Anda di halaman 1dari 7

A PENGERTIAN TASAWUF DAN TARIKAT DITINJAU DARI SEGI ETIMOLOGI DAN

PENDAPAT PARA AHLI

1. Pengertian Tasawuf

‘’mestisme’’ adalah ajaran yang menyatakan bahwa ada hal-hal yang tidak terjangkau
oleh akal manusia dalam islam dinamakan tasawuf. Hubungan-hubungan para ahli dalam
pengertian tsawuf

a. pengertian tasawuf ditinjau dari segi etimologi

1. shufi adalah orang yang di sucikan dan kaum shufi adalah orang yang mensucikan dirinya.

2.shuffah adalah suatu kamar disamping masjid rosulullah saw. Di sediakan untuk para
sahabat yang aktip di bidang ilmiyah.

3. shaf, adalah sembahyang di shaf pertama mendapatkan kemulian dan pahala oleh Allah
SWT

4. Sahaufanah. Yaitu sebangsa buah-buah bulu yang tumbuh di padang pasir buah itu seperti
-bulu dan sederhana.

5. shuf, yaitu kain yang di buat oleh bulu atau wol. shufi Yang kasar bukan yang sekarang
yang halus sebagai simbol pada kesedarhanaan,

6. sophos, orang shufi ada hubunganya dengan hikmat, yang cenderung kepada kebenaran.

Dari teori di atas yang mendekati kebenaran tentang tasawuf teori yang kelima berasal
dari kata shuf, dilihat dari aspek kebahasaan dan sikap mental yang selalu memelihara
kesucian diri, pakaian shufi yang bulu beribadah, hidup sederhana, rela berkorban dalam
mnjalankan kebaikan

dan selalu bersikap bijaksana.

b. pengertian tasawuf dari segi para ahli.

Pengertian tasawuf dari segi pendapat para ahli. Para ahli ini tergantung kepada sudut
pndang yang di gunakan masing-masing. Di bawah ini beberapa pendapat para ulama sebagai
berikut :
1. nasution,H.( 1992 : 56) ialah kesadaran akan adanya komunikasi dan dialog antara roh
manusia dengan Allah SWT dan dapat megabil idtihad, bersatu kepada Allah.

2. ibnu kaldun, dalam hamka: (1983 :3 ) semacam ilmu syariat yang timbul kemudian
didalam agama dan hanya semata-mata kepada allah,

Di atas tadi telah di kemukakan bahwa pengertian tasawuf dari segi pendapat para ahli
tergantung pada sudut mereka gunakan masng-masing.

2. pengetrtian tarikat

Dari segi bahasa tariqat berasal dari bahasa arab yakni tahariqat yang artiny jalan, keadaan,
aliran dan garis sesuatu.tarikat berarti jalan yang terang, lurus yang memungkinkan sampai
pada tujuan dengan selamat. Dalam kalangan muhadasin tarikat digambarkan dalam dua arti
yang sangat mendasar.

Pertama: menggambarkan sesuatu yang tidak dibatasi terlebih dahulu ( lancar), dan yang
kedua

Kedua: didasarkan pada sistem yang jelas dan di batasi sebelumnya.

Di samping itu tarikat juga di artikan sekumpulan tata cara yang bersifat renungan dan
usaha indrawani yang mengantarkan pada hakikat atau sesuatu pada data yang benar,tarikat
adalah jalan atau petunjuk dalam melakukan suatu ibadah sesuai oleh ajaran yang di tentukan
oleh kanjeng nabi muhammad saw, dan di kerjakan oleh sahabat-sahabat beliau para tabi;in
dan turun temurun sampai pada para guru-guru, ulama-ulama sambung menyambung berantai
sampai masa kita sekarang ini. Dan lebih sepesipik lagi tarikat dari kalangan sufiah
mengadakan latihan-latihan jiwa membersihkan diri dari sifat tercela ( mazmumah) dan
menggantinya dengan sifat terpuji (mahmudah) adapun jalan arikat untuk bertemu dan
menyatu secara rohaniah dengan Allah SWT dengan cara yaitu:

Pertama: mulazamatu-zikri terus manerus dalam kedaan zikir atau ingat terus kapada allah
swt. Dan

Kedua: mukalafah, terus menerus menghindarkan dari seasuatau yang dapatmenghindarkan


allah swt.
B. KETERKAITAN TASAWUF DAN TARIKAT

Sebagai mana telah diterangkan bahwa esensi atau hakikat tasawuf adalah dalam bidang
kegiatan atau usaha yang berhubungan dengan pembina mental rohani agar senang tiasa dekat
pada allah swt. Tarkat yang di maksud adalah jalan yang bersifat spritual bagi serorang sufi.
Yang di dalamnya tardapat amalan ibadah dan sifat-sifat allah swt. Dalam perkembanganya
tarikat merupakan organisasi atau lembaga yang mengikat atau mempunyai syekh,sedangkan
nama organisasi tersebut biasanya di ambil dari nama seorang syekh tersebut yang di
anggapmempunyai pengalaman husus dan metode tertentu. Seperti

-tarikat qodariah, dinisbahkan kepada syekh abdul qodir al-jaelani(syekh sultan abdul qodir
al-jaelani).

-tarikat naksabandiyah, dinisbahkan kepada syekh muhammad bin baha’uddin al-uwaisi al-
bukhori naksabandiyah

-tarikat syadziliyah, di nisbahkan kepada syekh abu al-hasan al-sadzili

- tarikat sumaniyah dinisbahkan kepada syekh muhammad summam (syekh qutubul ikhwani
mahbuburahman maulana syekh abdul karimus samman, R.A)

-tarikat sayttariyah dinisbahkan kepada syekh ‘ abd allah al sathari.

Dengan demikian perobahan tsawuf dan tarikat sebagai organisasi atau lembaga dapat
dilihat dari personalnya yang terus berkembang menjadi organisasi atau lembaga contoh
sepeti upacara ritual,dan tempat bentuk-bentuk zikir .

C. SUMBER TASAWUF

Islam mengatur kehidupan yang bersifat lahiriyah atau jasmaniyah dan kehidupan batinyah,
menurut para ahli sufi bersumber dari agama islam yakni dari al-quran dan al-hadist,
kehidupan rosulullah Saw, dan kehidupan para sahabat.

-rosulullah saw di saat hampir di angkatnya menjadi rosul, beliau selalu bersemedi
menyendiri, bersolawat guna merenungkan keagungan allah saw. Serta berzikir di gua
hiro sampai menerma wahyu .
-begitu pula para sahabat, bergotong royong mengongkosi peperangan di zaman peceklik
atas anjuran rosulullah saw.
-peristiwa orang memberikan kambing di waktu ashar kepada rosulullah saw. Seblum
magrib sudah habis di bagikan kepada fakir dan miskin tak sekor pun beliau anbil untuk
keluarganya.

Dalam al-quran banyak sekali ayat-ayat yang merupakan sumber dan dapat membawa timbul
paham tasawuf, antara lain

AL- QURAN SURAT AL-baqarah ayat 186

َ‫َان ۖ فَ ْليَ ْستَ ِجيبُوا لِي َو ْلي ُْؤ ِمنُوا بِي لَ َعلَّهُ ْم يَرْ ُش ُدون‬
ِ ‫اع إِ َذا َدع‬ ُ َ َ‫َوإِ َذا َسأَل‬
ِ ‫ك ِعبَا ِدي َعنِّي فَإِنِّي قَ ِريبٌ ۖ أ ِجيبُ َد ْع َوةَ ال َّد‬

Artinya: Dan apabila hamba-hamba ku bertanya kepada mu tentang aku, maka( jawablah)
bahwasanya aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang-orang yang berdo’a
apabila ia memohon kepada ku.maka hendaklah nereka itu memenuhi segala perintah ku,
dan hendaklah mereka beriman kepada ku, agar mereka selalu ada dalam kebenaran.( Qs-
albaqarah ayat 186)

Tuhan disini menyatakan bahwa dekat dengn manusia dan mengabulkan permintaan nya,
oleh kaum sufi doa’a disini diartikan seru, tuhan mengabulkan yang ngin dekat kapadanya.
Dan petjuk bahwa manusia akan berjumpa dengan allah swt. Dimanapun mereka berada,

D. KANDUNGAN TASAWUF

Kalau tasawuf kita selidiki secara selektif. Maka didalamnya akan kita dapati.
Diantaranya adalah:

1. mataphisika

Mataphisica adalah ilmu tentang yang goib-goib yang tidak di dalamnya atas ilmu pisik yang
biasa, melainkan ilmu yang lebih atas lagi tentang hal yang goib. Dan hal-hal yang
membayangkan bersumber kepada cinta nya orang sufi kepada allah swt.

2. Etika

Etika adalah ilmu kesopanan, ilmu kesusilaan, akhlah atau budi pekert. Didalam taawuf
banyak sekali ajaran-ajaran tentang akhlak. Budi pekerti baik terhadap sesama manusia
maupun terhadap allah swt.

3. pisikologi
Ada beberapa perbedaan antara pisikologi umum dan pisikologi moderen dengan pisikologi
tasawuf:

Pisikologi umum atau pisikologi moderen ditujukan menyelidiki jiwa orang lain, sedangkan
pisikologi tasawuf memulai penyelidikan atas diri sendiri. Seperti semboyan merika. ‘’
periksalah (hitunglah) dirimu sendiri sebelum orang lain memeriksanya( menghitungan)

Dalam hadis qudsi di nyatakan

Artinya; aku pada mulanya adalah harta yang sembunyi, kemudian aku ingin dikenal, maka
kuciptakan lah makhluk, dan melalui aku merekapun kenal kepadaku.

4. Aestetika

Aestetika adalah ilmu keindahan yang melahirkan seni. Untuk meresapkan seni pada diri
sendiri, sedangkan puncak dari keindahan itu adalah cinta.rumusan keindaha itu ialah
kesempurnaan, dan kesempurnaan itu ialah keadilan. Itulah jamil, kamal dan jallal.
( umar,1961 ; 43-44)

E. Tujuan Tasawuf

Pada penjelasan terdahulu tujuan tasawuf ialah, memperoleh hbungan langsung dan
didasari benar-benar bahwa seorang berada di hadirat allah swt. Dengan demi kian hakikat
dan tujuan berarti’’ fana’’ untuk menycapai ‘’makrifah’’

1.fana

Menurut filosofis ialah meniadakan diri supaya ada sedangkan menurut tasawuf hancur atau
lebur peribadai atau pada kebaqoan allah swt. Dimana lenyap perasaan di dasari rasa kesaan,
imam tasawuf menyatakan karim al-jaelany dalam insanul kamil menatakan :

Sesungguhnya hamba adalah hamba, dan tuhan adalah tuhan, tidak mungkin hamba jadi
tuhan, dan tidak mungkin tuhan jadi hamba.

Ahli tasawuf membagi fana menyjadi 4 (empat)

- Tingkat pertama: fana pil af-al.


- Tingkat kedua : fana fis -sifat.
- Tingkat ketiga : fana pil as-ma
- Tingkat keempat : fana piz- zat.
Sebelum seorang sufi menycapai tingkat tertinggi dalam makrifat ( bersatu dengan tuhan
secara rohaniyah) ia harus terlebih dahulu menghancurkan dirinya sendiri. Fana atau
menghancurkan diri dalam istilah shufi senang tiasa diiringi oleh baqo.

2. makrifat

Menurut al-kalabasy ( 1969:158-159) dari segi bahasa berarti pengetahuan atau pengalaman
menurut sufi maripat ialah pengetahuan mengenai tuhan melalui hati sanubari. Pengetahun itu
demikian lengkapnya dan jelas sehingga jiwanya menyjadi satu dengan yang di ketahuinya
sedemikian jelasnya. Menjadi satu yang diketahuinya.

F. tasawuf adalah suatu ilmu islam yang utama

Tujuan sufi mengatakan’’ kami tidak mengabil tasawuf dari pada pikiran dan pendapat
orang,tetapi kami ambil dari menahan lapar dan meninggalkan kecintaan kepada duni. Dan
mengikuti apa yang di perintah dan menjauhi apa yang di larang.

Maka atas dasar tujuan itu, terjdilah suatu tata cara dalam bentuk pendidikan budi
pekerti yang tersusun atas dasar tiga tingkatan:

- Tingkat pertama: takhilli, yakni mengosongkan diri dari sifat-sifat tercela dan maksiat
lahir mapun batin.
- Tingkat kedua : tahalli yakni mengisi diri dengan sifat-sifat terpuji lahir maupun batin
- Tingkat ketiga : tajalli, yakni merasakan atas akan ketuhanan yang sampai pada
kenyataan tuhan liqo allah swt.
Dengan tatacara tersebut terjadilah suatu ilmu yang dinamakan ilmu tasawuf yang
tumbuh dan berkembang dari abad ketiga hijriyah atau abad kesembilan masehi. ( zahri,
m. 1979:44-45)

Dengan ilmu tasawuf ini adalah salah satu cabang ilmu-ilmu islam yag utama. Yaitu ilmu
tauhid ( usuluddin) ilmu fiqih dan ilmu tasawuf.

Ilmu tauhid ( usuluddin) membahas hal-hal yang berkaitan dengan i,tikad kepercayaan dan
keyakinan dengan teguh, seperti kepercayaan dan keyakinan hari akhir.

Ilmu fiqih, membahas hal-hal yang berkaitan dengan ibadah seperti, solat, puasa, zakat, haji
dan lain –lain
Ilmu tasawuf adalah membahas tentang yang berkaitan akhlak dan moral bertalian dengan
hati, ridho,tawakal,muraqobah,( mengawasi diri) mujahadah (kesungguhan lahir batin)

Ketiga cabang ilmu ini, adalah alat untuk menycapai kesempurnaan iman, islam,dan ihsan.

Anda mungkin juga menyukai