Anda di halaman 1dari 16

Skala bilangan

-3 -2 -1 O O 1 2 A

Titik O = titik pangkal garis OA = satuan panjang/panjang segmen OA = A O = 2 0 = 2 satuan panjang Kesimpulan : a) AB = jarak berarah antara titik B dikurangi titik A. Hasilnya bisa berupa negatif (-) atau positif (+) b) |AB| = jarak mutlak antara titik B dikurangi titik A. Hasil selalu positif (+)

Sistem

Koordinat Kartesius Untuk menentukan letak suatu titik pada bidang datar, buat 2 garis (sebut x dan y) yang berpotongan di titik pangkal O - Hubungannya dengan Koordinat Polar/Kutub
K II Sin + Cos Tan K III Sin Cos Tan + Kuadran I Sin + Cos + Tan + K IV Sin Cos + Tan Kuadran K. I K.II K.III K.IV Absis (x) + + Ordinat (y) + + -

Koordinat

Kartesius (x,y) x = r cos y = r sin Koordinat Polar (r,) = Sudut istimewa --

Sistem Garis Berarah


A (x1, y1) A

B (x2, y2)

A1

B1

Jika A (x1,y1) dan B (x2,y2). Maka komponen skalar segmen garis berarah AB adalah jarak berarah dari proyeksi AB berturut pada sumbu x dan sumbu y Ingat ! A1B1 = (B1 A1) = (x2 x1) A2B2 = (B2 A2) = (y2 y1)

Maka disebut juga X = x2 x1 (peubah x) Y = y2 y1 (peubah y) Jadi komponen skalar segmen AB = (x, y)-Jarak antara 2 titik / Panjang Segmen Diketahui : P1 (x1,y1) dan P2 (x2,y2)
y P2(x2,y2)

P1(x1,y1)

R(x2,y1)

Ttk R (x2,y1) Maka terbentuklah Segitiga P1RP2 dengan siku-siku R

Segitiga P1RP2 dengan siku siku di R Menurut Dalil Pythagoras, berlaku : |P1P2|2 = |P1R|2 + |RP2|2 = |x|2 + |y|2 Atau d : |P1P2| dengan d = jarak antara dua titik / Panjang segmen -Kosinus Arah suatu Segmen Adalah kosinus sudut yang dibentuk oleh segmen P1P2 berturut turut dengan garis yang melalui P1 sejajar dengan sumbu x (+) dan sumbu y (+) yaitu dan . (00 1800 ; 00 1800) Untuk sebarang segmen P1P2, dengan P1(x1,y1) dan P2 (x2,y2) maka : ;

Untuk l dan m = notasi kosinus arah segmen P1P2 Antara l dan m dari suatu segmen terdapat hubungan :

Jadi jumlah kuadrat dari kosinus arah sebuah segmen adalah 1 --

Vektor dan Kosinus Arah Vektor lihat gambar di bawah ini !


y Q P x Segmen arah PQ memiliki : 1) Arah : dari titik awal (P) ke titik ujung (Q) 2) Besar atau panjang : panjang segmen PQ dan diberi lambang |PQ| 3) Garis pemuat : garis berarah itu berada Apabila ketiga sifat tersebut dipenuhi maka disebut sebagai vektor

Jadi, vektor adalah himpunan segmen segmen garis berarah pada bidang yang memiliki besar dan arah yang sama 1) Vektor satuan adalah vektor yang besarnya satu satuan panjang 2) Kosinus arah sebuah vektor adalah kosinus arah dari segmen yang mewakili vektor jika diketahui vektor U = [u1,u2] maka kosinus arah vektor U --

Sudut antara 2 vektor Jika diketahui 2 buah vektor, yaitu vektor U = [u1,u2] dan vektor V = [v1,v2]. Maka sudut antara dua vektor adalah : --

Vektor-vektor yang sejajar dan tegak lurus Jika diketahui 2 vektor, yaitu vektor u = [u1,u2] dan vektor v = [v1,v2]. Maka : --

Koordinat Suatu Titik pada sebuah Segmen Diketahui sebuah titik P(x,y) dengan terletak antara P1(x1,y1) dengan P2(x2,y2). Sehingga mempunyai perbandingan : P1P = k.P1P2 Dengan k = konstanta bilangan real Ditanyakan : Carilah koordinat ttk P = ?
P2(x2,y2)

P(x,y) P1(x1,y1)

Jawab : P1P = k.P1P2 [x-x1, y-y1] = k.[x2-x1, y2-y1] [x-x1, y-y1] = k.[x,y] [x-x1, y-y1] = [kx, ky]

Maka : x x1 = k.x atau y-y1 = k.y x = k.x+x1 y = k.y+y1 = x1+ k.x = y1+k.y Jadi diperoleh rumus mencari koord. Titik P P=[x1+ k.x , y1+k.y] Kemungkinan nilai k (konstanta) dan hubungan dengan letak titik P, P1 dan P2 adalah : 1. Jika k=0 maka P=P1 2. Jika k=1 maka P=P2 3. Jika 0<k<1 maka P terletak diantara P1 dan P2 4. Jika k>1 maka P terletak di seberang P2, pada perpanjangan P1P2 5. Jika k<1 maka P terletak di seberang P1, pada perpanjangan P2P1 --

Kadang-kadang disajikan sebuah perbandingan dari P1P ke P2P. Misalkan P1P = r.PP2, maka P1P = R.PP2 [x-x1, y-y1] = r.[x2-x, y2-y] [x-x1, y-y1] = [r(x2-x), r(y2-y)] [x-x1, y-y1] = [rx2 rx, ry2 ry] Maka : x-x1 = rx2-rx atau y-y1 = ry2-ry x+rx = x1+rx2 y+ry = y1+ry2 x(1+r) = x1+rx2 y(1+r) = y1+ry2 x = x1+rx2 y = y1+ry2 (1+r) (1+r) Jadi P = x1+rx2, y1+ry2 (1+r) (1+r)

Hubungan r dengan P,P1,P2 : 1) Jika r=0 maka P=P1 2) Jika r>0 maka P terletak pada segmen 3) Jika r<0 maka P terletak di luar segmen 4) Jika r=1 maka P terletak di tengah-tengah segmen. Khusus r=1 maka x=x1+x2, y=y1+y2 (1+r) (1+r) Jadi jika P terletak di titik tengah P1P2 dengan P1(x1,y1) dan P2(x2,y2) maka : P = x1+x2 , y1+y2 (1+r) (1+r) --

Anda mungkin juga menyukai