Anda di halaman 1dari 14

PENGAYAKAN TWK MODUL 29

NO 1 . Unsur Nasionalisme

Ciri nasionalisme 1) Memiliki rasa cinta pada tanah air (patriotisme).


2) Bangga menjadi bangsa dan menjadi bagian
dari masyarakat Indonesia.
3) Mengakui dan menghargai sepenuhnya
keanekaragaman pada diri bangsa Indonesia.
4) Selalu menempatkan bangsa terlebih dahulu
sebelum negara, kelompok, atau individu lain
5) Memerlukan dan bekerja untuk bangsa
6) Mengejar tujuan politik, sosial dan ekonomi
suatu bangsa
7) Memastikan kelanjutan suatu bangsa
8) Patuh pada hukum dan kebijakan
Unsur nasionalisme 1) Adanya campur tangan bangsa lain
2) Adanya tekad bersama
3) Adanya ikatan wilayah yang sama
4) Adanya ikatan senasib sepenanggungan
Faktor nasionalisme Sikap nasionalime yang ada pada diri seseorang tidak
datang dengan sendirinya, tetapi dipengaruhi oleh
beberapa unsur, sebagai berikut:
1) Perasaan nasional
2) Watak nasional
3) Batas nasional
4) Bahasa nasional
5) Peralatan nasional
6) Agama
Faktor internal munculnya rasa kebangsaan :
1) Kenangan kejayaan masa lalu Perilaku Belanda
yang menyengsarakan rakyat
2) Timbuklnya kembali golongan pertengahan,
kaum terpelajar.
3) Munculnya kelompok terpelajar Islam
4) Munculnya semangat persamaan derajat
Faktor eksternal
1) Adanya paham-paham modern dari Eropa,
seperti liberalisme, humanisme, nasionalisme,
dan komunisme.
2) Munculnya paham aufklarung dan
kosmopolitanisme
3) Terjadinya revolusi Perancis Reaksi atau agresi
yang dilakukan Napoleon Bonapaarte
4) Adanya kemenagan Jepang atas Rusia

Hakikat nasionalisme Nasionalisme adalah kondisi pikiran, perasaan atau


sentimen dari sekelompok orang, yang tinggal di
wilayah geografis yang terdefinisi dengan baik,
berbicara bahasa yang sama, memiliki literatur bahwa
aspirasi bangsa telah diungkapkan, melekat pada
kebiasaan umum dan dalam beberapa kasus memiliki
kesamaan agama. ini adalah produk dari faktor-faktor
politik, ekonomi, sosial dan intelektual pada tahap
tertentu dalam sejarah. 

Nasionalisme terdiri dari perpaduan emosional modern


dan berlebihan dari dua fenomena kebangsaan dan
patriotisme. Nasionalisme adalah yang pertama dan
paling utama dalam pikiran dan tindakan kesadaran

Nasionalisme adalah perasaan yang menjadikan nilai-


nilai politik dan budaya bangsa atau fenomena
kesadaran dan perasaan di antara sekelompok orang
seperti SIKAP PATRIOTISME
Teori nasionalisme Nasionalisme adalah suatu paham, yang
berpendapat,bahwa kesetiaan tertinggi individu harus
diserahkan kepada negara-kebangsaan. Perasaan
sangat mendalamakan suatu ikatan yang erat dengan
tanah tumpahdarahnya, dengan tradisi-tradisi
setempat danpenguasa-penguasa resmi di daerahnya
selalu ada disepanjang sejarah dengan kekuatan yang
berbeda-beda

Kesetiaan tertiggi bisa di gambarkan dengan rasa


kesetiaan,pengabdian, mempertahankan corak asli
bangsanya, keyakinan,semangat, persatuan dan
sesatuan, kasih sayang, dan bangga terhadapbangsanya
dan menjaga apa yang telah diperjuangkan

No 2 . Hakikat nasionalisme dalam ruang dan waktu

Hakikat nasionalisme adalah Kecintaan dan kebanggaan pada negara.

Tantangan terhadap “nasionalisme” adalah kemiskinan, kekurangan gizi, kebodohan,


keterisolasian, dan keterbelakangan. Sementara “globalisasi” yang bermakna keterbukaan,
dipenuhi persaingan (liberal) antarnegara. Saat negara-negara berkembang berusaha meningkatkan
taraf hidup rakyat, liberalisasi melingkupi dunia.

