NPM : 2102002107
Mata Kuliah : UTS Ilmu Kalam
Dosen Pengampu :H. Rudi, S.Sos.I.,M.Ag
Qs.Assyuro : 7
تُ َّاح ِل يَ ۡا ُخ ۡذهُ َع ُد ٌّو لِّ ۡى َو َع ُد ٌّو لَّهٗ ؕ َواَ ۡلقَ ۡي
ِ ت فَ ۡاق ِذفِ ۡي ِه فِى ۡاليَ ِّم فَ ۡلي ُۡلقِ ِه ۡاليَ ُّم بِالس
ِ اَ ِن ۡاق ِذفِ ۡي ِه ِفى التَّاب ُۡو
صنَ َع ع َٰلى ع َۡينِ ۡى ۡ َُعلَ ۡيكَ َم َحـبَّةً ِّمنِّ ۡى َولِت
Artinya: (yaitu), letakkanlah dia (Musa) di dalam peti, kemudian hanyutkanlah dia ke
sungai (Nil), maka biarlah (arus) sungai itu membawanya ke tepi, dia akan diambil oleh
(Fir‘aun) musuh-Ku dan musuhnya. Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang
yang datang dari-Ku; dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku.
Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan mempunyai "mata" yang selalu digunakan untuk
mengawasi seluruh gerak - termasuk gerakan hati makhluk-Nya.
Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan mempunyai wajah yang tidak akan rusak selama-
lamanya.
;ر ِه ْي َم ٰ ;َو َم ْن اَحْ َس ُن ِد ْينًا ِّم َّم ْن اَ ْسلَ َم َوجْ هَهٗ هّٰلِل ِ َوهُ َو ُمحْ ِس ٌن َّواتَّبَ َع ِملَّةَ اِب ْٰر ِه ْي َم َحنِ ْيفًا َۗواتَّ َخ َذ هّٰللا ُ اِ ْب
َخلِ ْياًل
Artinya : Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang dengan ikhlas
berserah diri kepada Allah, sedang dia mengerjakan kebaikan, dan mengikuti agama
Ibrahim yang lurus? Dan Allah telah memilih Ibrahim menjadi kesayangan(-Nya).
Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan menurunkan aturan berupa agama. Seseorang akan
dikatakan telah melaksanakan aturan agama ketika telah menggunakan wajahnya untuk
kedamaian karena Allah.
َض طَوْ عًا َو َكرْ هًا َوِإلَ ْي ِه يُرْ َجعُون ِ ين هَّللا ِ يَ ْب ُغونَ َولَهُ َأ ْسلَ َم َم ْن فِي ال َّس َما َوا
ِ ْت َواألر ِ فَ َغي َْر ِد
" Artinya: Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal
kepada-Nyalah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka
maupun terpaksa, dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan."
Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan adalah tempat kembali segala sesuatu, baik secara
terpaksa maupun secara sadar.
ََو َمن يَ ْبت َِغ َغي َْر اِإْل ْساَل ِم ِدينًا فَلَن يُ ْقبَ َل ِم ْنهُ َوهُ َو فِي اآْل ِخ َر ِة ِمنَ ْال َخا ِس ِرين
Artinya: “Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan
diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”
Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhanlah yang menurunkan penunjuk jalan kepada para
nabi.
4. Wasil bin Atha, Abu Huzail al-Allaf (w. 235 H), Al-Jubba'i, An-Nazzam.
Doktrin- Doktinnya :
At-Tauhid (Keesaan Allah) Meyakini sepenuhnya hanya Allah Swt. yang Maha
Esa. Tidak ada yang serupa dengan-Nya. Mereka menganggap konsep tauhid ini
yang paling mumi sehingga mereka senang disebut ahlut tauhid (pembela tauhid).
Al-Adl (Keadilan Tuhan) Paham keadilan yang dikehendaki Mutazilah adalah
bahwa Allah Swt tidak menghendaki keburukan, tidak menciptakan perbuatan
manusia dan manusia dapat mengerjakan perintah-perintah Nya dan
meninggalkan larangan-laranganNya dengan qudrah (kekuasaan) yang ditetapkan
Allah Swt pada diri manusia itu
Al-wa'du wa alwald (janji dan ancaman), bahwa wajib bagi Allah Swt untuk
memenuhi janji-Nya (al-wa'd) bagi pelaku kebaikan agar dimasukkan ke dalam
surga, dan melaksanakan ancaman-Nya (al-wald) bagi pelaku dosa besar
(walaupun di bawah syirik) agar dimasukkan ke dalam neraka, kekal abadi di
dalamnya, dan tidak boleh bagi Allah Swt. untuk menyelisihinya.
Al-Manzilah bain al-Manzilatain (Posisi diantara dua tempat). Adalah suatu
tempat antara surga dan neraka sebagai konsekwensi dari pemahaman yang
mengatakan bahwa pelaku dosa besar adalah fasia. tidak dikatakan beriman dan
tidak pula dikatakan kafir, dia tidak berhak dihukum kan mukmin dan tidak pula
dihukumkan Kafir.
Amar Ma'ruf dan Nahi Munkar Dalam pandangan Mu'tazilah, dalam keadaan
normal pelaksanaan al-amru bil ma'ruf wan nahyu anil munkar itu cukup dengan
seruan saja, tetapi dalam keadaan tertentu pertu kekerasan
5. Wadi’:abu hasan al-asy’ari dan abu mansur al -ma’turidi
Nama kitab pokok kajian ilmu kalam:al-ibanah al -ushuluddin dan al-luma