Anda di halaman 1dari 27

KONSEP SERTA PRINSIP KEPRIBADIAN

NASIONAL, SEMANGAT KEBANGSAAN, CINTA


TANAH AIR DAN BELA NEGARA

Lasmanawati 8573048
Sri rejeki 82
Rohilah 8573049
Winarni Erina Fina 61
8573022
94
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Mahasiswa mampu
menjelaskan konsep serta
prinsip kepribadian nasional,
semangat kebangsaan, cinta
tanah air, dan bela negara.
BAB II

PEMBAHASAN

3
1
KONSEP DAN PRINSIP KEPRIBADIAN
NASIONAL

Bangsa Indonesia memiliki integritas, sikap, dan nilai



kepribadian yang tidak mudah digoyahkan oleh tekanan dari
bangsa lain, dan bangsa Indonesia memiliki harga diri untuk
tidak mudah tergoyah oleh hal-hal yang dapat berakibat
merendahkan harkat dan martabat bangsa Indonesia.
Neal Creative ®
KEANEKARAGAMAN BANGSA
INDONESIA SEBAGAI KEPRIBADIAN
NASIONAL

Indonesia merupakan bangsa yang majemuk.

1.Perbedaan Fisik atau Ras: Papua Melanesoid, Monggoloid,


Weddoid
2.Perbedaan Suku Bangsa: Batak, Minang, Jawa, Sunda, Bugis,
Bali, dst.
3.Perbedaan Agama: Islam, Kristen, Hindu, Budha, Kong Hu Chu.
4.Perbedaan Jenis Kelamin: Laki-laki dan Perempuan
HETEROGENITAS SUKU DI
INDONESIA SELAIN MERUPAKAN
POTENSI KEKAYAAN BANGSA,
SEKALIGUS JUGA RENTAN AKAN
BAHAYA KONFLIK. APABILA
DILIHAT DARI DIMENSI
PEMERINTAHAN FAKTOR
PENDORONG DISINTEGRITASI
ANTAR SUKU ATAUPUN
MASYARAKAT ADALAH SEBAGAI
BERIKUT:

1. Dalam pembangunan bersikap tidak adil, hanya mementingkan


sekelompok kecil mayarakat.
2. Pembangunan hanya terkonsentrasi di beberapa daerah saja,
sehingga timbul antara kesenjangan antara pusat dan daerah,
antardaerah, antargolongan.
3. Sistem kekuasaan terpusat dengan campur tangan pemerintah
yang terlampau besar di daerah.
4. Sistem demokrasi semu, yang tercermin dari adanya sistem
monopoli dan pemusatan kekuatan ekonomi di tangan kelompok
kecil.
5. Sistem kekuasaan bercirak absolut, wewenang dan kekuasaan
pengusaha terlalu berlebihan melahirkan KKN.
KEBUDAYAAN DAERAH SEBAGAI UNSUR
KEBUDAYAAN NASIONAL
 Kebudayaan daerah dibagi atas unsur-unsur kebudayaan,
seperti bahasa, kesenian, kepercayaan, dan adat-istiadat.
Unsur-unsur itulah yang membedakan antara kelompok
masyarakat yang satu dengan kelompok masyarakat lainnya.
 Kebudayaan daerah itu menjadi unsur penentu kebudayaan
nasional. Oleh, karena itu, tidak akan ada kebudayaan
nasioanal bila tidak ditunjang oleh kebudayaan daerah.
PENGENALAN KEANEKARAGAMAN
BUDAYA DI INDONESIA

Kata kebudayaan berasal


dari bahasa Sansekerta,
yaitu Budaya, yang berarti
akal. Jadi kebudayaan
artinya semua hasil karya
manusia yang
berdasarkan cipta, rasa,
karsa, dan karya.
Arti dari kebudayaan nasional sebagai jati diri
bangsa, bahwa kebudayaan nasional merupakan
alat penghubung antardaerah dan antarbudaya, alat
lambang identitas nasional, lambang kebanggaan
nasional, pemersatu berbagai suku bangsa dengan
suku bangsa lain, Bahasa Indonesia alat pemersatu
bangsa Indonesia serta ciri khas bangsa Indonesia.
MEMBINA DAN MELESTARIKAN
BUDAYA DAERAH DAN NASIONAL
 Mempelajari kebudayaan dari berbagai
daerah baik secara formal maupun non-
formal
 Menyaring kebudayaan yang datang dari
berbagai daerah dari luar (budaya asing)
 Membentuk perkumpulan/sanggar
kebudayaan daerah
 Menggalakkan serta memperbanyak
tayangan kebudayaan daerah di berbagai
media massa baik cetak maupun elektronik
 Mengembangkan mutu budaya daerah agar
lebih menarik
MANFAAT PEMBINAAN DAN
PELESTARIAN BUDAYA DAERAH DAN
NASIONAL
 Agar bangsa Indonesia lebih mengenal dan mencintai
budaya sendiri
 Memperkuat kepribadian dan jati diri bangsa
 Menangkal pengaruh budaya asing yang bertentangan
dengan nilai budaya bangsa dan negara
 Mencegah sikap kedaerahan yang sempit
 Menumbuhkembangkan kemampuan generasi muda
untuk mengenal, memahami, dan meningkatkan nilai-
nilai budaya yang luhur
 Mempertinggi rasa kebanggaan berbudaya Indonesia
 Mempertinggi rasa persatuan dan kesatuan Indonesia
Untuk mewujudkan suatu kesatuan
nasional dikenal dengan istilah
integrasi nasional, yaitu suatu proses
INTEGRASI
dan hasil kehidupan sosial yang
NASIONAL
dicapai melalui beberapa tahap;
akomodasi, kerja sama, koordinasi,
dan asimiliasi

