4
3.3. Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia
D. Melaksanakan Prinsip-prinsip Kedaulatan sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3. Lembaga-Lembaga Negara
Sementara itu, Pasal 20A (1) Hak interpelasi, ialah hak DPR untuk meminta
ayat (2) UUD Negara keterangan kepada Pemerintah dalam
Republik Indonesia Tahun menjalankan pemerintahan.
1945 mengatur hak-hak DPR. (2) Hak angket, ialah hak DPR untuk melakukan
Hak DPR ini berfungsi untuk penyelidikan mengenai kebijakan pemerintah
menjalankan fungsi DPR agar yang diduga bertentangan dengan hukum.
lebih efektif, yaitu sebagai (3) Hak mengeluarkan pendapat, ialah hak DPR
berikut untuk menyampaikan pendapat atau usul
mengenai kebijakan pemerintah.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yaitu lembaga negara yang bertugas untuk
memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
BPK berkedudukan di ibu kota negara dan memiliki perwakilan di setiap provinsi.
Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD dan
diresmikan oleh Presiden
Tugas BPK ditegaskan yaitu memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab
dalam Pasal 23E UUD tentang keuangan negara.
Negara Republik Indonesia Pengelolaan keuangan negara oleh Pemerintah Pusat,
Tahun 1945. Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank
Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan
Umum, Badan Usaha Milik Daerah, maupun lembaga
atau badan lain yang mengelola keuangan negara.
Mahkamah Agung (MA), merupakan salah satu lembaga negara yang memegang
kekuasaan kehakiman selain Mahkamah Konstitusi di Indonesia.
Mahkamah Agung merupakan lembaga peradilan
negara tertinggi dari semua lingkungan peradilan
Dalam melaksanakan tugasnya, MA terlepas dari
pengaruh pemerintah dan pengaruh-pengaruh lain.
Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan ( Pasal 24 ayat (1)
UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945).
Mahkamah Agung memiliki (1) Mengadili pada tingkat kasasi, ialah pengajuan
wewenang sesuai UUD perkara kepada Mahkamah Agung. Keputusan
Negara Republik Indonesia pada tingkat kasasi merupakan keputusan
Tahun 1945, tertinggi dalam proses peradilan.
Komisi Yudisial, merupakan lembaga negara baru sebagai hasil perubahan ketiga
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Komisi Yudisial merupakan lembaga negara yang
bersifat mandiri dan dalam pelaksanaan wewenangnya
bebas dari campur tangan atau pengaruh kekuasaan
lainnya. Lembaga ini berkedudukan di ibu kota negara
Republik Indonesia.
Wewenang Komisi Yudisial mengusulkan pengangkatan hakim agung (anggota
sesuai Pasal 24B ayat (1) Mahkamah Agung), menjaga dan menegakkan
UUD Negara Republik kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku
Indonesia Tahun 1945 hakim. Wewenang ini diberikan dalam rangka
mewujudkan kekuasaan kehakiman yang merdeka
untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan
hukum dan keadilan.
MPR dengan DPR, DPD Ketiga lembaga negara ini memiliki hubungan yang
erat karena anggota MPR merupakan anggota DPR
dan DPD, sehingga pelaksanaan tugas MPR juga
menjadi tugas anggota DPR dan DPD saat
berkedudukan sebagai anggota MPR.