Anda di halaman 1dari 5

KEWARGANEGARAAN

Pengertian Kewarganegaraan

Yaitu keanggotaan yang menunjukan hubunagn antara negara dengan warga negaranya

Pasal II penutup undang undang no.62 tahun 1958, Segala jenis hubungan yang mengakibatkan
adanya kewajiban yang negara untuk melindungi oarng yang bersangkutan dengan negara.

Perkembangan Kewarganegaran

1. Civic (1956-1962)
2. Pendidikan Kemasyarakatan (1964)
3. Pendidikan Kewargaan Negara (1968-1969)
4. Pendidikan civics dan hukum (1973)
5. Pendidikan Moral Pancasila (1975-1984)
6. Pendidikan Kewiraan (1989-1990)
7. PPKN (1994)
8. Pendidikan Kewarganegaraan atau Kewarganegaraan (2000-Sekarang)
Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
1. Membentuk kecakapan yang parsitifatif yang bermutu dan bertanggung jawab
2. Menjadikan warga yang baik dan demokratif
3. Menghasilkan mahasiswa yang berikir komperhensif, analitis dan kritis
4. Mengembangkan kultur demokrasi
5. Membentuk mahasiswa menjadi good and responsible citizen

IDENTITAS NASIONAL
Pengertian Identitas Nasional
Serangkaian nilai budaya yang berkembang dalam berbagai aspek dengan karakteristik yang
melekat menjadi pembeda dengan bangsa lain
Identitas Nasional bersumber dari Pancasila kemudian terimplementasikan dalam
penyelenggaraan kehdupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Unsur Unsur Pembentuk Identitas Nasional
1. Suku Bangsa
2. Agama
3. Kebudayaan
4. Bahasa
Fungsinya
1. Sebagai pemersatu bangsa
2. Pembeda dengan bangsa lain
3. Landasan negara
4. Identitas suatu bangsa
INTREGASI NASIONAL
Pengertian
Intregasi nasional adalah penyatuan bagian yang berbeda dari masyarakat menjadi suatu
keseluruhan yang utuh.
Faktor intregasi Nasional
1. Rasa senasib
2. Pemaknaaan ideologi nasional
3. Keinginan untuk Bersatu
4. Antisipasi ancaman dari luar
Jenis Jenis Integrasi
1. Integrasi Asimilasi
2. Integrasi Akulturasi
3. Integrasi Normatif
4. Integrasi Insrumentas
5. Integrasi Ideologis
6. Integrasi Fungsional
7. Integrasi Koersif

KONSTITUSI / UU DI INDONESIA
Pengertian UU di Indonesia
Sejumlah aturan atau kententuan hukum yang dibuat untuk mengatur fungsi dan struktur
Lembaga pemerintahan
Tujun Adanya Konstitusi
1. Memberikan pengawasan terhadap kekuasaan politik
2. Melepaskan control dari kekuasaan dari penguasa
3. Memberikan Batasan ketetapan bagi para penguasa
Perkembangan Konstitusi NKRI
1. U UD ‘45 (18 Agustus 1945-27 Desember 1949)
2. Konstitusi RIS (27 Desember 1949-17 Agustus 1950)
3. UUD’S RI (17 Agustus 1950-5 Juli 1959)
4. UUD ‘45 (5 Juli 1959-19 Oktober 1999)
5. UUD ‘45 dan perubahan I (19 Okt 1999-18 Agustus 2000)
6. UUD ’45 dan perubahan I dan II (18 Agustus 2000-9 November 2001)
7. UUD ’45 dan perubahan I,II dan III (9 November 2001-10 Agustus 2002)
8. UUD ‘45 dan perubahan I,II,III dan IV (10 Agustus 2002)

NEGARA DAN WARGA NEGARA


Pengertian Negara
Organisasi Tertinggi kelompok masyarakat yang mempunyai cita-cita untuk Bersatu, hidup di
dalam daerah tertentu dan mempunyai pemerintahan yang berdaulat.
Tujuan Negara
1. Memajukan kesejahteraan umum
2. Mencerdskan kehidupan bangsa lain
3. Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial
Unsur Negara: rakyat, masyarakat, warga negara, wilayah dan pemerintahan
Pengertian Warga Negara Menurut Pasal 26 ayat 1
Adalah orang orang bangsa Indonesia asli dan orang orang yang disahkan oleh uu sebagai warga
negara
Hak dan Kwajiban Warga Negara
1. Kesamaan dalam hukum
2. Hak atas perkerjaan yang layak
3. Kemerdekaan yang berserkat dan kumpul
4. Kebebasan beragama
5. Pembelaan negara
6. Mendapat Pendidikan
7. Kesejahteraan sosial
8. Mengembangkan kebudayaan national

Unsur Penentu Kewarganegaraan

1. Unsur keturunan
2. Unstur tempat kelahran
3. Unsur pewarganegaraan

Karakteristik Warga Negara yang Demokrat

1. Rasa hormat
2. Kritis
3. Terbuka
4. Rasional
5. Adil
6. Jujur
DEMOKRASI
Pengertian Demokrasi
Bahasa: Kekuasaan/kedaulatan
Istilah: Suatu pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat
Demokrasi mulai berkembang abad ke 4 di Yunani sedangkan di Indonesia abad ke 16 M
pada zaman sultan banten abdul mahasin.

Ciri Pemerintahan Demokrasi

1. Adanya keterlibatan warga


2. Adanya pengakuan, perlindungan, penghragaan hak asasi manusia
3. Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara
4. Adanya Lembaga kehkiman dan kekuasan kehakiman
5. Adanya kebebasan bagi seluruh warga.
6. Adanya media massa yang bebas untuk menyampaikan informasi perilaku dan kebijkan
pemerintah
7. Adanya pemilihan umum wakil rakyat
8. Adanya pemilihan yang bebas jujur dan adil
9. Adanya pengakuan terhadap perbedaan agama

Prinsip Demokrasi
1. Kedaulatan Rakyat
2. Adanya hak minoritas
3. Jaminan hak asasi manusia
4. Pemilihan bebas, adil dan jujur
5. Persamaan di depan hukum
6. Proses hukum yang wajar
7. Pembatasan pemerintah secara konstitusional
8. Pluralisme sosial, ekonomi dan politik
9. Nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama dan mufakat.

Anda mungkin juga menyukai