1. Setiap individu/kelompok berhasil mengisi


kebutuhan satu sama lain baik yang bersifat
materi maupun non-materi
2. Tercapainya suatu konsensus mengenai norma-
norma dan nilai-nilai sosial
3. Norma-norma yang berlaku dimasyarakat tidak
berubah-ubah
4. Adanya keselarasan antara individu/kelompok
tentang tujuan sosial yang ingin dicapai
5. Norma-norma sosial mampu membantu
individu/kelompok dalam mencapai tujuan sosial
yang hendak dicapai
6. Sanksi yang ditentukan dapat dilaksanakan
secara konsekuen
7. Tindakan masyarakat selalu berpegang pada
norma-norma kelompok
FAKTOR PENUNJANG INTEGRASI
NASIONAL
2
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT
KEBANGSAAN

 Nasionalisme berasal dari kata nation (Inggris) yang berarti


bangsa. Nasionalisme dapat dipandang sebagai suatu
paham rasa kebangsaan atau kesadaran sebagai bangsa
yang didasarkan pada adanya rasa cinta kepada tanah air
untuk mencapai, mempertahankan, mengabdikan identitas,
Neal Creative ®
dan integrasi kekuatan bangsanya.
“Une nation est un “Bangsa adalah satu
ame” jiwa”

“Une nation est un grand “Satu bangsa adalah satu


solidarité” solidaritas yang besar”

“Menurut teori Renan, bangsa


atau kebangsaan tidak
tergantung daripada persamaan
bahasa. Tidak usah sesuatu Ernest Renan
bangsa itu bahasanya satu”
Mahaguru Universitas
Sarbonne Paris

Le désir d’être ensemble.


[Kehendak untuk hidup bersama]
Otto Bauer

die
Nationalitäten
frage und die
soziale
demokratie

“Eine Nation ist eine aus schicksalgemeinschaft erwachsene


charactergemeinschaft”.

“Bangsa adalah salah satu persamaan, satu persatuan


karakter, watak, yang persatuan karakter atau watak ini
tumbuh, lahir, terjadi karena persatuan pengalaman”.
FAKTOR-FAKTOR PENTING BAGI
PEMBENTUKKAN BANGSA INDONESIA,
ANTARA LAIN:
1) Persamaan asal keturunan bangsa (etnik)
2) Persamaan pola kebudayaan
3) Persamaan tempat tinggal yang disebut
dengan nama khas tanah air
4) Persamaan nasib kesejarahannya
5) Persamaan cita-cita yakni persamaan cita-
cita hidup bersama sebagai bangsa yang
merdeka dan berdaulat serta membangun
negaranya dalam ikatan persatuan
Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan
UUD 1945.
Monodualisti Monoplurali
Integralistik
k s

Mengaku bahwa bangsa


Paham yang Indonesia terdiri dari
menganggap berbagai unsur yang
bahwa hakikat beraneka ragam walaupun
sesuatu demikian keseluruhan Kebersamaan ;
merupakan dua unsur yang berbeda itu Kekeluargaan.
unsur yang tetap merupakan satu
terikat menjadi kesatuan yang utuh, yaitu
suatu kebulatan. bagian dari bangsa
Indonesia
Prinsip Bhinneka Tunggal Ika mengharuskan kita mengakui
keanekaragaman bangsa Indonesia baik dari suku bangsa, bahasa,
agama. Hal ini mewajibkan kita tetap bersatu (tunggal ika) sebagai
bangsa Indonesia. Membina persatuan dan kesatuan dalam suasana
kebhinnekaan, merupakan tugas kita bersama.
PAHAM YANG BERTENTANGAN
DENGAN NASIONALISME
PATRIOTISME
 Patriotisme diartikan sebagai
pecinta/pembela tanah air, seorang
pejuang sejati; pembela bangsa yang
mempunyai semangat, sikap, dan
perilaku cinta tanah air, di mana ia
mengorbankan segala-galanya
bahkan jiwanya, mereka mau
mengorbankan untuk kemajuan,
kejayaan, dan kemakmuran tanah air.

 Tujuan konsep patriotisme adalah


menumbuhkan dan meningkatkan
semangat cinta tanah air dalam
kehidupan berbangsa dan
bernengara, yang akhirnya ikut serta
secara aktif dalam usaha mencapai
tujuan pembangunan nasional melalui
berbagai kegiatan dalam
pembangunan nasional.
3
(1) Konsep Cinta Tanah Air
(2) Konsep Bela Negara

Neal Creative ®
KONSEP DAN PRINSIP CINTA TANAH
AIR
 Cinta tanah air dan bangsa
merupakan suatu sikap batin
yang dilandasi oleh
ketulusan dan keikhlasan
yang diwujudkan dalam
perbuatan demi kejayaan
tanah air dan kebahagian
bangsa.

 Cinta pada tanah air adalah


cinta pada negeri tempat
seseorang memperoleh
penghidupan dan mengalami
kehidupan dari semenjak
lahir sampai akhir hidupnya,
serta senantiasa berusaha
agar negerinya tersebut
tetap aman dan sejahtera.
KONSEP DAN PRINSIP BELA NEGARA

Warga negara dalam upaya bela negara diwujudkan dalam


keikutsertaannya pada segala usaha untuk mempertahankan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara Kesatuan Republik
Indonesia dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan
gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang
dijiwai oleh kecintaannya kepada negara kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai