1. Apa sesungguhnya makna Demokrasi bagi Indonesia yang majemuk
2. Apa yang harus saudara lakukan untuk menjadikan demokrasi sebagai
pandangan dan komitmen bersama semua warga negara Indonesia dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
3. Sebutkan dan diskusikan enam norma masyarakat demokratis dan 3 unsur
penopang demokrasi
4. Apakah saudara menjumpai faktor-faktor pendukung demokrasi di
lingkungan tempat saudara tingggal? Jika ya sebutkan dan diskusikan; jika
tidak, sebagai warga negara yang baik apa yang harus saudara lakukan? JAWAB
1. Apa sesungguhnya makna Demokrasi bagi Indonesia yang majemu
Makna demokrasi bagi Indonesia yang majemuk adalah sebagai pemersatu keberagaman yang ada dalam rangka mencapai tujuan bersama baik dalam bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara. Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan antar golongan. Kemajemukan tersebut perlu dipersatukan agar dapat bersama sama mencapai tujuan bernegara. Pemersatu Indonesia yang majemuk adalah demokrasi. Demokrasi bermakna sebagai pemersatu Rakyat Indonesia untuk mencapai tujuan hidup bernegara. Dengan demokrasi, semua kepentingan kelompok, agama, ras, suku, antar golongan tersampaikan dengan baik dan dimusyawarhkan untuk mencapai mufakat sesuai dengan norma yang ada agar tidak terjadi pertikaian kepentingan antar golongan. Sistem politik modern yang paling baik dari sekian banyak sistem maupun ideologi yang ada dewasa ini, waalupun di indonesia sendiri masih banyak yang masih kontra dengan pendapat ini.
2. Apa yang harus saudara lakukan untuk menjadikan demokrasi sebagai
pandangan dan komitmen bersama semua warga negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Hal yang saya dapat lakukan agar demokrasi menjadi pandangan dan omitmen warga negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah mengutamakan musyawarah mufaat di setiap perbincangan. Musyawarah adalah suatu kegiatan wujud nyata demorasi yang didalamnya terdapat norma masyarakat demokratis yang harus dijalankan seperti kesadaran akan pluralisme, cara sesuai tujuan, jujur, menjamin kebebasan nurani, persamaan hak dan kewajiban serta trial and error. Demokrasi merupakan suatu bagian yang terkandung dalam Pancasila hal yang harus kita lakukan dengan cara menjujung tinggi rasa persatuan dan kesatuan antar warga negara. Demokrasi tidak datang dengan sendirinya, kita sebagai warga negara yang baik harus bisa menegakkan demokrasi sebagai pandangan dan komitmen bersama agar terciptanya sebuah tujuan dan cita-cita kita sebagai warga negara. Demokrasi merupakan suatu keyakinan, suatu prinsip utama yang harus di laksanakan secara sistematis dalam bentuk aturan sosial dan politik yang di butuhkan oleh negara dalam mewujudkan tujuan tersebut. Ada beberapa unsur yang mejadi tonggak tumbuhnya demokrasi yaitu adalah, kesadaran akan pluralisme yaitu kesadaran akan menerimanya akan suau perbedaan, adanya musyawarah, dengan di adakannya musyawarah akan terciptanya demokrai yang baik. Selanjutnya aalah kebebasan individu, persamaan hak dan kewajiban. 5. Sebutkan dan diskusikan enam norma masyarakat demokratis dan 3 unsur penopang demokrasi Ada 6 norma atau unsur pokok yang dibutuhkan oleh tatanan masyarakat yang demokratis yaitu: 1) Kesadaran akan pluralisme Kesadaran akan kemajemukan tidak sekadar pengakuan pasif akan kenyataan masyarakat yang majemuk. Kesadaran atas kemajemukan menghendaki tanggapan dan sikap positif terhadap kemajemukan itu sendiri secara aktif. 2) Musyawarah Makna dan semangat musyawarah yaitu mengharuskan adanya keinsyafan dan kedewasaan warga Negara untuk secara tulus menerima kemungkinan untuk melakukan negosiasi dan kompromi- kompromi sosial dan politiksecara damai dan bebas dalam setiap keputusan bersama. 3) Cara haruslah sejalan dengan tujuan Demokrasi pada hakekatnya tidak hanya sebatas pelaksanaan prosedur-prosedur demokrasi (pemilu, suksesi, dan aturan mainnya), tetapi harus dilakukan secara santun dan beradap yakni melalui proses demokrasi yang dilakukan tanpa paksaan, tekanan, dan ancaman dari dan oleh siapapun, tetapi dilakukan secara sukarela, dialogis dan saling menguntungkan. 4) Norma kejujuran dalam permufakatan Faktor ketulusan dalam usaha bersama mewujudkan tatanan sosial yang baik untuk semua warga Negara merupakan hal yang sangat penting dalam membangun tradisi demokrasi. Prinsip ini erat kaitannya dengan paham musyawarah seperti telah dikemukakan di atas. Musyawarah yang benar dan baik hanya akan berlangsung jika masing-masing pribadi atau kelompok memiliki pandangan positif terhadap perbedaan dan orang lain. 5) Kebebasan nurani, persamaan hak, dan kewajiban Pengakuan akan kebebasan nurani (freedom of conscience), persamaan hak dan kewajiban bagi semua (egalitarianism) merupakan norma demokrasi yang harus di integrasikan dengan sikap percaya pada etika baik orang dan kelompok lain (trust attitude). 6) Trial and error (percobaan dan salah) Demokrasi bukanlah sesuatu yang telah selesai dan siap, tetapi ia merupakan sebuah proses tanpa henti. Dalam kerangka ini demokrasi membutuhan percobaan-percobaan dan kesediaan semua pihak untuk menerima kemungkinan ketidaktepatan atau kesalahan dalam praktik demokrasi.
