Anda di halaman 1dari 5

BAB VIII

ASAL USUL TASAWWUF

Hakekat Tasawwuf
tasawwuf dan oleh
Mistisisme dalam Islam diberi nama

Kata sufisme dalam istj-


kaum Orientalis Barat disehut sufisme
Barat khusus dipakai
untuk mistisisme Islam.
Islam.
lah Orientalis
terdapat dalam
Sufisme tidak dipakai untuk mistisisme yang
agama-3gania lain.

Tasawwuf atau Sufisme sebagaimana halnya dengan mis-


tisisme di luar agama lslam, mempunyai tujuan memperoleh
disadari
hubungan langsung dan disadari dengan Tuhan, sehingga
benar bahwa seseorang berada di hadirat Tuhan. Intisari dari
inistisisme, lermasuk dalamnya sufisme, ialah kesadaran akan
adanya komunikasi dan dialog antara roh manusia dengan Tuhan
dengan mengasingkan diri dan berkotemplasi. Kesadaran berada
dekat dengan Tuhan itu dapat mengambil bentuk ittihad (3CY),
bersatu de ngan Tulhan.

Tasawwuf merupakan suatu ilmu pengetahuan dan sebagai


ilmu pengetahuan, tasawwuf atau sufisme mempelajari cara dan
jalan bagaimana seorang Islam dapat berada sedekat mungkin
dengan Allah s.w.t.
2. Asal Kata. Sufi
Tasawwuf( g ) berasal dari kata sufi ).
Menurut sejarah, orang yang pertama memakai kata sufi adalah

S6
rang zzahid
seorang a h i d atau ascetic bernama Abu Hasyim Al-Kufi di
(w. 150 H). Adapun mengenai asal atau etimologi kata
Irak
teori-teori berikut selalu dikemukakan
Sufi
1. Ahl al-suffah ( Aajo ) orang-orang yang ikut pin
dah dengan Nabi dari Mekah ke Madinah, dan karen a
kehilangan harta, berada dalam keadaan miskin dan tak
mempunyai apa-apa. Mereka tinggal di Mesjid Nabi dan
tidur di atas bangku batu dengan memakai pelana sebagai
bantal. Pelana disebut suffah. Inggrisnya Saddle-Cushion
dan kata sofa dalam bahasa Eropa berasal dari kata suffah
) . Sungguhpun miskin ahl-suffah berhati baik
dan mulia. Sifat tidak mementingkan keduniaan, miskin
tetapi berhati baik dan mulia itulah sifat-sifat kaum sufi.
22. Saf e )pertama. Sebagaimana halnya dengan
orang sembahyang di saf pertama mendapat kemuliaan
dan pahala, demikian pula kaum sufi dimuliakan Allah
dan diberi pahala.

3. Sufi ( d y ) dani SL dan yaitu


yatu suci.
Seorang sufi adalah orang yang disucikan dan kaum sufi
adalah orang-orang yang telah mensucikan dirinya mela-
lui latihan berat dan lama.
4. Sophos kata Yunani yang berarti hikmat. Orang sufi
4.
betul ada hubungannya dengan hikmat, hanya huruf s
dalam sophos ditransliterasikan ke dalam bahasa Arab

menjadi UP dan bukan sebagai kelihatan dalam


kata 4 dari kata philosophia. Dengan demikian
seharusnya sufi ditulis dengan U dan bukan 3

5.
5. Suf ), kain yang dibuat dari bulu yaitu wol.
Hanya kain wol yang dipakai kaum sufi adalah wol
kasar dan bukan wol halus seperti sekarang. M emakai
kesederhanaan dan
wol kasar di waktu itu adalah simbol
kemiskinan. Lawannya ialah memakai sutra, oleh orang-

57
orang yang mewah hidupnya di kalangan pemernntahan
an.
Kaum sufi sebagai golongan yang hidup sederhana dan
dalam keadaan miskin, tetapi berhati suci dan mulia
a
me njauhi pemakaian sutra dan sebagai gantinya memakai
wol kasar.
Di antara kelima teori di atas, teori nomor limalah yang ba-

nyak diterima sebagai asal kata sufi.

3. Asal-Usul Aliran Sufisme


Teori-teori mengenai asal timbul atau munculnya aliran
ini dalam Islam juga berbeda-beda, antara lain
Pengaruh Kristen dengan faham menjauhi dunia dan
hidup mengasingkan diri dalam biara-biara. DalamDalam
literatur Arab memang terdapat tulisan-tulisan tentang
rahib-rahib yang mengasingkan diri di padang pasir
Arabia. Lampu yang mereka pasang di malam hari men-
jadi penunjuk jalan bagi kafilah yang lalu, kemah mereka
yang sederhana menjadi tempat berlindung bagi orang
yang kemalaman dan kemurahan hati mereka menjadi
tempat memperoleh makan bagi musafir yang kelaparan.
Dikatakan bahwa zahid ( AG) dan sufi Islam mening-
galkan dunia, memilih hidup sederhana dan mengasing-
kan diri, adalah atas pengaruh cara
hidup rahib-rahib
Kristen ini.
2 Falsafat mistik Pythagoras yang berpendapat bahwa roh
manusia bersifat kekal dan berada di dunia
sebagai orang
asing. Badan jasmani merupakan penjara bagi roh. Ke-
senangan roh yang sebenarnya ialah di alam samawi.
Untuk memperoleh hidup senang di alam samawi, manu-
sia harus membersihkan roh
dengan meninggalkan hidup
materi, yaitu zuhd ( oJ), untuk selanjutnya
templasi. Ajaran Pythagoras untuk berkon
meninggalkan dunia
58
Jika hambaKu bertanya kepadamu tentang diriKu, maka.Aku
Aku dekar
dekat
dan mengabulkan seruan vang memanggil jika Aku dipanggil. " ta1

Baqarah 186)
Tuhan di sini mengatakan bahwa la dekat pada manusia dan
mengabulkan permintaan yang meminta. Oleh kaum sufi da'
s ) di sini diartikan berseru, yaitu Tuhan mengabulkanseruan
orang yang ingin dekat padanya.

Timur dan Barat adalah kepunyaan Tuhan, ke mana saja kamu ber
paling di situ ada wajah Tuhan." (A-Baqarah 115).
Ke mana saja manusia berpaling, demikian ayat ini, manusia akan
berjumpa dengan Tuhan. Demikianlah dekatnya manusia kepada
Tuhan. Ayat berikut dengan lebih tegas mengatakan betapa
dekatnya manusia kepada Tuhan.

"Telah Kami ciptakan manusia dan Kami tahu apa yang dibisikkan
dirinya kepadanya.
Kami lebih dekat kepada manusia dari pada pembuluh darah yang
ada di lehemya."(Qaf 16).

Ayat ini mengandung arti bahwa Tuhan ada di dalam, bukan


di luar, diri manusia. Faham sama diberikan
ayat berikut:

Bukanlah kamu - tapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukanlah

engkau yang melontar ketika engkau melontar, tetapi Allahlah yang


melontar." (ALAnfal 17).

60
IDat diartikan dari ayat ini bahwa Tuhan dengan manusia
nanya satu. Perbuatan manusia adalah perbuatan Tuhan.
Bukan ayat-ayat Quran saja, tetapi juga hadis ada yang
Ie1ngabark a n dekatnya
Igabarkan hubungan manusia dengan Tuhan.

Orang yang mengetahui dirinya, itulah orang yang mengetahui


*

7uhan.
Tuhan
Hadis ini juga me ngandung arti bahwa manusia dengan
satu. Untuk mengetahui Tuhan orang tak perlu pergi
adalah mencoba
jauh.
jauh jauh. Cukup ia masuk ke dalam dirinya dan
jauh ia akan kenal
kenal pada dirinya
mengetahui dirinya. Dengan
pada Tuhan.

Aku
adalah harta yang tersembunyi, kemudian
"Aku pada mulanya
makhluk dan melalui Aku
mere-
maka Kuciptakanlah
ingin dikenal, "

kapun kenal palaku,


dan untuk
bahwa Tuhan ingin dikenal
Hadis ini mengatakan
makhluk. Ini mengandung arti
dikenal itu Tuhan menciptakan
karena melalui
makhluk adalah satu,
bahwa Tuhan dengan
makhluk Tuhan dikenal.
atau tidak adanya
dari kemungkinan adanya
Jadi terlepas tersebut
hadis-hadis seperti
dari luar, ayat-ayat serta
pengaruh aliran sufi dalam Islam,
di atas dapat membawa kepada timbulnya
sufisme ialah ajaran-ajar-
kalau yang
dimaksud dengan
yaitu Tuhan.
sedekat mungkin pada
an tentang berada

61

Anda mungkin juga menyukai