Anda di halaman 1dari 3

ANCAMAN DI BIDANG POLITIK

 ANCAMAN POLITIK DARI DALAM NEGERI

Ancaman politik yang mengancam keutuhan Bangsa Indonesia ini datang dari dalam Negeri.

Ancaman politik dari dalam Negeri datang dari beberapa oknum-oknum yang menggunakan
strategi politik yang licik untuk mencapai kepentingan pribadi.

Contoh ancaman di bidang politik yang datang dari dalam Negeri ini diantaranya adalah sebagai
berikut :

1. Tindakan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme

Ancaman politik dari dalam Negeri ini adalah tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Ya, tindakan tersebut merupakan tindakan kriminal yang mana seseorang menggunakan
wewenang politik untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan melakukan tindakan KKN.

Jadi, tindakan KKN ini tentu saja menjadi ancaman politik karena dapat menyebabkan kerugian
bagi Negara dari segi finansial.

2. Isu SARA Yang Dihubungkan Dengan Masalah Politik

Bukan menjadi rahasia lagi apabila Indonesia tengah mengalami demonstrasi besar-besaran
akibat merebaknya isu SARA yang kemudian dihubungkan dengan masalah politik sehingga
dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mencapai kepentingan dari golongan tertentu.

Salah satu contoh ancaman di bidang politik dari isu SARA ini adalah adanya ujaran kebencian
yang di Kota Malang, Semarang, dan juga Surabaya.

Akar masalah dari kasus tersebut adalah seseorang yang berujar kurang sopan terhadap
mahasiswa asal Papua.

Namun,

Karena adanya isu SARA yang dihubungkan dengan masalah politik kemudian terjadilah
kerusuhan di Provinsi Papua yang berlanjut terhadap aksi pemukulan dan pembacokan hingga
jatuhnya korban jiwa.

Hal ini lantas dijadikan sebagai bahan oleh beberapa oknum yang menginginkan Papua merdeka
sehingga mereka akan mengadukan Indonesia pada PBB terkait adanya pelanggaran HAM yang
dilakukan oleh Indonesia.

Hal inilah yang menjadikan isu SARA sebagai masalah politik yang kemudian menjadi masalah
serius dan harus diselesaikan dan dikendalikan oleh pemerintah.

Sebab isu SARA ini menjadi salah satu ancaman politik yang serius.

3. Makar Atau Kudeta

Ancaman politik dari dalam Negeri selanjutnya adalah makar atau kudeta.
Ya, makar atau kudeta ini adalah upaya untuk menggulingkan kekuasaan dari pemerintahan yang
sah guna mendapatkan kepentingan tertentu.

Untuk itu, sesuai dengan Undang-Undang, makar dan kudeta ini adalah tindakan melawan
hukum dan dapat dikenakan pasal pidana kurungan.

 ANCAMAN POLITIK DARI LUAR NEGERI

Selain datang dari dalam Negeri,

Beberapa ancaman-ancaman politik ini juga datang dari luar Negeri yang tentu saja memiliki
tingkat bahaya yang juga sama tingginya dengan ancaman politik dari dalam Negeri.

Untuk itu inilah beberapa ancaman politik dari luar Negeri diantaranya adalah :

1. Tindakan Terorisme

Tindakan-tindakan terorisme ini memang menjadi salah satu ancaman politik dari luar Negeri.
Memang, baru-baru ini banyak teroris yang tertangkan sebelum melaksanakan aksi jihad dengan
cara meledakkan bom pada diri sendiri.

Akan tetapi paham-paham radikal tersebut datang dari luar negeri dan kemudian Indonesia
menjadi target akan tindak terorisme dengan tujuan untuk beberapa hal mulai dari mengganti
ideologi Indonesia.

Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa tindakan radikal dan juga tindak terorisme yang
menyerang Indonesia ini dilatarbelakangi oleh adanya ancaman politikyang berasal dari luar
negeri.

2. Negara Lain Terlalu Ikut Campur Urusan Negara

Ancaman selanjutnya adalah adanya campur tangan Negara lain dalam berbagai urusan-urusan
internal negeri ini.

Adanya campur tangan dari Negara lain ini tentu saja sangat berbahaya karena dapat merongrong
kedaulatan Bangsa Indonesia karena tentu saja Negara lain memiliki kepentingan tersendiri
dibalik campur tangannya tersebut.

Oleh sebab itu Negara lain tentu saja dilarang untuk ikut terlibat dalam urusan yang menyangkut
internal bangsa.

Bukan tidak mungkin Negara lain terlalu jauh mencampuri urusan Negara dapat menyebabkan
timbulnya hasutan untuk memecah belah hingga menimbulkan konflik vertikal yang
menyebabkan perang saudara.

Guna menjaga marwah dan kedaulatan Negara, maka dalam Undang-Undang Dasar (UUD 1945)
telah diatur bahwa Negara berhak menentukan nasib dan urusan bangsa secara individu tanpa
adanya campur tangan dari pihak asing tanpa terkecuali.

Untuk itu dapat dikatakan bahwa campur tangan dari Negara lain adalah ancaman politik bagi
Indonesia.
CARA MENGHINDARI ANCAMAN POLITIK

1. Jangan Menyebarkan Berita Bohong Yang Berisikan Isu SARA

Cara menghindari ancaman politik yang pertama adalah jangan menyebarkan berita bohong
(hoax) yang berisikan tentang isu SARA.

Sebab, berita bohong atau hoax yang berisikan tentang isu SARA ini mudah untuk menyulut
amarah seseorang dan kemudian menyebabkan gesekan sehingga timbul perpecahan seperti yang
terjadi di Provinsi Papua.

2. Taat Akan Hukum Yang Berlaku di Indonesia

Cara menghindari ancaman politik yang kedua adalah dengan mentaati hukum yang berlaku di
Indonesia.

Ya, langkah ini dapat dijadikan sebagai langkah antisipatif untuk kalian yang ingin
melakukan ancaman politik seperti melakukan tindak pidana korupsi hingga mengedarkan
narkoba di Indonesia.

Sebab, tindakan tersebut adalah tindakan melawan hukum yang dapat diancam kurungan pidana
badan sesuai dengan jenis tindak kriminal yang tengah kamu lakukan guys.

3. Mengabaikan Usulan Dari Negara Lain Yang Mengandung Unsur Negatif

Kita harus memfilter beberapa usulan yang diusulkan oleh Negara lain terkait permasalah dalam
negeri.

Sebaiknya abaikan usulan dari Negara lain yang mengandung ancaman politik sehingga usulan
tersebut tidak dapat merusak Bangsa Indonesia dari segi politik.

Ancaman politik ini merupakan ancaman yang cukup serius dan dapat merusak tatanan
perdamaian di dalam Negeri.

Untuk itu, perlu cara terjitu untuk menghindari sekaligus mengatasi berbagai ancaman politik
yang datang dari dalam maupun luar Negeri.

Anda mungkin juga menyukai