Anda di halaman 1dari 18

Contoh Surat Perjanjian Sewa

Tanah (Pdf & Doc)


By
 Lamudi
 -
September 21, 2016

Share

Beragam urusan legalitas nampaknya masih banyak yang belum dipahami sepenuhnya oleh
masyarakat. Bahkan tidak sedikit masyarakat awam yang lebih memilih membayar orang
lain untuk mengurus tetek bengek surat-surat legalitas. Dalam transaksi sewa menyewa
properti misalnya, banyak yang belum mengetahui bagaimana cara membuat surat
perjanjian dan poin apa yang seharusnya tercantum di dalamnya. Tidak main-main, surat ini
bertujuan untuk mengikat kedua belah pihak dibawah hukum yang berlaku di Indonesia. Hal
ini dilakukan sebagai upaya untuk menghindari adanya sengketa dari kedua belah pihak di
kemudian hari. Pun apabila ada salah satu pihak yang melakukan pelanggaran, surat ini
tentu bisa menjadi bukti adanya ketidaksesuaian antara perjanjian dengan kenyataan yang
terjadi. Selain dalam kegiatan jual beli, surat perjanjian sewa tanah dalam transaksi kontrak
juga memiliki peranan yang penting.

Contoh perjanjian kontrak tanah bermacam-macam penggunaannya seperti misalnya


terdapat surat tanah dan bangunan, maka Anda harus membuat surat perjanjian sewa
tanah dan bangunan. Begitupula dengan penyewaan sawah dan lahan pertanian untuk
digarap, pembuatan surat perjanjian sewa tanah pertanian atau surat perjanjian tanah
sawah tentu diperlukan. Apabila kedua belah pihak mengenal dengan baik pun, bukan
alasan untuk tak membuat surat perjanjian untuk menghindari kesalah pahaman di masa
yang akan datang. Seperti halnya rumah atau toko, surat perjanjian sewa
tanah sederhana pada dasarnya memiliki poin yang tak jauh berbeda. Hanya saja perihal
yang dicantumkan berbeda. Berikut poin yang patut Anda perhatikan dan harus tercantum
di dalam sebuah surat perjanjian sewa:

1. Pihak yang Terkait Perjanjian

Poin paling utama yang akan dicantumkan ialah pihak-pihak yang melakukan transaksi.
Terdapat dua individu yang terikat yakni yang disebut dengan pihak pertama dan pihak
kedua. Pihak pertama ialah pemilik properti atau dalam hal ini adalah pemilik tanah yang
akan menyewakan lahannya, sedangkan pihak kedua ialah calon penyewa dari tanah yang
disewakan. Dalam perjanjian juga disertai dengan identitas diri diantaranya ialah nama,
umur, pekerjaan, alamat, nomer identitas diri atau KTP, dan nomor telepon yang
bersangkutan.

2. Luas, Alamat, dan Letak Obyek Perjanjian

Perihal sewa menyewa tanah, alamat yang jelas harus tercantum. Lebih baik lagi jika
disertai dengan batas tanah disebelah utara, selatan, barat, dan timur sehingga lokasi tepat
lahan dalam transaksi dapat diketahui. Jangan lupa juga cantumkan berapa besaran luas
lahan yang disewakan. Penulisan detail ini dilakukan untuk menghindari adanya
penyimpangan serobot lahan di kemudian hari.

3. Jangka Waktu

Dalam perjanjian kontrak, tentu terdapat tenggat waktu sewa yang wajib diketahui antar
kedua belah pihak. Berbeda dengan transaksi jual beli, kapan dimulai dan berakhirnya
perjanjian harus tercantum jelas dan disepakati sehingga baik sang empunya dan penyewa
sama-sama mengetahui jangka waktu sewa tanah dan sekaligus menjelaskan berapa lama
perjanjian ini mengikat. Apabila di kemudian hari terjadi perpanjangan kontrak, maka akan
ditulis pada surat yang lain.
4. Harga yang Disepakati

Di dalam surat perjanjian juga hendaknya disertakan dengan harga yang disepakati antar
penyewa dan pemilik. Yang dicatat ialah berapa uang muka yang telah dibayarkan dan
berapa besaran bea rental tahunan yang harus dibayarkan.

