Anda di halaman 1dari 5

Nama : Efrian Juniansya

NPM : B1A022096
KELAS : B
HUKUM TATA NEGARA

Sebelum amandemen UUD 1945, struktur lembaga negara terdiri dari MPR sebagai
lembaga tertinggi, Presiden, DPR, DPA, BPK dan MA sebagai lembaga tinggi. Sedangkan
setelah dilakukan amandemen, lembaga negara berkembang yaitu MPR, DPR, DPD,
Presiden, MA, MK, dan BPK. Ke semua lembaga menjadi lembaga tinggi, MPR setara dengan
lembaga lainnya.

Sebelum Sesudah
 MPR 1. MPR adalah lembaga negara 3. MPR adalah lembaga negara yang
tertinggi. punya kedudukan yang sama denga
-Kedudukan dalam Pasal 1 ayat (2) UUD lembaga negara lainnya.
1945 : “kedaulatan adalah di tangan rakyat -Pasal 1 ayat 2 UUD 1945 ( Sesudah
dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR.” amademen ) “ Kedaulatan berada
ditangan rakyat dan dilaksanakan
2. MPR punya kewenangan untuk menurut Undang – Undang
mengubah, menetapkan UUD, Dasar”.
GBHN, memilih presiden dan wakil 4. Kewenangan MPR adalah
presiden, dan memberhentikan mengubah dan menetapkan UUD,
presiden dan wakil presiden. melantik presiden dan wakil
-Kewenangan Pasal 6 ayat (2) UUD 1945 : presiden, memberhentikan
“Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh presiden dan wakil presiden
MPR dengan suara yang terbanyak”. setelah adanya proses hukum di
Mahkamah Konstitusi dan tidak
3. Anggota MPR terdiri dari seluruh berhak lagi memilih langsung
anggota DPR, utusan daerah, Presiden dan Wakil Presiden
utusan golongan. -Pasal 6A UUD 1945:
- UUD 1945 Pasal (1): “Majelis (1) Presiden dan Wakil Presiden
Permusyawaratan Rakyat terdiri atas dipilih dalam satu pasangan
anggota-anggota Dewan Perwakilan secara langsung oleh rakyat.
Rakyat, ditambah dengan utusan-utusan (2) Pasangan calon Presiden dan
dari daerah-daerah dan golongan- Wakil Presiden diusulkan oleh
golongan, menurut aturan yang ditetapkan partai politik atau gabungan partai
dengan undang-undang.” politik peserta pemilihan umum
sebelum pelaksanaan pemilihan
umum.
5. Anggota MPR terdiri dari anggota
DPR dan anggota DPD hasil Pemilu
-UUD 1945 Pasal (1): “Majelis
Permusyawaratan Rakyat terdiri
atas anggota Dewan Perwakilan
Rakyat dan anggota Dewan
Perwakilan Daerah yang dipilih
melalui pemilihan umum dan
diatur lebih lanjut dengan undang-
 DPR undang.”

1. Tugas dan wewenang DPR sebelum 1. Posisi dan kewenangannya


amandemen UUD 1945 adalah diperkuat.
memberikan persetujuan atas RUU 2. Mempunyai kekuasan membentuk
[pasal 20 (1)], UU (sebelumnya ada di tangan
2. mengajukan rancangan Undang- presiden, lalu DPR memberikan
Undang [pasal 21 (1)], persetujuan) sementara
3. Memberikan persetujuan atas pemerintah berhak mengajukan
PERPU [pasal 22 (2)], dan RUU.
4. Memberikan persetujuan atas 3. Proses dan mekanisme
Anggaran Pendapatan dan Belanja membentuk UU antara DPR dan
Negara [pasal 23 (1)]. UUD 1945 Pemerintah.
tidak menyebutkan dengan jelas 4. Mempertegas fungsi DPR, yaitu:
bahwa DPR memiliki fungsi fungsi legislasi, fungsi anggaran,
legislasi, fungsi anggaran dan dan fungsi pengawasan sebagai
pengawasan. mekanisme kontrol antar lembaga
 DPD negara.

Anggota MPR terdiri dari seluruh 1. Lembaga negara baru sebagai


anggota DPR, utusan daerah, langkah akomodasi bagi
utusan golongan saja (belum ada keterwakilan kepentingan daerah
DPD). dalam badan perwakilan tingkat
nasional setelah ditiadakannya
utusan daerah dan utusan
golongan yang diangkat sebagai
anggota MPR.
2. Dipilih secara langsung oleh
masyarakat di daerah melalui
pemilu.
3. Mempunyai kewenangan
mengajukan dan ikut membahas
RUU yang berkaitan dengan
otonomi daerah, hubungan pusat
dan daerah, RUU lain yang berkait
dengan kepentingan daerah
Dalam penyelenggaraan
 DPA
pemerintahan NKRI, DPA memiliki
tugas memberikan nasihat dan Kemudian berdasarkan UUD 1945
pertimbangan kepada Presiden. yang telah diamendemen, lembaga
Hal tersebut diatur dalam UUD ini dihapuskan dengan Keputusan
1945 dan pelaksanaannya diatur Presiden Nomor 135/M/2003 pada
dengan Undang-undang No 3 tanggal 31 Juli 2003. Hal ini
Tahun 1967 tentang Dewan disebabkan oleh beberapa faktor,
Pertimbangan Agung. Kemudian di antaranya lembaga tersebut
undang-undang tersebut diubah tidak terlalu banyak mengerjakan
dengan Undang-undang No 4 pekerjaan pemerintahan sehingga
Tahun 1978 tentang Perubahan sangat tidak efisien.
dan Penyempurnaan UU No 3
Tahun 1967 tentang Dewan
Pertimbangan Agung.

