Wewenang Presiden
Kepala Negara. Untuk menentukan tugas-tugas tersebut, perlu suatu peraturan perundangan-undangan dasar
yang telah disusun sebelumnya agar dapat menjadi pedoman seorang Presiden untuk menjalankan tugasnya
sebagai Kepala Negara. Maka dari itu di dalam sebuah Negara, peran Undang-Undang Dasar sangat penting
untuk menentukan tugas Presiden sebagai Kepala Negara. Tugas Presiden sebagai Kepala Negara tercantum
1. UUD 1945 Pasal 10: Presiden memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan
Angkatan Udara.
3. UUD 1945 Pasal 13 ayat 3: Presiden menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan
4. UUD 1945 Pasal 29 Ayat 2: Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
5. UUD 1945 Pasal 31 Ayat 4: Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh
persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk
6. UUD 1945 Pasal 32 Ayat 1: Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia
dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya.
7. UUD 1945 Pasal 32 Ayat 2: Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya
nasional.
8. UUD 1945 Pasal 34 Ayat 1: Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
9. UUD 1945 Pasal 34 Ayat 2: Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan
10. UUD 1945 Pasal 34 Ayat 3: Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan
dasar sebagai pedoman dalam menjalankan pemerintahan suatu Negara. Maka dari itu, di dalam sebuah
Negara, pastilah memiliki landasan atau aturan dasar untuk menentukan pedoman tersebut. Aturan dasar
tersebut terdapat dalam Undang-Undang Dasar 1945. Di Indonesia, tugas Presiden sebagai Kepala
1. UUD 1945 Pasal 4 ayat 1: Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-
Undang Dasar.
2. UUD 1945 Pasal 5 ayat 2: Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang
sebagaimana mestinya.
3. UUD 1945 Pasal 17 ayat 2: Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.
4. UUD 1945 Pasal 18B Ayat 1: Hubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah
provinsi, kabupaten, dan kota, atau provinsi dan kabupaten dan kota, diatur dengan undang-undang dengan
5. UUD 1945 Pasal 18B Ayat 2: Hubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan
sumber daya lainnya antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah diatur dan dilaksanakan secara adil dan
7. UUD 1945 Pasal 23 Ayat 2: Rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara diajukan oleh
Presiden untuk dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperhatikan pertimbangan Dewan
Perwakilan Daerah.
8. UUD 1945 Pasal 23F Ayat 1: Anggota Badan Pemeriksa Keuangan dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat
dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh Presiden.
9. UUD 1945 Pasal 24A Ayat 3: Calon Hakim Agung diusulkan Komisi Yudisial kepada Dewan Perwakilan
Rakyat untuk mendapatkan persetujuan dan selanjutnya ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden
10. UUD 1945 Pasal 24B Ayat 3: Anggota Yudisial diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan
11. UUD 1945 Pasal 24C Ayat 3: Mahkamah Konstitusi mempunyai sembilan orang anggota hakim konstitusi
yang ditetapkan oleh Presiden, yang diajukan masing-masing tiga orang oleh Mahkamah Agung, tiga orang
12. UUD 1945 Pasal 28I Ayat 4: Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah
13. UUD 1945 Pasal 31 Ayat 2: Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya
14. UUD 1945 Pasal 31 Ayat 3: Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan
nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
Dari penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa fungsi presiden dalam kapasitasnya sebagai
kepala negara adalah fungsi simbolik suatu negara-bangsa. Artinya, pemimpin negara dan
pemimpin seluruh bangsanya, bukan pemimpin kelompok tertentu saja. Serta sebagai fungsi
panglima tertinggi militer, diplomat tertinggi, keamanan dan pemberian atas dasar hak yuridiksi
seperti grasi.
Sedangkan fungsi dan peran presiden dalam kapasitasnya sebagai kepala pemerintahan adalah kepala
federal administration, kepala administrasi negara federal. Di sini peran dan fungsi presiden merujuk
pada kekuasaan eksekutif dan pemerintahan yang berada di tangan presiden, yang tugasnya adalah
mengeksekusi atau mengimplementasikan UU secara benar. Selain itu, presiden juga memiliki fungsi
ganda sebagai politisi yang harus meloloskan kepentingan partainya dalam pemerintahan
(Kartawidjaya & Aminuddin, 2015: 140).
Karena Indonesia adalah Negara dengan bentuk pemerintahan Republik maka kepala negaranya
adalah Presiden. Jika Negara menganut monarki misalnya maka kepala negaranya adalah ratu atau
raja.
Adapun tugas PRESIDEN sebagai KEPALA NEGARA sesuai dengan yang ditetapkan oleh UUD 1945
adalah:
❖ Presiden memegang kekuasaan paling tinggi atas Angkatan Laut, Agkatan Udara dan juga Agkatan
Darat. Hal ini sesuai dengan yang termaktub di dalam pasal 10 UUD 1945.
❖ Presiden bertugas mengangkat duta dan juga konsul. Ini termaktub dalam pasal 13 ayat (1) UUD
1945.
❖ Presiden bertugas menerima penempatan duta yang berasal dari Negara lain dengan tetap
memperhatikan pertimbangan dari DPR. Hal ini termaktub dalam pasal 13 ayat (3) UUD 1945.
❖ Presiden atas nama Negara menjamin kemerdekaan setiap penduduk dalam memeluk agamanya
serta dalam beribadat menurut agamanya masing masing. Hal ini disebutkan dalam pasal 29 ayat (2)
UUD 1945.
❖ Presiden atas nama Negara mengutamakan anggaran pendidikan minimal 20% dari APBN dan
APBD untuk memenuhi kebutuhan dalam penyelenggaraan pendidikan nasional.
❖ Presiden atas nama Negara memanjukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia dengan
memberi jaminan kebebasan pada masyarakat dalam memelihara serta mengembangkan nilai nilai
budaya. Hal ini termaktub dalam pasal 32 ayat (1) UUD 1945.
❖ Presiden atas nama Negara menghormati serta memelihara bahasa daerah sebagai salah satu
kekayaan budaya nasional. Hal ini termaktub di dalam pasal 32 ayat (2) UUD 1945.
❖ Presiden atas nama Negara bertugas memelihara fakir miskin dan anak anak terlantar. Hal ini
termaktub di dalam pasal 34 ayat (1) UUD 1945.
❖ Presiden atas nama negra mengembangkan sistem jaminan sosial untuk seluruh rakyat serta
memberdayakan masyarakat utamanya yang lemah dan tak mampu dengan berdasar pada martabat
kemanusiaan. Hal ini termaktub di dalam pasal 34 ayat (2) UUD 1945.
❖ Presiden atas nama Negara bertanggungjawab terhadap penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan
serta pelayan umum yang layak. Hal ini termaktub dalam pasal 34 ayat (3).
KEPALA PEMERINTAHAN adalah pemimpin suatu pemerintah atau pun suatu cabinet. Karena
Indonesia menganut Sistem Pemerintahan Presidensial, maka sesuai dengan yang disebutkan dalam
pasal 4 ayat (1) kepala pemerintahan adalah presiden. Jika negara menganut bentuk pemerintahan
monarki maka sistem pemerintahannya adalah parlementer dengan perdana menteri sebagai kepala
pemerintahan.
Adapun tugas PRESIDEN sebagai KEPALA PEMERINTAHAN sesuai dengan yang ditetapkan oleh UUD
1945 adalah:
❖ Presiden Indonesia memgang kekuasaan pemerintahan berdasarkan UUD 1945. Ini termaktub
dalam pasal 4 ayat (1).
❖ Presiden bertugas mengangkat dan memberhentikan menteri menteri. Hal ini termaktub di dalam
pasal 17 ayat (2).
❖ Hubungan wewenang di antara pemerintah pusat dan daerah provinsi, kabupaten dan kota
atau provinsi & kabupaten & kota diatur dengan UU dengan memperhatikan keragaman dan
kekhususan suatu daerah. Ini termaktub dalam pasal 18B ayat (1).
❖ Hubungan keuangan, pemanfaatan SDA dan sumber daya lain, serta pelayanan umum antara
pemerintah pusat dan daerah diatur serta dilaksanakan secara adil & selaras dengan berdasar pada
undang undang. Ini termaktub dalam pasal 18B ayat (2).
❖ Presiden mengesahkan RUU yang telah disetujui bersama agar menjadi Undang Undang. Ini sesuai
dengan pasal 20 ayat (4).
❖ RUU APBN diajukan presiden untuk dibahas bersama dengan DPR dengan memperhatikan
pertimbangan dari DPRD. Ini sesuai dengan pasal 23 ayat (2).
❖ Presiden melantik/meresmikan Anggota BPK yang dipilih oleh DPR dengan memperhatikan
pertimbangan dari DPR. Hal ini sesuai dengan apa yang disebutkan dalam pasal 23F ayat (1).
❖ Presiden menetapkan hakim agung yang diusulkan oleh Komisi Yudisial kepada DPR untuk
disetujui.
❖ Presiden mengangkan dan memberhentikan anggota Yudisial dengan persetujuan dari DPR.
❖ Presiden menetapkan Sembilan anggota hakim MK yang diajukan oleh MA, DPR dan Presiden.
❖ Presiden atas nama pemerintah wajib mengikutkan dan membiayai setiap warga Negara dalam
program pendidikan dasar.
❖ Presiden atas nama pemerintah mengusahakan serta menyelenggarakan suatu sistem pendidikan
nasional dalam rangka mencerdaskan bangsa sesuai dengan UU.
❖ Presiden atas nama pemerintah memajukan IPTEK dengan menjunjung tinggi nilai nilai agama
serta persatuan bangsa.