Anda di halaman 1dari 4

Resume Materi: Artikel

Bonaventura Genta/ IBB 1.6/ 06

Pengertian Artikel Secara Umum


Artikel adalah sebuah esai yang sebenarnya lengkap dengan panjang tertentu
yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dll) dan
bertujuan untuk menyajikan ide-ide dan fakta-fakta yang dapat meyakinkan,
mendidik, dan menghibur pembaca.

Pengertian Artikel Menurut Para Ahli


1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menurut KBBI artikel merupakan suatu karya tulis
yang ditulis secara lengkap.
2. Menurut Sumandiria artikel adalah suatu karya tulis lepas berisikan sebuah opini seseorang
yang sudah mengetahui secara jauh tentang masalah atau objek yang bersifat aktual dengan
tujuan untuk memberitahukan, menghibur, mempengaruhi, dan meyakinkan pembaca.
3. Menurut Al-Aqli artikel ialah suatu tulisan yang ditulis oleh seseorang atau orang-orang yang
disiplin ilmu dengan pembahasan yang ditulis secara lengkap, lugas, dan tuntas sehingga
yang membaca dapat menemukan inti dari karangan yang ditulis.
4. Ensikologipedia Pers Indonesia, menurut media cetak ini artikel suatu karangan prosa di
dalam media massa dengan pembahasan pokok masalah yang dibahas secara lugas.
5. The America Desk Dictionary, menurut kamus di Amerika, artikel merupakan bagian dari
tulisan nonfiksi dengan bentuk bebas, merupakan bagian penerbitan seperti laporan esai.
6. Essential English Dictionary, menurut kamus Inggris, artikel ialah suatu tulisan lengkap di
dalam surat kabar, koran, majalah, dan media cetak lainnya.
7. Longman Pitman Office Dictionary, menurutnya artikel adalah suatu prosa nonfiksi dengan
bentuk yang biasa, merupakan bagian bebas dari suatu koran, majalah, dan media cetak
lainnya.
8. Webster’s New World Dictionary, mengartikan artikel sebagai karya tulis non fiksi yang
umumnya ditulis secara singkat dan lengkap seperti karangan berita yang khas dalam media
cetak.
9. Webster’s Collegiate Thesaurus, mengartikan artikel sebagai suatu karangan, kritikan,
catatan, reportase, manifes, pelajaran, putusan, dan survey.
10. Penguin English Student Dictionary, mengartikan artikel adalah suatu karangan yang tertulis
untuk dipublikasikan dalam media berita cetak seperti majalah, koran, dan lainnya.
11. Rillan E. Wolseley, mengartikan artikel sebagai suatu karangan tetulis dengan panjang yang
tidak ditentukan dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan serta fakta dengan maksud
mendidik, menghibur, dan meyakinkan.
12. Andi Baso Mappatato, mengartikan artikel sebagai karya tulis yang lengkap, tulisan nonfiksi,
serta karangan tertulis dengan panjang yang tidak menentu.
Ciri-Ciri Artikel
Suatu karangan karya tulis bisa dikatakan sebagai suatu artikel apabila
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Tulisannya singkat, padat, jelas, dan pembahasanya lengkap dan tuntas.
2. Sumbernya dari fakta yang ada.
3. Besifat faktual sesuai dengan data-data yang diketahui oleh si pengarang.
4. Original dan bukan copy writing.
5. Isi yang disampaikan sesuai dengan fakta yang didapat dari narasumber dan bukan dari
pemikiran penulis.
6. Isinya bisa berupa pemaparan biografi tokoh, kisah-kisah perjalanan, argumentasi, peristiwa,
atau hal fakta lainnya.
7. Gagasan atau topiknya harus menyesuaikan dengan kebutuhan pembaca atau masyarakat
umum.

Struktur Artikel
Suatu artikel agar dapat mudah dan enak untuk dibaca oleh masyarakat umum tentunya harus
memuat struktur yang baik. Terdapat 4 struktur artikel yang bisa membuat artikel anda
dipandang enak untuk dibaca dan direkomendasikan untuk dibaca. Struktur artikel yang baik
tersebut adalah:
1. Judul
Bagian ini tentunya harus mampu menggambarkan isi, sehingga para pembaca dapat melihat
terlebih dulu apa yang akan dibacanya nanti. Judul juga menjadi salah satu bagian utama yang
membuat banyak pembaca memilih untuk meneruskan artikel yang anda tulis.
2. Alinea Pembuka (Lead)
Bagian ini biasanya terletak di bagian awal artikel yang berisikan pengantar untuk membahas
suatu masalah atau problema yang sedang diangkat dalam sebuah artikel. Bagian ini biasanya
menyajikan uraian gagasan pendukung mengapa anda mengambil tema ataupun judul dalam
artikel yang bersangkutan.
3. Alinea Penjelas (Batang Tubuh)
Bagian ini biasanya terletak di bagian tengah artikel dan menjadi inti dari artikel. Di bagian
inilah anda dapat membaca lengkap isi artikel yang berkaitan dengan tema dan judul yang telah
ditetapkan sebelumnya. Batang tubuh atau alinea penjelas ini biasanya berisi uraian yang lebih
lengkap disertai dengan berbagai data atau gagasan pendukung yang mampu meyakinkan
pembaca, menghibur, atau memberikan informasi bagi pembacanya tergantung dari jenis artikel
yang anda tulis.
4. Alinea Penutup (Ending)
Bagian ini tentunya terletak di bagian akhir dari artikel serta biasanya berisikan kesimpulan dari
uraian yang telah ada dalam artikel.
Kaidah Kebahasaan Artikel
Berikut kaidah kebahasaan dalam penulisan artikel yang perlu diperhatikan.

Rujukan Kata
Apa itu rujukan kata? Rujukan kata merupakan suatu kata yang merjuk kepada kata lainnya.
Suatu kata dapat dikatakan rujukan tatkala memeliki keterkaitan.
Sebagai contoh, rujukan kata dapat berupa kata ganti, baik kata ganti orang, kepemilikan atau
sebuah penunjuk.

Imbuhan Kata
Kata imbuhan atau biasa kita mengenal dengan kata tambahan, kata ini ditempatkan di awalan
kata yang akan menggunakan imbuhan. Kata imbuhan sendiri dapat berupa awalan, akhiran
ataupun sisipan. Dalam kaidah penulisan sendiri, awalan biasa disebut dengan prefiks, sebagai
contohnya yaitu penari, asal katanya adalah tari. Sedangkan untuk akhiran dan sisipan disebut
dengan supiks dan inspiks, sebagai contoh dari kedua imbuhan tersebut ialah; menyanyikan,
bercampur, menari dan lain sebagainya. Tentu saja pemakaian imbuhan ini sangat perlu
diperhatikan, sebab akan sangat mempengaruhi kualitas suatu bacaan.

Konjungsi / Kata Hubung / Kata Sambung


Tidak kalah penting dengan dua kaidah kebahasaan artikel sebelumnya, kata hubung atau
konjungsi memiliki peran yang bisa dikatakan dibutuhkan. Pemilihan sebuah kata hubung dalam
penulisan artikel, tentu saja akan sangat mempengaruhi sebuah tulisan, baik dari segi rasa
ataupun kualitas. Kata hubung sendiri merupakan sebuah kata yang digunakan untuk
menghubungkan sebuah kata, frasa, kalimat atau klausa. Konjungsi dapat berupa sebuah kata
yang menghubungkan antara kata, ataupun sebuah kata hubung yang menghubungkan sebuah
kalimat. Konjungsi atau kata hubung memiliki beberapa jenis, yang saya kira perlu
kalian ketahui, berikut jenis-jenis dari konjunjungsi
 Konjungsi intra kalimat, merupakan kata hubung yang berada dan digunakan dalam satu
kalimat. Sebagai contoh kata dan, juga, atau, tetapi, sehingga dll.
 Konjungsi antar kalimat, merupakan kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan
kaliamt yang berbeda. Sebagai contohnya; meskipun demikian, dengan demikian, oleh
sebab itu dll.

Kelompok Kata
Kelompok kata atau frasa adalah sebuah kata yang terdiri dari dua kata atau lebih dan bisa
menghasilkan sebuah kata dengan makna yang baru. Sebagai contoh adalah saputangan.
Kata Baku
Kata baku merupakan sebuah kata yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia, sedangkan kata
tidak baku adalah sebaliknya. Kalian bisa membedakan mana kata baku atau tidak dengan
merujuk kamus besar Bahasa Indonesia atau KBBI. Kata baku biasa digunakan dalam kalimat
atau tulisan yang bersifat formal, sedangkan untuk kalimat atau kata tdak baku biasa digunakan
dalam suatu hal yang bisa dikatakan nonformal. Penggunaan kata baku dan tidak baku, saya rasa
akan sangat mempengaruhi karakter dari sebuah tlisan, apalagi sebuah artikel dengan bentuk
narasi atau deskripsi.
Huruf Kapital dan Tanda Baca
Sebuah tulisan yang baik tentu saja memiliki komposisi yang pas, artinya sesuai dan mengalir
tatkala dibaca. Salah satu komponen yang perlu diperhatikan ialah tanda baca dan penggunaan
huruf kapital. Seperti yang telah kita ketahui bersama penggunaan huruf kapital pada awal
sebuah kalimat, nama sebuah kota atau negara. Sedangkan untuk penggunaan tanda baca
bertujuan untuk mengatur sebuah tulisan, misal jeda dan berhenti.

Anda mungkin juga menyukai