleh penulis artikel, sebagai berikut:
1. Sarana untuk menyampaikan gagasan,
2. Sarana untuk berpikir secara sistematis,
3. Sarana publikasi hasil pemikiran secara ilmiah,
4. Sarana untuk menguraikan atau membahas pokok masalah yang telah ditentukan oleh peneliti,
5. Sarana untuk menjelaskan atau membahas suatu masalah sesuai bidang ilmu tertentu.
b. Tujuan atau manfaat yang bisa didapatkan oleh pembaca artikel, sebagai berikut:
1. Sarana mendapatkan pengetahuan dan informasi
2. Sarana untuk mengedukasi
3. Sarana hiburan bagi pembaca
Setiap teks pasti memiliki struktur, begitupun juga artikel. Struktur sendiri dapat digunakan untuk
menyusun kerangka sebuah teks. Secara umum, struktur artikel memiliki tiga bagian, mulai dari bagian
pernyataan pendapat atau tesis, bagian argumentasi, hingga bagian pernyataan ulang atau reiterasi. Berikut ini
adalah pembahasan tentang tiga bagian dari struktur artikel, diantaranya yaitu:
2. Argumentasi
Kemudian, bagian isi dari artikel yaitu argumentasi. Pada bagian argumentasi ini, artikel memuat
tentang penjelasan pokok permasalahan yang coba dibahas dan dikupas secara faktual dan informatif.
3. Pernyataan Ulang
Bagian terakhir adalah bagian penutup atau pernyataan ulang. Pada bagian ini, artikel akan memuat
kalimat kunci yang merangkum berbagai penjelasan ke dalam bentuk simpulan.
E. Kaidah Kebahasaan Teks Artikel
Seperti teks yang lain, artikel juga memiliki kaidah kebahasaan atau biasa disebut juga dengan ciri
bahasa. Berikut ini adalah kaidah kebahasaan yang perlu diperhatikan pada saat menulis atau mengidentifikasi
sebuah artikel, diantaranya yaitu :
1. Kata Keterangan
Kata keterangan sering kali digunakan dalam artikel untuk mendeskripsikan ekspresi dari sikap
penulis sehingga bisa lebih meyakinkan para pembaca.
2. Kalimat Aktif
Kalimat aktif dalam sebuah artikel biasa digunakan untuk menjelaskan sesuatu. Kalimat ini pada
dasarnya memiliki subjek yang aktif sehingga biasa disebut dengan kalimat aktif. Contoh kalimat
aktif yang sering digunakan dalam artikel misalnya yaitu, Kamu sedang asyik bermain gim.
Setelah membahas berbagai materi artikel, berikut ini akan dijelaskan mengenai jenis-jenis dari artikel.
Apabila dibedakan berdasarkan cara penyampaian dan tingkat kesulitan, artikel memiliki empat jenis, yaitu
artikel praktis, artikel ringan, artikel opini, dan artikel analisis ahli atau artikel ilmiah. Nah, berikut ini adalah
penjelasan tentang empat jenis artikel tersebut, diantaranya yaitu:
1. Artikel Praktis
Artikel praktis dapat didefinisikan sebagai sebuah artikel yang fokus pada keterampilan
daripada pengembangan pengetahuan. Artikel ini biasanya lebih cenderung bersifat naratif atau
bisa juga dikatakan sebagai pesan yang disusun berdasarkan urutan waktu, peristiwa, atau tahapan.
Contoh artikel praktis yaitu berdasarkan urutan waktu, peristiwa, atau tahapan. Contoh artikel
praktis yaitu artikel yang membahas tentang petunjuk membuat sesuatu atau cara memperbaiki
sesuatu hingga cara mengoperasikan sesuatu.
2. Artikel Ringan
Jenis artikel kedua yaitu artikel ringan, Artikel ringan pada dasarnya membahas berbagai
masalah ringan sehingga tidak terlalu memerlukan pemahaman atau pemikiran yang mendalam.
Dlam mrmbuat dan menulis artikel ringan, penulis biasanya menyajikan artikel lelucon atau humor
sehingga dapat memberikan kesan menghibur kepada para pembaca, Namun, pembaca tetap
mendapatkan informasi yang berguna dari artikel ringan. Beberapa contoh artikel ringan ini banyak
ditemukan di berbagai platform media sosial, majalah remaja, hingga blog yanga di internet.
3. Artikel Opini
Jenis artikel yang ketiga adalah artikel opini. Artikel opini sendiri dapat dipahami sebagai
sebuah artikel yang membehas tentang suatu permasalahan berdasarkan opini atau pendapat dari
penulis. Dalam membuat artikel opini, penulis biasanya menyajikan beberapa data pendukung
yang kuat untuk mendukung pembaca, sehingga menjadi lebih yakin dan percaya dengan opini
yang disampaikan.
Secara garis besar, pada dasarnya semua artikel termasuk ke dalam opini. Tetapi, artikel jenis
ini lebih membahas topik tertentu dengan sangat mendalam. Oleh karena itu, artikel opini biasanya
ditulis oleh seorang penulis yang sudah ahli atau fokus untuk membahas topik tertentu.Artikel
opini dapat Kamu temukan bagian khusus di dalam media massa, seperti surat kabar atau majalah.
Bagian khusus ini biasa disebut dengan rubrik atau kolom opini, misalnya saja seperti tajuk rencana
atau editorial, dan lain sebagainya.
Berikut adalah langkah – langkah cara menyusun Teks Artikel yang baik dan benar :
2. Menentukan Judul
Buatlah judul semenarik mungkin karena judul adalah hal yang paling pertama dilihat oleh
pembaca. Kamu bisa memilih judul yang bersifat formal, humor, atau judul menarik yang
mengundang rasa penasaran pembaca.
3. Merumuskan Ide atau Gagasan
Ada banyak cara untuk mendapatkan ide artikel, Misalnya, dari pengalamanan pribadi, bidang atau
keahlian yang kamu kuasai, kegiatan sehari-hari, dan sebagainya. Setelah menemukan ide, mulai
tuangkan ide-ide tersebut dalam tulisan artikel.
6. Mengumpulkan Bahan
Dalam mengembangkan kerangka menjadi tulisan yang menarik, kamu pasti memerlukan bahan
dan referensi. Maka dari itu, pastikan kamu mencari referensi dan sumber yang sesuai dengan topik
sebanyak-banyaknya. Temukan sumber dan referensi yang disertai data-data akurat agar artikel
kamu bisa semakin berkualitas.