TIGA UNSUR PENOPANG DEMOKRASI
Tegaknya demokrasi sebagai sebuah tatanan kehidupan kenegaraan, pemerintah, ekonomi, sosial dan politik sangat bergantung kepada keberadaan dan peranan yang dijalankan oleh unsur-unsur penting penopang tegaknya demokrasi antara lain : a) Negara hukum (rechtsstaat atau the rule of law) Negara hukum adalah Negara yang memberikan perlindungan hukum bagi warga negara melalui pelembagaan, peradilan yang bebas dan tidak memikat serta penjaminan hak asasi manusia. Secara garis besar Negara hukum adalah sebuah Negara dengan gabungan kedua konsep rechtsstaat dan the rule of law
Cirri-ciri konsep rechtsstaat yaitu:
o Adanya perlindungan terhadap HAM o Adanya pemisah dan pembagian kekuasaan pada lembaga Negara untuk menjamin perlindungan HAM o Pemerintahan berdasarkan peraturan o Adanya peradilan administrasi Cirri-ciri the rulr of law taitu: o Adanya supremasi aturan-aturan hukum o Kesamaan kedudukan di depan hukum (equality before the law) o Jaminan perlindungan HAM Menurut Moh. Yamin Negara hukum Indonesia adalah kekuasaan yang dilakukan pemerintah Indonesia harus berdasar dan berasal dari ketentuan undang-undang karena itu harus terhindar dari kesewenang-wenangan. Menurut Moh. Mahtud M.D cirri-ciri Negara hukum adalah sbb: o Adanya perlindungan konstitusional o Adanya badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak o Adanya pemilu yang besar o Adanya kebebasan menyatakan pendapat o Adanya kebebasan berserikat dan beroposisi o Adanya pendidikan kewarganegaraan Indonesia adalah Negara hukum, istilah Negara hukum di Indonesia dapat ditemukan dalam penjelasan UUD 1945 yang berbunyi “ Indonesia adalah Negara yang berdasar atas hukum (rechtsstaat) dan bukan berdasarkan atas kekuasaan belaka (machtsstaat). Menurut Padmo Wahyono Negara hukum Indonesia memberi arti bahwa Negara hukum Indonesia mengambil pola secara tidak menyimpang dari pengertian Negara hukum pada umumnya (genas begrip) yang kemudian di sesuaikan dengan keadaan Indonesia.
b) Masyarakat madani (civil society)
Masyarakat madani yaitu sebuah masyarakat dengan ciri- cirinya yang terbuka,egaliter,bebas dari dominasi dan tekanan Negara. Masyarakat madani merupakan elemen yang sangat signifikan dalam membangun demokrasi. Posisi penting masyarakat madani dalam pembangunan demokrasi adalah adanya partisipasi masyarakat dalam proses-proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Negara atau pemerintah. Masyarakat madani masyarakat adanya keterlibatan warga Negara (civic engagemen) melalui asosiasi-asosiasi social. Masyarakat madani (civil society) bukan meruoakan syarat penting atau prakondisi bagi demokrasi semata, tatanan nilai yang ada pada masyarakat madani. Hal ini baik secara internal dalam hubungan horizontal antara sesama warga maupun secara eksternal hubungan vertical antara Negara dengan warga Negara.
