TUGAS FINAL MEKANIKA TEKNIK

Nama : Eko Timatius Luanmasa

Stambuk : 105821104021.
Kelas : II (B)
ProgranStudi : TEKNIK ELEKTRO
Tahun Akademik : 2021 - 2022

GAMBAR BENTANG

q1= 4t/m P7= 3t

P1=5t P2= 4t P3=3t P4= 5t P5= 5t P6= 4t

q2= 5t/m

A B

a= 5m b= 4m c= 3m d= 5m e= 4m f =3m g= 3m h= 4m

ATAU

q1= 4t/m P7= 3t

P1=5t P2= 4t P3=3t P4= 5t P5= 5t P6= 4t

q2= 5t/m

A B

a= 5m b= 4m c= 3m d= 5m e= 4m f =3m g= 3m h= 4m

A C D E F G H B I
 1. Hitunglah Reaksi Perletakan pada setiap potongan bentang

Bentang AC
P1= 5t
Yang pertama dihitung adalah nilai Q
Q2 = q x L
Q2= 5t/m Q2 = 5t/m x 5m
Q2 = 25 t

A C
½L Q2 ½L
Ada empat gaya yang bekerja yaitu RA, RC, P1 dan Q2
Yang telah di ketahui adalah Q2 = 25 t dan P1 = 5 t ,
yang akan di cari adalah RA dan RC
L= 5m

RA RC

Kita mulai mencari RA.

Ketika akan mencari RA, maka semua gaya menuju titik B
RA menuju C jaraknya 5 m
Q2 menuju C jaraknya 1/2 (5) m = 2,5 m
P1 menuju C jaraknya 5 m
RC menuju C jaraknya 0 m
∑MA = 0
∑MA = +(RA x L) - {Q2 x (1/2 (L))} – (P1 x a) + (RC x L)
Maka,
+(RA x L) - {Q2 x (1/2 (L))} – (P2 x L) + (RC x L) = 0
Mengapa RA x L positif, karena arah gaya RA menuju titik C searah Jarum Jam (Perhatikan tanda
panah ke atas)
Mengapa Q2 x ½ L negatif, karena arah gaya Q2 menuju titik C berlawanan arah jarum jam
(perhatikan tanda panah ke bawah)
Mengapa P2 x L negatif, karena arah gaya P1 menuju titik C= 5 m berlawanan arah jarum jam
(perhatikan tanda panah ke bawah)
Mengapa RC x L positif, karena arah gaya RC menuju titik C = 0 m searah Jarum Jam (Perhatikan
tanda panah ke atas)

Jadi:
+(RA x L) - {Q2 x (1/2 (L))} – (P1 x L) + (RA x L) = 0
+(RA x 5) - {25 x (1/2 (5))} – (P1 x 0 )+ (RA x 0) = 0
+(RA x 5) - {25 x 2,5} – (0) + (0) = 0
+(RA x 5) - {62,5}-(0) = 0
+(RA x 5) - 62,5} = 0
+ RA x 5) = 62,5
+ RA = 62,5/5
+RA= 12,5 t
Kemudian Kita akan mencari RC.
Ketika akan mencari RC, maka semua gaya menuju titik A
RA menuju A jaraknya 0 m
Q2 menuju A jaraknya 1/2 (5) m = 2,5 m
P1 menuju A jaraknya 5 m
RC menuju A jaraknya 5 m
∑MB = 0
∑MB = +(RA x L) + {Q2 x (1/2 (L))} + (P1 x L) - (RC x L)
Maka,
+(RA x L) + {Q2 x (1/2 (L))} + (P1 x L) - (RC x L) = 0
Mengapa RA x L positif, karena arah gaya RA menuju titik A = 0 m searah Jarum Jam
(Perhatikan tanda panah ke atas)
Mengapa Q2 x ½ L positif, karena arah gaya Q2 menuju titik A berlawanan searah jarum jam
(perhatikan tanda panah ke bawah)
Mengapa P1 x L positif, karena arah gaya P1 menuju titik A searah jarum jam (perhatikan
tanda panah ke bawah)
Mengapa RC x L negatif, karena arah gaya RC menuju titik A berlawanan arah Jarum Jam
(Perhatikan tanda panah ke atas)

