Anda di halaman 1dari 6

Soal TB 1

1. Istilah kewarganegaraan memiliki arti keanggotaan yang menunjukkan hubungan atau ikatan
antara negara dan warga negara. Kewarganegaraan diartikan segala jenis hubungan dengan suatu
negara yang mengakibatkan adanya kewajiban negara itu untuk melindungi orang yang
bersangkutan. Adapun menurut Undang-Undang Kewarganegaraan Republik Indonesia,
kewarganegaraan adalah segala ikhwal yang berhubungan dengan negara. Jelaskan dengan
details Fungsi dan Tujuan pendidikan Kewarganegaran di perguruan Tinggi? (25%)
a) Membentuk pola sikap dan pola perilaku peserta didik untuk menjadi warga negara yang
memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
b) Membentuk peserta didik menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab (good
and responsible citizen) yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta Tanah Air serta
memiliki kesadaran bela negara dengan rela berkorban demi bangsa dan memiliki
nasionalisme dan patriotisme.
c) Membekali peserta didik agar memahami dan mampu melaksanakan hak dan kewajiban
secara santun, jujur, dan demokratis serta ikhlas sebagai warga negara yang terdidik
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara selaku warga negara Republik Indonesia yang
bertanggung jawab.
d) Menguasai pengetahuan dan pemahaman tentang beragam masalah dasar dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang perlu diatasi melalui penerapan
pemikiran yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, wawasan nusantara, dan ketahanan
nasional secara kritis dan bertanggung jawab.
2. Demokrasi berasal dari kata Yunani , demos dan kratos. Demos artinya rakyat, kratos berarti
pemerintahan. Jadi, demokrasi berarti pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang rakyatnya
memegang peranan yang sangat menentukan. Sebutkan Manfaat demokrasi di Negara Republik
Indonesia menurut anda? (25%)
Menjamin hak-hak dasar.
 Negara yang menjalankan pemerintahannya dengan sistem demokrasi menjamin hak-hak
dasar warga negaranya.
Penjaminan hak dasar ini dilakukan dengan terbuka sebagai cara untuk mengungkap serta
mengatasi adanya masalah sosial yang belum terwujud. Tak terwujudnya hak dasar dapat
terjadi karena tak adanya kebebasan. Kebebasan inilah yang dapat mewujudkan
keterbukaan yang nantinya menjamin hak-hak dasar.
 Adanya kesetaraan setiap warga negara.
Sistem negara demokratis mengedepankan kepentingan rakyat dengan menomor satukan
rakyat. Kekuasaan tertinggi negara demokrasi dimiliki oleh rakyat, entah dari mana
rakyat tersebut berasal dan latar belakangnya. Semua warga negara dianggap sama tanpa
melihat latar belakang dan asal rakyat tersebut. Sehingga, dalam suatu negara demokrasi
semua warga negara dianggap memiliki kesetaraan.
 Pemenuhan kebutuhan umum.
Demokrasi dilakukan agar kebutuhan masyarakat umum dapat terpenuhi. Pengambilan
kebijakan negara demokrasi tergantung pada keinginan dan aspirasi rakyat secara umum.
Dengan menentukan kebijakan sesuai dengan keinginan masyarakat, dalam suatu negara
demokrasi akan tercipta kepuasan rakyat karena kebutuhan masyarakat umum dapat
terpenuhi.
 Pembaharuan kebijakan sosial.
Kebijakan pemerintah dibuat sesuai dengan keinginan rakyat. Akan tetapi, suatu
