Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa, adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan hak asal-usul, adat istiadat dan
sosial budaya masyarakat setempat sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan
Kawasan perdesaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk
pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman
Kewenangan Desa.
berdasarkan hak asal-usul, adat istiadat dan nilai-nilai sosial budaya masyarakat dan
a. kewenangan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul, adat istiadat dan nilai-nilai
pelaksanaannya kepada desa adalah pelimpahan kewenangan kepada desa sebagai lembaga
dan kepada kepala desa sebagai penyelenggara pemerintah desa. Dalam melaksanakan
Hak Desa.
Desa mempunyai hak:
a. mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat berdasarkan hak asalusul, adat istiadat
Kewajiban Desa.
Desa mempunyai kewajiban:
Pendapatan Desa.
a. pendapatan asli desa terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaan desa, swadaya dan
partisipasi, gotong royong, dan lain-lain pendapatan asli desa yang sah;
c. bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh
kabupaten/kota;
d. bantuan dari pemerintah pusat, bantuan keuangan dari pemerintah provinsi dan
Belanja Desa.
Belanja desa digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah desa dan pemberdayaan
masyarakat.
Kekayaan Desa.
Kekayaan desa adalah berupa tanah kas desa, pasar desa, pasar hewan, tambatan perahu,
bangunan desa, pelelangan ikan yang dikelola oleh desa, pelelangan hasil pertanian yang
dikelola oleh desa, hutan milik desa, mata air milik desa, pemandian umum.
Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dengan bentuk usaha desa.
Pendirian BUM Desa ditetapkan dengan peraturan desa dan disesuaikan dengan kapasitas dan
kebutuhan masyarakat desa. Desa hanya dapat mendirikan 1 (satu) BUM Desa dengan
beberapa unit usaha. BUM Desa dapat didirikan oleh 2 (dua) desa atau lebih yang ditetapkan
dengan peraturan bersama dan berkedudukan di salah satu desa berdasarkan kesepakatan.
a. pemerintah desa;
Pembangunan Desa.
a. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) untuk jangka waktu 5
(lima) tahun.
b. Rencana pembangunan tahunan desa, selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah
Desa (RKP Desa) merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu)
tahun.
perencanaan di desa.
dusun.
Pembangunan kawasan perdesaan merupakan perpaduan pembangunan antar desa dalam satu
kawasan.
perdesaan.
oleh pemerintah kabupaten/kota dan pihak ketiga wajib mengikut sertakan masyarakat
desa yang bersangkutan yang diwakili oleh pemerintah desa dan Badan
Permusyawaratan Desa.
tampaknya undang-undang ini memberi angin segar terhadap pembangunan desa di masa
dengan perencanaan pembangunan desa. Pemerintahan Desa tidak lagi menjadi obyek
penderita. Semoga