Jadi:
+(RA x L) + {Q2 x (1/2 (L))} + (P1 x L) - (RC x L) = 0
+(RA x 0) + {25 x (1/2 (5))} + (5 x 5 ) - (RC x 5) = 0
+( 0) + {25 x 2,5} + (25 ) - (RC x 5) = 0
+ {87,5} + (25 ) - (RC x 5) = 0
+ ( 87,5 ) - (RC x 5) = 0
+ 87,5 = (RC x 5)
(RC x 5) = 87,5
RC = 87,5 / 5
+RC = 17,5 t

KONTROL
RA + RC = Q2 + P1
12,5 + 17,5 = 25 + 5
30 = 30 (terbukti benar)

SEHINGGA :
RA = 12,5 t
RC = 17,5 t
Bentang CD
P2= 4t
Yang pertama dihitung adalah nilai Q
Q2 = q x L
Q2= 5t/m Q2 = 5t/m x 4m
Q2 = 20 t

C D
½L Q2 ½L
Ada empat gaya yang bekerja yaitu RC, RD, P2 dan Q2
Yang telah di ketahui adalah Q2 = 20 t dan P2 = 4 t , yang
akan di cari adalah RC dan RD
L= 4m

RC RD

Kita mulai mencari RC.

Ketika akan mencari RC, maka semua gaya menuju titik D
RC menuju D jaraknya 4 m
Q2 menuju D jaraknya 1/2 (4) m = 2 m
P2 menuju D jaraknya 4 m
RD menuju D jaraknya 0 m
∑MC = 0
∑MC = +(RC x L) - {Q2 x (1/2 (L))} – (P2 x L) + (RD x L)
Maka,
+(RC x L) - {Q2 x (1/2 (L))} – (P2 x L) + (RD x L) = 0
Mengapa RC x L positif, karena arah gaya RC menuju titik D searah Jarum Jam (Perhatikan tanda
panah ke atas)
Mengapa Q2 x ½ L negatif, karena arah gaya Q2 menuju titik D berlawanan arah jarum jam
(perhatikan tanda panah ke bawah)
Mengapa P2 x L negatif, karena arah gaya P2 menuju titik D = 4 m berlawanan arah jarum jam
(perhatikan tanda panah ke bawah)
Mengapa RD x L positif, karena arah gaya RD menuju titik D = 0 m searah Jarum Jam (Perhatikan
tanda panah ke atas)

Jadi:
+(RC x L) - {Q2 x (1/2 (L))} – (P2 x L) + (RD x L) = 0
+(RC x 4) - {20 x (1/2 (4))} – (P2 x 0 )+ (RD x 0) = 0
+(RC x 4) - {20 x 2} – (0) + (0) = 0
+(RC x 4) - {40} = 0
+(RC x 4) = 40
+ RC = 40/4
+RC = 10 t
Kemudian Kita akan mencari RD.
Ketika akan mencari RB, maka semua gaya menuju titik D
RD menuju C jaraknya 4 m
Q2 menuju C jaraknya 1/2 (4) m = 2 m
P2 menuju C jaraknya 0 m
RC menuju C jaraknya 0 m
∑MD = 0
∑MD = +(RC x L) + {Q2 x (1/2 (L))} + (P2 x L) - (RD x L)
Maka,
+(RC x L) + {Q2 x (1/2 (L))} + (P2 x L) - (RD x L) = 0
Mengapa RC x L positif, karena arah gaya RC menuju titik C = 0 m searah Jarum Jam
(Perhatikan tanda panah ke atas)
Mengapa Q2 x ½ L positif, karena arah gaya Q2 menuju titik C berlawanan searah jarum jam
(perhatikan tanda panah ke bawah)
Mengapa P2 x L positif, karena arah gaya P2 menuju titik C searah jarum jam (perhatikan
tanda panah ke bawah)
Mengapa RD x L negatif, karena arah gaya RD menuju titik C berlawanan arah Jarum Jam
(Perhatikan tanda panah ke atas)