kebijakan memiliki tenggang waktu karena dimungkinkan adanya perkembangan zaman
yang akan berpengaruh terhadap kebutuhan kebijakan yang diperlukan. Negara
demokrasi memungkinkan dirumuskannya kebijakan baru yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
 Kebebasan rakyat untuk menyampaikan pendapat.
Negara yang memiliki kekuasaan tertinggi di tangan rakyatnya akan menyediakan ruang
bagi rakyat untuk menyampaikan pendapat. Rakyat yang hidup di dalam negara
demokrasi bebas untuk menyampaikan pendapat selama pendapat yang dikemukakan tak
bertentangan dengan Pancasila, UUD serta memiliki etika dalam menyampaikan
pendapat.
 Mencegah tirani.
Sistem pemerintahan demokrasi disebut sebagai sistem pemerintahan paling aman karena
pemerintah dan rakyat dapat saling berinteraksi melalui dewan yang telah dipilih oleh
rakyat. Negara dengan sistem demokrasi mencegah adanya kekuasaan tunggal dai
pemerintah karena rakyat turut serta dalam pemerintahan melalui dewan yang telah
dipilih.
 Mencegah terjadinya pemerintahan yang diktaktor.
Adanya peran rakyat dalam merumuskan kebijakan pemerintah secara tak langsung dapat
mencegah adanya pemerintahan yang diktaktor.
 Menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab.
Pemerintah hanyalah sebagai wakil rakyat yang ditugasi untuk merangkum semua
kebutuhan rakyat sebagai salah satu acuan untuk merumuskan kebijakan. Rakyat dapat
menilai dan menuntut apabila ada ketidaksesuaian antara kebutuhan dengan kebijakan
yang dirumuskan. Rakyat dapat mengajukan tuntutan apabila pemerintah melakukan
penyelewengan terhadap kebijakan yang telah dibuat.
 Meningkatkan kerja sama antar warga negara.
Warga negara membutuhkan satu sama lain untuk membangun masa yang banyak
sebagai salah satu cara untuk forum perundingan dan juga pengajuan kebutuhan untuk
pemerintah. Meskipun setiap warga negara memiliki haknya sendiri untuk
mengemukakan pendapat, namun warga negara juga memerlukan pendapat yang lainnya
untuk menguatkan pendapatnya di pemerintahan. Dengan adanya demokrasi, maka rakyat
akan memiiki kesadaran untuk bekerja sama satu sama lain.
 Membuat masyarakat memiliki tanggung jawab.
Adanya peran rakyat dalam pemerintahan membuat setiap warga negara untuk
bertanggung jawab terhadap peran yang dimilikinya sebagai seorang warga negara yang
wajib menjaga keutuhan negara. Sistem negara demokrasi menjadikan warga masyarakat
memiliki tanggung jawab dalam ikut serta berperan dalam penentuan kebijakan
pemerintah.
3. Identitas berasal dari kata dalam bahasa Ingris identity yang berarti ciri-ciri, tanda-tanda, jati diri
yang melekat pada orang atau sesuatu yang membedakan dengan yang lainnya. Identitas
menyangkut sifat khas yang menjelaskan sesuai dengan kesadaran diri pribadi, golongan,
kelompok, komunitas, entitas dan atau negara Indonesia sendiri. Nasionalisme merupakan
identitas yang melekat pada kelompok-kelompokyang lebih besar yang diikat oleh berbagai
kesamaan, fisik, budaya, agama, bahasa maupun non fisik seperti keinginan, cita-cita dan tujuan.
Identitas kelompok melahirkan tindakan kelompok yang dberi atribut nasional. Jelaskan
mengenai identitas Nasional Negara Republik Indonesia? Sebutkan Unsur dari pembentuk
Identitas Nasional? (30%)

Para pendiri negara Indonesia sudah menyepakati unsur-unsur identitas nasional. Identitas
nasional negara Indonesia dituliskan secara resmi dalam UUD 1945 Pasal 35 sampai 36. Berikut
adalah unsur-unsur pembentuk identitas nasional:

 Bendera Indonesia
Pasal 35 UUD 1945 berbunyi ‘Bendera Negara Indonesia ialah Sang merah Putih’. Merah
memiliki arti berani dan putih memiliki arti suci. Lambang merah putih ini sudah tidak
asing lagi sejak masa kerajaan.Tidak hanya dipakai oleh kerajaan Majapahit saja,
kerajaan kediri juga memakai panji merah putih sebagai lambang kebesarannya. Bendera
merah putih ini pertama kali digunakan di Jawa pada Oktober 1928, tepatnya hari sumpah
pemuda.Namun ketika pemerintahan kolonialisme, bendera merah putih dilarang untuk
dikibarkan. Akhirnya, bendera merah putih menjadi bendera resmi pada tanggal 17
Agustus 1945.Bendera merah putih bukan sembarang bendera, karena memiliki ukuran
khusus, Ukuran bendera merah putih diatur dalam undang-undang nomor 24 tahun 2009
pasal 4 ayat 1 dan 3.
 Bahasa Indonesia
Pasal 36 UUD 1945 berbunyi ‘Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia’. Bahasa Indonesia
menjadi bahasa nasional atau bahasa persatuan. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa
Melayu Riau.Seiring waktu bahasa ini selalu berkembang dan mengalami perubahan.
Bahasa Indonesia diawali sejak Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928. Penggunaan bahasa
Indonesia merupakan usulan dari Muhammad Yamin. Pada saat itu ia mengatakan bahwa
hanya ada dua bahasa yang bisa menjadi bahasa persatuan, antara bahasa Jawa dan
bahasa Melayu, namun dalam kedepannya, bahasa Melayu lah yang akan menjadi bahasa
persatuan. Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan, karena bangsa Indonesia
memiliki berbagai jenis bahasa.
 Lambang Negara Indonesia
Pasal 36A UUD 1945 berbunyi ‘Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan
semboyan Bhineka Tunggal Ika’. Garuda pancasila dan semboyan Bhineka Tunggal Ika
dipilih menjadi lambang negara dan semboyan negara. Burung Garuda yang dikenal dari
mitologi kuno merupakan kendaraan Wishnu. Burung Garuda ini menggambarkan bahwa
Indonesia merupakan bangsa yang besar dan kuat. Burung Garuda sebagai simbol ikatan
persatuan dan menyatunya rakyat Indonesia yang heterogen. Lambang Garuda Pancasila
dirancang oleh panitia Lencana Negara yang diketuai Sultan Hamid II. Lambang ini
akhirnya disempurnakan oleh Soekarno dan diresmikan pertama kali pada tanggal 11
Februari 1950. Di dalam burung Garuda Pancasila terdapat simbol-simbol untuk setiap
sila. Sila pertama bergambar bintang emas, sila kedua dilambangkan dengan tali rantai
berwarna emas, sila ketiga dilambangkan dengan pohon beringin, sila keempat
dilambangkan dengan kepala banteng, dan untuk sila kelima dilambangkan dengan padi
dan kapas. Melalui banyak hal mengenai lahirnya Pancasila seperti ditandai oleh pidato
yang dilakukan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi
Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan). Pidatonya pertama kali
mengemukakan konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia pada 1 Juni
1945 sehingga di tetapkan Hari lahir Pancasila jatuh pada tanggal 1 Juni.
4. Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam praktik
harus dijalankan dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk
didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan,
sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan/kewajiban bagi individu dalam melaksanakan
peran sebagai anggota warga negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan
pelaksanaan kewajiban tersebut. Jelaskan pendapat kalian apakah hak dan kewajiban kalian
sebagai Warga Negara Indonesia?(20%)
Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia
Seluruh hak dan kewajiban warga negara Indonesia tercantum dalam pasa 27 sampai pasal 34
UUD 1945.

Berikut ini merupakan hak warga negara Indonesia.


a) Persamaan kedudukan dalam hukum yang tercantum dalam pasal 27 ayat (1).
b) Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak tercantum dalam pasal 27 ayat (2). Tiap
warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.
c) Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan tercantum dalam pasal 28A. Setiap
orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.
d) Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah
tercantum dalam pasal 28B ayat (1).
e) Hak atas kelangsungan hidup. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan
Berkembang.
f) Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak
mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi
meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. Hak tersebut termuat
dalam Pasal 28C ayat (1).
g) Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk
membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya dimuat dalam pasal 28C ayat (2).

h) Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
i) Perlakuan yang sama di depan hukum yang dimuat dalam pasal 28D ayat (1).
j) Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak
kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak diperbudak.
k) Hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas
dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi
dalam keadaan apapun termuat dalam pasal 28I ayat (1).

Contoh hak warga negara Indonesia :


a. Setiap warga negara berhak memeluk dan menjalankan agama yang mereka percayai
b. Setiap warga negara berhak untuk menyuarakan pendapat mereka secara lisan dan tulisan
sesuai undang-undang yang berlaku
c. Setiap warga negara berhak untuk menerima pendidikan dan pengajaran
d. Setiap warga negara berhak untuk menikah
e. Setiap warga negara berhak untuk mendapatkan penghidupan yang layak
f. Setiap warga negara berhak untuk memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan
mendapat perlindungan hukum

Sementara kewajiban warga negara Indonesia meliputi:


a) Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Tercantum dalam pasal 27 ayat (1) UUD 1945
yang berbunyi: "Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya."
b) Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Tercantum dalam pasal 27 ayat (3)
dengan bunyi: "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara."
c) Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Tercantum pada pasal 28J ayat (1) yang
berbunyi: "Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain."
d) Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Tercantum
pada pasal 28J ayat (2) berbunyi: "Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap
orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan
maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain
dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai
agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis. "Wajib ikut
serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1) UUD 1945.
menyatakan: "tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara."
e) Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara yang tercantum dalam
pasal 30 ayat (1) UUD 1945 dengan bunyi: "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara."
Contoh kewajiban warga negara Indonesia:
a) Kewajiban untuk membayar pajak dan retribusi yang ditetapkan pemerintah baik pusat
maupun daerah
b) Kewajiban untuk menaati, tunduk, dan patuh pada peraturan hukum yang berlaku di
wilayah negara Indonesia
c) Kewajiban untuk menghargai orang lain
d) Kewajiban untuk mengikuti pendidikan dasar
e) Kewajiban untuk melakukan pembelaan kedaulatan negara
f) Kewajiban untuk tunduk kepada pembatasan atas hak kebebasan

Anda mungkin juga menyukai