Anda di halaman 1dari 11

ARTIKEL

Pengertian Artikel – Penulis, Ciri, Fungsi, Tujuan, Jenis,


Para Ahli : Mungkin sudah sering kita lihat yang satu ini tapi banyak dari
kita belum mengetahuinya itu tulisan jenis apa, Artikel adalah tulisan yang
berisi pendapat, ide atau fakta yang mana kadang kala menghibur, mendidik
ataupun mengkritisi yang disebar luaskan melalui media massa baik online
maupun offline.
Untuk menulis sebuah artikel siapapun bisa melakukannya dan itu mudah,
tapi hasil dari tulisan masing masing individu dijamin berbeda.   Nah setelah
pesatnya perkembangan zaman banyak individu mampu menuliskan artikel di
berbagai media online, dimana mereka dapat menuliskan apapun tanpa ada
batasan, ada yang disukai oleh masyarakat dan ada juga yang dibenci karena
menjatuhkan.
Artikel adalah sebuah esai yang sebenarnya lengkap dengan panjang tertentu
yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dll) dan
bertujuan untuk menyajikan ide-ide dan fakta-fakta yang dapat meyakinkan,
mendidik, dan menghibur. Isi artikel bisa bermacam – macam, beberapa
contoh yang sering kita bacaseperti Sejarah, Petualangan, argumentasi,
penelitian, bimbingan untuk melakukan / mengajarkan sesuatu.

Pengertian Artikel Menurut Para Ahli


1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menurut KBBI artikel
merupakan suatu  karya tulis yang ditulis secara lengkap.
2. Sumandiria, menurut Sumandiria artikel adalah suatu karya tulis lepas
berisikan sebuah opini seseorang yang sudah mengetahui secara jauh
tentang masalah atau objek yang bersifat aktual dengan tujuan untuk
memberitahukan, menghibur, mempengaruhi, dan meyakinkan yang
membaca.
3. Al-Aqli, menurut Al-Aqli artikel ialah suatu tulisan yang ditulis sama
seseorang atau orang-orang yang disiplin ilmu dengan pembahasan
yang ditulis secara lengkap, lugas, dan tuntas sehingga yang membaca
dapat menemukan inti dari karangan yang ditulis.
4. Ensikologipedia Pers Indonesia, menurut media cetak ini artikel suatu
karangan prosa di dalam media massa dengan pembahasan pokok
masalah yang dibahas secara lugas.

5. The America Desk Dictionary, menurut kamus di Amerika, artikel


merupakan bagian dari tulisan nonfiksi dengan bentuk bebas,
merupakan bagian penerbitan seperti laporan esai.
6. Essential English Dictionary, menurut kamus Inggris, artikel ialah
suatu tulisan lengkap di dalam surat kabar, koran, majalah, dan media
cetak lainnya.

7. Longman Pitman Office Dictionary, menurutnya artikel adalah suatu


prosa nonfiksi dengan bentuk yang biasa, merupakan bagian bebas dari
suatu koran, majalah, dan media cetak lainnya.
8. Webster’s New World Dictionary, mengartikan artikel sebagai karya
tulis non fiksi yang umumnya ditulis secara singkat dan lengkap seperti
karangan berita yang khas dalam media cetak.

9. Webster’s Collegiate Thesaurus, mengartikan artikel sebagai suatu


karangan, kritikan, catatan, reportase, manifes, pelajaran, putusan, dan
survey.
10. Penguin English Student Dictionary, mengartikan artikel adalah
suatu karangan yang tertulis untuk dipublikasikan dalam media berita
cetak seperti majalah, koran, dan lainnya.
11. Rillan E. Wolseley, mengartikan artikel sebagai suatu karangan
tetulis dengan panjang yang tidak ditentukan dengan tujuan untuk
menyampaikan gagasan serta fakta dengan maksud mendidik,
menghibur, dan meyakinkan.
12. Andi Baso Mappatato, mengartikan artikel sebagai karya tulis
yang lengkap, tulisan nonfiksi, serta karangan tertulis yang memiliki
panjang tidak menentu.

Penulis Artikel
Penulis Artikel adalah seseorang atau beberapa orang yang bertindak dalam
authoring sebuah artikel, penggabungan beberapa kata dalam kalimat yang
menarik dan mudah dibaca sehingga membuat pembaca merasa mampu
mengetahui terlebih dahulu apa yang mereka tidak tahu sebelumnya.
Penulis artikel bermacam-macam kriterianya, sebagai berikut :

1. Penulis Artikel Buku


2. Penulis Artikel Berita
3. Penulis Artikel Marketing
4. Penulis Artikel Online
5. Penulis Artikel Narasi
6. Penulis Artikel Naskah

Ciri-ciri Suatu Artikel


Suatu karangan karya tulis bisa dikatakan sebagai suatu artikel apabila
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Tulisannya singkat, padat, jelas, dan pembahasanya lengkap dan tuntas.


2. Sumbernya dari fakta yang ada.
3. Besifat faktual sesuai dengan data-data yang diketahui oleh si
pengarang.
4. Original dan bukan copy writing.
5. Isi yang disampaikan sesuai dengan fakta yang didapat dari narasumber
dan bukan dari pemikiran penulis.
6. Isinya bisa berupa pemaparan biografi tokoh, kisah-kisah perjalanan,
argumentasi, peristiwa, atau hal fakta lainnya.
7. Gagasan atau topiknya harus menyesuaikan dengan kebutuhan
pembaca atau masyarakat umum.

Ciri-ciri di atas harus ada dalam suatu artikel. Dengan begitu, karangan karya
tulis sudah bisa dikatakan sebagai sebuah artikel. Jika pemahaman mengenai
ciri-ciri sebuah artikel sudah dipahami, selanjutnya ketahui jenis-jenis artikel.

Tujuan penulisan artikel


 Tujuan Penugasan
Misalnya seorang siswa sekolah yang diberi tujuan untuk menulis sebuah
artikel.

 Tujuan Informasi
Artikel yang tujuannya semata-mata untuk memberikan informasi kepada
pembaca mengenai sebuah hal.

 Tujuan Persuasi (membujuk)


Artikel yang mengulas sesuatu hal yang didalamnya terkandung muatan
pembujukan kepada pembaca untuk melakukan suatu hal atau membeli suatu
barang. Misalnya artikel tentang diabetes yang terselip materi promosi akan
suatu produk bebas gula yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Secara tidak langsung, ini menjadi sanggahan akan ciri obyektif sebuah
artikel yang telah disebutkan diatas.

 Tujuan Entertainment
Artikel yang tujuannya untuk menghibur pembaca.
 Tujuan Eksistensi
Artikel yang ditulis untuk menjadi penegasan diri atau untuk menyatakan
eksistensi diri penulis kepada pembaca.

 Tujuan Kreatif
Artikel yang ditulis untuk penyaluran suatu ide.

 Tujuan Pemecahan masalah


Yakni artikel yang ditulis dengan tujuan membantu pembaca memecahkan
permasalahan yang dihadapi.

Sistematika Penulisan Artikel


 Sistematika penulisan artikel hasil penelitian

1. Judul, disusun maksimal 14 kata dalam tulisan bahasa Indonesia 10


kata dalam tulisan bahasa Inggris.
2. Nama penulis, ditulis tanpa gelar akademik atau gelar kebangsawanan.
Lembaga tempat penulis bekerja ditulis dalam catatan kaki disertai
alamat yang bisa dihubungi, baik e-mail, alamat kantor, ataupun rumah.
3. Abstrak, disusun dalam satu paragraf berisi latar belakang penelitian,
tujuan, metode, dan hasil penelitian. Abstrak maksimal 100 kata.
4. Kata kunci, berupa kata-kata penting (kata kunci dalam tulisan).
5. Pendahuluan, berisi uraian tentang latar belakang, tujuan, manfaat, dan
metode penelitian. Pendahuluan ditulis tanpa subjudul, disusun
maksimal 10% dari keseluruhan tulisan.
6. Tinjauan pustaka, hanya berisi teori yang relevan dengan penelitian.
Maksimal 15% dari keseluruhan tulisan.
7. Hasil penelitian, berisi uraian tentang hasil penelitian, disusun
maksimal 20% dari keseluruhan tulisan.
8. Pembahasan, berisi uraian tentang hasil penelitian dan implikasi yang
dihasilkan dari penelitian. Pembahasan ini merupakan inti dari artikel
jurnal, disusun maksimal 50% dari keseluruhan tulisan.
9. Kesimpulan dan saran, disusun maksimal 5% dari keseluruhan tulisan.
10. Pustaka rujukan, menggunakan sumber buku dan jurnal maksimal
10 tahun terakhir.
 Sistematika penulisan artikel hasil pemikiran (nonpenelitian)

1. Judul, disusun maksimal 14 kata dalam tulisan bahasa Indonesia 10


kata dalam tulisan berbahasa Inggris.
2. Nama penulis, ditulis tanpa gelar akademik atau gelar kebangsawanan.
Lembaga tempat penulis bekerja ditulis dalam catatan kaki disertai
alamat yang bisa dihubungi, baik e-mail, alamat kantor, ataupun rumah.
3. Abstrak, disusun dalam satu paragraf maksimal 100 kata.
4. Kata kunci, berupa kata-kata penting (kata kunci) dalam tulisan
5. Pendahuluan, berisi tentang uraian latar belakang, masalah tujuan, dan
manfaat, ditulis tanpa subjudul, disusun maksimal 20% dari
keseluruhan tulisan.
6. Pembahasan, terdiri atas beberapa subjudul berisi uraian tentang
masalah yang dibahas. Pembahasan ini merupakan inti dari artikel
jurnal, disusun maksimal 70% dari keseluruhan tulisan.
7. Penutup (kesimpulan dan saran), disusun maksimal 10% dari
keseluruhan tulisan.Pustaka rujukan, menggunakan sumber buku dan
jurnal maksimal 10 tahun terakhir.

