Anda di halaman 1dari 28

OPENING

APA SAJA LEMBAGA NEGARA YANG KAMU KETAHUI? PRESIDEN? DPR?


MPR? MAHKAMAH AGUNG? MEMANG LEMBAGA NEGARA DI
INDONESIA CUKUP BANYAK, HAL TERSEBUT DAPAT KAMU LIHAT
LEBIH JELAS DIDALAM UUD 1945 YANG MENGATUR TENTANG
LEMBAGA NEGARA DI INDONESIA.

TETAPI YANG PERLU KAMU KETAHUI BAHWA TIAP-TIAP LEMBAGA


NEGARA ITU PUNYA KEWENANGAN YANG BERBEDA-BEDA. KALI INI
KITA AKAN MEMBAHAS LEBIH LANJUT MENGENAI KEWENANGAN
LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA DI INDONESIA TERSEBUT!
LEMBAGA-LEMBAGA

SESUAI UUD 1945


TUJUAN PEMBELAJARAN

PESERTA DIDIK MAMPU


Menjelaskan fungsi dan kewenangan lembaga-lembaga
negara Republik Indonesia sesuai UUD 1945
#01
MAJELIS PERMUSYAWARATAN
RAKYAT
MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT
DASAR HUKUM:
BAB II PASAL 2 DAN PASAL 3 UUD
1945
PIMPINAN:
H. BAMBANG SOESATYO, S.E., M.B.A. (2019-2024)

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) terdiri atas anggota DPR


dan anggota DPD yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur
lebih lanjut dengan undang-undang. Jumlah anggota MPR masa
bakti 2019-2024 adalah 711 orang. Anggota MPR terdiri atas 575
anggota DPR dan 136 anggota DPD terpilih. MPR mempunyai
tugas dan wewenang sebagai berikut.
TUGAS DAN WEWENANG MPR

Menyangkut
Menyangkut Konstitusi Presiden dan Wakil Presiden

Mengubah dan menetapkan Melantik Presiden Memutuskan usul DPR untuk memberhentikan presiden dan/atau
wakil presiden berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi
undang-undang dasar dan Wakil Presiden

Melantik wakil presiden menjadi presiden Memilih wakil presiden dari dua calon yang
apabila presiden mangkat, berhenti, diajukan presiden apabila terjadi
diberhentikan, atau tidak melaksanakan kekosongan jabatan wakil presiden
kewajiabnnya dalam masa jabatannya

Memilih presiden dan wakil presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaan dalam masa jabatannya,
dari dua paket calon presiden dan wakil presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai
politik yang mendapatkan suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan sebelumnya
#02
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
DASAR HUKUM:
BAB VII PASAL 19 SAMPAI PASAL 22B UUD 1945

PIMPINAN:
Dr. (H.C.) PUAN MAHARANI (2019-2024)

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merupakan lembaga perwakilan


rakyat yang berkedudukan sebagai lembaga negara. DPR beranggotakan para
wakil rakyat dari partai politik yang dipilih melalui pemilihan umum. Semua
anggota DPR (575 orang saat ini) menjadi anggota MPR.

DPR mempunyai 3 fungsi utama


LEGISLASI ANGGARAN PENGAWASAN

Membentuk undang-undang Menetapkan APBN Mengawasi jalannya pemerintahan


TUGAS DAN WEWENANG DPR
FUNGSI PENGAWASAN FUNGSI LEGISLASI
1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
UU, APBN dan kebijakan pemerintah
2. Membahas dan menindaklanjuti hasil 1. Menyusun Progam Legislasi Nasional (Prolegnas)
pengawasan yang disampaikan oleh DPD 2. Menyusun dan membahas Rancangan Undang-undang
(RUU)
3. Menerima RUU yang diajukan oleh DPD
4. Membahas RUU yang diajukan oleh Presiden ataupun
FUNGSI ANGGARAN DPD
1. Memberikan persetujuan atas RUU tentang APBN 5. Menetapkan UU bersama presiden
(yang diajukan Presiden) 6. Membahas dan memberikan persetujuan peraturan
2. Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU pemerintah pengganti undang-undang (yang diajukan
tentang APBN dan RUU terkait pajak, pendidikan dan Presiden)
agama
3. Menetapkan APBN bersama Presiden dengan
memperhatikan pertimbangan DPD TUGAS LAINNYA
4. Membahas dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan
atas pertanggungjawaban keuangan negara yang
1. Menyerap, menghimpun menampung dan
menindaklanjuti aspirasi masyarakat
disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Negara
2. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang
ditentukan dalam undang-undang
#03
DEWAN PERWAKILAN DAERAH
DEWAN PERWAKILAN DAERAH
DASAR HUKUM:
BAB VII A PASAL 22C DAN 22D UUD 1945