o Aliansi kelompok srategis
Aliansi kelompok strategis terdiri dari: a. Partai politik (political party)Merupakan struktur kelembagaan politik yang anggota-anggotanya mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik dalam mewujudkan kebijakan- kebijakannya. b. Kelompok gerakan (movement group) Diperankan oleh organisasi masyarakat merupakan sekumpulan orang-orang yang berhimpun dalam satu wadah organisasi pada pemberdayaan warganya. c. Kelompok penekan atau kelompok kepentingan (pressure atau interst group) termasuk didalamnya presiden yang bebas dan bertanggung jawab. Dalam konsultasi dengan anggota-anggota Forum untuk Reformasi Demokratis, tema-tema berikut telah dinyatakan sebagai unsur-unsur penting dari kemajuan demokrasi: 1. Demokrasi dan Reformasi Negara dan Pranata-pranatanya: - Kekuasaan sipil dan angkatan bersenjata. - Struktur ekonomi dan pengelolaan perusahaan. - Demokratisasi dan desentralisasi. 2. Demokrasi dan Kekuasaan Hukum: - Tinjauan konstitusional dan reformasi pemilihan umum. 3. Demokrasi dan sebuah Budaya Demokratis: - Pluralisme agama dan kehidupan bersama yang damai. - Peran advokasi dan pengawasan organisasi-organisasi masyarakat sipil. - Partisipasi perempuan dalam politik.[11]
6. Apakah saudara menjumpai faktor-faktor pendukung demokrasi di
lingkungan tempat saudara tingggal? Jika ya sebutkan dan diskusikan; jika tidak, sebagai warga negara yang baik apa yang harus saudara lakukan?
Contoh Demokrasi di Lingkungan Masyarakat Tempat Tinggal
Semakin bertambah usia seorang individu, maka interaksinya dengan dunia luar semakin besar. Ketika memasuki usia produktif, di mana seseorang sudah menyelesaikan pendidikannya maka perannya berubah dari masyarakat sekolah menjadi masyarakat tempat tinggal. Baik itu tempat tinggal dalam arti rumah tinggal maupun lingkungan tempat bekerja. Contoh demokrasi di lingkungan ini antara lain :
Ikut serta bersama menjaga keamanan dan perdamaian masyarakat
Ikut serta dalam pemilihan pengurus organisasi masyarakat, baik secara aktif maupun pasif. Mengatasi segala masalah yang ada dengan jalan musyawarah dan pikiran jernih Mengikuti kegiatan yang diadakan di RT,RW, dan desa atau kelurahan, misalnya kegiatan kerja bakti. Ikut serta memberikan usulan dan saran bagi kemajuan masyarakat dengan cara yang benar. Saling tenggang rasa sesaae warga yang beragam Menghargai pendapat orang lain Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat, misalnya dengan membayar iuran warga dengan teratur. Jika seseorang menjadi bagian dari perangkat RT hingga desa atau kelurahan, maka wajib menyalurkan dana untuk masyarakat dengan benar. Jika menjadi perangkat RT hingga desa atau kelurahan, maka wajib dengan terbuka menerima dengan lapang dada segala aspirasi masyarakat dan menjalankan semua program kemasyarakatan yang ada Contoh Demokrasi di Lingkungan Masyarakat Keluarga
Seperti telah disebutkan bahwa keluarga adalah bagian atau unit
terkecil dari masyarakat. Semua pendidikan dan pembiasaan berawal dari keluarga. Karena keluargalah yang pertama kali dikenal manusia ketika dia lahir. Maka contoh demokrasi juga dimulai dari keluarga. Contoh demokrasi yang dapat dilakukan dalam keluarga, yaitu : Berlaku adil terhadap semua anggota keluarga tanpa pilih kasih Setiap anggota keluarga bebas mengeluarkan pendapat Mengerjakan tugas sesuai perannya masing-masing Saling menghormati dan menyayangi Menghormati dan menghargai semua anggota keluarga sesuai kedudukannya, misalnya menghargai dan menghormati ayah sebagai kepala keluarga Melakukan rapat keluarga jika diperlukan, misalnya menentukan liburan keluarga dan tugas masing-masing di rumah. Memahami tugas dan kewajiban masing-masing anggota keluarga Mengatasi dan menyelesaikan semua masalah keluarga dengan cara musyawarah mufakat. Saling menghargai berbagai perbedaan yanga da antara anggota keluarga Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi Mendengarkan nasihat orang tua atau kakak yang lebih tua umurnya Saling mengakui kelebihan dan keunggulan kakak atau adik secara jujur, misalnya memberikan selamat jika meraih suatu prestasi. Semua contoh demokrasi yang dijalankan di keluarga akan menginspirasi seluruh anggota keluarga untuk menjalankannya di lingkungan masing-masing di luar lingkungan keluarga. Akibat kurang menerapkan demokrasi di lingkungan keluarga akan membuat suasana tidak nyaman bagi seluruh anggotanya.