Jenis – Jenis Dan Contoh Artikel


a. Artikel Deskripsi
Karangan ini memberikan gambaran tentang kasus / situasi sehingga
pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasa.
Hampir seluruh pelosok Mentawai indah. Ada empat kabupaten di padang
pasir. Hutan-hutan ini menyimpan ratusan jenis flora dan fauna. Hutan
Mentawai juga menyimpan berbagai jenis anggrek dan fauna yang ditemukan
hanya di Mentawai. Kerdil siamang, dan Mentawai lutung monyet primata
Simakobu adalah contoh menarik untuk bahan penelitian dan atraksi.
b. Contoh deskripsi berupa fiksi:
salju, rumput tipis, berkilau diseling putih orange; bayangan matahari
terbenam memantul. Angin awal musim dingin berhembus dingin, bermain
sisa daun gugur dan bulu coklat melompat menderaikan dari satu cabang ke
cabang lain.

c. Artikel Narasi

Dalam narasi sederhana yang dikenal sebagai cerita. Dalam narasi peristiwa
atau kejadian secara kronologis. Dalam acara tersebut ada juga pemimpin
yang menangani konflik. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi.
Contoh
narasi yang berisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman.
Contoh narasi dalam bentuk fiksi: novel, cerpen, cerbung, atau komik.

d. Artikel Eksposisi
Esai ini berisi deskripsi atau penjelasan dari topik dalam rangka memberikan
informasi tambahan atau pengetahuan untuk pembaca. Untuk memperjelas
deskripsi, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik.

Contoh:
Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang utama, yaitu
akuntansi dan auditing. Di bidang akuntansi, retensi pekerjaan akuntan
berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, akuntansi
perencanaan sistem informasi juga digunakan untuk menghasilkan informasi
keuangan.
Pekerjaan audit di bidang akuntansi dalam bentuk pemeriksaan objektif
laporan keuangan untuk menilai kewajaran informasi yang terkandung dalam
laporan.
e. Artikel Argumentasi

ini bertujuan untuk membuktikan kebenaran pendapat / kesimpulan dengan


data / fakta sebagai alasan / bukti. Menurut argumen penulis mengharapkan
pembenaran pembaca. Elemen pendapat dan data, serta fakta atau alasan
yang mendukung pendapat.

Contoh:
Kepahlawanan harus selalu dipupuk dan dikembangkan sebagai heroik.
Pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Kepahlawanan
akan berkembang menjadi nilai-nilai dan kepribadian luhur, berjiwa,
bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan kasih kepada sesama.
Semua sifat ini diperlukan untuk mendukung pembangunan di berbagai
bidang.

f. Artikel Persuasi

Karangan ini bertujuan untuk mempengaruhi pembaca untuk melakukan


sesuatu. Dalam persuasi penulis mengharapkan gerakan motorik dalam
bentuk tindakan motorik yang dilakukan oleh pembaca menurut penulis
direkomendasikan dalam esai.

Topik / tema yang tepat untuk persuasi, misalnya:


Katakan tidak untuk obat menghemat energi untuk generasi mendatang Hutan
sahabat kita hidup sehat tanpa rokok Membaca memperluas cakrawala
Langkah menyusun persuasi: Menentukan topik / tema Merumuskan tujuan
Mengumpulkan data dari berbagai sumber Mengembangkan garis
mengembangkan lini menjadi persuasi buket.
g. Artikel Eksploratif
Artikel atau tulisan yang berisi ungkapan dari fakta-fakta menurut sudut
pandang si penulis.
Contoh artikel Eksploratif : Makalah penelitian

h. Artikel  Prediktif
Artikel yang memuat tentang sesuatu yang sifatnya akan atau belum terjadi,
menurut analisa si penulis.
Contoh artikel Prediktif : Prakiraan cuaca, Prediksi skor (hasil) pertandingan
sepakbola.

i. Artikel Eksplanatif

Adalah tulisan yang dibuat untuk menerangkan atau menjelaskan suatu hal
kepada pembaca menurut berbagai sudut pandang, terutama dari sudut
penulisnya. Contoh artikel Eksplanatif : Buku berjudul “3 Ciri Pribadi
Sukses” oleh (Kevin Wu. Gatra, 16 Maret 2011), serta buku-buku sejenisnya
yang lain.

Anda mungkin juga menyukai