Jadi:
+(RC x L) + {Q2 x (1/2 (L))} + (P2 x L) - (RD x L) = 0
+(RC x 0) + {20 x (1/2 (4))} + (4 x 4 ) - (RD x 4) = 0
+( 0) + {20 x 2} + (16 ) - (RD x 4) = 0
+ {40} + (16 ) - (RD x 4) = 0
+ (56) - (RD x 4) = 0
+ 56 = (RD x 4)
(RD x 4) = 56
RD = 56/ 4
+RC = 14 t

KONTROL
RC + RD = Q2 + P2
10 + 14 = 20 + 4
24 = 24 (terbukti benar)

SEHINGGA :
RC = 10 t
RD = 14 t
Bentang DE
P3=3t
Yang pertama dihitung adalah nilai Q
Q2 = q x L
Q2= 5t/m Q2 = 5t/m x 3m
Q2 = 15 t

D E
½L Q2 ½L
Ada empat gaya yang bekerja yaitu RA, RC, P1 dan Q2
Yang telah di ketahui adalah Q2 = 15 t dan P2 = 3 t , yang
akan di cari adalah RD dan RE
L= 3m

RD RE

Kita mulai mencari RD.

Ketika akan mencari RD, maka semua gaya menuju titik E
RD menuju E jaraknya 3 m
Q2 menuju E jaraknya 1/2 (3) m = 1,5 m
P3 menuju E jaraknya 3 m
RE menuju E jaraknya 0 m
∑MD = 0
∑MD = +(RD x L) - {Q2 x (1/2 (L))} – (P3 x L) + (RE x L)
Maka,
+(RD x L) - {Q2 x (1/2 (L))} – (P3 x L) + (RE x L) = 0
Mengapa RD x L positif, karena arah gaya RD menuju titik E searah Jarum Jam (Perhatikan tanda
panah ke atas)
Mengapa Q2 x ½ L negatif, karena arah gaya Q2 menuju titik E berlawanan arah jarum jam
(perhatikan tanda panah ke bawah)
Mengapa P3 x L negatif, karena arah gaya P3 menuju titik E = 3 m berlawanan arah jarum jam
(perhatikan tanda panah ke bawah)
Mengapa RE x L positif, karena arah gaya RE menuju titik E = 0 m searah Jarum Jam (Perhatikan
tanda panah ke atas)

Jadi:
+(RD x L) - {Q2 x (1/2 (L))} – (P3 x L) + (RD x L) = 0
+(RD x 3) - {15 x (1/2 (3))} – (P3 x 0 )+ (RD x 0) = 0
+(RD x 3) - {15 x 1,5} – (0) + (0) = 0
+(RC x 3) - {22,5} = 0
+(RD x 3) = 22,5
+ RD = 22,5/3
+RD = 7,5 t
Kemudian Kita akan mencari RE.
Ketika akan mencari RB, maka semua gaya menuju titik D
RD menuju D jaraknya 0 m
Q2 menuju D jaraknya 1/2 (3) m = 1,5 m
P3 menuju D jaraknya 0 m
RE menuju D jaraknya 3 m
∑ME = 0
∑ME = +(RD x L) + {Q2 x (1/2 (L))} + (P3 x L) - (RE x L)
Maka,
+(RD x L) + {Q2 x (1/2 (L))} + (P3 x L) - (RB x L) = 0
Mengapa RD x L positif, karena arah gaya RD menuju titik D = 0 m searah Jarum Jam
(Perhatikan tanda panah ke atas)
Mengapa Q2 x ½ L positif, karena arah gaya Q2 menuju titik D berlawanan searah jarum jam
(perhatikan tanda panah ke bawah)
Mengapa P3 x L positif, karena arah gaya P3 menuju titik D searah jarum jam (perhatikan
tanda panah ke bawah)
Mengapa RE x L negatif, karena arah gaya RE menuju titik D berlawanan arah Jarum Jam
(Perhatikan tanda panah ke atas)

Jadi:
+(RD x L) + {Q2 x (1/2 (L))} + (P3 x L) - (RE x L) = 0
+(RD x 0) + {15 x (1/2 (3))} + (3 x 3 ) - (RE x 3) = 0
+( 0) + {15 x 1,5} + (9 ) - (RE x 3) = 0
+ {22,5} + (9 ) - (RE x 3) = 0
+ (22,5) - (RE x 3) = 0
+ 31,5= (RE x 3)
(RE x 3) = 31,5
RE = 31,5/ 3
+RE = 10,5 t

KONTROL
RD + RE = Q2 + P3
7,5 + 10,5 = 15 + 3
18 = 18 (terbukti benar)

SEHINGGA :
RD = 7,5 t
RE = 10,5 t
Bentang EF
P4=5t
Yang pertama dihitung adalah nilai Q
Q2 = q x L
Q2= 5t/m Q2 = 5t/m x 5m
Q2 = 25 t

E F
½L Q2 ½L
Ada empat gaya yang bekerja yaitu RE, RF, P4 dan Q2
Yang telah di ketahui adalah Q2 = 25 t dan P4 = 4 t , yang
akan di cari adalah RE dan RF
L= 5m

RE RF

Kita mulai mencari RE.

Ketika akan mencari RE, maka semua gaya menuju titik F
RE menuju F jaraknya 5 m
Q2 menuju F jaraknya 1/2 (5) m = 2,5 m
P4 menuju F jaraknya 5 m
RF menuju F jaraknya 0 m
∑ME = 0
∑ME = +(RE x L) - {Q2 x (1/2 (L))} – (P4 x L) + (RF x L)
Maka,
+(RE x L) - {Q2 x (1/2 (L))} – (P4 x L) + (RF x L) = 0
Mengapa RE x L positif, karena arah gaya RE menuju titik F searah Jarum Jam (Perhatikan tanda
panah ke atas)
Mengapa Q2 x ½ L negatif, karena arah gaya Q2 menuju titik F berlawanan arah jarum jam
(perhatikan tanda panah ke bawah)
Mengapa P4 x L negatif, karena arah gaya P4 menuju titik F = 5 m berlawanan arah jarum jam
(perhatikan tanda panah ke bawah)
Mengapa RE x L positif, karena arah gaya RE menuju titik F = 0 m searah Jarum Jam (Perhatikan
tanda panah ke atas)

Jadi:
+(RE x L) - {Q2 x (1/2 (L))} – (P4 x L) + (RE x L) = 0
+(RE x 5) - {25 x (1/2 (5))} – (P4 x 0 )+ (RE x 0) = 0
+(RE x 5) - {25 x 2,5} – (0) + (0) = 0
+(RE x 5) - {62,5} = 0
+(RE x 5) = 62,5
+ RE = 62,5/5
+RE = 12,5 t
Kemudian Kita akan mencari RF.
Ketika akan mencari RF, maka semua gaya menuju titik E
RE menuju E jaraknya 0 m
Q2 menuju E jaraknya 1/2 (5) m = 2,5 m
P4 menuju E jaraknya 0 m
RF menuju E jaraknya 5 m
∑MF = 0
∑MF = +(RE x L) + {Q2 x (1/2 (L))} + (P4 x L) - (RF x L)
Maka,
+(RE x L) + {Q2 x (1/2 (L))} + (P4 x L) - (RF x L) = 0
Mengapa RE x L positif, karena arah gaya RE menuju titik E = 0 m searah Jarum Jam
(Perhatikan tanda panah ke atas)
Mengapa Q2 x ½ L positif, karena arah gaya Q2 menuju titik E berlawanan searah jarum jam
(perhatikan tanda panah ke bawah)
Mengapa P4 x L positif, karena arah gaya P4 menuju titik E searah jarum jam (perhatikan
tanda panah ke bawah)
Mengapa RF x L negatif, karena arah gaya RF menuju titik E berlawanan arah Jarum Jam
(Perhatikan tanda panah ke atas)

Jadi:
+(RE x L) + {Q2 x (1/2 (L))} + (P4 x L) - (RF x L) = 0
+(RE x 0) + {25 x (1/2 (5))} + (5 x 5 ) - (RF x 5) = 0
+( 0) + {25 x 2,5} + (25 ) - (RF x 5) = 0
+ {62,5} + (25 ) - (RF x 5) = 0
+ ( 87,5 ) - (RF x 5) = 0
+ 87,5 = (RF x 5)
(RF x 5) = 87,5
RF = 87,5 / 5
+RF = 17,5 t

KONTROL
RE + RF = Q2 + P4
12,5 + 17,5 = 25 + 5
30 = 30 (terbukti benar)

SEHINGGA :
RE = 12,5 t
RF = 17,5 t
Bentang FG
P4=5t
Yang pertama dihitung adalah nilai Q
Q2 = q x L
Q2= 5t/m Q2 = 5t/m x 4m
Q2 = 20 t

F G
½L Q2 ½L
Ada empat gaya yang bekerja yaitu RF, RG, P5 dan Q2
Yang telah di ketahui adalah Q2 = 20 t dan P5 = 5 t , yang
akan di cari adalah RF dan RG
L= 4m

RF RG

Kita mulai mencari RF.

Ketika akan mencari RF, maka semua gaya menuju titik G
RF menuju G jaraknya 4 m
Q2 menuju G jaraknya 1/2 (4) m = 2 m
P5 menuju G jaraknya 4 m
RG menuju G jaraknya 0 m
∑MF = 0
∑MF = +(RF x L) - {Q2 x (1/2 (L))} – (P5 x L) + (RG x L)
Maka,
+(RF x L) - {Q2 x (1/2 (L))} – (P5 x L) + (RG x L) = 0
Mengapa RF x L positif, karena arah gaya RF menuju titik G searah Jarum Jam (Perhatikan tanda
panah ke atas)
Mengapa Q2 x ½ L negatif, karena arah gaya Q2 menuju titik G berlawanan arah jarum jam
(perhatikan tanda panah ke bawah)
Mengapa P5 x L negatif, karena arah gaya P5 menuju titik G = 4m berlawanan arah jarum jam
(perhatikan tanda panah ke bawah)
Mengapa RG x L positif, karena arah gaya RG menuju titik G = 0 m searah Jarum Jam (Perhatikan
tanda panah ke atas)

Jadi:
+(RF x L) - {Q2 x (1/2 (L))} – (P2 x L) + (RF x L) = 0
+(RF x 4) - {20 x (1/2 (4))} – (P2 x 0 )+ (RF x 0) = 0
+(RF x 4) - {20 x 2} – (0) + (0) = 0
+(RF x 4) - {40} = 0
+(RF x 4) = 40
+ RF = 40/4
+RF = 10 t
Kemudian Kita akan mencari RG.
Ketika akan mencari RG, maka semua gaya menuju titik F
RF menuju G jaraknya 0 m
Q2 menuju G jaraknya 1/2 (4) m = 2 m
P5 menuju G jaraknya 5 m
RG menuju G jaraknya 5 m
∑MG = 0
∑MG = +(RF x L) + {Q2 x (1/2 (L))} + (P5 x L) - (RG x L)
Maka,
+(RF x L) + {Q2 x (1/2 (L))} + (P5 x L) - (RG x L) = 0
Mengapa RF x L positif, karena arah gaya RF menuju titik F= 0 m searah Jarum Jam
(Perhatikan tanda panah ke atas)
Mengapa Q2 x ½ L positif, karena arah gaya Q2 menuju titik F berlawanan searah jarum jam
(perhatikan tanda panah ke bawah)
Mengapa P5 x L positif, karena arah gaya P5 menuju titik F searah jarum jam (perhatikan
tanda panah ke bawah)
Mengapa RG x L negatif, karena arah gaya RG menuju titik F berlawanan arah Jarum Jam
(Perhatikan tanda panah ke atas)

Jadi:
+(RF x L) + {Q2 x (1/2 (L))} + (P5 x L) - (RG x L) = 0
+(RF x 0) + {20 x (1/2 (4))} + (5 x 4) - (RG x 4) = 0
+( 0) + {20 x 2} + (20 ) - (RG x 4) = 0
+ {40} + (20) - (RG x 4) = 0
+ ( 60 ) - (RG x 4) = 0
+ 60 = (RG x 4)
(RG x 4) = 60
RB = 60 / 4
+RC = 15 t

KONTROL
RF + RG = Q2 + P5
10 + 15 = 20 + 5
25 = 25 (terbukti benar)

SEHINGGA :
RF = 10 t
RG = 15 t
Bentang GH
P6=4t

Untuk Bentang GH tidak ada Beban dan Nilai

Q

G H
½L ½L AdaTiga gaya yang bekerja yaitu RA, RC, dan P 6
Yang telah di ketahui adalah dan P 6 = 4 t , yang akan di cari
L= 3m adalah RC dan RD
RG RH

Kita mulai mencari RG.

Ketika akan mencari RG, maka semua gaya menuju titik H

RG menuju H jaraknya 3 m

P6 menuju H jaraknya 3 m

RH menuju H jaraknya 0 m

∑MG = 0

∑MG = +(RG x L) – (L)) – (P6 x L) + (RH x L)

Maka,

+(RG x L) – (L)) – (P6 x L) + (RH x L) = 0

Mengapa RG x L positif, karena arah gaya RG menuju titik H searah Jarum Jam (Perhatikan tanda

Panah ke atas)

Jadi:
+(RG x L) - {(L))} – (P2 x L) + (RG x L) = 0
+(RG x 3) - {(3))} – (P2 x 0 )+ (RG x 0) = 0
+(RG x 3) - {3} – (0) + (0) = 0
+(RG x 3) - {3} = 0
+(RG x 3) = 3
+ RG = 3/3
+RG = 1 t
Kemudian Kita akan mencari RH
Ketika akan mencari RH, maka semua gaya menuju titik G
RG menuju H jaraknya 3 m
P6 menuju H jaraknya 3 m
RH menuju H jaraknya 0 m
∑MH = 0
∑MH = +(RG x L) + (L)) + (P6 x L) - (RH x L)
Maka,
+(RG x L) + (L)) + (P6 x L) - (RH x L) = 0
Mengapa RG x L positif, karena arah gaya RG menuju titik G = 0 m searah Jarum Jam
(Perhatikan tanda panah ke atas)
Mengapa P6 x L positif, karena arah gaya P6 menuju titik G searah jarum jam (perhatikan
tanda panah ke bawah)
Mengapa RH x L negatif, karena arah gaya RH menuju titik G berlawanan arah Jarum Jam
(Perhatikan tanda panah ke atas)

Jadi:
+(RG x L) + (L)) + (P6 x L) - (RH x L) = 0
+(RG x 0) + (3)) + (4 x 3 ) - (RH x 3) = 0
+( 0) + (12 ) +(3) - (RH x 3) = 0
+ (36) - (RH x 3) = 0
+ 36 = (RH x 3)
(RH x 3) = 36
RH = 36/3
+RC = 5 t

KONTROL
RG + RH = P7
1+5=4
6 = 4 (Tidak Terbukti)

SEHINGGA :
RG = 1 t
RH = 5 t
Nilai Akhirnya adalah : 0
Bentang HB

q1= 4t/m
Yang pertama dihitung adalah nilai Q
Q1 = ½ (q x L)
Q2 = ½ (4t/m x 3m)
Q3 = ½ (12 t)
Q4 = 6 t

Ada tiga gaya yang bekerja yaitu RH, RB, dan Q1

Yang telah di ketahui adalah Q2 = 6 t, yang akan di cari
H Q2 B adalah RH dan RB
⅔L ⅓L

L= 3m

RH RB

Kita mulai mencari RH.

Ketika akan mencari RH, maka semua gaya menuju titik B
RH menuju titik B jaraknya 3 m
Q2 menuju titik B jaraknya 1/3 (3) m = 1 m
RB menuju titik B jaraknya 0 m
∑MH = 0
∑MH = +(RH x L) - {Q2 x (1/3 (L))} + (RB x L)
maka :
Q2 = 6 t
+(RH x L) - {Q1 x (1/3 (L))} + (RB x L) = 0
H B
⅔L ⅓L Mengapa RA x L positif, karena arah gaya RH menuju titik B
searah Jarum Jam (Perhatikan tanda panah ke atas)
Mengapa Q2 x 1/3L negatif, karena arah gaya Q1 menuju titik B
L= 3m
berlawanan arah jarum jam (perhatikan tanda panah ke bawah)
RH RB Mengapa RB x L positif, karena arah gaya RB menuju titik B = 0 m
searah Jarum Jam (Perhatikan tanda panah ke atas)

Jadi:
+(RH x L) - {Q2x (1/3 (L))} + (RB x L) = 0
+(RH x 3) - {6 x (1/3 (3))} + (RB x 0) = 0
+(RH x 3) - {6 x 1} + (0) = 0
+(RH x 3) - {6} = 0
+(RH x 3) = 6
+ RH= 6/3
Kemudian Kita akan mencari RB.
Ketika akan mencari RB, maka semua gaya menuju titik H
RH menuju H jaraknya 0 m
Q2 menuju H jaraknya 2/3 (3) m = 2 m
RB menuju H jaraknya 3 m
∑MH= 0
∑MH = +(HA x 0) + {Q2 x (2/3 (L))} – (RB x L)
Maka,
+(RH x 0) + {Q2 x (2/3 (L))} – (RB x L) = 0
Mengapa RH x L positif, karena arah gaya RH menuju titik H = 0 m, searah
Jarum Jam (Perhatikan tanda panah ke atas)
Mengapa Q2 x 2/3L Positif, karena arah gaya Q2 menuju titik H searah jarum
jam (perhatikan tanda panah ke bawah)
Mengapa RB x L negatif, karena arah gaya RB menuju titik H, berlawanan
arah Jarum Jam (Perhatikan tanda panah ke atas)

Jadi:
+(RH x L) + {Q2 x (2/3 (L))} - (RB x L) = 0
+(RH x 0) + {6 x (2/3 (3))} - (RB x 3) = 0
+(0) + {6 x 2} – (RB x 3) = 0
+ {12} – (RB x 3) = 0
+ 12 = (RB x 3)
+ RB x 3)= 12
+ RB = 12/3
+ RB = 4 t

KONTROL
RH + RB = Q1
2+4=6
6 = 6 (terbukti benar)

SEHINGGA :
RH = 2 t
RB = 4 t
Bentang HB

P7= 3t
Yang pertama dihitung adalah nilai Q
Q1 = ½ (q x L)
q2= 4t/m Q2 = ½ (4t/m x 4m)
Q3 = ½ (16 t)
Q4 = 8 t

Ada Empat gaya yang bekerja yaitu RB, RI,P7 dan Q2

Yang telah di ketahui adalah P1= 3 t dan Q2 = 8 t, yang
B Q2 I akan di cari adalah RB dan RI
⅓L ⅔L

L= 4m

RB RI

Kita mulai mencari RB.

