Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PKn II

“Memahami dan Melaksanakan Konsep Komunikasi Sosial Budaya, Prinsip Kepribadian


Nasional, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air dan Bela Negara dalam Negara dan Bangsa
yang Pluralistic“

KELOMPOK 6 :

1. BUNGA / 18129235
2. MUTIARA CANTIKA DESFA / 18129288
3. RIKA RAHIM / 18129204
4. SANIA APRIMIL YUSIS / 18129308
5. ZIKRI PUTRA IDANTA / 18129044

18 AT 01

DOSEN PENGAMPU : Yesi Anita, S.Pd, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Konsep serta Prinsip Kepribadian Nasional, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah
Air, dan Bela Negara ini dilatar belakangi dengan beberapa sebab, pertama karena bisa
disadari siswa zaman sekarang ini di era 4.0 mereka kurang atau hampir tidak memiliki
rasa cinta tanah air, yang kedua siswa kurang paham apa yang dimaksudkan atau apa
yang harus dilakukan terhadap implementasi dari Bela Negara, ketiga kurangnya
semangat kebangsaan terhadap siswa pada tingkat dasar, menengah bahkan tingkat tinggi
pun.
Kurangnya menghargai perbedaan keanekaragaman yang ada di Indonesia baik
dalam sisi Agama, ras, etnis, suku, adat istiadat, dan budaya. Sering terjadinya pecah
belah dalam satu di bangsa ini. Itu disebabkan beberapa faktor salah satunya kurangnya
pemahaman yang ada di Pendidikan Kewarganegaraan ini. Oleh karena itu seorang guru
wajib memiliki kemampuan untuk menganalisis, memahami, menyadari, mengetahui dan
menguasai serta mengajarkan pada siswa tentang pentingnya unuk memiliki Semangat
Kebangsaan, memahami Prinsip Kepribadian Nasional, menanamkan Rasa Cinta Tanah
Air, dan Bela Negara.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan konsep dan prinsip Semangat Kebangsaan?
2. Apa saja unsur-unsur terbentuknya bangsa?
3. Apa pengertian semangat nasionalisme?
4. Bagaimana faham yang bertentangan dengan nasionalisme?
5. Apa yang dimaksud dengan patriotisme wujud dari perilaku kebangsaan?
C. Tujuan
1. Mengetahui konsep dan prinsip semangat kebangsaan
2. Mengetahui unsur-unsur terbentuknya bangsa
3. Memahami pengertian semangat nasionalisme
4. Mengetahui faham yang bertentangan dengan nasionalisme
5. Memahami maksud patriotisme wujud dari perilaku kebagsaan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Dan Prinsip Semangat Kebangsaan.

1. Pengertian Dan Unsur Terbentuknya Bangsa

Negara dan bangsa sekelompok manusia yang memiliki cita-cita bersama yang
mengikat warga negara cara menjadi satu kesatuan, memiliki sejarah hidup bersama
sehingga tercipta rasa senasib sepenanggungan, memiliki adat budaya dan kebiasaan
yang sama menempati suatu wilayah tertentu yang merupakan kesatuan wilayah
terorganisasi dalam suatu pemerintahan yang berdaulat sehingga terikat dalam
masyarakat hokum.

Adapun unsur-unsur yang merupakan faktor-faktor penting bagi pembentukan


bangsa Indonesia yaitu :

a. Persamaan asal keturunan bangsa (etnik)


b. Persamaan pola kebudayaan
c. Persamaan tempat tinggal
d. Persamaan nasib kesejarahannya
e. Persamaan cita-cita

2. Menunjukan Semangat Kebangsaan (Nasionalisme Dan Patriotisme)

Kita mencintai bangsa Indonesia bukan berarti mengagung-agungkan bangsa


sendiri saja. Kita mencintai bangsa kita tetapi juga menghargai bangsa lain, mereka
mempunyai hak hidup sama seperti bangsa Indonesia, oleh sebab itu kita harus saling
menghargai antar bangsa di dunia yang luas ini, Indonesia merupakan bagian darinya,
demikian juga bangsa lain.

a. Bangsa indonesia berpandangan :


1) Monodualistik, yaitu suatu paham yang menganggap bahwa hakikat sesuatu
merupakan dua unsur yang terikat dan menjadi satu kebulatan.

2) Monopliralis yaitu mengaku bahwa indonesia terdiri dari berbagai unsur yang
beraneka raga tetapi tetap menjadi kesatuan yang utuh.

3) Integralistik, kebersamaan kekeluargaan.

4) Bhineka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika mengharuskan kita untuk mengakui keanekaragaman


bangsa Indonesia baik dari suku bangsa bahasa agama hal ini mewajibkan kita untuk
tetap bersatu Tunggal Ika sebagai bangsa Indonesia.

B. Unsur –Unsur Terbentuknya Bangsa


1. Ada sekelompok manusia yang mempunyai kemauan untuk bersatu
2. Berada dalam suatu wilayah tertentu
3. Ada kehendak untuk membentuk atau berada dibawah pemerinthan yang dibuatnya
sendiri .
4. Secara psikologis senasib , sepenanggungan, setujuan dan secita-cita
5. Ada kesamaan karakter, identitas, budaya, bahasa dan lain-lain sehingga dapat
membedakan dengan bangsa lainya

C. Pengertian Semangat Nasionalisme

Semangat nasionalisme adalah semangat yang dimiliki oleh setiap orang yang
merupakan bagian dari Nation / Bangsa tertentu. Semangat yang dimaksud adalah
Semangat menjunjung tinggi derajat dan martabat bangsa, Semangat untuk selalu
berprestasi demi mengharumkan nama bangsa dan negara.

Nasionalisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi


atas setiap pribadi diserahkan kepada negara kebangsaan atau nationstate. Patriotisme
berasal dari kata patria, artinya tanah air. Kata patria berubah menjadi patriot yang
berarti seseorang yang mencintai tanah air. Seorang patriotic adalah orang yang cinta
pada tanah air dan rela berkorban untuk mempertahankan negaranya.
Nasionalisme adalah suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi
atas setiap pribadi diserahkan kepada negara kebangsaan atau nationstate. Nasionalisme
dipahami bahwa menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara untuk
mewujudkan konsep identitas bersama untuk sekelompok orang yang memiliki tujuan
atau cita-cita dalam menerjemahkan kepentingan nasional dan nasionalisme juga
membela rasa ingin tahu negaranya, baik internal maupun eksternal.

Kaum nasionalis menganggap negara oleh beberapa “kebenaran politik”


(legitimasi politik). Romantisme berasal dari teori “identitas budaya”, menganggap
perdebatan dalam budaya politik, kebenaran liberalisme berasal dari kehendak rakyat,
atau gabungan kedua teori.

Nasionalisme obligasi tumbuh di masyarakat saat pola pikirnya mulai merosot.


Ikatan ini terjadi ketika manusia mulai hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu
dan tidak bergerak dari sana. Pada saat itu, naluri mempertahankan diri sangat
berperan dan mendorong mereka untuk membela negara, di mana mereka tinggal dan
tergantung. Ikatan ini juga muncul juga di dunia hewan ketika ada ancaman dari orang
asing yang ingin menyerang atau menaklukkan suatu negara. Namun, jika suasana
aman dari serangan musuh dan musuh itu terusir dari negeri itu, akan berhenti
kekuatan ini.

1. Pengertian Nasionalisme Menurut Para Ahli

a. Menurut Encyclopedia Britania

Nasionalisme merupakan keadaan jiwa setiap ndividu yang merasa bahwa setiap
orang memiliki kesetiaan dalam keduniaan (sekuler) tertinggi kepada negara kebangsaan

b. Menurut International EncyclopediaoftheSocialSciences

Nasionalisme adalah suatu ikatan politik yang mengikat kesatuan masyarakat


modern dan memberi keabsahan terhadap klaim (tuntutan) kekuasaan.
2. Nasionalisme dalam Arti Sempit

Nasionalisme dalam pengertian ini dapat diartikan sebagai perasaan cinta


terhadap bangsanya secara berlebih-lebihan, sehingga memandang bangsa dan suku
bangsa lainnya. Nasionalisme dalam arti sempit sering disebut dengan Jingosme atau
chauvisme

3. Nasionalisme dalam Arti Luas

Nasionalisme dalam pengertian ini dapat diartikan sebagai perasaan cinta dan
bangga terhadap tanah air dan bangsanya, tanpa memandang lebih rendah terhadap
bangsa dan negara lain. Nasionalisme menjadi dasar pembentukan negara kebangsaan.
Hubungan nasionalisme dan negara kebangsaan memiliki kaitan yang erat. Negara
kebangsaan adalah negara yang pembentukannya di dasarkan pada semangat kebangsaan/
nasionalisme.

Artinya adanya tekad masyarakat untuk membangun masa depan bersama di


bawah satu negara yang sama walaupun warga mamsyarakat tersebut berbeda-beda
agama, ras, etnik, atau golongannya. Rasa nasionalisme sudah dianggap muncul
manakala suatu bangsa memiliki cita-cita yang sama untuk mendirikan suatu negara
kebangsaan. Nasionalisme merupakan paham kebangsaan, semangat kebangsaan dan
kesadaran kebangsaan. Paham nasionalisme akan menjadikan kita memiliki kesadaran
akan adanya bangsa dan negara.

D. Paham yang bertentangan dengan nasionalisme

1. Suknisne paham kecintaan berlebihan terhadap suku bangsa serta berusaha


memisahkan diri dari kehidupan suku-suku lain.

2. Chauvinisme cinta tanah air yang berlebihan dengan mengagungkan bangsa sendiri
dan merendahkan bangsa lain.

3. Ekstemisme tindakan suatu golongan atau kelompok yang berusaha menggulingkan


pemerintah yang sah melalui cara-cara tidak konstitusional.
E. Patriotisme sebagai wujud sikap dan perilaku kebangsaan

Patriotisme diartikan sebagai pencinta/pembela tanah air, seorang pejuang sejati;


pembela bangsa yang mempunyai semangat,sikap,dan perilaku cinta tanah air, dimana ia
mengorbankan untuk kemajuan, kejayaan, dan kemakmuran tanah air

Tujuan dipahaminya makna patriotisme sesuai dengan tujuan pendidikan


pendahuluan bela negara adalah”untuk mewujudkan warga negara indonesia yang
memiliki tekad,sikap dan tindakan yang teratur , menyeluruh,terpadu dan berlanjut yang
berlandaskan oleh kecintaan tanah air

Patriotisme mengandung makna yang dalam bagi bahasa indonesia yaitu:

1. Merupakan ciri khas kepribadian bangsa indonesia, yakni bangsa yang cinta tanah
air,bangsa,dan negara

2. Merupakan falsafah hidup bangsa indonesia sebagaimana tercantum dalam nilai moral
yang terkandung pada sila ketiga pancasila

3. Merupakan alat pemersatu seluruh rakyat indonesia dalam mewujudkan cita-cita


bangsa yang merdeka,bersatu ,berdaulat,adil,dan makmur berdasarkan pancasila, dan
salah satu faktor pendukung pembangunan

Hubungan patriotisme dengan cinta tanah air/kebanggsaan , antara lain berikut ini:

1. Patriotisme pencerminan dari rasa cinta tanah air, bangsa, dan negara.

2. Patriotisme melandasi semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

3.Patriotisme mendorong tumbuhnya semangat mengutamakan kepentingan, keselamatan


bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Sumber kehidupan bagi perjuangan bangsa indonesia yaitu berisi kekuatan batin
dalam merebut kemerdakaan menegakkan kedaulatan rakyat,mengisi, dan
mempertahankannya. Hal-hal yang terkandung dalam jiwa semangat 45 yaitu pro patria
dan primus ptrialis yaitu mencintai dan mendahulukan kepentingan tanah air
Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam semangat 45 sebagai perwujudan
keikhlasan adalah semangat menentang dominasi asing dalam segala bentuknya, terutama
penjajahan dan suatu bangsa terhadap bangsa indonesia . selain itu jiwa semangat dan
nilai-nilai semangat 1945 dapat pula diuraikan dalam nilai nilai operasional . nilai
operasioanl merupakan landasan yang kokohdan daya dorong mental spiritual yang kuat
dalam setiap tahap perjuangan

Nilai-nilai operasional berikut ini:

1. ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa

2. jiwa semangat merdeka

3. nasionalisme

4. patriotisme

5. rasa harga diri sebagai bangsa yang merdeka

6. Pantang mundur dan tidak kenal menyerah.

7. Persatuan dan kesatuan.

8. Anti penjajah dan penjajahan.

9. Percaya kepada hari depan yang gemilang dari bangsanya.

10. Idealisme kejuanagan yang tinggi.


BAB III
KESIMPULAN

Negara dan bangsa sekelompok manusia yang memiliki cita-cita bersama yang
mengikat warga negara cara menjadi satu kesatuan, memiliki sejarah hidup bersama
sehingga tercipta rasa senasib sepenanggungan, memiliki adat budaya dan kebiasaan
yang sama menempati suatu wilayah tertentu yang merupakan kesatuan wilayah
terorganisasi dalam suatu pemerintahan yang berdaulat sehingga terikat dalam
masyarakat hokum.

Semangat nasionalisme adalah semangat yang dimiliki oleh setiap orang yang
merupakan bagian dari Nation / Bangsa tertentu. Semangat yang dimaksud adalah S
emangat menjunjung tinggi derajat dan martabat bangsa, Semangat untuk selalu
berprestasi demi mengharumkan nama bangsa dan negara.

Tujuan dipahaminya makna patriotisme sesuai dengan tujuan pendidikan


pendahuluan bela negara adalah”untuk mewujudkan warga negara indonesia yang
memiliki tekad,sikap dan tindakan yang teratur , menyeluruh,terpadu dan berlanjut yang
berlandaskan oleh kecintaan tanah air
Daftar Rujukan

Cahyaningsih, Sri Tutik. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP dan MTs Kelas IX.

Jakarta: Esis (Erlangga)

Sabdono, Agus Tri. Tuntas Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X. Jakarta: Graha Pustaka

Suprapto, dkk. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan SMA/MA 1. Jakarta : PT Bumi Aksara

Tim Inti Perkasa. Wildan Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX. Solo : PT Mutiara Permata

Bangsa

WINATAPUTRA, U. S. (2019). Pembelajaran PKn di SD. Tangerang Selatan: Universitas

Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai