Anda di halaman 1dari 36

Kompetensi

Dasar
:
3.2. Memahami
pokok pikiran yang

terkandung dalam Pembukaan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia


Tahun 1945
4.2. Menyaji hasil telaah pokok-pokok pikiran
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945

Oleh :
Drs. MULYANI

PENGERTIAN
KONSTITUSI

Arti Luas :
Konstitusi adalah keseluruhan hukumdasar yang
memuat aturan-aturan pokok yang menggambarkan
sistem ketatanegaraan.
Arti Sempit :
Konstitusi berarti piagam atau UUD.

Hukum dasar (Konstitusi) ada 2 macam :


a) Hukum dasar tertulis yaitu berupa UUD.
b) Hukum dasar tak tertulis yaitu berupa kebiasaan yang timbul dalam
praktik penyelenggaraan ketatanegaraan.
UUD merupakan hukum dasar tertulis yang berisi aturan aturan
pokok yang digunakan untuk mengatur dan menyelenggarakan
sistem ketatanegaraan

TUJUAN KONSTITUSI

Membatasi kekuasaan pemerintah agar

penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat


sewenang-wenang.
Memberikan pengawasan (kontrol)
terhadap kekuasaan politik.
Menjamin dan melindungi hak-hak asasi
warga negara.

NILAI KONSTITUSI

a.Nilai Normatif : resmi diterima oleh bangsa

sehingga tidak hanya berlaku secara hukum


tapi secara nyata dalam masyarakat.
b.Nilai Nominal : sesuai dengan hukum yang
berlaku.
c.Nilai Semantik : hanya untuk kepentingan
penguasa, sehingga penguasa menafsirkan
konstitusi sesuai dengan keinginannya.

SIFAT KONSTITUSI

Supel (Flexible) :
Bisa diubah oleh badan pembuat
undang-undang

Kaku (Rigid) :
Tidak bisa diubah oleh badan pembuat
undang-undang, karena memerlukan
prosedur khusus yang lebih berat.

SUBSTANSI
KONSTITUSI

Secara garis besar substansi/isi konstitusi memuat :

a. Pernyataan tentang idiologi negara, dasar

negara, tujuan negara, asas politik negara,


gagasan moral keagamaan
b. Ketentuan tentang struktur organisasi negara
c. Ketentuan tentang perlindungan hak asasi
manusia
d. Ketentuan tentang prosedur mengubah UUD
e. Ketentuan tentang larangan mengubah
bagian tertentu dari konstitusi

KOSNTITUSI DI INDONESIA
NKRI sekarang menggunakan UUD 1945
UUD 1945 dirumuskan oleh BPUPKI pada sidang
periode ke II (14-16 Juli 1945), dan disyahkan
oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945
Naskah resmi UUD 1945 dimuat dalam Berita
Negara Republik Indonesia tahun ke II nomor 7
tanggal 15 Februari 1946.
UUD 1945 adalah keseluruhan naskah yang
terdiri pembukaan dan pasal-pasal yang
merupakan sebagian dari hukum dasar negara
yaitu sebagai hukum dasar tertulis.

KEDUDUKAN UUD 1945


1. Sebagai norma hukum :
Berisi norma yang harus dilaksanakan dan ditaati.
Berisi peraturan yang mengikat kepada
pemerintah, setiap lembaga negara, setiap
lembaga masyarakat dan setiap warga negara

2. Sebagai hukum dasar :


Menjadi dasar adanya dan sumber kekuasaan
setiap lembaga negara.
Merupakan sumber hukum bagi peraturan
perundang-an yang lebih rendah kedudukannya.

3. Sebagai alat kontrol terhadap :


Pelaksanaan pemerintahan negara.
Peraturan perundangan lain dibawah UUD
4. Sebagai hukum tertinggi :
Dalam tata urutan peraturan perundangan yang
berlaku di Indonesia, UUD 1945 memiliki
kedudukan paling tinggi, sehingga peraturan
perundangan lainnya yang lebih rendah harus
sesuai atau tidak boleh bertentangan dengan UUD
1945

Kedudukan UUD 1945

HUBUNGAN PANCASILA DENGAN UUD


1945
Pokok-pokok pikiran pembukaan UUD
1945 yang hakekatnya merupakan
pancaran sila-sila Pancasila
dijelmakan dalam pasal-pasal UUD
1945

KONSTITUSI YANG PERNAH BERLAKU


DI INDONESIA
1)

1)

1)

UUD 1945
a. Periode I : 17-08-1945 s.d. 27-12-1949
b. Periode II : 05-07-1959 s.d. sekarang
Konstitusi RIS 1949
kurun waktu 27-12-1949 s.d. 17-08-1950
UUD Sementara 1950
kurun waktu 17-08-1950 s.d. 05-07-1959.

SUBSTANSI UUD 1945


UUD 1945 yang terdiri Pembukaan dan pasal-pasal,
secara garis besar memuat materi-materi atau
ketentuan-ketentuan pokok sebagai berikut :
a. Pernyataan tentang idiologi negara, dasar negara, tujuan

negara, asas politik negara, gagasan moral keagamaan


b. Sistem ketatanegaraan (struktur organisasi negara)
c. Prinsip pembagian kekuasaan
d. Prinsip negara Indonesia adalah negara kesatuan yang
berbentuk republik.
e. Sistem pemerintahan yang berkedaulatan rakyat, seperti
adanya pelaksanaan pemilihan umum untuk memilih
anggota DPR, DPD serta Presiden dan wakil Presiden.
f. Negara Indonesia adalah negara hukum.

g. Pengakuan dan perlindungan hak asasi manusia


h. Sistem sosial budaya berdasarkan asas Bhinneka

Tunggal Ika
i. Prinsip kesederajatan dalam hukum dan
pemerintahan.
j. Sistem ekonomi yang berasaskan kekeluargaan.
k. Prinsip bela negara
l. Prinsip pertahanan dan keamanan negara
m. Prosedur mengubah UUD.
n. Larangan mengubah bagian tertentu dari UUD.

Substansi UUD 1945

SISTEMATIKA UUD 1945


Sebelum amandemen :
1) Pembukaan UUD 1945 terdiri empat alinia
2) Batang Tubuh UUD 1945 terdiri 16 Bab, 37 pasal, 4

pasal Aturan Peralihan dan 2 ayat Aturan Tambahan


3) Penjelasan UUD 1945 terdiri Penjelasan umum dan
Penjelasan pasal demi pasal

Sesudah amandemen :
1) Pembukaan UUD 1945
2) Pasal pasal UUD 1945

KEDUDUKAN PEMBUKAAN UUD 1945


1. Sebagai tertib hukum.
2. Sebagai pokok kaidah negara yang
foundamental
3. Sebagai Mukadimah dari UUD 1945
dalam kesatuan yang tidak terpisahkan
4. Dalam hubungannya dengan pasal-pasal
UUD 1945, Pembukaan mempunyai
kedudukan yang lebih tinggi

Sebagai Tertib Hukum


Pembukaan UUD 1945 mempunyai
kedudukan yang terpisah dari pasalpasal UUD 1945, sehingga secara hirarki
Pembukaan UUD 1945 merupakan
sumber tertib hukum yang tertinggi

Kedudukan Pembukaan UUD 1945

Sebagai Pokok Kaidah Negara yang


Fondamental

Pembukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan


yang tetap, kuat dan tidak berubah, sehingga
Pembukaan UUD 1945 tidak dapat diubah oleh
siapapun termasuk MPR hasil pemilihan umum.
Pembukaan UUD 1945 memenuhi syarat sebagai
pokok kaidah negara yang fondamental karena :

a) Terjadinya ditentukan oleh pembentuk

negara (yaitu PPKI)


b) Isinya memuat : dasar negara, tujuan
negara, asas politik negara, cita-cita
negara dan ketentuan yang menentukan
adanya UUD.
Kedudukan Pembukaan UUD 1945

Dalam hubungannya dengan pasal-pasal UUD


1945, Pembukaan UUD 1945 mempunyai
kedudukan yang lebih tinggi karena :
a) Pembukaan merupakan sumber tertib
hukum yang tertinggi.
b) Pembukaan merupakan pernyataan
kemerde-kaan secara terperinci.
c) Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok
kaidah negara yang fondamental.
d) Pembukaan menentukan/menetapkan
adanya UUD
e) Pembukaan mengandung pokok-pokok
pikiran yang dijelmakan dalam pasal-pasal
UUD
Kedudukan Pembukaan UUD 1945

Uji Kompetemsi

Sebutkan 3 (tiga) kedudukan UUD 1945?


Sebutkan UUD yang pernah berlaku di
Indonesia?
Sebutkan 3 (tiga) kedudukan Pembukaan
UUD 1945?
Mengapa Pembukaan UUD 1945 tidak dapat
dirubah? Berilah satu alasannya!

MAKNA PEMBUKAAN UUD 1945


Makna Pembukaan UUD 1945 bagi P
erjuangan Bangsa Indonesia
Makna tiap-tiap alinia :
Alinia
Alinia
Alinia
Alinia

Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat

Makna Pembukaan UUD 1945


bagi Perjuangan Bangsa
Indonesia :
1) Merupakan sumber motivasi dan
aspirasi perjuangan dan tekad
bangsa Indonesia.
2) Merupakan sumber tertib hukum
dan cita moral yang ingin
ditegakkan dilingkungan nasional
maupun internasional.
3) Mengandung nilai-nilai yang
universal dan lestari.

Makna Alinia Pertama


a. Keteguhan dan kuatnya pendirian bangsa Indonesia dalam
b.

c.
d.
e.

menegakkan kemerdekaan dan menentang penjajahan.


Adanya pernyataan obyektif bahwa penjajahan tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan, oleh karena itu penjajahan harus
dihapuskan agar setiap bangsa dapat mewujudkan
kemerdekaannya yang merupakan hak asasinya.
Mengandung pernyataan subyektif yaitu aspirasi bangsa Indonesia
untuk membebaskan diri dari penjajahan.
Bangsa/Pemerintah Indonesia senantiasa berjuang melawan setiap
bentuk penjajahan dan mendukung kemerdekaan setiap bangsa
Adanya alasan bangsa Indonesia untuk menentang penjajahan.

Makna Alinea Kedua


a. Kebanggaan dan penghargaan atas perjuangan bangsa
Indonesia.
b. Harapan para pengantar kemerdekaan yaitu : Indonesia
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
c. Ketepatan dan ketajaman penilaian bahwa :

Perjuangan pergerakan di Indonesia telah sampai


pada tingkat yang menentukan.
Momentum yang telah dicapai harus
dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan.
Kemerdekaan bukan merupakan tujuan akhir
perjuang-an bangsa, tetapi harus diisi dengan
mewujudkan negara Indonesia yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur

Makna Alinia
Ketiga
a. Motivasi riil dan materiil bangsa Indonesia
b.

c.

d.

menyatakan kemerdekaan.
Motivasi spiritual yang luhur bahwa
tindakan menyatakan kemerdekaan
diberkati oleh Allah yang Maha Kuasa.
Bangsa Indonesia mendambakan kehidupan
yang berkeseimbangan antara material dan
spiritual, duniawai dan akhirat.
Pengukuhan proklamasi kemerdekaan

Makna Alinia
Keempat
a.

b.

c.

d.

Memuat fungsi negara yang sekaligus


merupakan tujuan negara Indonesia.
Akan diadakan UUD untuk mencapai tujuan
bangsa.
Memuat asas politik negara yaitu Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
Memuat dasar falsafah negara.

POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD 1945


Pembukaan UUD 1945 mengandung pokokpokok pikiran sebagai berikut :
a) Persatuan.
b) Keadilan sosial.
c) Kedaulatan rakyat.
d) Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.

PasalPasal UUD 1945


Pasal pasal UUD 1945, secara garis besar
berisi materi yang pada dasarnya dapat
dibedakan menjadi 2 bagian :
a. Pasal-pasal yang memuat materi sistem
ketatanegaraan, seperti : bentuk negara,
bentuk pemerintahan, sistem
pemerintahan termasuk kedudukan, tugas
dan wewenang serta hubungan lembagalembaga negara dan pemerintah daerah
b. Pasal-pasal yang memuat materi
hubungan negara dengan warga negara
dan penduduk, hak asasi manusia serta
konsepsi negara di segala bidang.

PERKEMBANGAN KONSTITUSI DI
INDONESIA

Periodesasi Konstitusi di
Indonesia
Perubahan UUD 1945 :

Tahapan Perubahan UUD


1945
Tujuan Perubahan UUD
1945
Fungsi Perubahan UUD
Kesepakatan dasar dalam
melakukan perubahan UUD 1945

PERIODESASI KONSTITUSI DI
INDONESIA
1. UUD 1945 ( 18 Agustus 1945 sd 27

Desember 1949).
2. Kosntitusi RIS 1949 (27 Desember 1949 sd
17 Agustus 1950)
3. UUD Sementara 1950 (17 Agustus 1950 sd
5 Juli 1959)
4. UUD 1945 (5 Juli 1959 sd 19 Oktober 1999),
berlaku pada masa Orde Lama dan Orde
Baru
5. UUD 1945 hasil Amandemen ( 19 Oktober
1999 sampai sekarang)

TAHAPAN PERUBAHAN UUD 1945


Perubahan (amandemen) terhadap UUD 1945
dilakukan pada masa Reformasi melalui
serangkaian persidangan MPR :
1) Perubahan pertama UUD 1945 melalui Sidang
Umum MPR tahun 1999.
2) Perbubahan kedua UUD 1945 melalui Sidang
Tahunan MPR tahun 2000.
3) Perbubahan ketiga UUD 1945 melalui Sidang
Tahunan MPR tahun 2001.
4) Perubahan keempat UUD 1945 melalui Sidang
Tahunan MPR tahun 2002.

TUJUAN PERUBAHAN UUD 1945 :


Menyempurnakan aturan dasar seperti
tatanan negara, kedaulatan rakyat,
HAM, pembagian kekuasaan,
eksistensi negara demokrasi dan
negara hukum, serta hal-hal lain yang
sesuai dengan perkembang-an aspirasi
dan kebutuhan bangsa

FUNGSI PERUBAHAN UUD :


a. Mengubah pasal-pasal UUD yang tidak jelas
dan tegas dalam memberikan pengaturan agar
tidak menimbulkan multi tafsir.
b. Mengubah dan/atau menambah pengaturanpengaturan di dalam UUD yang terlalu singkat
atau tidak lengkap serta terlalu banyak
mendele-gasikan pengaturan selanjutnya
kepada undang-undang dan ketetapan lainnya.
c. Memperbaiki berbagai kelemahan mendasar
baik dalam isi maupun proses pembuatannya,
seperti tidak konsistennya hubungan antarbab,
antarpasal serta antara bab dan pasal.
d. Memperbaiki beberapa ketentuan yang sudah
tidak sesuai lagi dengan kondisi politik dan
ketatanegaraan suatu negara

KESEPAKATAN DASAR DALAM MELAKUKAN


PERUBAHAN UUD 1945
1. Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945
2. Tetap mempertahankan NKRI
3. Mempertegas sistem pemerintahan presidensiil
4. Penjelasan UUD 1945 ditiadakan serta hal-hal
normatif dalam penjelasan dimasukkan dalam
pasal-pasal.
5. Perubahan UUD 1945 dilakukan dengan cara
adendum artinya perubahan dilakukan
dengan tetap mempertahankan naskah asli
UUD1945, dan naskah perubahan UUD 1945
diletakkan melekat pada naskah asli

SIKAP POSITIP WARGA NEGARA


TERHADAP UUD 1945

Memahami Pancasila dan UUD 1945


Berperan serta dalam menegakan
Pancasila dan UUD 1945
Mengembangkan pola hidup taat aturan.

Anda mungkin juga menyukai