(PRAKERIN) PT.INFOMAP
Disusun Oleh:
FAUZAN HANIF
NIS:
Tempat :
Mengetahui/Mengesahkan :
Tempat :
Mengetahui/Mengesahkan :
IDENTITAS SEKOLAH
Alamat Sekolah
Program Keahlian
• Teknik Alat Berat
• Teknik Pengelasan (Fabrikasi Logam)
• Teknik Pemesinan
• Teknik Audio Video
• Teknik Geomatika
• Teknik Instalasi Listrik
• Teknik Pendingin dan Tata Udara
• Teknik Bisnis Kontruksi dan Properti
• Teknik Desain Permodelan dan Informasi Bangunan
IDENTITAS SISWA
Siswa
Foto 3 x 4
FAUZAN
NIS :
IDENTITAS PERUSAHAAN
No.Telp/Fax : (0541)6253520
Email :
Website :
Pimpinan : Robby Marzuki, ST.MT
Bidang Usaha : bidang jasa kosultasi kontruksi
KATA PENGANTAR
Bissmillahirahmanirrohim……………………………
Dengan mengucap rasa puji dan syukur penulis panjatkan ke-hadirat Allah SWT, yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang dilaksanakan di CV. Executive 04 Consultan
Samarinda Kalimantan Timur.
Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) Ini sebagai bukti dalam
pelaksanaan Praktek Kerja Industri dan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan sekolah semester 4 program studi Teknik Geomatika SMK Negeri
2 Samarinda.
Dengan hati yang tulus dan ikhlas, penulis ingin menyampaikan rasa syukur dan terima
kasih serta penghargaan yang tak terhingga sedalam-dalamnya kepada:
1. Yth. Ibu Dwisari Harumingtyas S.Pd Bio.,M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri
2 Samarinda.
2. Yth. Ibu Udur Pitauli S.Pd selaku Ketua bidang keahlian Teknik Geomatika.
3. Yth. Bapak Sudiman ST selaku Pembimbing Sekolah bidang keahlian Teknik
Geomatika.
4. Yth. Bapak Robby Marzuki ST,MT selaku Direktur CV.Executive 04 Consultan dan
selaku pembimbing saya.
5. Yth. Mbak Siti Hosnia S.SI selaku Staff Admin.
6. Yth. Segenap karyawan dan Staff CV Executive 04 Consultan.
7. Yth. Bapak/Ibu guru SMK Negeri 2 Samarinda.
Penulis menyadari bahwa dalam laporan praktik kerja industri (PRAKERIN) ini masih
banyak kekurangan yang di sebabkan oleh kemampuan, waktu dan pengetahuan penulis.
Saran dan kritik yang bersifat membangun, sangat kami harapkan untuk kemajuan
penulis.Penulis memohon maaf sebesar-besarnya apabila dalam penulisan laporan ini terdapat
kata – kata yang salah atau tak berkenan. Akhir kata saya sebagai penulis mengucapkan
terimakasih
Penulis
ISYARIAH
DAFTAR ISI
HALAMAN LAPORAN ……………………………………………………………
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH……………………………………………
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN………………………………………
LEMBAR PENGESAHAAN LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI….……
IDENTITAS SEKOLAH…………………………………………………………….
IDENTITAS SISWA…………………………………………………………………
IDENTITAS PERUSAHAAN…………………………………………………….….
KATA PENGANTAR….……………………………………………………….…….
DAFTAR ISI ..………………………………………………………………………..
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………...............................................
1.2 Tujuan dan Manfaat Prakerin ……………………………………………
1.3 Waktu dan Tempat Prakerin ………………………………………………
1.4 Landasan Teori …………………………………………………….…........
BAB II PROFIL PERUSAHAAN…………………………………………………
2.1 Profil Perusahan……………………………………………………………………
2.2 Sejarah Perusahaan…………………………………………………………………
2.3 Struktur Organisasi………………………………………………………………….
2.4 Devisi Pengawas…………………………………………………………………….
2.5 Devisi Teknis………………………………………………………………………..
2.6 Devisi Administrasi dan Keuangan………………………………………………...
BAB III PENJELASAN
3.1 Dasar Teori
3.2 Pembahasan
3.3 Dokumentasi
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Di dalam mencapai tujuan yang mulia tersebut, maka setiap siswa/siswi kami harus
mempunyai berbagai kemampuan dan keterampilan dasar, serta harus memiliki wawasan
ilmu pengetahuan yang luas dalam ilmu teknik.
Agar dapat mencapai tujuan tersebut, maka salah satu cara adalah dengan menerjunkan
siswa langsung ke dunia kerja yang sebenarnya . Pratek kerja industri ( PRAKERIN ) ini
dilaksanakan untu menambah keterampilan dan pengetahuan siswa/siswi dalam setiap
praktek dan menerapkan teori – teori yang telah di dapat dalam objek secara langsung.
Pengaturan pelasana praktek kerja industri di lakukan oleh sekolah dengan
mempertimbangkan kesediaan lembaga atau dunia kerja untuk dapat menerima siswa/siswi
yang akan meleksanakan praktek kerja industri. Struktur program kurikulum, kalender
pendidikakn pada tahun ajaran tersebut akan di sesuaikan dengan situasi dan kondisi keadaan
setempat.
Dengan di adakan praktek kerja industri saat ini sangatlah baik dan berguna bagi setiap
siswa/siswi SMK NEGERI 2 SAMARINDA agar memdapat suatu gambaran di dunia nyata
dalam menjajaki dunia kerja dan menerapkan apa saja yang telah di dapat dari sekolah pada
pekerjaan yang di geluti, sehingga bila terjun ke dunia kerja tidak mendapatkan kesulitan
untuk menyusuaikan diri dengan lingkungan kerja dapat menerapkan keahlian profesi yang
dimiliki.
Pada saat di sekolah kami di tuntut untuk dapat lebih memahami teori yang didapat selama
KBM di sekolah dengan mengenal dunia luar atau dunia kerja. Oleh karena itu, dengan
kurikulum yang di terapkan di sekolah-sekolah pada umumnya dan terutama di smk negeri 2
samarinda. Pada akhir semester empat ini siswa smk negeri 2 samarinda di wajibkan untuk
mengikuti prakerin ( praktek kerja industri ).
Dimana dengan adanya praktek kerja industri siswa dapat memperoleh pengalaman
tentang dunia kerja dan siswa dapat membuat hasil praktek kerja industri tersebut dalam
bentuk laporan kegiatan praktek kerja industri ini juga merupakan salah satu persyaratan di
SMK dan begitu juga di SMK Negeri 2 samarinda, agar siswa dapat membandingkan antara
materi di sekolah dengan dunia kerja.
Praktik Kerja Idustri ( PRAKERIN )
pengertian prakerin adalah singkatan dari praktik kerja industri, merupakan kegiatan
yang harus di lakukan oleh siswa/siswi yang menuntut ilmu di sekolah menengah
kejuruan ( SMK ) dimana sebagian bekal untuk kerja terjun langsung ke dunia kerja
sesuai dengan program studi. Pelaksanaan prakerin ( praktik kerja industri ) di tentukan
oleh pihak sekolah dan instansi perusahaan yang menerima sisawa SMK yang
melaksanakan praktik kerja industri ( PRAKERIN ) tersebut, dilaksanakan pada saat ini
oleh siswa SMK Negeri 2 samarinda di perusahaam CV. EXECUTIVE 04
CONSULTANT.
Sedangkan manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan Prakerin ini adalah :
Siswa/i bisa mengaplikasikan teori survey pemetaan di lingkungan kerja yang nyata
Siswa/i bisa mendapatkan pendidikan mengenai sikap yang professional dan
bertanggung jawab di dunia kerja
Mengenal lingkungan kerja yang berbeda antara disekolah dengan di perusahaan
Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian professional, dengan
keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntunan zaman
Mengesah keterampilan yang diberikan sekolah menengah kejuruan (SMK)
Membentuk pola piker siswa/i agar terkonstruktif baik serta memberikan
pengalaman dalam dunia industry maupun dunia kerja
Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait
Mengenalkan siswa/i pada pekerjaan lapangan di dunia kerja sehingga pada saatnya
mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan
cepat
Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan
Kegiatan Prakerin SMK Negeri 2 Samarinda merupakan kegiatan yang wajib untuk
dilaksanakan para siswa/i yang sudah menginjak masa studi semester 5 atau pada tahun
ke dua masa studi sekolah. Kegiatan Prakerin dilaksanakan pada tanggal 17 Februari
2020 hingga 15 Juni 2020 yang berlangsung kurang lebih selama 4 bulan atau satu
semester. Jadwal efektif kerja hari senin hingga jumat pukul 09.00 – 17.00 dan hari
sabtu pukul 09.00 – 14.00.
Pengertian survey pemetaan atau geomatika adalah bidang ilmu modern yang
mengintegrasikan pengumpulan,permodelan,analisis dan manajemen data spasial (berbasis
lokasi). Data spasial didapat melalui pengukuran terestris, laut, wahana angkasa dan
sensorsensor satelit dengan beracuan pada kerangka dasar Geodesi. Termasuk juga proses
informasi data spasial dari berbagai sumber pengukuran ke dalam suatu system informasi
dengan karakteristik ketelitian yang terdefinisi dengan baik.
Geomatika adalah sebuah sebuah istilah ilmiah modern yang berarti pendekatan yang
terpadu dalam mengukur, menganalisis, dan mengelola deskripsi dan lokasi data-data
kebumian yang sering disebut sebagai data spasial. Data-data ini berasal dari berbagai
sumber, antara lain satelit-satelit yang mengorbit bumi, sensor-sensor laut dan udara, dan
peralatan ukur di daratan. Data tersebut diolah dengan teknologi informasi mutakhir
menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer.
Geomatika mempunyai aplikasi dalam semua disiplin yang berhubungan dengan data
spasial, misalnya studi lingkungan, perencanaan wilayah dan kota, kerekayasaan, navigasi,
geologi & geofisika, dan pengelolaan pertanahan. Oleh karena itu geomatika sangat
fundamental terhadap semua disiplin ilmu kebumiaan yang menggunakan data spasial, seperti
ilmu ukur tanah, penginderaan jauh (foto udara dengan gelombang elektromagnetik),
katrografi, system informasi geografik (SIG), dan global positioning system (GPS).
Dalam pembuatan peta yang dikenal dengan istilah pemetaan dapat dicapai dengan
dengan melakukan pengukuran-pengukuran diatas permukaan bumi yang mempunyai bentuk
tidak beraturan. Pengukuran-pengukuran dibagi dalam pengukuran yang mendatar untuk
mendapat hubungan titik-titik yang diukur diatas permukaan bumi (Pengukuran Kerangka
Dasar Horizontal) dan pengukuran-pengukuran tegak guna mendapat hubungan tegak antara
titik-titik yang diukur (Pengukuran Kerangka Dasar Vertikal) serta pengukuran titik-titik
detail.
Poligon digunakan apabila titik-titik yang akan dicari koordinatnya terletak memanjang
sehingga membentuk segi banyak (poligon). Pengukuran dan pemetaan poligon merupakan
salah satu pengukuran dan pemetaan kerangka dasar horizontal yang bertujuan untuk
memperoleh koordinat planimetris (X,Y) titik-titik pengukuran. Pengukuran poligon sendiri
mengandung arti salah satu metode penentuan titik diantara beberapa metode penentuan titik
yang lain. Untuk daerah yang relative tidak terlalu luas, pengukuran cara poligon merupakan
pilihan yang sering digunakan, Karena cara tersebut dapat dengan mudah menyesuaikan diri
dengan keadaan daerah atau lapangan. Penentuan koordinat titik degan cara poligon ini
membutuhkan,
1.Koordinat awal
Bila diinginkan system koordinat terhadap suatu sistim tertentu, haruslah dipilih koordinat
titik yang sudah diketahui misalnnya: titik-titik tertentu yang mempunyai hubungan dengan
lokasi yang akan dipatokkan. Bila dipakai system koordinat lokal pilih salah satu titik. BM
kemudian diberi harga koordinat dan titik tersebut dipakai sebagai acuan untuk titik-titik
lainnya.
2.Koordinat akhir
Koordinat titik ini dibutuhkan untuk memenuhi syarat Geometri hitungan koordinat dan
tentunya harus dipilih titik yang mempunyai system koordinat yang sama dengan koordinat
awal.
3.Azimuth awal
Azimuth awal ini mutlak harus harus diketahui sehubung dengan arah orientasi dari system
koordinat yang dihasilkan dan pengadaan datanya dapat ditempuh dengan dua cara sebagai
berikut:
a. Hasil hitungan dari koordinat titik-titik yang telah diketahui dan akan dipakai sebagai titik
acuan system koordinatnya.
b. Hasil pengamatan astronomis (matahari). Pada salah satu titik poligon sehingga
didapatkan azimuth ke matahari dari titik yang bersangkutan dan selanjutnnya dihasilakan
azimuth kesalah satu poligon tersebut dengan ditambahkan ukuran sudut mendatar
(azimuth matahari).
Sudut mendatar pada setiap stasiun dan jarak antara dua titik kontrol perlu diukur
dilapangan. Data ukuran tersebut, harus bebas dari sitematis yang terdapat (ada alat ukur)
sedangkan salah sistematis dari orang atau pengamat dan alam diusahakan sekecil mungkin
bahkan kalau bisa di tiadakan. Berdasarkan bentuknnya poligon dapat dibagi dalam dua
bagian, yaitu:
Poligon digunakan apabila titik-titik yang akan dicari koordinatnya terletak memanjang
sehingga membentuk segi banyak (poligon). Metode poligon merupakan bentuk yang paling
baik di lakukan pada bangunan karena memperhitungkan bentuk kelengkungan bumi yang
pada prinsipnnya cukup ditinjau dari bentuk fisik dilapangan dan geometriknya.
Cara pengukuran poligon merupakan cara yang umum dilakukan untuk pengadaan
kerangka dasar pemetaan pada daerah yang tidak terlalu luas. Berbagai bentuk poligon mudah
dibentuk untuk menyesuaikan dengan berbagai bentuk medan pemetaan dan keberadaan titik-
titik rujukan maupun pemeriksa. Tingkat ketelitian siste koordinat yang diinginkan dan
keadaan medan lapangan pengukuran merupakan factor-faktor yang menentukan dalm
menyusun ketentuan poligon kerangka dasar. Tingkat ketelitian umum dikaitkan dengan
keperluan pengukuran pengikatan. Medan lapangan pengukuran menentukan bentuk
kontruksi pilar atau patok sebagai penanda titik di lapangan dan juga berkaitan dengan jarak
selang penempatan titik.
Dalam melakukan survey pemetaan sangat diperlukan ketelitian yang tinggi serta
penggunaan alat ukur merupakan hal yang dibutuhkan, sebab pekerjaan utama dari survey
pemetaan yaitu mengukur jarak dan sudut. Alat – alat yang dibutuhkan ada berbagai macam
dengan fungsi yang berbeda. Untuk lebih jelas mengenai alat apa saja yang dibutuhkan saat
melakukan survey lapangan, adapun alat surevey pemetaan terbagi menjadi dua jenis yaitu
sebagai berikut ini nama alat serta penjelasannya.
1. UMUM
Meteran Roll
Meteran Besi
Meteran ukur ini terbuat dari bahan baja. Meteran inin mempunyai sifat tahan
lama,tahan air,tingkat ketelitiannya tinggi atau lebih teliti dari jenis pita ukur atau eteran yang
lainnya. Biasa meteran ini digunakan untuk mengukur tinggi alat.
Penggaris adalah sebuah alat pengukur atau alat bantu untuk menggambar garis lurus.
Alat ukur ini sendiri memiliki skala terkecil sekitar 1mm atau 0,1cm. Penggaris memiliki
ketelitian pengukuran setengah dari skala terkecil yang dimilikinya yakni 0.5mm. Fungsi
penggaris ini adalah digunakan untuk mengukur benda-benda yang berbidang datar dan juga
berdimensi kecil misalnya gambar atau ubin. Perlu diingat bahwa alat ukur panjang ini
memiliki skala terkecil sebesar 1mm dan memiliki ketelitian sebesar 0.5mm yang diperoleh
dari setengah skala terkecil. Sehingga tidak heran jika penggaris ini hanya bisa digunakan
untuk mengukur beberapa benda tertentu saja.
Rambu Ukur
Fungsi utama dari rambu ukur adalah untuk mempermudah/membantu mengukur beda
tinggi atara garis badik dengan permukaan tanah. Rambu ukur biasanya terbuat dari kayu,
atau campuran alumunium yang diberi skala pembacaan. Memiliki lebar 4cm, panjang 3-5m,
skala pembacaan dilengkapi dengan satuaan meter,decimeter,centimeter,dan millimeter.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan rambu ukur ini :
• Skala rambu dalam cm/mm atau interval jarak pada garis dalam rambu tersebut harus
memiliki satuan cm atau mm.
• Pada bagian sambungan, usahakan skala harus benar.
• Saat digunakan jangan sampai rambu miring atau condong ke depan atau ke belakang,
karena bisa mempengaruhi hasil dari pembacaan pengukuran.
B. SYSTEM
Kompas
Kompas adalah sebuah alat dengan kompoen utamannya jarum dan lingkaran
berskala. Salah satu ujung jarumnnya dibuat dari besi berani atau magnet yang ditengahnya
terpasang pada suatu sumbu, sehingga dalam keadaan mendatar jarum magnet dapat bergerak
bebas kea rah horizontal atau mendatar menuju arah utara atau selatan.
Global Positioning System (GPS) adalah sebuah system navigasi satelit yang
menyediakan informasi lokasi dan waktu dalam berbagai kondisi cuaca, dimanapun diatas
permukaan bumi, sepanjang masih menerima sinyal GPS yang dipancarkan dari satelit.
Kelebihan alat ini antara lain dilengkapi dengan kompas digital dan Altimeter digital. Alat ini
mempunyai kemampuan antara lain:
a. Dapat menentukan posisi (kordinat) dalam format geografi (lintang, bujur), dan
koordinat pada proyeksi peta (UTM),dl
b. Dapat menentukan ketinggian suatu tempat
c. Dapat menentukan waktu, kecepatan,dan arah (untuk keperluan navigasi)
d. Dapat menyimpan koordinat sebanyak 3000 titik (waypoint)
e. Dapat menyimpan koordinat secara otoatis (track) sebanyak 10000 titik
Waterpass
Waterpass (penyipat datar) adalah suatu alat ukur tanah yang dipergunakan untuk
mengukur beda tinggi antara titik-titik saling berdekatan. Beda tinggi tersebut ditentukkan
dengan garis-garis visir (sumbu teropong) horizontal yang ditunjukkan ke rambu-rambu ukur
yang vertikal.
Waterpass merupakan alat survey yang lebih simpel dibandingkan dengan yang lainnya.
Selain instrument ini lebih kecil dan ringan. Bagian-bagian dalamnya pun lebih sedikit
sehingga fungsi dan kegunaan dilapangan juga terbatas. Fungsi waterpass dilapangan
diantaranya digunakan untuk menukur elevasi atau ketinggian tanah. Biasa digunakan pada
proyek perataan tanah, pembuatan lapangan bola, cross dan long section pada jalan atau
sungai, untuk marking elevasi pada bowplank atau patok, penentuan elevasi bantu pada
kolom bangunan dan sebagainnya. Kekurangan dari waterpass ini tidak bisa dgunakan untuk
mengukur sudut Horizontal maupun Vertikal. Sehingga alat ini tidak bisa digunakkan untuk
menentukan koordinat suatu titik. hanya elevasi yang mampu dibaca. Sedangkan kelebihan
alat ini lebih simpel, kecil, ringan, dan cepat setting alatnya karena pada instrument ini tidak
terdapat nivo tabung yang ada hanya nivo kotak saja.
Theodolite
Theodolite merupakan alat ukur digital yamg berfungsi untuk membantu pengukuran
kontur tanah pada wilayah tertentu. Alat inin mempunyai beberapa kelebihan diantaranya
dapat digunakan untuk memetakan suata wilayah dengan cepat.
PROFIL PERUSAHAAN
Identitas perusahaan :
Nama perusahaan : PT. INFOMAP GEO SURVEY
Bidang usaha : perusahaan bergerak di bidang jasa kosultasi kontruksi
Perizinan perusahaan :
Akta Notaris :
NO. : 1 Oktober 2004
Surat izin perdagangan : 503/00641/17-01/PK/BPPTSPC/V/201
Surat izin tempat usaha : 503/2017/1196.A/BPPTSPC/VII/2017
Alamat perusahaan :
Alamat kantor : jl.H.Moh.Ardan , samarinda ulu, Kalimantan timur
Nomor telepon :
Fax :
Pengelola perusahaan :
Komisaris :
Direktur :
Wakil direktur :
Jumlah 100
a. Pembautan laporan keuangan atau laporan kas bank proyek, laporan bobot prestasi
proyek
b. Daftar hutang dan lain – lain
c. Membuat dan melakukakan veritivikasi bukti – bukti pekerjaan yang akan dibayar
oleh owner
d. Sesuai pemilik proyek
e. Mengisi data – data
f. Kepegawaian karyawan dan pembayaran gaji serta tunjangan karyawan
g. Membuat laporan akuntasi proyek dan menyelesaikan perpajakan serta retribusi.
h. Membuat laporan ke pemerintahan daerah setempat, lurah, atau kepolisian, mengenai
i. Keberadaan proyek dan keryawan dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan.
j. Melayani tamu – tamu intern perusahaan maupun ekstern dan malakukan tugas
umum.
BAB III
PENJELASAN
B. Kegunaan
Survei statik digunakan untuk menentukan koordinat dari titik-titik kontrol yang relatif berjarak jauh
satu dengan lainnya serta menuntut orde ketelitian yang relatif lebih tinggi. Berikut ilustrasi gambar
penentuan posisi dengan Metode Relatif Statik.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas dapat saya simpulkan bahwa kegiatan Praktik Kerja
Industri (prakerin) sangat bermanfaat untuk siswa/i Sekolah Menengah Kejuruan
ataupun pihak Industri. Selain itu Kegiatan Praktik Kerja Indusri (prakerin) juga
menjadi salah satu sarana untuk mengasah keterampilan khususnya dalam hal
praktik dimana mereka bisa belajar lebih luas dalam dunia kerja serta sebagai ajang
untuk melatih siswa/i menjadi generasi muda yang bertanggung jawab dan
profesional.
4.2 KESAN
Adapun kesan yang saya rasakan selama kegiatan Praktik Kerja Industri
sangat senang dan berterimakasih, karena selama kegiatan Praktik Kerja Industri
saya mendapatkan ilmu dan pengalaman yang belum pernah saya dapatkan di
sekolah. Saya juga sangat berterimakasih kepasa semua pihak yang telah
memberikan ilmu dan pengalaman tersebut sehingga saya bisa mengembangkan
keterampilan saya dalam dunia kerja.
4.3 SARAN
Untuk melengkapi laporan ini kami akan menyampaikan beberapa saran yang
mungkin bisa membantu mengisi kekurangan – kekurangan yang ada, antara
lain sebagai berikut :
1. Kuasai terlebih dahulu teori sebelum melaksanakan Praktik Kerja
Industri.
2. Utamakan keselamatan kerja.
3. Gunakan waktu sebaik mungkin.
4. Jangan pernah merasa puas dengan hasil yang telah dicapai.