5. Penggunaan Tanah

Dalam sewa menyewa tanah, penting bagi penyewa untuk mencatat penggunaan lahan oleh
penyewa kelak. Hal tersebut sepenuhnya merupakan wewenang penyewa namun harus
dapat dipertanggungjawabkan dan  sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.

Berikut contoh surat perjanjian sewa tanah sederhana secara tertulis, Anda juga dapat
mengunduh versi pdf dan word di bagian bawah artikel:

Contoh Surat Perjanjian Sewa Tanah


Yang bertanda tangan di bawah ini:

1.     Nama                            :  —————————————————-

Umur                             :  —————————————————-

Pekerjaan                      :  —————————————————-

Alamat                          :  —————————————————-

Nomer KTP / SIM      :  —————————————————-

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2.     Nama                            :  —————————————————-


Umur                             :  —————————————————-

Pekerjaan                      :  —————————————————-

Alamat                          :  —————————————————-

Nomer KTP / SIM      :  —————————————————-

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Para pihak menerangkan terlebih dahulu: —————————————————

1.      Bahwa PIHAK PERTAMA adalah yang paling berhak penuh dan pemilik sah


sebidang tanah Hak Milik yang diuraikan dalam ( ——— nomer sertifikat tanah ——— ),
yang terletak di ( ——— alamat lengkap lokasi tanah ——— ), dan diuraikan lebih lanjut
dalam ( ——— nomer gambar situasi ——— ), seluas [( —) (—luas tanah dalam huruf —)]
meter persegi, dengan batas-batas:

Utara                 :  ( ————————————————————————— )

Selatan              :  ( ————————————————————————— )

Barat                  :  ( ————————————————————————— )

Timur                :  ( ————————————————————————— )      

Dan untuk selanjutnya disebut TANAH.

2.      Bahwa PIHAK PERTAMA akan menyewakan TANAH tersebut di atas


kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA benar-benar telah menyatakan
persetujuannya untuk menyewa TANAH dari PIHAK PERTAMA.
3.      Bahwa para pihak menerangkan, bahwa PIHAK PERTAMA dengan ini
menyewakan kepada PIHAK KEDUA, yang dengan ini menyewa TANAH dariPIHAK
PERTAMA, yang ditanda tangani oleh kedua belah pihak dengan materei cukup serta
dilampirkan dalam perjanjian ini.
4.      Selanjutnya para pihak menerangkan bahwa sewa-menyewa TANAH ini
dilangsungkan dan diterima dengan syarat-syarat ketentuan-ketentuan yang diatur
dalam 13 (tiga belas) pasal, seperti berikut di bawah ini :

Pasal 1 – JANGKA WAKTU SEWA


1.    Sewa-menyewa ini dilangsungkan dan diterima untuk jangka waktu [(—— )
( — waktu dalam huruf —)], terhitung sejak tanggal ( —— tanggal, bulan, dan
tahun —— ) dan berakhir pada tanggal ( —— tanggal, bulan, dan tahun —— ).
2. Setelah jangka waktu tersebut berakhir dan PIHAK KEDUA bermaksud untuk
memperpanjang, maka PIHAK KEDUA harus memberitahukan kepada PIHAK
PERTAMA secara tertulis, selambat-lambatnya [(—— ) ( — waktu dalam huruf —)]
bulan sebelum berakhirnya perjanjian ini.
3.    Syarat-syarat serta ketentuan-ketentuan perihal perpanjangan sewa tanah tersebut
akan ditentukan dalam Surat Perjanjian tersendiri.

PASAL 2 – HARGA SEWA


1.  Harga sewa TANAH ditetapkan sebesar [(— Rp. ———,00) (—— jumlah uang dalam
huruf —— )] per tahun atau [(— Rp. ———,00) (—— jumlah uang dalam huruf —— )]
untuk keseluruhan jangka waktu sewa dan uang tersebut akan diberikan PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA bersamaan dengan penandatanganan Surat
Perjanjian ini sebagai tanda pelunasan dari seluruh jumlah uang sewa termaksud.
2.  PIHAK PERTAMA akan memberikan tanda bukti penerimaan tersendiri
kepada PIHAK KEDUA.
3. PIHAK PERTAMA dalam masa sewa-menyewa ini sama sekali tidak diperbolehkan
mengambil uang sewa tambahan lagi dari PIHAK KEDUA dengan mengemukakan
dalih atau alasan apapun juga.
PASAL 3 – SERAH TERIMA TANAH
1. Pada saat perjanjian ini, PIHAK PERTAMA menyerahkan TANAH kepada PIHAK
KEDUA.
2. PIHAK KEDUA menerima penyerahan TANAH sesuai menurut kondisi nyata pada
hari penyerahan tersebut.
3. Penyerahan TANAH dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dituangkan dalam
suatu Berita Acara Serah Terima.

Pasal 4 – PENGGUNAAN TANAH


1.  PIHAK KEDUA berhak sepenuhnya untuk menggunakan TANAH yang disewanya
dengan perjanjian ini untuk ( —————————- ) atas tanggung jawab PIHAK
KEDUA sendiri dan dengan memperhatikan serta mentaati segala peraturan-
peraturan hukum yang berlaku.
2.   PIHAK KEDUA tidak akan mempergunakan TANAH untuk tujuan yang lain dari pada
yang disepakati dalam perjanjian ini, kecuali telah mendapat ijin tertulis dari PIHAK
PERTAMA.

Pasal 5 – PEMELIHARAAN TANAH


1.    PIHAK KEDUA diwajibkan untuk memelihara TANAH yang disewanya dengan
sebaik-baiknya dengan ongkos atau biaya pemeliharaan PIHAK KEDUA sendiri.
2. PIHAK PERTAMA akan mengambil tindakan-tindakan pencegahan untuk menjaga
keamanan dalam lingkungan wilayah usaha PIHAK PERTAMA, namun PIHAK
PERTAMA tidak bertanggung jawab atas tindakan-tindakan PIHAK KETIGA yang
dapat menyebabkan kerugian pada PIHAK KEDUA.

Pasal 6 – PENGALIHAN SEWA


Dalam masa berlakunya perjanjian ini, PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan untuk
menyewakan kembali sebagian atau keseluruhan TANAH yang disewanya kepada PIHAK
KETIGA, kecuali jika mendapat ijin tertulis dari PIHAK PERTAMA yang dituangkan dalam
suatu perjanjian pengalihan sewa menyewa TANAH.

Pasal 7 – PAJAK, IURAN DAN PUNGUTAN


Segala macam pajak, iuran, dan pungutan uang yang berhubungan dengan TANAH di atas
diberlakukan ketentuan sebagai berikut:

1. Sejak sebelum hingga waktu ditandatanganinya perjanjian ini masih menjadi


kewajiban dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
2. Setelah ditandatanganinya perjanjian ini dan seterusnya menjadi kewajiban dan
tanggung jawab PIHAK KEDUA.
3. Perbuatan atau tindakan yang melanggar hukum yang dilakukan PIHAK
KEDUA sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 8 – KEWAJIBAN AHLI WARIS


Perjanjian ini tidak berakhir karena salah satu pihak meninggal dunia, melainkan akan tetap
bersifat turun-temurun dan harus dipatuhi oleh para ahli waris atau penerima hak masing-
masing pihak.

Pasal 9 – PELANGGARAN ATAU KECURANGAN


Apabila salah satu dari kedua belah pihak melakukan kecurangan atau melanggar serta
tidak mentaati perjanjian ini, maka diberlakukan peraturan sebagai berikut:

1.   Apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran atau tidak mentaati perjanjian ini


maka PIHAK PERTAMA berhak untuk minta perjanjian ini dibatalkan.
2.  Apabila PIHAK PERTAMA melakukan pelanggaran atau tidak mentaati perjanjian ini
maka PIHAK PERTAMA wajib memberikan atau membayar ganti rugi kepada PIHAK
KEDUA.

Besarnya ganti rugi tersebut ditetapkan oleh 3 (tiga) orang arbiter yang terdiri dari:

1.      Seorang arbiter yang ditunjuk PIHAK PERTAMA,


2.      Seorang arbiter yang ditunjuk PIHAK KEDUA, dan
3.       Seorang yang ditunjuk arbiter dari PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

Apabila keputusan para arbiter tidak memuaskan kedua belah pihak, masing-masing pihak
bersepakat untuk membawa dan menyerahkan masalah tersebut kepada ( —— Kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri —— ) untuk mengangkat 1 (satu) atau 2 (dua) orang arbiter
baru guna melengkapi arbiter-arbiter yang telah ada.

Pasal 10 – PEMUTUSAN PERJANJIAN OLEH


PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA berhak untuk memutuskan hubungan sewa menyewa berdasarkan
perjanjian ini tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada PIHAK KEDUA dalam hal-hal
berikut:

1.   Apabila PIHAK KEDUA lalai membayar harga sewa, biaya perawatan, dan/atau


tagihan lainnya yang terhutang selama [(—— ) ( — waktu dalam huruf —)] bulan
setelah pembayaran harga sewa dan/atau tagihan tersebut jatuh tempo.
2. Apabila kegiatan atau usaha PIHAK KEDUA dihentikan untuk sementara
berdasarkan penetapan dari instansi yang berwenang, atau ijin usahanya dicabut
oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 11 – PEMUTUSAN PERJANJIAN OLEH


PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA berhak untuk memutuskan hubungan sewa menyewa berdasarkan perjanjian
ini sebelum berakhirnya jangka waktu sewa menyewa dengan syarat-syarat sebagai berkut:

1.  PIHAK KEDUA memberitahukan secara tertulis perihal keinginannya itu


kepada PIHAK PERTAMA, sekurang-kurangnya [(—— ) ( — waktu dalam huruf —)]
bulan sebelum perjanjian ini putus. PIHAK PERTAMA akan memberikan jawaban
secara tertulis kepada PIHAK KEDUA perihal permintaan tersebut dengan disertai
dengan pemberitahuan hak-hak dan kewajiban-kewajiban lain yang harus dipenuhi
kedua belah pihak.
2.      PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut pengembalian uang sewa dan biaya
perawatan yang telah diterima oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 12 – PENYELESAIAN PERSELISIHAN


1.     Hal-hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan dibicarakan serta
diselesaikan secara kekeluargaan melalui jalan musyawarah untuk mufakat oleh
kedua belah pihak.
2.   Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau
musyawarah untuk mufakat, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikannya
secara hukum dan kedua belah pihak telah sepakat untuk memilih tempat tinggal
yang umum dan tetap di ( —— Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri —— ).

Pasal 13 – PENUTUP
Surat perjanjan sewa – menyewa tanah ini dibuat rangkap 2 (dua) dan ditandatangani
kedua belah pihak di ( —– tempat ——) pada hari ( ———) tanggal [( ——) ( — tanggal dalam
huruf —)] ( — bulan dalam huruf —) tahun [( —-) ( — tahun dalam huruf —)] dimana masing-
masing pihak berada dalam keadaan sadar serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari
pihak manapun juga.

 
PIHAK PERTAMA                                                  PIHAK KEDUA

___________________                                       _____________________

Download Contoh Akta Sewa Tanah


Klik disini untuk mendownload contoh akta sewa tanah dari Lamudi:

Download .PDF

Download .DOC

Lihat juga contoh surat perjanjian lainnya dari Lamudi:

 Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah


 Contoh Surat Perjanjian Sewa Rumah
 Contoh Surat Perjanjian Sewa Ruko
 Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah

Picture by delphinemedia/ pixabay

 TAGS

 contoh surat

 
Share

Previous articleIni Dia Pemenang Hadiah Lamudi Properti Expo


Next article5 Architecture Trends Shaping Real Estate
RELATED ARTICLESMORE FROM AUTHOR

Legalitas
Jenis Sertifikat Rumah yang Perlu Anda Ketahui

Legalitas
Perbedaan Hak Pakai dan Hak Guna Bangunan

Legalitas
Cara Mengubah HGB Menjadi SHM
Legalitas
Biaya Balik Nama Sertifikat Tanah / Rumah

Legalitas
Jenis Sertifikat Apartemen yang Perlu Diketahui

Legalitas
Cara Perpanjang Masa Berlaku Sertifikat HGB

 

RESIDENTIAL PROPERTIES FOR SALE

HOUSES FOR SALE IN JAKARTA

Jakarta Timur

Cibubur

Jakarta Utara

Kelapa Gading

Tanjung Priok

Jakarta Selatan

Pesanggrahan

Jakarta Pusat

Jakarta Barat

Cengkareng

Kebon Jeruk

HOUSES FOR SALE IN WEST JAVA

Bekasi

Kaliabang Tengah

Medan Satria

Harapan Indah

Bandung
Bogor

Depok

HOUSES FOR SALE IN BANTEN

Tangerang Selatan

Serpong

Tangerang

Pondok Aren

HOUSES FOR SALE IN TOP LOCATIONS

Surabaya

Malang

Badung

Denpasar

Sleman

Semarang

APARTMENTS FOR SALE IN JAKARTA

Jakarta Selatan

Jakarta Utara

Jakarta Pusat

Jakarta Barat
APARTMENTS FOR SALE IN TOP LOCATIONS

Surabaya

Bandung

RESIDENTIAL PROPERTIES FOR RENT

HOUSES FOR RENT IN JAKARTA

Jakarta

Jakarta Selatan

Jakarta Utara

Jakarta Barat

Jakarta Timur

HOUSES FOR RENT IN TOP LOCATIONS

Denpasar

Badung

Semarang

Bekasi

Surabaya

APARTMENTS FOR RENT IN JAKARTA

Jakarta Selatan

Jakarta Pusat
Jakarta Utara

Jakarta Barat

APARTMENTS FOR RENT IN TOP LOCATIONS

Surabaya

Bandung

LANDS & COMMERCIAL PROPERTIES

COMMERCIAL PROPERTIES FOR SALE

Shophouses in Jakarta Barat

Shophouses in Jakarta Utara

Shophouses in Bekasi

Shophouses in Surabaya

COMMERCIAL PROPERTIES FOR RENT

Offices in Jakarta

Offices in Jakarta Selatan

LAND FOR SALE IN JAKARTA

Jakarta Timur

Jakarta Utara

Jakarta Selatan

Jakarta Barat
LAND FOR SALE IN BALI

Badung

Denpasar

Gianyar

LAND FOR SALE IN WEST JAVA

Bandung

Bogor

Bekasi

LAND FOR SALE IN TOP LOCATIONS

Tangerang Selatan

Tangerang

Surabaya

Semarang

 AMERIKA

 Kolombia

 Meksiko

 Peru

 TIMUR TENGAH
 Yordania

 Qatar

 Arab Saudi

 UAE

 ASIA/PASIFIK

 Bangladesh

 Myanmar

 Pakistan

 Filipina

 Sri Langka
Propertykita is now part of Lamudi Indonesia © 2016 Real Estate Classifieds Indonesia
Private Ltd. All rights reserved. Material may not be published or reproduced in any
form without prior written permission.

Unduh Lamudi App!

Anda mungkin juga menyukai