Anda di halaman 1dari 3

A.

WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA

Wawasan kebangsaan lahir ketika bangsa Indonesia berjuang membebaskan diri dari segala
bentuk penjajahan, seperti penjajahan oleh Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang.
Perjuangan bangsa Indonesia yang waktu itu masih bersifat lokal ternyata tidak membawa
hasil, karena belum adanya persatuan dan kesatuan, sedangkan disisi lain kaum colonial
terus menggunakan politik devide etimpera. Kendati demikian, catatan sejarah perlawanan
para pahlawan itu telah membuktikan kepada kita tentang semangat perjuangan bangsa
Indonesia yang tidak pernah padam dalam usaha mengusir penjajah dari Nusantara.

 Pengertian Wawasan Kebangsaan


Wawasan kebangsaan dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang yangdilandasi akan
kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya didalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Wawasan kebangsaan menentukan cara bangsa
mendayagunakan kondisi geografis negara, sejarah, sosio-budaya, ekonomi dan politik
serta pertahanan keamanan dalam mencapai cita-cita dan menjamin kepentingan nasional.
Selaian itu, wawasan kebangsaan menentukan bangsa menempatkan diri dalam tata
berhubungan dengan sesama bangsa dan dalam pergaulan dengan bangsa lain di dunia
internasional. Lebih lanjut, wawasan kebangsaan mengandung komitmen dan semangat
persatuan untuk menjamin keberadaan dan peningkatan kualitas kehidupan bangsa dan
menghendaki pengetahuan yang memadai tentang tantangan masakini dan masa mendatang
serta berbagai potensi bangsa.

 Makna Wawasan Kebangsaan


Wawasan kebangsaan bagi bangsa Indonesia memiliki makna:
Wawasan kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar menempatkan
persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas
kepentingan pribadi atau golongan. Wawasan kebangsaan mengembangkan persatuan
Indonesia sedemikian rupa sehingga asas Bhinneka Tunggal Ika dipertahankan. Wawasan
kebangsaan tidak memberi tempat pada patriotisme yang licik.
Dengan wawasan kebangsaan yang dilandasi oleh pandangan hidup Pancasila,bangsa
Indonesia telah berhasil merintis jalan menjalani misinya ditengah-tengahtata kehidupan
dunia.
NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur bertekad untuk mewujudkan
bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir batin, sejajar dengan bangsa lain yang
sudah maju.

 Nilai Dasar Wawasan Kebangsaan


Nilai Wawasan Kebangsaan yang terwujud dalam persatuan dan kesatuan bangsa memiliki
enam dimensi yang bersifat mendasar dan fundamental, yaitu:
1. Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa
2. Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merkeka, dan
besatu
3. Cinta akan tanah air dan bangsa
4. Demokrasi atau kedaulatan rakyat
5. Kesetiakawanan sosial
6. Masyarakat adil makmur.

 Asas Wawasan Kebangsaan


Merupakan ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi, dipelihara, ditaati dan
diciptakan agar terwujud demi tetap taat dan setianya unsur/komponen pembentuk bangsa
Indonesia (golongan/suku) terhadap kesepakatan (commitment) bersama. Asas Wawasan
Kebangsaan terdiri dari: Kepentingan/tujuan yang sama, solidaritas, keadilan, kerjasama,
kejujuran, kesetiaan terhadap kesepakatan

 Hakekat Wawasan Kebangsaan


Hakekat wawasan kebangsaan adalah keutuhan nasional/nusantara, dalam pengertian cara
pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan
nasional. Berarti setiap warga negara dan aparatur negara wajib berfikir, bersikap dan
bertindak secara utuh menyeluruh dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa termasuk
produk-produk yang dihasilkan oleh lembag anegara.
B. ANALISIS ISU KONTEMPORER

Perubahan adalah sesuatu keniscayaan yang tidak bisa dihindari, menjadi bagian yang selalu menyertai
perjalanan peradaban manusia. Cara kita menyikapi terhadap perubahan adalah hal yang menjadi faktor
pembeda yang akan menentukan seberapa dekat kita dengan perubahan tersebut, baik pada perubahan
lingkungan individu, keluarga (family), Masyarakat pada level lokal dan regional (Community/ Culture),
Nasional (Society), dan Dunia (Global). Dengan memahami penjelasan tersebut, maka yang perlu
menjadi fokus perhatian adalah mulai

Anda mungkin juga menyukai