Program Presiden Jokowi menyiapkan “generasi emas” mempunyai makna bahwa tahun 2045 akan
terwujud generasi muda Indonesia yang berkwalitas tingkat pendidikannya, produktif, mandiri, serta
mampu menghadapi tantangan perubahan yang semakin cepat, kompleks, serba surprise
(mengejutkan), dan penuh resiko.
Sementara fasilitas infrastruktur nasional sempurna, Nusantara sudah ter-rajut dalam tol laut, jalan
licin melingkupi daratan, fasilitas penerbangan yang memayungi wilayah Sabang hingga Merauke.
Harga barang, terutama kebutuhan pokok rakyat, relativ sama di seluruh penjuru Tanah Air.

No 3. Lambang Pancasila

Ketuhanan Yang Maha Esa Bintang emas di atas perisai hitam -Beribadah sesuai
kepercayaan yang dianut.
Lambang bintang emas
bermakna sebagai cahaya - Menghargai dan
kerohanian bagi setiap manusia, menghormati agama dan
teman-teman. kepercayaan orang lain yang
berbeda dengan kita.
Sedangkan, latar belakang
warna hitam di bawah lambang - Saling tolong menolong
bintang emas melambangkan tanpa membeda-bedakan
warna alam atau warna asli agama dan kepercayaan
yang menunjukkan Tuhan yang dianut.
sebagai sumber dari segala
sesuatu di dunia ini.
Kemanusiaan Yang Adil Rantai yang tersusun dari gelang- -Bersikap adil pada semua
dan Beradab gelang kecil. orang dan tidak membeda-
bedakan orang berdasar latar
Makna dari gambar rantai itu belakangnya.
adalah menandakan hubungan
manusia satu sama lain yang - Saling membantu satu
saling membantu. sama lain bila ada yang
kesusahan.
Lambang rantai pada sila kedua
Pancasila itu terdiri dari mata - Memberlakukan semua
rantai berbentuk segi empat dan orang dengan adab yang
lingkaran yang saling terkait baik.
membentuk lingkaran.

Mata rantai segi empat


melambangkan laki-laki dan
mata rantai lingkaran
melambangkan perempuan.

Sehingga, sesama manusia


harus saling membantu satu
sama lain.
Persatuan Indonesia Pohon beringin. Pohon beringin -Menjaga kerukunan bangsa
memiliki akar tunggal panjang Indonesia yang memiliki
yang menunjang pohon itu bisa beragam latar belakang
tumbuh. suku, budaya, agama, dan
bahasa.
Akar pohon beringin tumbuh
sampai ke dalam tanah dan - Mencintai Indonesia
menggambarkan kesatuan dan dengan menjaga kelestarian
persatuan Indonesia. warisan budaya.

Pohon beringin juga memiliki - Bersama-sama menjaga


akar yang menjalar ke mana- persatuan dan hubungan
mana, yang melambangkan baik satu sama lain, dan
negara kesatuan Indonesia  tidak mudah terpecah belah
yang memiliki beragam latar
belakang budaya.
Kerakyatan yang Dipimpin Banteng -Mencari solusi untuk
oleh hikmat kebijaksanaan Banteng merupakan hewan sosial menyelesaikan masalah
dalam yang suka berkumpul. Ini dengan musyawarah
permusyawaratan/perwakila melambangkan musyawarah, di bersama.
n mana orang-orang berdiskusi dan
berkumpul. - Menghormati pendapat
orang lain dan tidak
memaksakan kehendak diri
sendiri ketika
bermusyawarah.

- Menerima hasil
musyawarah untuk kebaikan
bersama dengan lapang
dada.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Padi dan kapas -Saling menghormati


Rakyat Indonesia Makna dari lambang padi dan kewajiban dan hak sebagai
kapas itu adalah pangan dan warga negara.
sandang yang merupakan
kebutuhan pokok seluruh rakyat - Menjalankan kewajiban
Indonesia. dan mendapatkan hak yang
sama sebagai warga negara.

- Menjaga dan
menggunakan hak bersama
agar bisa digunakan
bersama-sama dan
memperjuangkan keadilan
untuk semua orang.

No 4. Menganggap produk luar negeri lebih unggul dari prodek dalam negeri

Primordialisme Primordialisme atau primordil berasal dari bahasa Latin


“primus” yang artinya pertama dan “ordin” artinya ikatan.
Perasaan kesukuan yang berlebihan . Pengaruh sikap
primordial adalah dapat memunculkan diskriminasi, konflik,
mengurangi objektivitas ilmu pengetahuan, dan menghambat
hubungan antar kelompok.

Perasaan kesukuan yg berlebihan (Menurut KBBI).


Primordialisme adalah sebuah pandangan atau paham yang
memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik
mengenai tradisi, adat-istiadat, kepercayaan, maupun segala
sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya

Xenosentrisme Pandangan yang lebih menyukai hal-hal yang berbau asing.

Etnosentrisme Etnosentrisme dimana paham ini berpandangan bahwa


produk,gaya dan ide dari negara sendiri lebih baik
dibandingkan dengan dari negara luar.
Sukuisme Sukuisme merupakan paham yang menganggap bahwa suku
bangsanya lebih baik dari pada suku bangsa lainnya, dan suku
bangsa lainnya lebih rendah dari pada suku bangsanya
Paham atau praktik yang mementingkan suku bangsa sendiri
(Menurut KBBI).
Ekstrimisme b.    Istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah
doktrin atau sikap baik politik maupun agama dalam
menyerukan aksi dengan segala cara untuk mencapai
tujuannya.

EKSTRIMISME KANAN (Fundamentalis Agama)

Ekstrimisme kanan adalah istilah yang mengacu kepada


segmen spektrum politik yang biasanya dihubungkan dengan
konservatisme, liberalisme klasik, kelompok kanan agama.

EKSTRIMISME KIRI (Komunis)

Kelompok yang biasanya dihubungkan dengan aliran sosialis


atau demokrasi sosial.

Chauvinisme Chauvinisme adalah rasa cinta tanah air yang berlebihan


dengan mengagungkan bangsa sendiri, dan merendahkan
bangsa lain.
Sekularisme Paham atau pandangan yg berpendirian bahwa moralitas
tidak perlu didasarkan pd ajaran agama (Menurut KBBI)
b.      Sekularisme adalah sebuah ideologi yang menyatakan
bahwa sebuah institusi atau harus berdiri terpisah dari agama
atau kepercayaan.

Konservative 1 kolot; 2 bersikap mempertahankan keadaan, kebiasaan,


dan tradisi yang berlaku
Liberalisme Pengertian paham Liberalisme adalah ideologi atau paham
yang mengutamakan dan menjunjung kebebasan individu
serta hak-hak yang dimiliki setiap individu dalam berbagai
aspek kehidupan baik agama, politik, ekonomi, sosial dan
berbagai aspek lainnya.

Secara tidak langsung, ini menunjukan bahwa Negara dan


pemerintahnya harus melindungi dan menghormati hak serta
kebebasan setiap warga Negara.

Paham liberalisme memiliki konsep kebebasan sebagai


dasarnya, sehingga paham ini dapat berkembang dengan baik
dalam sistem demokrasi. Namun kebebasan individu yang
dituliskan disini adalah kebebasan yang
dipertanggungjawabkan bukan semata-mata kebebasan yang
tidak terbatas.

Negara AMERIKA

No 5. Prinsip Bhineka Tunggal Ika dan kemajemukan

No 6.Politik Dinasti

Politik dinasti merupakah sebuah upaya untuk mengarahkan regenerasi kekuasaan bagi
kepentingan gologan tertentu untuk mendapatkan atau mempertahankan kekuasaan di suatu
negara. Kata “dinasti” sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai
keturunan raja-raja yang memerintah atau semua yang berasal dari satu keluarga. Karena
politik di Indonesia menganut sistem demokrasi, dan bukan kerajaan atau monarki, maka
munculah istilah politik dinasti.

Tradisi tersebut bermula dari budaya feodalisme di Nusantara yang juga menganut
patrimonialisme. Patrimonialisme sendiri adalah istilah untuk menyebut rezim pemerintahan
dimana kekuasaan penguasa tergantung pada kecakapan untuk mempertahankan kesetiaan
para elit kelompok.

Praktik politik dinasti merampas hak orang lain sebab berpotensi menggunakan cara-cara yang
tidak benar yang melanggar prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.

Pelarangan terhadap seseorang yang memiliki hak untuk dipilih akan mencalonkan diri sebagai
kepala daerah kebetulan merupakan bagian dari dinasti politik tertentu, juga melanggar hak
politik seseorang, sehingga bertentangan dengan asas demokrasi

Mahkamah Konstitusi (MK) menilai pelarangan dimaksud bertentangan dengan konstitusi sehinngga
politik dinasti dihalalkan melalui putusan MK No.33/PUU-XIII/2015. Larangan keluarga tertentu
untuk mencalonkan diri bertentangan dengan Pasal 28J Ayat (2) Undang-Undang Dasar
1945....POLITIK DINASTI TIDAK DILARANG DI INDONESIA

Contohnya : presiden jokowi yang sekarang anaknya juga ikut terjun didunia politik
BUTIR – BUTIR PANCASILA

Ketuhanan Yang Maha Esa” 1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan


ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2) Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan
beradab.
3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja
sama antara pemeluk agama dengan penganut
kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
4) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat
beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
5) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi
manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
6) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan
menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing.
7) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Kemanusiaan yang Adil dan 1) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan
Beradab" harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang
Maha Esa.
2) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan
kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan
suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin,
kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4) Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa
selira.
5) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap
orang lain.
6) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8) Berani membela kebenaran dan keadilan.
9) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari
seluruh umat manusia.
10) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja
sama dengan bangsa lain.

Persatuan Indonesia" 1) Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta


kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
2) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara
dan bangsa apabila diperlukan.
3) Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4) Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan
bertanah air Indonesia.
5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
6) Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka
Tunggal Ika.
7) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan
bangsa.

Kerakyatan yang Dipimpin 1) Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap
oleh Hikmat Kebijaksanaan manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan
dalam kewajiban yang sama.
Permusyawaratan/Perwakilan 2) Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan
untuk kepentingan bersama.
4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh
semangat kekeluargaan.
5) Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan
yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
6) Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
7) Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi dan golongan.
8) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai
dengan hati nurani yang luhur.
9) Keputusan yang diambil harus dapat
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat
manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan
mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan
bersama.
10) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang
dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.

“Keadilan Sosial Bagi Seluruh 1) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang


Rakyat Indonesia” mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotong-royongan.
2) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4) Menghormati hak orang lain.
5) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat
berdiri sendiri.
6) Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang
bersifat pemerasan terhadap orang lain.
7) Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat
pemborosan dan gaya hidup mewah.
8) Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan
atau merugikan kepentingan umum.
9) Suka bekerja keras.
10) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat
bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
11) Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan
kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

No 7. KONSEP INTEGRITAS Dikategorikan menjadi 3 dimensi

Integritas adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi
nilai-nilai luhur dan

Integritas juga dapat diartikan sebagai kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang
dalam kehidupan sehari-hari.

Konsep integritas diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) dimensi yaitu kejujuran, konsistensi, dan
keberanian

1) Kejujuran (honesty) adalah dimensi potensi integritas yang menunjukkan aspek


komponen integritas pada kesadaran kebenaran dalam sikap kejujuran, yang terdiri
dari aspek empati (empathy), tidak mudah untuk menuduh orang lain bersalah (lack
of blame) dan rendah hati (humility).
2) Konsistensi (concistency) adalah dimensi potensi integritas yang menunjukkan
komponen integritas pada konsistensi dalam perbuatan, yang terdiri dari aspek
pengendalian emosi (emotional mastery), akuntabel (accountability), dan fokus
menyeluruh (focus on the whole)
a) Dapat melakukan kontrol diri yang bisa diterima secara sosial
b) Pemahaman diri
c) Menggunakan kemampuan kritis mental. Individu yang matang berusaha menilai
situasisecara kritis sebelum meresponnya, kemudian memutuskan bagaimana
cara bereaksi terhadap situasi tersebut

3) Keberanian (courage) adalah dimensi potensi integritas yang menunjukan komponen


integritas pada keberanian menegakan kebenaran secara terbuka, yang terdiri dari
aspek keberanian (courage), dan percaya diri (self confidence).

Menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara sebagai kewajiban dan
bentuk kongkrit implementasi nilai-nilai integritas.
No 8. Kode etik penyelenggara negara

Kode Etik Penyelenggara Negara adalah norma dan ketentuan mengenai etika yang
mengatur sikap, perilaku, tindakan dan ucapan bagi penyelenggara negara, yang
diberlakukan pada lembaga dan atau profesi bidang tugas tertentu dalam melaksanakan
tugas dan wewenangnya.

Dasar ketentuan : Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang


Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme,
“Penyelenggara Negara adalah Pejabat Negara yang menjalankan fungsi eksekutif,
legislatif, atau yudikatif, dan pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan
dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.”

Tujuan : termaktub dalam alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia danseluruh
tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial

No 9. Reformasi birokrasi
Reformasi birokrasi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai good
governance dan melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem
penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan
(organisasi), ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur.

Unsur penting ASN ...

Kode etik PNS wajib dilaksanakan oleh seluruh PNS di Indonesia. Dalam pasal 7 Peraturan
Pemerintah (PP) No. 42 Tahun 2004 :

Etika Pegawai Negeri Sipil dalam Bernegara

Etika Bernegara.mengandung arti bahwa seorang PNS harus:

 Melaksanakan sepenuhnya Pancasila dan UUD 1945;


 Mengangkat harkat dan martabat bangsa dan Negara;
 Menjadi perekat dan pemersatu bangsa dan NKRI;
 Menaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku;
 Akuntabel dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih
dan berwibawa;
 Tanggap, terbuka, jujur, dan akurat, serta tepat waktu dalam melaksanakan setiap
kebijakan dan program pemerintah;
  Menggunakan atau memanfaatkan semua sumber daya Negara secara efisien dan
efektif;
 Tidak memberikan kesaksian palsu atau keterangan yang tidak benar.

Etika Pegawai Negeri Sipil dalam Bermasyarakat

Dalam bermasyarakat, setiap PNS harus:

 Mewujudkan pola hidup sederhana;


 Memberikan pelayanan dengan empati, hormat dan santun, tanpa pamrih dan tanpa
unsur pemaksaan;
 Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka, dan adil, serta tidak
diskriminatif;
 Tanggap terhadap keadaan lingkungan masyarakat;
 Berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam melaksanakan
tugas.

Etika Pegawai Negeri Sipil dalam Berorganisasi

Etika berorganisasi maksudnya adalah bahwa seorang PNS harus:

 Melaksanakan tugas dan wewenang sesuai ketentuan yang berlaku;


 Menjaga informasi yang bersifat rahasia;
 Melaksanakan setiap kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang;
 Membangun etos kerja untuk meningkatkan kinerja organisasi;
 Menjalin kerjasama secara kooperatif dengan unit kerja lain yang terkait;
 Memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas;
 Patuh dan taat terhadap standar operasional dan tata kerja;
 Mengembangkan pemikiran secara kreatif dan inovatif;
 Berorientasi pada upaya peningkatan kualitas kerja.

Etika Pegawai Negeri Sipil terhadap Sesama Pegawai Negeri Sipil

Maksudnya adalah,bahwa seorang PNS harus:

 Saling menghormati sesama warga Negara yang memeluk agama/kepercayaan yang


berlainan;
 Memelihara rasa persatuan dan kesatuan sesama PNS;
 Saling menghormati antara teman sejawat baik secara vertikal maupun horizontal
dalam unit kerja, instansi maupun antar instansi;
 Menghargai perbedaan pendapat; Menjunjung tinggi harkat dan martabat PNS;
 Menjaga dan menjalin kerjasama yang kooperatif sesama PNS;
 Berhimpun dalam satu wadah KORPRI yang menjamin terwujudnya solidaritas dan
soliditas semua PNS dalam memperjuangkan hak-haknya.

Etika Pegawai Negeri Sipil terhadap Diri Sendiri


Etika terhadap Diri Sendiri meliputi pengertian sebagai berikut:

 Jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar;
 Bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan;
 Menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok, maupun golongan;
 Berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan, ketrampilan,
dan sikap;
 Memiliki daya juang yang tinggi;
 Memelihara kesehatan jasmani dan rohani;
 Menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga; Berpenampilan sederhana, rapih,
dan sopan.

No 10 Road Map KPK

Road Map dibuat dengan maksud menjaga kesinambungan antar periode kepemimpinan KPK dalam
mewujudkan cita-cita besar pemberantasan korupsi di Indonesia. Disamping itu
untuk  menjaga  eksistensi  dan  nilai  tambah  bagi  pemberantasan   korupsi   di   Indonesia,   
KPK   perlu   melakukan   pengembangan   kompetensi  inti  (core  competency)  secara  berkelanjuta
n.

Maksud: Menjaga kesinambungan antar periode kepemimpinan untuk


mewujudkan cita-cita besar pemberantasan korupsi di Indonesia.

Tujuan: Memberikan arah, inspirasi, dan motivasi bagi seluruh insan KPK serta
pemangku kepentingan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

Fokus area pada masing-masing fase adalah sebagai berikut:

Fase I (2011-2015) Fokus pada:

1) Penanganan Kasus Grand Corruption dan Penguatan Aparat Penegak


Hukum. Penguatan APGAKUM dilakukan melalui Koordinasi dan
Supervisi.
2) Perbaikan Sektor Strategis terkait kepentingan nasional (national
interest).
3) Pembangunan pondasi Sistem Integritas Nasional (SIN).
4) Penguatan sistem politik berintegritas dan masyarakat (CSO) paham
integritas.
5) Persiapan Fraud Control.

