Anda di halaman 1dari 15

LEMBAGA-

LEMBAGA NEGARA
Cucu Nuria Hasni
Doni Hasya Dila
CONTENTS

1. Pengertian lembaga 3. Lembaga negara sesudah


negara amandemen UUD 1945

2. Lembaga negara 4. Susunan lembaga


sebelum amandemen negara
UUD 1945
01 Pengertian
lembaga negara
Pengertian Lembaga Negara

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI,1997), kata “lembaga” anatara


lain diartikan: (i)badan (organisasi) yang tujuannya melakukan suatu
penyelidikan keilmuan atau melakukan suatu usaha; dan (ii) pola perilaku
manusia yang mapan yang terdiri atas interaksi sosial yang berstruktur di suatu
kerangka nilai yang relevan.
Adapun kata “badan” dalam KBBI tersebut diartikan anatara lain: (i) tubuh
(jasad manusia keseluruhan), (ii) sekumpulan orang yang merupakan kesatuan
untuk mengerjakan sesuatu. Sedangkan kata “organ” diartikan antara lain: (i)
alat yang mempunyai tugas tertentu di tubuh manusia (binatang dsb.). kalau
kata “tubuh manusia” diganti dengan kata “negara” maka “organ negara”
dapat diartikan sebagai alat perlengkapan negara yang mempunyai tugas dan
fungsi tertentu dalam suatu negara.
02
Lembaga negara
sebelum amandemen
UUD 1945
Lembaga Negara Sebelum Amandemen UUD 1945
pada Pasal 23 ayat (5) yang
menyebut badan pemeriksa
• UUD 1945 sebelum amandemen tidak mengenal istilah lembaga/lembaga negara. UUD keuangan,
1945 secara konsisten menggunakan istilah badan. Pasal 24 ayat (2) yang menyebut
badan-badan kehakiman,

• Konstitusi RIS dan UUDS 1950 menggunakan istilah alat perlengkapan negara.
a. Presiden dan Wakil Presiden; b.
Menteri-menteri; c. Dewan
• Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 menyatakan bahwa “kedaulatan adalah Perwakilan Rakyat; d. Mahkamah
di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Agung; e. Dewan Pengawas
MPR Permusyawaratan Rakyat”. Keuangan.

• Menurut ketentuan UUD 1945 sebelum perubahan, MPR


mempunyai kekuasaan sbb :
1.Pemegang dan pelaksana sepenuhnya kedaulatan rakyat (pasal 1
ayat 2)
2.Menetapkan Undang-undang dasar (pasal 3)
3.Menetapkan garis-garis haluan dasar negara (pasal 3)
4.Memilih presiden dan wakil presiden (pasal 6 ayat 2)
5.Kewenangan mengubah undang-undang dasar (pasal 37)
Lembaga Negara Sebelum Amandemen UUD 1945

• DPR sebagai lembaga negara memiliki kedudukan dibawah MPR, tetapi semua anggota DPR
DPR juga menjadi anggota MPR.

• Keanggotaan DPR disusun berdasrkan pemilian, pengangkatan, dan sebagian dipilih dan
diangkat.

• DPR melaksanakan kekuasaan legislatif (membentuk undang-undang) bersama Presiden.

Presiden
• Presiden dibantu oleh wakil presiden yang dipilih oleh MPR, untuk masa jabatan 5 tahun.

• Rumusan pasal 16 dan penjelasannya diperoleh bahwa Dewan Pertimbangan Agung adalah
DPA sebuah badan penasihat pemerintah yang mempunyai kewajiban memberikan
pertimbangan-pertimbangan kepada pemerintah(presiden).

• Badan pemeriksa keuangan tidak mempunyai kewenangan lain, kecuali memberitahukan


BPK hasil pemeriksaan itu kepada DPR.
Lembaga Negara Sebelum Amandemen UUD 1945

• Ketentuan yang mengatur MA di dalam UUD 1945 terdapat pada pasal 24 dan 25.
MA • Menurut pasal 24, kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung
• UUD tidak menjelasakan kedudukan MA, tetapi merumuskan bahwa MA merupaan salah
satu lembaga tinggi negara.

SUSUNAN LEMBAGA NEGARA SEBELUM AMANDEMEN UUD 1945


03
Lembaga negara
sesudah amandemen
UUD 1945
Lembaga Negara Sesudah Amandemen UUD 1945

• Amandemen UUD 1945 berdampak juga pada perubahan kedudukan lembaga-lembaga negara, ada lembaga
baru yang bertambah, lembaga yang dihapuskan serta lembaga negara yang bergeser kedudukannya.

• Salah satu lembaga negara yang kedudukannya bergeser adalah MPR apabila sebelum perubahan, susunan
keanggotaan MPR terdiri dari anggota DPR, Utusan Daerah, dan Utusan Golongan. Kini menjadi anggota
Dewan Perwakilan rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang dipilih melalui pemilu.

• Lembaga negara yang dihapuskan dari UUD NRI Tahun 1945 dari sistem ketatanegaraan Indonesia adalah DPA

• lembaga negara baru yang dibentuk sebagai hasil perubahan UUD NRI Tahun 1945 adalah Dewan Perwakilan
Daerah (DPD), Mahkamah Kontitusi (MK), dan Komisi Yudisial (KY). Ibid.

• Setelah UUD 1945 mengalami amandemen kedudukan MPR disejajarkan dengan lembagalembaga tinggi
lainnnya, seperti DPR, MA, DPA, BPK, dan Presiden.
Lembaga Negara Sesudah Amandemen UUD 1945

SUSUNAN LEMBAGA NEGARA SETELAH AMANDEMEN UUD 1945


04 Hubungan Antar
Lembaga Negara
Hubungan Antar Lembaga Negara

Hubungan dari MPR, MK, DPR, dan Presiden terlihat dalam pemberhentian
MK Presidan dan Wakil Presiden.
Presiden diberhentikan oleh MPR menurut UUD atas usul DPR. Ini terjadi apabila
MPR presiden
Presiden dan Wakil Presiden terbukti melakukan pelanggaran hukum berupa
pengkhianatan terhadap negara.
DPR

Kemudian MPR meminta kepada MK untuk memeriksa, mengadili, dan memutus


pendapat DPR.

Preside Terlihat ketika Rancangan Undang-Undang atau RUU dibahas oleh DPR dan
n DPR Presiden.

Terlihat ketika DPD mengajukan RUU kepada DPR.


DPR DPD DPD mengajukan RUU terkait otonomi daerah, hubungan pusat daerah, serta yang
berhubungan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah.

Terlihat ketika BPK memeriksa tentang keuangan negara dan hasil pemeriksaannya
DPR BPK diserahkan kepada DPR.
Hubungan Antar Lembaga Negara

Dapat dilihat dalam pengangkatan calon hakim agung MA. Calon hakin agung
MA

MA diusulkan oleh komisi Yudisial kepada DPR. Kemudian ditetapkan oleh


presiden.
DPR presiden

Terlihat dalam hal pemberian ptusan atas pendapat DPR terkait pelanggaran yang
MA

dilakukan oleh presiden dan wakil presiden.


Anggota MK terdiri dari 9 orang dan ditetapkan oleh presiden, tiga orang diajukan
DPR MK oleh MA, tiga orang diajukan oleh DPR, dan tiga orang diajukan oleh presiden
THANK
S

Anda mungkin juga menyukai