Anda di halaman 1dari 21

KATA PENGANTAR

 Belajar tentang Pendidikan Kewarganegaraan pada dasarnya adalah belajar tentang

keindonesiaan, belajar untuk menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia,

membangun rasa kebangsaan, dan mencintai tanah air Indonesia. Oleh karena itu,

seorang sarjana atau profesional sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang

terdidik perlu memahami tentang Indonesia, memiliki kepribadian Indonesia,

memiliki rasa kebangsaan Indonesia, dan mencintai tanah air Indonesia. Dengan

demikian, ia menjadi warga negara yang baik dan terdidik (smart and good citizen)

dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang demokratis.


RUMUSAN MASALAH
 WAWASAN KEBANGAAN
 TEORI KEBAGSAAN
 DEMOKRASI
 HAK ASASI MANUSIA (HAM)
WAWASAN KEBANGSAAN
 Sejarah wawasan kebangsaan
Wawasan kebagsaan lahir ketika bangsa indonesia
berjuang membebaskan diri dari penjajahan zionis
portugis,belanda,inggris dan jepang,pada waktu itu
perjuangan bangsa indonesia masih bersifat lokal dan
tidak bisa membawakan hasil yang bagus. Setelaah itu
bangsa indonesia baru menyadarai kalau semua warga
jharus berjuang bersama demi kemerdekaan dan
kekebasan
Definisi wawasan
kebagsaan

Istilah wawasan kebangsaan terdidri dari dua suku


kata yaitu “wawasan” dan “kebangsaan”
Kebangsaan
Kebagsaan berasal dari kata bangsa yang menurut
kamus besar bahasa indonesia adalah kelompok
masarakat yang bersama asal keturunan,adat,bahasa
dan sejarah serta berpemerintah sendiri
Makna wawasan kebagsaan bagi bangsa
indonesia
1. Mengamanatakan persatuan dan kesatuan bangsa
indonesia
2. Mengebagkan persatuan indonesia asas bhineka
tunggal ika dipertahankan
3. Tidak memberiakan tempat pada patriotisme yang
licik
4. Pancasila sebagai landasan berbangsa
5. NKRI harga mati yang harus di pertahan kan demi
cita-cita bangsa indonesia yang maju
bersatu ,berdaulat adil dan makmur
Wawasan
Dalam kamus besar bahasa indonesia (2002)
dinyatakan bahwa secara etimologis istilah “wawasn”
memiliki arti
1. Hasil mewawas ,tinjauan
2. Konsep cara pandang
Wawasan kebangaan idntik dengan wawasan nusantara yang berarti cara pandang bangsa indonesia
dalam mencapi tuuan nasional yang mencakup kepulauan nusantara sebagai kesatuan
politik,budaya,ekonomi dan pertahanan
3 Unsur dasar wawasan kebangsaan
1. Wadah (contour)
2. Isi (content)
3. Tata laku (conduct)
1. WADAH (CONTOUR)
Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara mencakup seluruh wilayah
Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan
kekayaan alam dan penduduk serta
aneka ragam budaya. Bangsa Indonesia mempunyai
organisasi kenegaraan yang merupakan
wadah beragam kegiatan kenegaraan dalam bentuk
supra struktur politik dan wadah dalam
kehidupan bermasyarakat pada berbagai kelembagaan
dalam bentuk infra struktur politik.
2.Isi (content)
Merupakan aspirasi bngsa yang berkembang di
masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional
3. Tata laku (Conduct)
Hasil interaksi antara wadah dan isi wawasan kebangsaan akan berwujud tata laku, yang

terdiri dari :

· Tata laku Lahiriah yaitu tercermin dalam perbuatan, tindakan dan perilaku dari bangsa

Indonesia.

· Tata laku Bathiniah yaitu mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang baik dari

bangsa Indonesia.

Kedua tata laku tersebut mencerminkan identitas kepribadian / jati diri bangsa berdasarkan

kekeluargaan dan kebersamaan yang mempunyai rasa bangga dan cinta terhadap bangsa dan

tanah air sehingga menyebabkan rasa nasionalisme yang tinggi dalam segala aspek kehidupan

nasional
KEBANGSAAN
Negara merupakan subjek hukum yang terpenting
dibanding dengan subjek-
subjek hukum internasional lainnya. Pasal 1 konvensi
Montevideo 27 December 1933
mengenai hak dan kewajiban Negara menyebutkan bahwa
Negara sebagai subjek
dalam hukum internasional harus memiliki empat unsur
yaitu : penduduk yang tetap,
wilayah tertentu, pemerintahan yang berdaulat dan
kapasitas untuk berhubungan
dengan Negara lain (Jawahir thontowi,2006 : 105).
DEMOKRASI
Pengertian Demokrasl Istilah dernokrasi berasal dari
bahasa Yunani, - demos yang
berarti rakyat dan kratos berarti pemerintahan.
Definisi demokrasi menurut kamus adalah
pemerintahan oleh rakyat, kekuasaan tertinggi

berada di tangan rakyat dan dijalankan I langsung oleh


mereka atau oleh wakil-wakil yang

mereka pilih dalam sistem pemilihan yang bebas.


Dalam tahun 431 SM, Pericles, seorang negarawan ternama
Athena, mendefinisikan
demokrasi dengan mengemukakan beberapa kriteria:

 pemerintahan oleh rakyat dengan partisipasi rakyat yang penuh


dan
langsung.
 kesamaan di depan hukum;
 pluralisme, yaitu penghargaan atas _semua bakat, minat,
keinginan dan
pandangan; dan
 penghargaan terhadap suatu pemisahan dan wilayah pribadi
untuk
memenuhi dan mengekspresikan kepribadian individual [Roy C
Macridis,
1983:19-20).
HAK ASASI MANUSIA
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang
melekat pada harkat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan YME dan
merupakan anugrah-Nya
yang wajib di hormati, dijunjung tinggi dan dilindungi
oleh negara, hukum,
pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan
martabat manusia.
SEJARAH HAM DUNIA
Setelah revolusi america serikat
3 hak pertama
1. Hak untuk hidup (life) .
2. Hak atas kemerdekaan (liberty) .
3. Hakatas hafta benda (property)
Hak kedua
TAHUN 1941 PRESIDEN F.D. ROOSEVELT
(EMPAT BEBAS)
1. Kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat .
2. Kebebasan beragama .
3. Bebas dari rasa takut .
4. Bebas dari kemiskinan / kemelaratan
PENUTUP
Wawasan kebangsaan dapat dimulai dari diri sendiri, kemudian keluarga, komunitas,
desa, hingga skala yang lebih besar seperti Negara, empat konsensus dasar merupakan aspek
penting yang harus ditanamkan mulai dari diri sendiri. nilai-nilai dalam empat konsensus
dasar mencakup Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, NKRI, dan semboyan
Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa. Dalam semboyan itu, ia menekankan pada
aspek persatuan dalam setiap perbedaan yang ada. “Setiap agama, aliran, dan pemikiran
tertentu selalu memiliki makna dan tujuan yang sama, sebabnya persatuan merupakan hal
yang mutlak dalam keberagaman yang ada.
Selain itu, pada pelaksanaanya, Pancasila sebagai dasar negara mempunyai peranan
penting dalam segala aspek kehidupan. Kemudian, hal tersebut diatur dalam Undang-Undang
Dasar 1945 (UUD 1945) yang di dalamnya memuat tujuan pembangunan berbangsa dan
bernegara. Konsensus dasar tersebut, kemudian menjadi empat konsensus dasar seutuhnya
dan berlaku untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dalam cakupan NKRI.
DAFTAR PUSTAKA
Htt://e-jurnal.uajy.ac.id/369/3/2MHIHO1526.pdf
e-Journal Widya Non-Eksakta
Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia (2013). Modul Training Fasilitator
Wawasan Kebangsaan.
Jakarta: Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
https://perpustakaan.polri.go.id/assets/upload/ebook/hak-
asasi-manusia-.pdf

Anda mungkin juga menyukai