PIMPINAN:
AA La Nyalla Mahmud Mattalitti (2019-2024)

Dewan Perwakilan Daerah (DPD) merupakan lembaga perwakilan daerah yang


berkedudukan sebagai lembaga negara. DPD terdiri atas wakil-wakil daerah
provinsi yang dipilih melalui pemilihan umum. Anggota DPD dari setiap provinsi
ditetapkan sebanyak empat orang. Jumlah seluruh anggota DPD tidak lebih dari
1/3 jumlah anggota DPR. Saat ini DPD beranggotakan 136 orang.

DPD memiliki fungsi


LEGISLASI PERTIMBANGAN PENGAWASAN
TUGAS DAN WEWENANG DPD
FUNGSI LEGISLASI
1. Mengajukan RUU kepada DPR terkait dengan daerah
2. Ikut Membahas RUU berkaitan dengan daerah

Bidang terkait: Otonomi Daerah, Hubungan Pusat dan Daerah, Pembentukan dan
Penggabungan Daerah, Pengelolaan SDA & Sumber daya Ekonomi, Perimbangan
Keungan Pusat dan Daerah dll

FUNGSI PERTIMBANGAN
1. Memberikan pertimbangan kepada DPR atas RUU APBN, RUU pajak, pendidikan, dan agama, dan dalam
pemilihan anggota BPK

FUNGSI PENGAWASAN
1. Dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan UU dan menyampaikan
hasil pengawasannya kepada DPR sebagai bahan pertimbangan untuk
ditindaklanjuti
2. Menerima hasil pemerikasaan keuangan negara yang diajukan BPK
& #04
PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN
DASAR HUKUM:
BAB III Pasal 4 - Pasal 16 UUD
1945
PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN RI
JOKO WIDODO DAN MA’RUF AMIN (2019-2024)

Presiden/Wakil Presiden adalah pemegang kekuasaan pemerintahan negara. Presiden/Wakil


Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat dalam pemilihan umum. Presiden/Wakil
Presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam
jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan. Di Indonesia yang menggunakan
sistem presidensial, Presiden/Wakil Presiden memegang dua wewenang yaitu sebagai

Kepala Negara Kepala Pemerintahan


TUGAS DAN WEWENANG PRESIDEN/WAKIL PRESIDEN

KEPALA NEGARA KEPALA PEMERINTAHAN


1. Memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, 1. Memegang kekuasaan pemerintahan menurut
Angkatan Laut, dan Angkatan Udara (Pasal 10 UUD UUD (Pasal 4 UUD 1945)
1945) 2. Mengajukan RUU (Rancangan Undang-
2. Menyatakan perang, membuat perjanjian dan Undang) kepada DPR (Pasal 5 UUD 1945)
perdamaian dengan negara lain dengan persetujuan 3. Menetapkan PP (Peraturan Pemerintah) untuk
DPR (Pasal 11 UUD 1945) menjalankan undang-undang (Pasal 5 UUD
3. Menyatakan negara dalam keadaan bahaya (Pasal 12 1945)
UUD 1945) 4. Mengangkat dan memberhentikan menteri-
4. Mengangkat duta dan konsul serta menerima menteri (Pasal 17 UUD 1945)
penempatan duta negara dengan memperhatikan DPR
(Pasal 13 UUD 1945)
5. Memberi grasi, amesti dan rehabilitasi, abolisi, gelar,
tanda jasa dan tanda kehormatan lainnya yang diatur
dengan undang-undang (Pasal 14 dan Pasal 15 UUD
1945)
#05
Mahkamah Agung
MAHKAMAH AGUNG
DASAR HUKUM:
BAB IX Pasal 24-Pasal 24 A UUD 1945

PIMPINAN:
H.M Syarifuddin (2020-2025)

Mahkamah Agung (MA) merupakan pemegang kekuasaan kehakiman yang


merdeka. Artinya MA terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah.
Penyelengaraan kekuasaan kehakiman diserahkan kepada badan peradilan
yang ditetapkan oleh undang-undang yang memiliki tugas pokok menerima,
memeriksa mengadili dan menyelesaikan perkara yang diajukan kepada badan
peradilan tsb. Mahkamah Agung memiliki beberapa tugas dan wewenang
diantaranya
TUGAS DAN WEWENANG MA

