Tepat pada 1 oktober tahun 2002 lahir seorang anak perempuan bernama
Aurelia Rachel dari pasangan Kevin Marihot dan Kezia Beauty di salah satu
rumah sakit bersalin kota Medan, karena keterbatasan biaya yang dimiliki
kevin dan istrinya saat itu tidak mampu membayar biaya persalinan yang telah
mereka jalani. Kevin pun memutuskan untuk menghubungi salah satu kerabat
baiknya yaitu Yoshua Alexander untuk membantu biaya persalinan putrinya.
Pada saat itu Yoshua Alexander dan istrinya yang bernama Theresia Eka sudah
lama menikah dan ingin memiliki seorang anak perempuan namun tidak
terwujud setelah sekian lama. Lalu keluarga yoshua alexander dan istrinya
Therseia Eka melakukan perjanjian kepada pasangan keluarga Kevin Marihot
bawahsanya mereka akan membayar biaya persalinan putrinya dengan syarat
putrinya akan tinggal bersama dan dibesarkan oleh keluarga Yoshua Alexander
dan Theresia Eka hingga dewasa nanti setelah itu mereka akan mengembalikan
Aurelia Rachel kepada keluarga nya kembali yaitu pasangan Kevin Marihot dan
Kezia Beauty. Pada saat itu persalinan harus dilakukan segera tanpa berpikir
panjang keluarga Kevin Marihot dan Kezia Beauty menyetujui hal tersebut.
Keluarga kevin Marihot dan istrinya melakukan penerbangan ke Medan untuk
membayar biaya persalinan serta mengurus dokumen dokumen kelahiran
Aurelia Rachel serta membawa Aurelia rachel ke rumahnya di denpasar , Bali.
Pada suatu hari, tepat pada 2 september 2010 pagi hari, dimana Rachel
sedang menyapu halaman rumah merasa terganggu dengan kehadiran Daniel
karena menganggu aktivitasnya saat itu, mereka pun berkelahi sehingga
pengasuh keluar dari rumah keluarga Alexander, tidak lama setelah itu Rachel
berteriak dengan keras dan memicu tetangga sekitar untuk kejadian tersebut
karena merasa kesakitan , dan tetangga pun tidak mendengar teriakan dari
Rachel tersebut. Ibu daniel Theresia eka datang ke tempat kejadian tersebut
dan hanya membela anaknya Daniel. Tepat pada siang hari Theresia yang
sedang berada dikamarnya berniat untuk masuk ke dalam kamar Rachel untuk
menyuruhnya membeli rokok seperti biasa, betapa terkejutnya Theresia
mendapati Rachel telah terbujur kaku di tempat tidurnya dengan meringkuk,
bibir pucat serta lidah yang menyolok masuk ke dalam. Theresia pun berteriak
keras sehingga seluruh orang yang berada di dalam rumah datang ke arah
Theresia, Daniel yang mengetahui hal tersbut menelpon ayahnya untuk
kembali pulang. Setelah mengetahui kematian Rachel anaknya maka
Alexander pun segera membawa jenazah Rachel di bawa ke RSCM terdekat di
daerah Denpasar untuk di otopsi karena ia merasa janggal dengan kematian
Rachel.