Fase II (2015-2019) Fokus pada:


1) Penanganan Kasus Grand Corruption dan penguatan Aparat Penegak
Hukum.
2) Perbaikan sektor strategis (melanjutkan fokus pada kepentingan
nasional).
3) Aksi Sistem Integritas Nasional (SIN):
4) Implementasi Fraud Control

Fase III (2019-2023) Fokus pada:

1) Optimalisasi penanganan sektor strategis (melanjutkan fokus pada


kepentingan nasional).
2) Optimalisasi Sistem Integritas Nasional (SIN):
3) Penanganan Fraud yang dilakukan oleh Penyelenggara Negara

No 11. Pemimpin sebagai teladan dan elaborator ..sebagai role model ..


 Aspek elaborasi berarti penggarapan secara tekun dan cermat.

Elaborasi adalah tahap seseorang melakukan analisis dan berusaha untuk memperdalam
kemampuannya dengan terus menerus melakukan pembelajaran

No 12. ASN dan sumpah jabatan

Physiologycal approach The Physiological approach to Psychology focuses on


the relationship between our biological makeup and
our behaviour and experience.
Pendekatan Fisiologis untuk Psikologi berfokus
pada hubungan antara susunan biologis kita dan
perilaku serta pengalaman kita.

Phylosophical approach Pendekatan konseptual

No 19. Kabinet Jokowi

Zainudin Amali Menpora


Juliari Batubara Mensos
ST Burhanudin Jaksa Agung
Ida Fauziah Men taker
Agus Suparmanto Men Perdagangan
N0 26. Penggunaan Tanda baca

(1) Generasi hari ini berbeda dengan generasi sebelumnya karena generasi hari ini lahir
di tengan kecanggihan teknologi digital sehingga mereka dimanjakan game online
dan media sosial.
(2) Sejatinya, smartphone mendukung proses belajar-mengajar sehingga proses transfer
of knowledge dan pembinaan karakter dan keterampilan berjalan lancar.
(3) Namun, kita juga sering menjumpai remaja yang berada dalam sebuah forum
tanpa berkomunikasi satu dengan yang lain, karena asyik dengan dunianya sendiri.
(4) Meminjam bahasa don Tapsott (2013), geneari ini adalah generasi acuh tak acuh.
(5) Minat mereka hanya mengenai budaya populer, para pesohor, dan teman-teman
mereka.
(6) Hal itu menunjukkan bahwa teknologi digital membawa sejumlah dampak positif dan
negatif.
(7) Menurut felder dan Solomon, “Pembelajaran di jaman informasi ini mempunyai
kecenderungan gaya belajar aktif, sequential, sensing dan virtual,”
(8) Fokus pembelajaran seumur hidup, bukan demi ujian semata.
(9) Guru tidak perlu khawatir jika siswa lupa tanggal, peristiwa penting dalam sejarah
karena mereka dapat mencarinya melalui buku dan web.
(10) Guru perlu mengajari mereka cara belajar yang baik dan mendorong mereka
gemar membaca dan menulis.
(11) Jadi, yang terpenting bukan hanya tentang apa yang diketahuiketika mereka
lulus, melainkan juga untuk mencintai pembelajaran seumur hidup.

No 27 . tentang paragraf

gaya belajar sequential. Sequential learners cenderung mendapatkan pemahaman


dalam langkah- langkah linear, dimana setiap langkah mengikuti dengan dengan logis
dari langkah berikutnya. Mereka cenderung mengikuti langkah-langkah yang logis dan
baik dalam menemukan solusi.

gaya belajar sensing . Tipe sensing adalah menghafal atau merekam secara visual dan
belajar langsung secara indrawi. ... Tipe Sensing akan sangat mudah belajar apabila yang
dipelajarinya itu bentuknya konkret, dapat dilihat, diraba, atau dirasa.

gaya belajar virtual. Gaya belajar visual ditandai dengan preferensi kamu untuk belajar
dengan menggunakan gambar, grafik, warna, imajinasi visual, dan spasial. Nah, kalau
kamu memiliki pemahaman di hal-hal tersebut berarti kamu tipe orang dengan gaya
belajar visual

Anda mungkin juga menyukai