KEBANGSAAN
YULINE PRAMASARI
ANALIS KEPEGAWAIAN AHLI MUDA
BIRO SDM DAN ORGANISASI
Materi Pembelajaran
1. Wawasan Kebangsaan
2. Memaknai Wawasan kebangsaan dalam konsepsi Pancasila
3. Memaknai Wawasan kebangsaan dalam konsepsi UUD 1945
4. Memaknai Wawasan kebangsaan dalam konsepsi Bhinneka Tunggal Ika
5. Memaknai Wawasan kebangsaan dalam konsepsi Pancasila, UUD NKRI
6. Kondisi Anak Bangsa Indonesia saat ini
7. Bela Negara
2
1
WAWASAN
KEBANGSAAN
3
SEJARAH WAWASAN KEBANGSAAN
5
PEMAHAMAN DASAR WASBANG
6
PENGERTIAN WAWASAN KEBANGSAAN
7
Pada dasarnya wawasan kebangsaan berintikan Empat
Konsensus Dasar, sebagaimana yang telah diwariskan oleh
para pendiri negara dan bangsa (the founding fathers),
yaitu:
a. Pancasila;
b. UUD Tahun 1945;
c. NKRI;
d. Bhinneka Tunggal Ika.
8
Selain Empat Konsensus Dasar, maka perlu dipahami dan
diimplementasikan berbagai konsepsi untuk mendukung
implementasi Pemantapan Wawasan Kebangsaan dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, yaitu:
a. Wawasan Nusantara;
b. Ketahanan Nasional;
c. Kewaspadaan Nasional;
d. Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara;
e. Kesadaran Bela Negara
9
1. Wawasan Nusantara (Wasantara)
12
3. Kewaspadaan Nasional
13
4. Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
15
NILAI-NILAI DASAR YANG MENGUATKAN WAWASAN
KEBANGSAAN
17
MENGAPA DIPERLUKAN PENINGKATAN WAWASAN
KEBANGSAAN ?
18
6 Dimensi
Nilai Wawasan Kebangsaan
1. Penghargaan harkat dan martabat
manusia sebagai makhluk ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa;
2. Tekad bersama berkehidupan
kebangsaan yang bebas, merkeka,
dan bersatu;
3. Cinta tanah air dan bangsa;
4. Demokrasi atau kedaulatan rakyat;
5. Kesetiakawanan sosial;
6. Masyarakat adil-makmur.
19
Makna Wawasan Kebangsaan
bagi bangsa Indonesia :
q Wawasan kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar
menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan
bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan;
q Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan Indonesia sedemikian
rupa sehingga asas Bhinneka Tunggal Ika dipertahankan;
q Wawasan kebangsaan tidak memberi tempat pada patriotisme licik;
q Dengan wawasan kebangsaan yang dilandasi pandangan hidup Pancasila,
bangsa Indonesia berhasil merintis jalan menjalani misinya di tengah-
tengah tata kehidupan di dunia;
q NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur bertekad
mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir batin,
sejajar dengan bangsa lain yang sudah maju.
20
Ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi, dipelihara,
ditaati dan diciptakan agar terwujud tetap taat dan setianya
unsur / komponen pembentuk bangsa Indonesia
(golongan/suku) terhadap kesepakatan (commitment) bersama
1. Kepentingan yang sama
2. Solidaritas
3. Keadilan
4. Kerjasama
5. Kejujuran
6. Kesetiaan terhadap kesepakatan
21
Hakekat Wawasan Kebangsaan : keutuhan
nasional / nusantara, dalam pengertian cara
pandang yang selalu utuh menyeluruh
dalam lingkup nusantara dan demi
kepentingan nasional.
Setiap warga negara dan aparatur negara
wajib berfikir, bersikap dan bertindak secara
utuh menyeluruh dalam lingkup dan demi
kepentingan bangsa termasuk produk-
produk yang dihasilkan oleh lembaga
negara.
22
WAWASAN KEBANGSAAN akan menjadi kunci kesamaan
pandangan dan Pemersatu tujuan generasi masa kini dan
masa yang akan datang, dalam menghadapi tantangan
Bangsa Indonesia baik dari dalam, maupun dari luar negeri.
24
2
MEMAKNAI
WAWASAN KEBANGSAAN
DALAM KONSEPSI PANCASILA
25
KONSEPSI PERILAKU BERNEGARA
26
PANCASILA
SEBAGAI
Liberalistik-
Parlementer KONSTITUSI RIS 8 bulan
2
(multi
27 Des 1949 – 17 Agus.1950
partai)
Presidensil
Terbatas 4 UUD 1945 40, 3 tahun
partai/Fusi 5 Juli 1959- 19 okt 1999
1999 s/d
5 UUD 1945 sekarang
Presidensil (Amand) (4 kali Amand)
Multi
1999(1) 2000(2)
33 2001(3)
Partai
BS67 2002(4)
Alasan Perubahan UUD 1945
34
HAK DAN KEWAJIBAN WNI
SESUAI UUD 1945
\
KEWAJIBAN HAK
vPasal 27 ayat (1) Taat Hukum v Pasal 27 ayat (2)
dan Taat Azas Penghidupan
vPasal 27 ayat (3) Bela Negara layak
vPasal 28 j ayat (1) dan (2)
Penghormatan HAM v Pasal 27 ayat (3)
vPasal 30 ayat (1) Hankam Bela Negara
vPasal 31 ayat (2) Pendidikan v Pasal 28 A s/d
Dasar Pasal 28 J HAM
DALAM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN
BERNEGARA 35
4
MEMAKNAI
WAWASAN KEBANGSAAN
DALAM KONSEPSI BHINNEKA
TUNGGAL IKA
36
BHINNEKA TUNGGAL IKA
Bhinneka
Komunikasi Rasa
Tunggal Politik Nasionalisme
Persatuan
Ika
Menegaskan
Meski
Aspek Sbg Pemersatu Bangsa
Berbeda
Keragaman
37
Makna Bhinneka Tunggal Ika
• Semboyan negara sebagai modal untuk bersatu.
• Ungkapan dalam bahasa Jawa Kuno tersebut, secara harfiah
mengandung arti bhinneka (beragam), tunggal (satu), ika (itu)
yaitu beragam satu itu.
• Kemajemukan bangsa merupakan kekayaan kita, kekuatan kita,
yang sekaligus juga menjadi tantangan bagi kita bangsa
Indonesia, baik kini maupun yang akan datang.
• Kemajemukan itu harus kita hargai, kita junjung tinggi, kita terima
dan kita hormati serta kita wujudkan.
38
Makna Bhinneka Tunggal Ika
Secara harafiah Bhineka Tunggal Ika yang bermakna meskipun
beranekaragam tetapi pada hakikatnya Bangsa Indonesia tetap satu
kesatuan, semboyan ini digunakan untuk menumbuhkan persatuan dan
kesatuan Bangsa Indonesia dan NKRI yang terdiri atas beranekaragam
budaya, bahasa daerah, ras, suku, agama dan kepercayaan.
Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan bangsa Indonesia yang
tertulis pada lambing negara Indonesa, Garuda Pancasila. Frasa ini berasal
dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah “Berbeda-beda tetapi tetap
satu”
39
5
MEMAKNAI
WAWASAN KEBANGSAAN
DALAM KONSEPSI NKRI
40
NKRI
• Bentuk negara yang dipilih sebagai komitmen bersama.
• Pilihan tepat untuk mewadahi kemajemukan bangsa.
• Komitmen kebangsaan akan keutuhan NKRI menjadi suatu
“keniscayaan” yang harus dipahami oleh seluruh komponen
bangsa.
• Mengenai bentuk NKRI tidak dapat dilakukan perubahan karena
merupakan landasan hukum yang kuat bahwa NKRI tidak dapat
diganggu gugat (Pasal 37 ayat (5) UUD NRI Tahun 1945).
41
NKRI
Negara Kesatuan yaitu negara yang berdaulat
diselenggarakan sebagai satu kesatuan tunggal
dimana pemerintah pusat merupakan yang
tertinggi serta hanya menjalankan suatu kekuasaan
yang sudah dipilih pemerintah pusat untuk
diselenggarakan. Dalam negara kesatuan hanya ada
satu konstitusi, satu kepala negara, satu kabinet,
dan satu parlemen.
42
Merdeka
Bersatu
Berdaulat NKRI
Adil & makmur
TUJUAN NKRI
• Intoleransi
• Radikalisme
• Terorisme
• hoak
• ujaran Kebencian
44
6
Kondisi Anak Bangsa Indonesia
Saat Ini
45
Kondisi Anak Bangsa Indonesia Saat Ini
RADIKALISME
Radikalisme adalah suatu pandangan paham dan
gerakan yang menolak secara menyeluruh terhadap
tatanan tertib sosial dan paham politik yang ada
dengan cara perubahan atau perombakan secara
besar-besaran melaui jalan kekerasan.
TERORISME
Terorisme perbuatan yang menggunakan kekerasan atau
ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau
rasa takut secara meluas yang dapat menimbulkan korban
yang bersifat massif, dan/atau menimbulkan kerusuhan
atau kehancuran terhadap objek Vital yang strategis,
lingkungan hidup dan fasilitas publik. 46
47
Kondisi Anak Bangsa Indonesia Saat Ini
INTOLERANSI
Sebuah paham atau pandangan yang
mengabaikan nilai-nilai dalam
bertoleransi, yaitu perasaan sempit
kepada orang lain atau kelompok lain yang
berasal dari kelompok atau golongan atau
latar belakang yang berbeda.
KORUPSI
Tindakan orang yang secara melawan
hukum melakukan perbuatan memperkaya
diri sendiri atau orang lain atau koorporasi
yang dapat merugikan keuangan negara
atau perekonomian negara.
48
Menguatkan Toleransi Menjaga Keberagaman
Indonesia merupakan negara multikultural dengan berbagai Keberagaman dalam beragama merupakan sebuah kenyataan
keragaman antara lain suku, ras, bahasa dan juga agama. yang tidak dapat dihindari. Sehingga setiap umat beragama
Keberagaman ini merupakan asset bangsa Indonesia yang mempunyai kewajiban untuk mengakui sekaligus menghormati
harus dijaga dan rawat bersama. agama lain tanpa membeda-bedakan.
49
CEGAH
TERORISME BADAN KESBANGPOL PROV. JATENG | 2023 Source: indonesiabaik.id 50
JATENG GAYENG
Langkah-Langkah Penguatan Ideologi
Pancasila
51
Kondisi Anak Bangsa Indonesia Saat Ini
Bahaya
Penyalahgunaan Narkoba
KONDISI FISIK MENTAL, EMOSIONAL
KEHIDUPAN SOSIAL
• Infeksi liver dan ginjal & PERILAKU
• Kerusakan penglihatan • Depresi • Melakukan tindakan kriminal,
• Penurunan daya tahan tubuh • Bunuh diri seperti mencuri
• Infeksi jarum suntik, HIV, • Gangguan persepsi, daya • Berteman dengan anak yang
hepatitis piker, kreasi dan emosi tidak baik
• Impotensi • Perilaku menyimpang
• Penyakit kulit • Prestasi menurun
• Kematian
52
Kondisi Akibat Penggunaan Narkoba
53
KOLABORASI
GAYA KOMUNIKASI
ERA BARU
54
SP
SIKAP MENTALITAS KEBANGSAAN
Kitnas.
20-5-’08 28-10.28
Proklamasi RI
17-8-1945 SDA Tantangan Eksternal :
Gunung2 PENGUATAN
Lautan Perdagangan Bebas
Wilayah Teknologi Informasi NILAI-NILAI
Flora fauna Isu Globalisasi
UUD 45 Ham Universal
Desa/
Pancasila Kota PANCASILA
Tantangan
Global
Bhineka Politik
Berdaulat Bersatu TI
Idiologi Ekonomi UUD 1945
Suku Agama
Pembangunan
NKRI Masyarakat
Bangsa & Negara Sosial
• Aktualisasi wawasan kebangsaan dapat diklasifikasikan dalam dua jalur utama, yaitu
aktualisasi objektif dan subjektif.
• Aktualisasi objektif adalah aktualisasi dalam bentuk realisasi nilai-nilai wawasan
kebangsaan pada setiap aspek penyelenggaraan negara, baik di bidang legislatif, eksekutif,
maupun yudikatif, dan semua bidang kenegaraan dan terutama realisasinya dalam bentuk
peraturan perundang-undangan negara Indonesia.
• Aktualisasi subjektif, artinya pelaksanaan dalam pribadi setiap warga negara, setiap
individu, setiap penduduk, setiap penguasa dan setiap orang Indonesia. Aktualisasi subjektif
dilaksanakan mulai dari diri sendiri melalui penumbuhan rasa bangga dan rasa cinta akan
identitas Indonesia, termasuk produk-produk Indonesia.
56
TNI MASUK DESA GOTONG ROYONG
Penanaman
Karakter dan
Implementasi
BERSATU TOLONG MENOLONG
Wasbang
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
2. Pasal 30 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pertahanan dan
keamanan negara.
3. Pasal 30 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945
Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan
dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan Polri sebagai kekuatan utama dan
FUNGSI
1..Sebagai penjaga keutuhan wilayah negara
2. Sebagai pertahanan negara dari suatu
ancaman
3. Sebagai sebuah panggilan sejarah
4. Sebagai kewajiban masing-masing warga
negara
TUJUAN
1.Menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945
2. Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara
3. Melestarikan budaya bangsa yang luhur
4. Melakukan yang terbaik bagi bangsa dan negara
5. Menjaga identitas dan integritas suatu bangsa
60
UNSUR BELA NEGARA