MAKALAH PANCASILA
BAB 1: PENDAHULUAN
Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki keanekaragaman mulai dari suku,
budaya, serta Bahasa dari setiap daerah. Hal ini membuat Indonesia menjadi negara yang
memiliki kekayaan didalam banyak bidang yang tentunya hal ini bisa membawa keuntungan
bagi Indonesia sendiri atau bahkan akan menjadi sebuah kerugian bagi Indonesia yang mana
tidak menutup kemungkinan akan terjadi perpecahan yang justru terjadi karena adanya
banyak perbedaan. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana pentingnya
sebuah negara memiliki kesatuan dan persatuan didalam masyarakat serta harus memiliki
sebuah pengertian mengenai konsep bahwa sesungguhnya perbedaan bukanlah sesuatu
yang harus dijadikan sebuah kompetisi, namun justru dengan adanya perbedaan maka kita
akan semakin kaya dan Bersatu oleh karena perbedaan-perbedaan yang ada.
Pada masa kemerdekaan Indonesia, Pancasila sudah ditetapkan untuk menjadi dasar
negara serta menjadi landasan dalam melakukan segala sesuatu didalam aktivitas negara
ini, mulai dari pembangunan, kepercayaan, serta hal yang terjadi didalam kehidupan
bermasyarakat. Pancasila merupakan sebuah kunci kesuksesan bagi negara Indonesia karena
didalam Pancasila itu sendiri terdapat banyak nilai-nilai yang terkandung dan memiliki poin
poin penting bagi kesatuan dan persatuan di Indonesia.
BAB 2: ISI
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan beberapa poin penting yang
berkaitan dengan demokrasi. Namun sebelumnya saya akan menggunakan beberapa
landasan teori agar nantinya akan menjawab setiap pertanyaan secara terperinci serta lebih
jelas. Paham dasar demokrasi adalah
• Logika Kesamaan Politik
“semua anggota kelompok ataupun asosiasi manapun sama berhak dan mampu
untuk berpartsipasi secara sama dengan rekanrekannya dalam pemerintahan
kelompok atau asosiasi tersebut”
Berkembang pada polis Yunani (508 SM), adanya Majelis yang mewakili rakyat,
kesadaran berpartisipasi dalam kehidupan politik.
• Tradisi Republikan
1.1 Implementasi demokrasi yang sudah diterapkan di negara Indonesia sudah sesuai
dengan sila keempat dari Pancasila. Karena didalam demokrasi sendiri sudah mencakup nilai
dan point yang ada didalam sila keempat, nilai tersebut diantaranya ada:
5) Dengan itikat yang baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil
keputusan musyawarah,
6) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nuraniyang luhur,
7) Keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan
keadilan.
1.2 Demokrasi yang ideal menurut saya adalah demokrasi yang memiliki ciri seperti:
• Lembaga Pemilu
• Prinsip mayoritas
Didalam negara demokratis selalu terdapat unsur mayoritas dan minoritas (yang selalu
berganti-ganti). Pihak mayoritas maupun minoritas harus memperhatikan syarat-syarat
berikut:
➢ Hak menyatakan pendapat secara lisan ataupun tertulis melalui media massa
➢ Hak mendapatkan informasi alternatif selain informasi pemerintah
➢ Hak berkumpul, berserikat, mendirikan partai politik dan hak berasosiasi.
1.3 Perwujudan nilai keadilan sosial di Indonesia yang seharusnya adalah perwujudan
yang memiliki unsur keadilan sosial, seperti: hak, kewajiban,kontrak, fairness,
ketimbalbalikan,struktur kekuasaan dan otonomi.
1.4 Contoh fenomena ketidakadilan sosial yang masih terjadi di Indonesia sampai saat
ini adalah Kasus seorang Nenek di Banyumas
Kasus ini menjabarkan sebuah fakta yang membuktikan bahwa seorang nenek bernama
nenek Minah divonis 1,5 tahun kurungan, ini merupakan salah satu contoh ketidakadilan
di Indonesia. Hanya mencuri 3 buah kakao yang mungkin harganya kurang dari 10.000
sedangkan para koruptor yang mencuri uang negara milyaran terkadang banyak
memanfaatkan uangnya untuk memperoleh kurungan yang tidak setimpal dengan apa
yang mereka lakukan,disitu pula banyak mafia hukum yang memanfaatkan para koruptor
yang memiliki uang untuk dijadikan alasan supaya mereka dapat memperoleh
kurungan yang lebih sedikit dibandingkan dengan Undangundang yang telah di
tetapkan.
1.5 Yang dimaksud dengan kepemimpinan Pancasila adalah Kepemimpinan yang
membawa masyarakat dalam kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
berdasarkan Pancasila dan UUD’45. Wujud kepemimpinan Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari adalah seperti
1.6 Seberapa pentingnya konsep bela negara di Indonesia adalah menjadikan sebuah
bela negara menjadi sesuatu yang melekat pada diri kita sebagai warna negara Indonesia,
dan perwujudannya adalah seperti berikut
Dasar hukum dari konsep bela negara di Indonesia adalah sebagai berikut :
1.UUD 1945 Pasal 27 Ayat (3) :” Bahwa tiap warga Negara behak dan wajib ikut
serta dalam upaya bela Negara”.
2.UUD 1945 Pasal 30 Ayat (1) dan (2) :”Bahwa tiap warga Negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha Pertahanan dan Keamanan Negara, dan Usaha Pertahanan dan
Keamanan Negara dilaksanakan melalui Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat
Semesta oleh TNI dan Kepolisian sebagai Komponen Utama, Rakyat sebagai
Komponen Pendukung”.
3.UU No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia Pasal 6B :” Setiap Warga
Negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara, sesuai dengan ketentuan
yang berlaku”
4.UU No.3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat (1) :” Setiap Warga
Negara Berhak dan wajib ikut serta dalam upaya Bela Negara ysng diwujudkan dalam
Penyelenggaraan Pertahanan Negara”.
5.UU No.3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara Pasal 9 Ayat (2) :Keikutsertaan
warga Negara dalam upaya bela Negara
Bela negara memiliki sebuah perbedaan dengan wajib militer yaitu jika bela negara bersifat
sukarela dan kesadaran dalam mencintai bangsa sedangkan wajib militer bersifat wajib
atau secara paksa mengikuti militer.
BAB 3 PENUTUP