 Presiden
& 1. Presiden dan wakil Presiden
Wakil diangkat dan diberhentikan oleh 1. Presiden dan wakil Presiden dipilih
Presiden MPR, bertanggung jawab kepada oleh rakyat, bertanggungjawab
MPR, dan menjalankan GBHN kepada rakyat, dan menjalankan
sesuai mandat dari MPR. program pemerintah sesuai
2. Presiden dapat dijatuhkan hanya kehendak Presiden
dengan melalui proses politik di 2. Kedudukan Presiden, MPR dan DPR
MPR. adalah sejajar, sehingga masing-
3. Sebelum Amandemen Pasal 7 masing lembaga negara tidak dapat
bunyinya “Presiden dan Wakil membubarkan lembaga lainnya.
Presiden memegang jabatannya 3. Presiden dapat dijatuhkan apabila
selama masa lima tahun, dan telah terbukti di Mahkamah
sesudahnya dapat dipilih kembali. Konstitusi melanggar ketentuan
yang berlaku. Hasil putusan
tersebut akan dibawa ke Sidang
Istimewa MPR untuk pengambilan
keputusan dan hasil keputusan
sidang Istimewa MPR itulah yang
akan menentukan nasib Presiden
apakah diberhentikan atau tidak.
4. Ketentuan Pasal 7 UUD NRI 1945
secara tegas berbunyi: 'Presiden
dan Wakil Presiden memegang
jabatan selama lima tahun, dan
sesudahnya dapat dipilih kembali
dalam jabatan yang sama, hanya
 MA untuk satu kali masa jabatan'.
Artinya, masa jabatan presiden dan
1. Pemegang kekuasaan kehakiman wakil presiden maksimal hanya
bersama-sama dengan Mahkamah diperbolehkan dua periode.
Konstitusi dan bebas dari pengaruh 1. Lembaga negara yang melakukan
cabang-cabang kekuasaan lainnya. kekuasaan kehakiman, yaitu
2. Mahkamah Agung membawahi kekuasaan yang
badan peradilan dalam lingkungan menyelenggarakan peradilan
peradilan umum, lingkungan untuk menegakkan hukum dan
peradilan agama, lingkungan keadilan [Pasal 24 ayat (1)]
peradilan militer, lingkungan 2. Berwenang mengadili pada tingkat
peradilan tata usaha negara. kasasi, menguji peraturan
perundang-undangan di bawah
Undang-undang dan wewenang
lain yang diberikan Undang-
undang.
3. Kekuasaan kehakiman merupakan
 MK kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna
Sebelum amandemen, lembaga menegakan hukum dan keadilan.
yudikatif adalah Mahkamah Agung
(MA) saja.
1. Amandemen UUD 1945
membentuk lembaga baru yaitu
Mahkamah Konstitusi (MK).
2. MK terdiri dari 9 hakim yang dipilih
dari unsur pemerintah, Mahkamah
Agung dan DPR.
3. MK berwenang menyidang
perselisihan pemilihan umum dan
menguji peraturan dari tingkat
peraturan presiden ke atas.
 BPK Sementara peratiran di bawah
tingkat peraturan presiden, seperti
peraturan daerah dan peraturan
1. Hanya bertanggung jawab tentang
menteri dilakukan oleh MA.
keuangan negara.
2. Pasal 23 ayat (5) untuk memeriksa
tanggung jawab tentang keuangan 1. BPK juga meliputi pengelolaannya;
negara diadakan suatu badan pengelolaan dan tanggung jawab
pemeriksa keuangan,yang tentang keuangan negara.
peraturannya ditetapkan dengan 2. Untuk memeriksa pengelolaan dan
undang – undang. Hasil tanggung jawab tentang keuangan
pemeriksaan itu diberitahukan negara diadakan satu Badan
kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Pemeriksaan Keuangan yang bebas
dan mandiri. (2) Hasil pemeriksaan
keuangan negara diserahkan
kepada Dewan Perwakilan
Rakyat,Dewan Perwakilan Daerah ,
dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah ,sesuai dengan
kewenangannya.
(3) Hasil pemeriksaan tersebut
ditindaklanjuti oleh lembaga
perwakilan dan/atau badan sesuai
dengan undang – undang.
3. Badan Pemeriksaan Keuangan
berkedudukan di ibu kota negara
dan memiliki perwakilan disetiap
provinsi (Pasal 23G ayat 1).

Anda mungkin juga menyukai