Anda di halaman 1dari 2

Nama : DADANG SUDAYAT,SE

NIM : 8121221006
Mata Kuliah : Konsitusi dan Kelembagaan Negara

1. Mengapa ada Konsitusi dalam suautu Negara?


Mengapa ada Konsitusi dalam suautu Negara karena konsitusi memiliki peran yang sanggat
penting bagi suatu negara, konsitusi sebagai pemberi pegangan atau pijakan agar
penyelenggara negara tidak menyalahgunakan kekuasaanya, sekaligus dipaki sebagai
pengnanggan dalam menngatur bagaimana kekuasaan negara harus dijalankan, karena
konsitusi merupakan jaminan yang penting dalam menjaga agar kekuasaan yang ada di
dalam suatu negara tidak disalahgunakan dan menjamin hak asasi manusia tidak dilanggar.

2. Mohon Sudara berikan 3 contoh Lembaga Negaara di Indonesia yang diatur dalam
konsitusi. Uraikan tugas dan wewenang tersebut dalam konsitusi dan pengaturanya lebih
lanjut dalam undang-undang!
DPR, MPR dan Mahkamah Agung
• Tugas dan wewenang DPR adalah membahas suatu rancangan undang-undang yang
diajukan oleh pemerintahan, menyerap dan menampung aspirasi dari masyarakat.
• Tugas dan Wewenang MPR adalah menngubah dan menetapkan undang-undang
dasar, melantik Persiden dan Wakil Persiden terpilih, Memutuskan usul DPR
berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi untuk memberhentikan presiden dan/atau
wakil presiden dalam masa jabatannya setelah presiden dan atau wakil presiden diberi
kesempatan untuk menyampaikan penjelasan di dalam sidang paripuma MPR,
Memgang kekuasaan Legislatif, mengkaji system ketatanegaraan, Undang-Undang
Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta pelaksanaanya.
berdasarkan pasal 3 UUD 1945.
• Tugas dan wewenang Persiden adalah :
Sebagai Kepala Pemerintahan
a. Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut
Undang-Undang Dasar (Pasal 4 ayat 1).
b. Mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR (Pasal 5 ayat 1)
c. Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan Undang-Undang
sebagaimana mestinya (Pasal 5 ayat 2).
d. Membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan
pertimbangan kepada presiden (Pasal 16)
e. Menteri-menteri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden (Pasal 17 ayat 2).
f. Membuat undang-undang bersama DPR (pasal 20 ayat 2)
g. Presiden mengesahkan rancangan UU yang telah disetujui bersama untuk menjadi
Undang-Undang (Pasal 20 ayat 4).
h. Menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang dalam
kegentingan yang memaksa (Pasal 22 ayat 1)
i. Rancangan UU anggaran pendapatan dan belanja negara diajukan oleh Presiden
untuk dibahas bersama DPR dengan memperhatikan perimbangan DPD (Pasal 23
ayat 2).
j. Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD dan
diresmikan oleh Presiden (Pasal 23F ayat 1).

Sebagai Kepala Negara

a. Presiden memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan
Angkatan Udara (Pasal 10)
b. Menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain
dengan persetujuan DPR (Pasal 11b ayat 1)
c. Menyatakan keadaan bahaya (Pasal 12)
d. Presiden mengangkat duta dan konsul dengan pertimbangan DPR (Pasal 13 ayat 1
dan 2)
e. Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan
pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat (Pasal 13 ayat 3)
f. Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan MA. Tugas
ini diatur pada (Pasal 14 ayat 1).
g. Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR. Tugas
ini diatur pada (Pasal 15)

Berkut tugas dan wewenang seorang Persiden Indonesia, Persiden berfungsi sebagai
Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara.

Anda mungkin juga menyukai