Ketika akan mencari RA, maka semua gaya menuju titik I
RB menuju titik I jaraknya 4 m
P7= 3t
Q2 menuju titik I jaraknya 2/3 (4) m = 2,67m
P7 menuju titik I jaraknya 4 m
RI menuju titik I jaraknya 0 m
∑MB = 0
∑MB = +(RB x L) - {Q2 x (2/3 (L))} – (P7 x L) + (RI x L)
Maka,
+(RB x L) - {Q2 x (2/3(L))} – (P7 x L) + (RI x L) = 0
Mengapa RB x L positif, karena arah gaya RB menuju titik I
searah Jarum Jam (Perhatikan tanda panah ke atas)
B Q2= 8 t I
⅓L ⅔L Mengapa Q2 x 2/3 L negatif, karena arah gaya Q2 menuju titik
I berlawanan arah jarum jam (perhatikan tanda panah ke
bawah)
L= 4m
Mengapa P7 x L negatif, karena arah gaya P7 menuju titik I = 4
RB RI m berlawanan arah jarum jam (perhatikan tanda panah ke
bawah)
Mengapa RI x L positif, karena arah gaya RI menuju titik I = 0 m
searah Jarum Jam (Perhatikan tanda panah ke atas)

Jadi:
+(RB x L) - {Q2 x (2/3 (L))} – (P7 x L) + (RI x L) = 0
+(RB x 4) - {8 x (2/3 (4))} – (P7 x 0 )+ (RI x 0) = 0
+(RB x 4) - {8 x 2,67 – (0) + (0) = 0
+(RB x 4) - {21,36} = 0
+(RB x 4) = 21,36
 Kemudian Kita akan mencari RI.
Ketika akan mencari RB, maka semua gaya menuju titik B
RB menuju B jaraknya 0 m
Q2 menuju B jaraknya 1/3 (4) m = 1,33m
P7 menuju B jaraknya 4 m
RI menuju B jaraknya 4 m
∑MI = 0
∑MI = +(RB x L) + {Q2 x (1/3 (L))} + (P1 x L) - (RI x L)
Maka,
+(RB x L) + {Q2 x (1/3 (L))} + (P7 x L) - (RI x L) = 0
Mengapa RB x L positif, karena arah gaya RB menuju titik B = 0 m searah Jarum Jam
(Perhatikan tanda panah ke atas)
Mengapa Q2 x 1/3 L positif, karena arah gaya Q2 menuju titik B berlawanan searah
jarum jam (perhatikan tanda panah ke bawah)
Mengapa P1 x L positif, karena arah gaya P1 menuju titik B searah jarum jam
(perhatikan tanda panah ke bawah)
Mengapa RI x L negatif, karena arah gaya RI menuju titik B berlawanan arah Jarum Jam
(Perhatikan tanda panah ke atas)

Jadi:
+(RB x L) + {Q2 x (1/3 (L))} + (P7 x L) - (RI x L) = 0
+(RBx 0) + {8 x (1/3 (4))} + (3 x 4 ) - (RI x 4) = 0
+( 0) + {8 x 1,33} + (12 ) - (RI x 4) = 0
+ { 10,64} + (12 ) - (RI x 4) = 0
+ ( 22,64 ) - (RI x 4) = 0
+ 22,64 = (RI x 4)
(RI x 4) = 22,64
RI = 22,64/4
+RI = 5,66 t

KONTROL
RB + RI = P7 Q2 + P7
5,34 + 5,66 = 8 + 3
11 = 11 (terbukti benar)

SEHINGGA :
RB = 5,34 t
RB = 5,66 t