Anda di halaman 1dari 3

Kedudukan DPR

Kedudukan DPR sesuai UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 20 adalah
lembaga Negara pembuat undang – undang atau lembaga legislatif.  Akan tetapi banyak buu
yang menyebutkan bahwa DPR memiliki kedudukan sebagai lembaga tinggi negara yang
setara dengan MA,MPR, dan lain-lain. ( UU No. 27 tahun 2009 pasal 68).

Pengertian DPR

 DPR merupakan lembaga negara yang memegang kekuasaan legislatif. Dalam UUD
NRI Tahun 1945 Pasal 19 ayat 1,2, dan 3 mengungkapkan bahwa anggota DPR
dipilih melalui pemulihan umum. Susunan Dewan Perwakilan Rakyat diatur dalam
sebuah undang-undang dan bersidang sedikitnya satu kali satu tahun. Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) adalah lembaga negara yang mempunyai susunan
kedudukan, tugas, fungsi, dan kewajiban.

DPR memiliki tugas dan wewenang yang diatur dalam UUD RI Tahun 1945. Tugas dan
wewenang DPR yaiu sebagai berikut :

 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memegang sebuah kekuasaan membentuk undang-


undang [Pasal 20 ayat (1)
 Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan
Presiden untuk mendapatkan sebuah persetujuan bersama [Pasal 20 ayat (2)]
 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat berhak mengajukan sebuah usul rancangan
undang-undang [Pasal 21]
 Suatu rancangan undang-undang APBN diajukan oleh presiden untuk dibahas
bersama DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPRD [Pasal 23 ayat (2)]
 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempunyai fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan
fungsi pengawasan [Pasal 20A ayat (2)].
 Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi rakyat
 Memberikan persetujuan kepada Presiden untuk: (1) menyatakan perang ataupun
membuat perdamaian dengan Negara lain; (2) mengangkat dan memberhentikan
anggota Komisi Yudisial.
 Memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam hal: (1) pemberian amnesti dan
abolisi; (2) mengangkat duta besar dan menerima penempatan duta besar lain
 Memilih Anggota BPK dengan memperhatikan pertimbangan DPD
 Memberikan persetujuan kepada Komisi Yudisial terkait calon hakim agung yang
akan ditetapkan menjadi hakim agung oleh Presiden
 Memilih 3 (tiga) orang hakim konstitusi untuk selanjutnya diajukan ke Presiden

Fungsi DPR

DPR adalah lembaga negara perwakilan rakyat yang berkedudukan sebagai lembaga negara.
Menurut dari dalam Pasal 20A Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945, yang memuat mengenai
fungsi-fungsi DPR. Fungsi-fungsi DPR yaitu sebagai berikut :
1. Fungsi Legislasi : yaitu DPR memegang kekuasaan dalam membentuk undang-
undang
2. Fungsi Anggaran : yaitu DPR membahas dan memberikan sebuah persetujuan atau
tidak memberikan persetujuan terhadap sebuah rancangan undang-undang tentang
APBN yang diajukan oleh presiden
3. Fungsi Pengawasan : yaitu DPR melaksanakan sebuah pengawasan atas pelaksanaan
undang-undang dan ABN.

Hak DPR

Selain fungsi dan wewenang, DPR memiliki hak yang berhubungan dengan fungsi dan
wewenang DPR dalam pelaksanannya. Hak-hak DPR yaitu sebagai berikut :

 Hak Interpelasi yaitu hak DPR untuk meminta sebuah keterangan kepada pemerintah
yang mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas
pada sebuah kehidupan masyarakat, bangsa, dan bernegara.

 Hak Angket yaitu hak DPR untuk melakukan sebuah penyelidikan terhadap


pelaksanaan suatu undang-undang dan/atau kebijakan pemerintah yang berkaitan
dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada sebuah kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang diduga bertentangan dengan sebuah
peraturan perundang-undangan.

 Hak Menyatakan Pendapat yaitu hak DPR yang dilakukan untuk menyatakan sebuah
pendapat atas kebijakan pemerintah dan kejadian dari luar biasa yang terjadi di tanah
air dan dunia internasional.

 Hak Budget yaitu hak untuk mengesahkan sebuah RAPBN menjadi APBN

 Hak Bertanya yaitu hak DPR untuk bertanya kepada pemerintah atau presiden yang
dilakukan secara tertulis.

 Hak Imunitas yaitu hak yang tidak bisa digangu gugat di pengadilan dari hasil
keputusan yang dibuatnya

 Hak Petisi yaitu hak untuk mengajukan usul atau anjuran serta pertanyaan yang
mengenai suatu masalah

 Hak Inisiatif  yakni hak untuk mengajukan sebuah usulan atas rancangan undang-
undang

 Hak Amandemen yakni hak untuk melakukan suatu perubahan alat suatu rancangan
udang-undang
Dasar Hukum

Dasar hukum lembaga negara Dewan Perwakilan Rakyat antara lain :

 Pasal 20 ayat (1) dan (2) UUD RI 1945,


 Pasal 22 ayat (2) UUD RI 1945,
 Pasal 23 ayat (2) UUD RI 1945,
 Pasal 22D ayat (3) UUD RI 1945,
 Pasal 22E ayat (2) UUD RI 1945,
 Pasal 24B ayat (3) UUD RI 1945,
 Pasal 24A ayat (3) UUD RI 1945,
 Pasal 14 ayat (2) UUD RI 1945, dan
 Pasal 11 ayat (2) UUD RI 1945.

Anda mungkin juga menyukai