Anda di halaman 1dari 23

Menjelaskan cara

membuat esai
DOSEN PENGAMPU :
Kelompok 6

 Linggih Islami
 Oka ikhwan
 Asep dedi s
 Sri ayu
 Siti maryam
Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak
menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari
sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.

Pramoedya Ananta Toer


Pengertian esai
Esai adalah salah satu jenis karya tulis yang berisi kombinasi
antara fakta dan opini. Esai lebih bersifat subjektif dari sudut
pandang penulisnya yang bersifat analitis, spekulatif, dan
interpretatif. Esai mencakup narasi yang bisa berupa kritik,
argumen, sastra dari pengamatan kehidupan sehari-hari dan
refleksi penulis.
Pengertian Artikel

Artikel merupakan karya tulis yang di dalamnya berisikan fakta,


gagasan, ataupun argumentasi atas situasi maupun peristiwa tertentu.
Artikel punya kaitan erat dengan media cetak dan juga media
elektronik. Jenis artikel dibagi menjadi dua jenis utama: berdasarkan
tujuan dan berdasarkan isinya. Bentuk dari artikel itu sendiri, biasanya
berupa tulisan singkat namun membahas sesuatu secara lengkap.
Penulisan suatu artikel, memang wajib didasarkan pada fakta, bukan
karangan. Fakta yang ditulis, bisa dari pengalaman, pengamatan, atau
pembacaan atas berbagai literatur yang ada.
Cara Membuat artikel
Cara membuat artikel adalah sebagai berikut :
1. Menentukan topik yang dibahas
Mencari topik yang menarik dan bersifat aktual. Topik sebagai benteng agar
artikel yang ditulis menjadi fokus dan terarah. Pembahasan tidak melenceng
dan menyebar kemana-mana. Berbagai cara untuk memperoleh topik,
misalnya dengan membaca buku, majalah, surat kabar, dari siaran radio atau
telivisi, atau informasi dari internet. Menemukan topik berdasarkan
pengalaman atau diskusi dengan orang lain.
2. Menentukan judul artikel
Ingat cara menulis judul artikel yang kita buat. Pasti judul harus bisa memikat
pembaca. Judul harus mampu mengikat agar mereka membaca artikel anda
dan puas dengan apa yang didapatkan.
3. Mengkaji topik dengan cara memperdalam perspektif topik
Pastikan topik yang dibahas sudah fokus dan tidak melebar.Jika orang
membaca artikel tersebut, mereka dengan mudah memahminya.
4. Membuat outline
Membuat outline merupakan salah satu cara agar karya tulis tampak lebih
terstuktur dan tidak berantakan. Outline adalah kerangka karangan dalam
suatu karya tulis. Outline bisa memiliki pengertian sebagai suatu rencana
penulisan yang memuat garis besar dari suatu karangan yang akan ditulis.
Garis besar ini bisa berupa rangkaian ide yang disusun secara sistematis,
logis, jelas, terstruktur, dan teratur.
5. Mengumpulkan bahan atau referensi tulisan
Pastikan sebelum menyusun artikel bahan atau refrensi tulisan sudah
terkumpul. Refrensi dalam menyusun artikel sangatlah mendukung untuk
memperdalam isi dari artikel yang dibahas.
6. Menulis artikel berdasarkan outline
Menulis artikel akan lebih mudah dan terarah kalau berdasarkan outline yang kita
susun. Tulisan akan lebih jelas dan tersusun mulai dari pendahuluan, isi, dan penutup.
Kata demi kata atau kalimat-kalimat yang akan dirangkai akan lebih mudah.
7. Membaca ulang naskah artikel
Setelah artikel tersusun sesuai dengan outline yang dibuat langkah selanjutnya adalah
membaca. Membaca artikel secara keseluruhan dari awal sampai akhir. Membaca
ulang keseluruhan artikel merupakan langkah untuk menyempurnakannya.
8. Mengedit naskah artikel
Perhatikan kata demi kata, rangkaian kalimat demi kalimat. Revisi jika terdapat
kesalahan baik pada ejaan, penulisan, ataupun segi bahasanya. Perhatikan juga apa
artikel itu sudah sesuia dengan topik yang dibahas.
Cara Membuat Esai
Berikit tahap atau cara membuat esai :
1. Menentukan topik
2. Menyiapkan outline
3. Kumpulkan materi
4. Uraikan isi
5. Tulis pendahuluan
6. Baca ulang dan beri sentuhan akhir
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam
Penulisan Esai
1. Penulisan nama dalam esai
Setiap penulisan essai wajib disertai penulisan nama si
penulis yang diletakan dibawah judul. Penulisan nama essai
ini sifatnya wajib. Karena itu bentuk dari
pertanggungjawaban penulis terhadap karya atau tulisannya.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam
Penulisan Esai
2. Panjang tulisan
Panjang penulisan essay memang bervariasi. Tergantung dari
kebutuhannya dan aturan essay. Jika essay yang
disegmentasikan untuk kepentingan surat kabar, mulai 600
kata sampai 1000 kata. Sedangkan essay yang sifatnya untuk
kebutuhan website atau portal blogger pribadi, tentu saja
panjangnya dapat menyesuaikan keinginan dari si penulis, si
pemilik website itu sendiri.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam
Penulisan Esai
3. Penggunaan bahasa Yang mudah dipahami
Selain memperhatikan jumlah halaman, penting juga memperhatikan
dan memahami bahwasanya esai ditulis menggunakan bahasa yang
mudah dipahami. Jika ingin menggunakan bahasa ilmiah, lihat dulu
segmentasi pembaca. Jika konteksnya diperuntukan untuk masyarakat
umum, alangkah lebih baik jika menggunakan pemilihan kata yang
juga umum-umum saja.
Jika esai tersebut dibuat untuk kalangan akademisi, menggunakan
bahasa ilmiah sangat direkomendasikan. Jadi, semua tergantung dari
kebutuhan dan peruntukannya.
Komponen Dalam Artikel

Adapun komponen dalam artikel sebagai berikut :


1. Judul
Bagian pertama yang ada dalam artikel, yakni bagian judul. Pada judul, biasanya
tidak ditulis terlalu panjang. Kurang lebih, artikel memiliki judul dengan 10 sampai
14 jumlah kata maksimal.
Ada hal menarik yang bisa membedakan antara artikel dan esai. Pada artikel,
biasanya di setiap awal kata, akan ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata hubung.
Misalnya saja, ‘Contoh Artikel dan Esai’. Jadi bukan ‘Contoh artikel dan esai’.
2. Pendahuluan
Sama seperti metode penulisan pada umumnya, artikel juga menyertakan
pendahuluan setelah penulisan judul. Pendahuluan dalam artikel, ada
untuk memberikan latar belakang maupun gambaran singkat atas tema
yang akan dibahas.
3. Bodi
Selanjutnya, ada bagian bodi yang punya proporsi paling banyak dalam
suatu artikel. Bodi, berisikan pembahasan inti dari tema yang memang
diangkat. Pada bagian ini, akan ada penjelasan detail secara logis dan
sesuai dengan fakta yang ada.
4. Penutup atau kesimpulan
Bagian selanjutnya, ada penutup atau kesimpulan. Dalam
penutup atau kesimpulan, ada ringkasan dari seluruh isi
artikel. Biasanya, penulis akan menambahkan opini pribadi
pada bagian ini.
Komponen Dalam Esai
Dibandingkan dengan artikel, komponen dalam esai lebih sedikit
karena hanya ada tiga bagian saja. Namun, hal ini justru
memperjelas perbedaan artikel dan esai. Adapun komponennya
yakni:
1. Pendahuluan
2. Isi
3. Penutup
Tujuan Menulis Esai

Sebuah esai dibuat untuk tujuan sebagai berikut:


1. Meyakinkan pembaca
2. Menerima pendapat penulis
3. Memberikan informasi terkait topik yang dibicarakan
Manfaat Penulisan Artikel
1. Sarana untuk menyampaikan ide penulis dalam mengembangkan
daya imajinasi serta kreatif.
2. Berpikir sistematis serta berbahasa secara tertib dan teratur.
3. Memahami tujuan menulis yang nantinya akan mampu menguasai
kompetensi menulis yang harus dicapai.
4. Sebagai sarana publikasi hasil pemikiran secara ilmiah melalui
jurnal ilmiah.
5. Memberi dampak akademis bagi pembaca.
Jenis-jenis Artikel
 Narasi, merupakan jenis artikel yang isinya menceritakan tentang
rangkaian peristiwa secara sistematis.
 Deskripsi, adalah jenis artikel berupa karangan yang
menggambarkan suatu hal kepada pembaca.
 Eksposisi, artikel yang isinya menjelaskan atau memberikan
informasi tentang suatu topik artikel yang isinya menjelaskan atau
memberikan informasi tentang suatu topik.
 Argumentasi, merupakan suatu karangan yang dibuat untuk
membuktikan kebenaran mengenai suatu pendapat.
 Persuasi, artikel yang isinya bertujuan untuk memengaruhi
pembaca.
Jenis-jenis Esai
 Esai cerita, bertujuan untuk melukiskan, atau menghadirkan baik
barang, seseorang, maupun sesuatu lainnya agar mampu
dibayangkan oleh pembaca.
 Esai argumentatif, bertujuan untuk meyakinkan pembaca untuk
menerima ide, pandangan, sikap, maupun kepercayaan penulis
terhadap suatu isu atau permasalahan.
 Esai deskriptif, merupakan esai yang mendeskripsikan seseorang
atau benda.
 Tajuk, merupakan jenis esai yang dimuat di dalam surat kabar yang
menjadi tempat untuk menyalurkan pendapat masyarakat guna
menyatakan pandangannya.
 Cukilan watak, esai jenis ini memungkinkan seorang penulis untuk
menyisipkan cukilan (cuplikan) dari watak seseorang terhadap isu terkait
kepada pembaca.
 Esai pribadi, hampir mirip dengan esai cukilan watak. Hanya saja yang
membedakan esai jenis ini dengan esai cukilan watak ialah watak atau sifat
yang dihadirkan dalam esai merupakan sepenggal watak atau sifat dari
penulis itu sendiri.
 Reflektif, esai ini merupakan esai yang ditulis untuk merenungkan suatu
isu politik, kebijakan pemerintah, dan lainnya yang biasanya ditulis oleh
seorang pakar/ahlinya.
 Kritik, merupakan esai yang menilai baik atau buruk, bermanfaat atau
tidaknya, kelebihan atau kekurangan suatu hal.
Any questions?
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai