1. Jelaskan perbedaan tata cara penulisan kutipan langsung dengan kutipan tidak
langsung. Berikan contohnya!
Kutipan langsung biasanya digunakan oleh penulis di awal kalimat, dan disertakan tahun
beserta halamannya. Atau dengan kata lain kutipan langsung adalah penulis menulis
apa adanya teks yang dikutip.
Contoh :
Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap
dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3).
Kutipan tidak langsung nama penulis selalu diletakkan di akhir kalimat dan juga
menyertakan nama penulis beserta tahun terbitnya sumber tersebut. Atau dengan kata
lain kutipan tidak langsung adalah penulis menuliskan intisari dari pendapat yang ada di
sumber.
Contoh :
Banyak definisi mengenai arti cinta menurut beberapa ahli. Menurut Subroto (2008:16)
mendefiniskan cinta merupakan suatu kehidupan. Menurutnya kehidupan terbentuk
dimulai dengan bercinta
4. Jelaskan perbedaan penulisan kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang
dalam penulisan karya ilmiah!
Berikan contohnya!
Berikut perbedaanya :
Kutipan langsung
o Kutipan langsung yaitu penulis menulis apa adanya teks yang dikutip. Penulis
tidak mengubah kata-kata atau ejaan yang digunakan dalam teks yang
dikutip
o Kutipan langsung terkadang memang diperlukan dengan tujuan untuk
mempertahankan keaslian pernyataan itu. Seseorang mungkin membuat
pernyataan yang otentik, yang bila disalin dalam bentuk pernyataan yang
lain, akan kehilangan keotentikannya
o Tata cara penulisan kutipan langsung yang kurang dari lima baris yaitu
kutipan tersebut diintegrasikan dengan teks penulis, jarak antarbaris berspasi
ganda/dua spasi, kutipan diapit dengan tanda kutip “…”, dan di akhir kutipan
diikuti dengan tanda kurung buka, nama singkat pengarang, tahun terbit, dan
nomor halaman tempat kutipan, diakhiri dengan tanda kurung tutup
Kutipan tidak langsung
o Kutipan tidak langsung adalah penulis menuliskan intisari dari pendapat yang
ada di sumber kutipan
o Kutipan tidak langsung diperlukan juga karena seorang ilmuwan dituntut
untuk mampu menyatakan pendapat orang lain dalam bahasa ilmuwan itu
sendiri yang mencerminkan kepribadiannya.
o Untuk kutipan yang tidak langsung, gagasan yang dikutip diintegrasikan
dengan teks, jarak antarbaris dua spasi, tanpa penggunaan tanda kutip, dan
diakhiri dengan tanda kurung buka, nama singkat, tahun terbit, dan nomor
halaman, lalu diakhiri dengan tanda kurung tutup.
7. Jelaskan fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia, baik sebagai Bahasa nasional
maupun Bahasa negara!
Sebagai Bahasa Nasional :
Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia adalah
sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, indentitas nasional, alat perhubungan antar
warga, antar daerah dan antar budaya, serta alat pemersatu suku, budaya dan bahasa
di Nusantara.
Sebagai Bahasa Negara :
Sedangkan dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, fungsi bahasa Indonesia
adalah sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, alat
perhubungan tingkat nasional dan alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan
dan teknologi.
8. Jawablah pertanyaan berikut!
a) Jelaskan perbedaan antara ragam Bahasa lisan dan tulis!
Bahasa lisan :
Bahasa tulis :
Bahasa lisan berisi beberapa kalimat yang tidak lengkap, bahkan terdapat frase-frase
sederhana.
Penutur sering mengulangi beberapa kalimat.
Tidak semua orang bisa melakukan bahasa lisan secara baik.
Aturan-aturan bahasa yang dilakukan seringkali menggunakan ragam tidak formal.
b) Jelaskan perbedaan antara ragam sastra dan ilmiah!
Ragam ilmiah :
Bahasa ilmiah disusun secara sistematis dan meyakinkan agar pembaca
mau menerimanya. Intinya, bahasa ilmiah disiasati dan dikembangkan
sedemikian rupa lewat penalaran dan argumentasi untuk mencapai efek
meyakinkan.
Bahasa ilmiah mengembangkan argumentasi lewat pemilihan bentuk stile
yang khusus, yang khas, yang membedakannya dengan ragam bahasa lain.
Berbagai bidang keilmuan tertentu lazimnya membentuk komunitasnya
sendiri dengan mempergunakan model stile tertentu yang sama-sama
diketahui oleh anggotanya.
Tiap komunitas keilmuan memiliki stile yang berbeda untuk membahasakan
ide, gagasan, dan temuan penelitian; mereka juga mengembangkan struktur,
cara penalaran, dan argumentasi yang tidak sama. Perbedaan stile juga
disebabkan oleh perbedaan kultur dan bahasa di dunia.
Pengembangan penalaran dan argumentasi mencakup negosiasi
antarpersonal dalam suatu komunitas keilmuan. Namun, penulisan karya
ilmiah tidak sekadar melahirkan teks, ia juga menyiasati stile yang mampu
meyakinkan, mengonstruk, dan menegosiasi hubungan sosial.
Ragam sastra :