No 1. Nasionalisme Pancasila
Kata integritas sendiri berasal dari bahasa inggris yaitu Integrity, yang secara
definisi berarti: kepengikutan dan ketundukan kepada prinsip-prinsip moral
dan etis (adherence to moral and ethical principles); keutuhan karakter moral
(soundness of moral character); kejujuran (honesty); tidak rusak secara moral
(morally unimpared) atau keadaan moral sempurna tanpa cacat (morally
perfect condition)
Hak asasi manusia ini meliputi hak untuk hidup dan kebebasan, kebebasan dari
perbudakan dan penyiksaan, kebebasan berpendapat dan berekspresi, hak
untuk bekerja dan pendidikan, dan banyak lagi. Setiap orang berhak atas hak-
hak tersebut, tanpa adanya diskriminasi.
Hak asasi ekonomi adalah Hak kebebasan melakukan kegiatan transaksi jual
beli. Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak. Hak kebebasan
menyelenggarakan sewa-menyewa dan utang piutang. Hak kebebasan untuk
memiliki sesuatu.
Hak Asasi Politik (Political Hak asasi ini berhubungan dengan kehidupan
Rights) politik. Contoh hak-hak asasi politik yaitu:
Lahirnya nasionalisme bangsa Indonesia didorong oleh dua faktor, baik faktor
intern dan faktor ekstern.
1. Faktor Intern
Faktor intern adalah kondisi di dalam negeri yang mempengaruhi munculnya
kesadaran nasional Indonesia.
2. Faktor Ekstern
Faktor ekstern adalah kondisi di luar negeri yang mempengaruhi munculnya
kesadaran nasional Indonesia.
No10. Pemicu persatuan negara :hal hal yang mendorong persatuan negara
Pasal 27
(2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan.
(3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara.
S.E. (Sarjana Ekonomi) S.Th.K. (Sarjana Theologi Kristen) S.I.P. (Sarjana Ilmu
Politik) S.K.M. (Sarjana Kesehatan Masyarakat)
N0 27. ..puisi
Pada kalimat sekurang kurangnya harus memiliki subjek (S) dan predikat (P).
Bila tidak memiliki subjek dan predikat maka bukan disebut kalimat tetapi
disebut frasa.
Dalam menuliskan kalimat dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar maka
kita harus ketahui unsur-unsur yang biasanya dipakai dalam sebuah kalimat.
Dalam bahasa Indonesia digunakan aturan SPO atau SPOK (Subjek, Predikat,
Objek atau Subjek, Predikat, Objek, Keterangan).
No 29. Makna denotasi(makna sebenarnya/nyata) dan konotasi (bukan
makna sebenarnya/kias)
1) Tanda hubung dipakai untuk menandai bagian kata yang terpenggal oleh
pergantian baris
Misalnya:
Misalnya:
anak-anak
berulang-ulang
kemerah-merahan
mengorek-ngorek
Misalnya:
11-11-2013
p-a-n-i-t-i-a
4) Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian kata
atau ungkapan.
Misalnya:
ber-evolusi
meng-ukur
dua-puluh-lima ribuan (25 x 1.000)
23/25 (dua-puluh-tiga perdua-puluh-lima)
mesin hitung-tangan
Misalnya:
Misalnya:
Misalnya: