Anda di halaman 1dari 17

salah satu lembaga tinggi

PENGERTIAN negara dalam sistem


ketatanegaraan Indonesia
DPR yang merupakan lembaga
perwakilan rakyat.

TANGGAL 29 Agustus 1945


DIDIRIKAN

JENIS
LEMBAGA LEGISLATIF
LEMBAGA
Bambang Soesatyo

KETUA

KEPEMIMPINAN

WAKIL KETUA

1. Fadli Zon, Gerindra


2. Agus Hermanto, Demokrat
3. Taufik Kurniawan, PAN
4. Fahri Hamzah, PKS
5. Utut Adianto, PDI-P
KEANGGOTAAN

PDI-P: 109 seats : merah


Golkar: 91 seats : kuning
PAN: 48 seats : biru
PKB: 47 seats : hijau muda
PPP: 39 seats : hijau tua
NasDem: 36 seats :biru
tua
Hanura: 16 seats : oren
Gerindra: 73 seats :
maroon
PKS: 40 seats : hitam
Demokrat: 61 seats :
birugelap
Pasal 19 ayat 1 menyatakan
bahwa anggota DPR dipilih
melalui pemilihan umum

Pasal 20A ayat 1 memuat


mengenai fungsi-fungsi DPR

PASAL-PASAL
Pasal 19 ayat 2 menyatakan
TENTANG DPR bahwa susunan DPR diatur
dengan undang-undang

Pasal 20 ayat 1
menyatakan bahwa DPR
memegang kekuasaan
membentuk undang-
undang
FUNGSI LEGISLASI

DPR memegang kekuasaan membentuk


undang-undang

FUNGSI ANGGARAN

FUNGSI DPR membahas dan memberikan persetujuan


atau tidak memberikan persetujuan terhadap
DPR rancangan undang-undang tentang APBN
yang diajukan oleh presiden

FUNGSI PENGAWASAN

DPR melaksanakan pengawasan atas


pelaksanaan undang-undang dan ABN.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memegang
kekuasaan membentuk undang-undang
[Pasal 20 ayat (1)]

Setiap rancangan undang-undang dibahas


oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden
untuk mendapatkan persetujuan bersama
[Pasal 20 ayat (2)]

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat berhak


TUGAS mengajukan usul rancangan undang-undang
DPR [Pasal 21]

Rancangan undang-undang APBN diajukan


oleh presiden untuk dibahas bersama DPR
dengan memperhatikan pertimbangan DPRD
[Pasal 23 ayat (2)]

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memiliki


fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi
pengawasan [Pasal 20A ayat (2)].
HAK INTERPELASI

hak DPR untuk meminta keterangan


kepada pemerintah mengenai kebijakan
pemerintah yang penting dan strategis
serta berdampak luas pada kehidupan
masyarakat, bangsa, dan bernegara.

HAK-HAK
DPR HAK ANGKET

hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap


pelaksanaan suatu undang-undang dan/atau
kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal
penting, strategis, dan berdampak luas pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara yang diduga bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan.
HAK MENYATAKAN hak DPR yang dilakukan untuk menyatakan
PENDAPAT pendapat atas kebijakan pemerintah dan
kejadian dari luar biasa yang terjadi di tanah
air dan dunia internasional

HAK BUDGET hak untuk mengesahkan RAPBN menjadi


APBN

hak yang tidak dapat digangu gugat di


HAK IMUNITAS
pengadilan dari hasil keputusan yang
dibuatnya

HAK PETISI hak untuk mengajukan usul atau anjuran serta


pertanyaan mengenai suatu masalah

HAK INISIATIF hak untuk mengajukan usul atas rancangan


undang-undang
hak untuk melakukan perubahan alat
HAK AMANDEMEN
suatu rancangan udang-undang

hak DPR untuk bertanya kepada


HAK BERTANYA pemerintah atau presiden yang
dilakukan secara tertulis.
Memegang teguh dan mengamalkan
Pancasila

Melaksanakan UUD NRI Tahun 1945 dan


menaati peraturan perundang-undangan

KEWAJIBAN Mempertahankan dan memelihara kerukunan


ANGGOTA DPR nasional dan keutuhan NKRI

Mendahulukan kepentingan negara diatas


kepentingan pribadi, kelompok dan golongan

Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan


rakyat
lembaga tinggi negara dalam sistem
PENGERTIAN ketatanegaraan Indonesia yang
anggotanya merupakan perwakilan dari
DPD setiap provinsi yang dipilih melalui Pemilihan
Umum.

TANGGAL
DIDIRIKANNYA
1 Oktober 2004

JENIS Lembaga legislatif


Pasal 23E ayat (2) DPD menerima hasil
pemeriksaan keuangan dari BPK
kemudian diserahkan ke DPR

Pasal20 ayat (1) sampai dengan (5)


menunjukkan bahwa DPD tidak
memilikikewenangan membentuk
undang-undang.
PASAL-PASAL
TENTANG DPD
Pasal 7B ayat (1) sampai dengan (6)
pemberhentian Presiden atas usulan
DPR tanpa melibatkan DPD

Pasal 11 ayat (1) dan(2) hanya


melibatkan DPR dan Presiden tanpa
DPD untuk sebuahpernyataan perang,
damai, perjanjian internasional.
Pengajuan usul, ikut dalam pembahasan
dan memberikan pertimbangan yang
berkaitan dengan bidang legislasi
tertentu

KEDUDUKAN DAN
FUNGSI DPD

Pengawasan atas pelaksanaan dalam


undang-undang tertentu
Mengajukan keputusan mengenai
rancangan Undang-Undang yang berkaitan
dengan otonomi daerah, hubungan pusat
dan daerah, pembentukan dan pemekaran
serta penggabungan daerah, pengelolaan
sumber daya alam dan sumber daya
ekonomi, dan perimbangan keuangan
pusat dan daerah.

Memberikan pertimbangan kepada


TUGAS DAN lembaga DPR tentang RAPBN dan
WEWENANG RUU yang berkaitan dengan
pendidikan, pajak, dan agama.
DPD
Melakukan pengawasan atas pelaksanaan
Undang-Undang mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan otonomi daerah,
hubungan pusat dan daerah,
pembentukan, pemekaran dan
penggabungan daerah, pengelolaan
sumber daya alam dan sumber daya
ekonomi, serta pengembangan keuangan
pusat dan daerah.

Anda mungkin juga menyukai