1. Mengadili pada tingkat kasasi dan peninjauan


kembali (PK)
2. Menguji peraturan perundang-undangan di
bawah undang-undang terhadap undang-
undang dan mempunyai wewenang lainnya
yang diberikan undang-undang
3. Mengajukan tiga orang anggota hakim
konstitusi
4. Memberikan pertimbangan dalam hal
Presiden memberi grasi dan rehabilitasi
#06
Mahkamah Konstitusi
MAHKAMAH KONSTITUSI
DASAR HUKUM:
Pasal 24 C UUD 1945

PIMPINAN:
Dr. Anwar Usman, S.H., M.H (2018-SEKARANG)

Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan salah satu lembaga negara


yang melakukan kekusaan kehakiman yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.
Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan
terakhir yang putusannya bersifat final untuk:
TUGAS DAN WEWENANG MK
1. Menguji undang-undang terhadap Undang-undang Dasar 1945
2. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya
diberikan oleh Undang-undang Dasar 1945
3. Memutus pembubaran partai politik
4. Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum
Selain itu, MK juga memiliki kewajiban untuk memberikan putusan
atas pendapat DPR bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden diduga

1. Telah melakukan pelanggaran hukum berupa


pengkhianatan terhadap negara, korupsi,
penyuapan, dan tindak pidana berat lainnya.
2. Telah melakukan perbuatan tercela
3. Tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden
dan/atau Wakil Presiden sebagaimana dimaksud
dalam UUD 1945
#07
Komisi Yudisial
KOMISI YUDISIAL
DASAR HUKUM:
Pasal 24B ayat (1) - Pasal 24B ayat (4)

PIMPINAN:
Prof. Dr. Mukti Fajar Nur Dewata, S.H., M.Hum (2021-2023)

Komisi Yudisial (KY) merupakan salah satu lembaga pemegang kekuasaan kehakiman
di Indonesia. Tetapi fungsi KY tidak menyelenggarakan peradilan. Komisi Yudisial
merupakan supporting organ atau berfungsi sebagai penunjang, pendukung atau
pelengkap bagi lembaga-lembaga negara utama. Adapun jumlah anggota KY adalah 7
orang yang berasal dari pejabat negara, yaitu hakim, akademisi hukum, praktisi hukum
dan anggota masyarakat. Anggota KY diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan
persetujuan DPR. Adapun tugas dan wewenang Komisi Yudisial:
TUGAS DAN WEWENANG KY
TUGAS KY WEWENANG KY
1. Melakukan pendaftaran calon 1. Mengusulkan pengangkatan hakim agung
hakim agung dan hakim ad hoc di Mahkamah Agung
2. Melakukan seleksi terhadap kepada DPR untuk mendapatkan
calon hakim agung persetujuan;
2. Menjaga dan menegakkan kehormatan,
3. Menetapkan calon hakim agung
keluhuran martabat, serta perilaku hakim;
4. Mengajukan calon hakim agung
kepada DPR
#08
Badan Pemeriksa Keuangan
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
DASAR HUKUM:
BAB VIIIA Pasal 23E sampai 23G UUD 1945

PIMPINAN:
Dr. Agung Firman Sampurna (2019-2022)

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merupakan lembaga negara


dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang memiliki wewenang memeriksa
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Anggota BPK dipilih oleh
DPR dengan tetap mempertimbangkan DPD dan kemudian diresmikan oleh
presiden. Berikut adalah tugas dan wewenang BPK:
TUGAS DAN WEWENANG BPK
TUGAS BPK WEWENANG BPK
1. Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara yang dilakukan oleh pemerintah
1. Menetukan objek pemeriksaan,
pusat, pemerintah daerah, lembaga negara lainnya, merencanakan serta melaksanakan
Bank Indonesia, BUMN dan lembaga lainnya yang pemeriksaan
mengelola keuangan negara 2. Berwenang memberikan pendapat kepada
2. Hasil pemeriksaan diserahkan kepada DPR, DPRD,
DPR, DPRD, DPD untuk menunjang
DPD dan pemerintah
3. Melaporkan kepada penegak hukum jika dalam pekerjaan BPK
pemeriksaan ditemukan indikasi tindak pidana 3. Memberikan nasihat berkaitan dengan
4. Memantau, menyusun dan menyampaikan laporan pentimbangan penyelesaian masalah
pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan kepada lembaga negara
lembaga perwakilan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai