MATEMATIKA REKAYASA
LIMIT
P( x1 , y1 )
Y
y1
O (0,0)
x1 M ( x1 ,0) X
Matematika Rekayasa 1 2
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Geometri Analitik Bidang dan Ruang
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.
= x12 + y12
x1 y1
2 2
=
P( x1 , y1 )
Q( x2 , y2 )
R ( x3 , y 3 )
( x 2 x1 ) 2 ( y 2 y1 ) 2
2) PR ( x R x P ) 2 ( y R y P ) 2
( x3 x1 ) 2 ( y3 y1 ) 2
3) QR ( x R xQ ) 2 ( y R yQ ) 2
( x3 x2 ) 2 ( y3 y1 ) 2
Matematika Rekayasa 1 3
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Geometri Analitik Bidang dan Ruang
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.
P(r , )
r
O
2. Lingkaran
Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama
terhadap satu titik tertentu. Titik tertentu disebut pusat lingkaran. Jarak yang
sama disebut jari-jari lingkaran.
a. Persamaan Lingkaran dengan Pusat O(0,0) dan Jari-jari r
Matematika Rekayasa 1 4
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Geometri Analitik Bidang dan Ruang
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.
P(x,y)
r (x – a)2 + (y – b)2 = r2
b(a,b) X
r P(x,y)
X O
Matematika Rekayasa 1 5
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Geometri Analitik Bidang dan Ruang
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.
g2
X
O
g1
y - b = m(x – a) r m 2 1
Sl = d 2 (R r) 2
Matematika Rekayasa 1 6
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Geometri Analitik Bidang dan Ruang
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.
Q
M
R
Sd
O
d P
r
L1 L2
Sl = d 2 (R r) 2
3. Elips
Elips adalah tempat kedudukan titik-titik yang jumlah jaraknya
terhadap dua titik tertentu mempunyai nilai yang tetap.Kedua titik tersebut
adalah titik focus / titik api.
P(x,y)
fF F2 O
F1
d2 d1
``
x2 y2
1 atau b2x2 + a2y2 = a2b2
a2 b2
Matematika Rekayasa 1 7
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Geometri Analitik Bidang dan Ruang
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.
Keterangan :
a) Pusat O(0,0)
b) Puncak A1(a, 0) dan A2(-a, 0)
c) Fokus F1(c, 0) dan F2(-c, 0) dengan a2 = b2 + c2
d) Sumbu simetri : sumbu X dan sumbu Y
e) Sumbu simetri yang melalui titik fokus F1 dan F2 disebut
sumbu utama / sumbu transversal.
f) Sumbu simetri yang tegak lurus sumbu utama disebut sumbu
sekawan.
g) Sumbu utama = 2a dan sumbu sekawan = 2b
a2
h) Direktriks : x =
c
c
i) Eksentrisitas : e =
a
x2 y2
1 merupakan persamaan elips dengan pusat O(0,0)
b2 a2
yang sumbu panjangnya 2b dan sejajar sumbu Y sedang sumbu
pendeknya 2a dan sejajar
sumbu X.
(x )2 ( y )2
1
a2 b2
Keterangan:
1) Pusat (, )
2) Puncak A1( + a, ) dan A2( - a, )
3) Fokus F1( + c, ) dan F2( - c, )
4) Sumbu simetri x = dan y =
5) Sumbu panjang = 2a dan sumbu pendek = 2b
a2
6) Direktriks : x = c
c
7) Eksentrisitas : e = a
(x )2 ( y )2
1 merupakan persamaan elips dengan
b2 a2
pusat (, ) yang sumbu panjangnya 2b dan sejajar sumbu
Y sedang sumbu pendeknya 2a dan sejajar sumbu X.
Matematika Rekayasa 1 8
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Geometri Analitik Bidang dan Ruang
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.
4. Parabola
Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya ke satu
titik tertentu sama dengan jaraknya ke sebuah garis tertentu (direktriks).
a. Persamaan Parabola dengan Puncak O(0,0)
d Y
A L2 P(x,y)
Q
B
O F(p,0) X
L1
x = -p
y2 = 4px
Keterangan:
a) Titik O(0,0) adalah titik puncak parabola
b) Titik F(p,0) adalah titik fokus parabola
c) Garis x = -p adalah garis direktriks
d) Sumbu X adalah sumbu simetri
e) L1L2 adalah lactus rectum = 4p
Parabola terbuka ke kanan
y2 = -4px
Keterangan:
a) Titik O(0,0) adalah titik puncak parabola
b) Titik F(-p, 0) adalah titik fokus parabola
c) Garis x = p adalah garis direktriks
d) Sumbu X adalah sumbu simetri
Matematika Rekayasa 1 9
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Geometri Analitik Bidang dan Ruang
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.
x2 = 4py
Keterangan:
a) Titik O(0,0) adalah titik puncak parabola
b) Titik F(0, p) adalah titik fokus parabola
c) Garis y = -p adalah garis direktriks
d) Sumbu Y adalah sumbu simetri
x2 = -4py
Keterangan:
a) Titik O(0,0) adalah titik puncak parabola
b) Titik F(0, -p) adalah titik fokus parabola
c) Garis y = p adalah garis direktriks
d) Sumbu Y adalah sumbu simetri
Parabola terbuka ke bawah.
Y d
A P(x,y)
y=
(,) F( + p, )
O X
(y - )2 = 4p(x - )
Matematika Rekayasa 1 10
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Geometri Analitik Bidang dan Ruang
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.
Keterangan :
a) titik puncak P(, )
b) titik fokus F( + p, )
c) persamaan direktriks : x = - p
d) persamaan sumbu simetri : y =
Parabola terbuka ke kanan.
(y - )2 = -4p(x - )
Keterangan :
a) titik puncak P(, )
b) titik fokus F( - p, )
c) direktriks x = + p
d) persamaan sumbu simetri : y =
(x - ) 2 = 4p(y - )
Keterangan :
a) titik puncak P(, )
b) titik fokus F(, + p)
c) direktriks y = - p
d) persamaan sumbu simetri : x =
(x - ) 2 = -4p(y - )
Keterangan :
a) titik puncak P(, )
b) titik fokus F(, - p)
c) direktriks x = + p
d) persamaan sumbu simetri : x =
5. Hiperbola
Hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik yang selisih jarak titik
itu terhadap dua buah titik tertentu mempunyai nilai yang tetap. Kedua
titik tertentu itu disebut fokus dari hiperbola.
Matematika Rekayasa 1 11
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Geometri Analitik Bidang dan Ruang
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.
g2 Y g1
P
X
F2(-c, 0) A2 O A1 F1(c, 0)
x2 y2
2
2 1 atau b2x2 - a2y2 = a2b2
a b
Keterangan :
1) Pusat O(0,0)
2) Fokus F1(c, 0) dan F2(-c, 0) dengan c2 = a2 + b2
3) Titik puncak A1(a, 0) dan A2(-a, 0), selisih jarak = 2a
dengan c >
a2
4) Persamaan direktriks : x =
c
b
5) Persamaan asymtot ; y = x
a
y2 x2
1 merupakan persamaan hiperbola dengan pusat
a2 b2
O(0,0) yang sumbu utama pada sumbu Y.
(x )2 ( y )2
1
a2 b2
1) Keterangan:
2) Pusat (, )
3) Titik puncak A1( + a, ) dan A2( - a, )
4) Fokus F1( + c, ) dan F2( - c, )
5) Sumbu utama y = dan sumbu sekawan x =
Matematika Rekayasa 1 12
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Geometri Analitik Bidang dan Ruang
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.
a2
6) Direktriks : x = c
c
7) Eksentrisitas : e = a
b
8) Asymtot : (y - ) = (x - )
a
( y )2 (x )2
1 merupakan persamaan hiperbola
a2 b2
dengan pusat (, ) dan sumbu utama sejajar sumbu Y
B. GEOMETRI ANALITIK RUANG
1. Sistem Koordinat dalam Ruang
Sebagaimana pada bidang, titik-titik dapat dikorespondensikan
satu-satu dengan pasangan bilangan real menggunakan garis
koordinat yang saling tegaklurus. Demikian juga pada ruang dimensi
tiga, titik-titik dapat dikorespondensikan satu-satu dengan tripel
bilangan real menggunakan tiga garis koordinat yang saling
tegaklurus.
Untuk memperoleh korespondensi ini, pilih garis-garis koordinat
sedemikian sehingga ketiganya berpotongan pada titik asal. Sebut
Matematika Rekayasa 1 13
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Geometri Analitik Bidang dan Ruang
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.
Z Z Z
P ( x, y , z ) P(r , , z ) P( , , )
X X X
Y Y
Y
Matematika Rekayasa 1 14
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Geometri Analitik Bidang dan Ruang
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.
2. Kubus
Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi enam sisi yang berbentuk
persegi yang kongruen.
H G
E F
D C
A B
Kubus ABCD.EFGH mempunyai :
a. 6 sisi yang berbentuk persegi, yaitu: ABCD, EFGH, ABFE,
DCGH, ADHE, BCGF.
b. 12 rusuk yang sama panjang, yaitu: AB, BC, CD, DA, EF, FG,
GH, HE, AE, BF, CG, DH.
c. 8 titik sudut, yaitu : A, B, C, D, E, F, G, H.
d. 12 diagonal sisi, yaitu: AC, BD,EG, FH, AF, BE, DG, CH,AH,
DE, BG, CF.
e. 4 diagonal ruang, yaitu: AG, BH, CE, DF.
f. 6 bidang diagonal, yaitu: ACGE, BDHF, ABGH, BCHE, CDEF,
DAFG
3. Balok
Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam bidang datar
yang berbentuk persegi panjang dengan tiga pasang sisi yang saling sejajar.
Nama lain dari balok adalah prisma siku-siku.
Perhatikan gambar di bawah !
H G
F
E
D C
C D
Matematika Rekayasa 1 15
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Geometri Analitik Bidang dan Ruang
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.
p 2 xt 2 p 2 xl 2
4. Luas bidang diagonal = p l 2 xt 2 , l ,t
5. Luas permukaan balok = 2 (pxl + pxt + lxt)
6.
Volum balok =pxlxt
4. Prisma
Prisma tegak beraturan adalah benda ruang yang dibatasi oleh dua
bidang segi-n yang beraturan dan sejajar (yang disebut bidang alas dan bidang
atas) dan bidang-bidang yang lain (yang disebut bidang sisi tegak) yang
berpotongan menurut garis-garis yang saling sejajar.
F
D
C
A
Matematika Rekayasa 1 16
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Geometri Analitik Bidang dan Ruang
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.
5. Limas
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh segi-n (sebagai bidang
alas) dan bidang-bidang yang berbentuk segitiga yang alasnya adalah sisi
segi-n dan puncaknya berimpit.
T T
C P O
A N
K
B L M
6.Tabung
Tabung adalah prisma tegak beraturan yang bidang alasnya berupa
segi-n beraturan dengan n tak terhingga (berupa lingkaran).
t
r
Matematika Rekayasa 1 17
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Geometri Analitik Bidang dan Ruang
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.
7.Kerucut
Kerucut adalah limas beraturan yang bidang alasnya segi-n beraturan
dengan n tak terhingga (alasnya berbentuk lingkaran).
t a
r
Rumus –Rumus kerucut
Luas permukaan kerucut L = r (r + a)
1
Volum kerucut V = r2t
3
r = jari-jari kerucut
t = tinggi kerucut
a = garis pelukis
Contoh Soal:
1. Suatu lingkaran yang berpusat di titik (-2, 1) melalui titik (4, 9). Tentukan
persamaan lingkarannya !
Jawab:
Jarak kedua titik merupakan jari-jari, maka :
(4 + 2)2 + (9 – 1)2 = r2
62 + 82 = r2
r2 = 100
Persamaan lingkarannya :
(x – a)2 + (y – b)2 = r2
(x + 2)2 + (y – 1)2 = 100
Matematika Rekayasa 1 18
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Geometri Analitik Bidang dan Ruang
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.
Berarti : = -2; = 1; p = 1
Jadi, koordinat puncaknya (1, -2), koordinat fokusnya ( + p, ) = (2, -2),
persamaan sumbu simetrinya y = -2, dan persamaan garis direktriksnya : x = -
px=1–1x=0
Matematika Rekayasa 1 19
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Geometri Analitik Bidang dan Ruang
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.
Latihan Soal:
1. Tentukah apakah titik (3, 4) terletak pada, di dalam , atau di luar lingkaran yang
mempunyai persamaan (x – 2)2 + (y – 1)2 = 36 ?
2. Tentukan persamaan garis singgung melalui titik (2,1) pada lingkaran x2 + y2 +2x
–4y –5 = 0!
4. Tentukan persamaan parabola jika titik puncaknya (2, 3) dan titik fokusnya (6, 3)
!
5. Tentukan : pusat, focus, sumbu simetri, sumbu panjang, sumbu pendek,
direktriks, dan eksentrisitas dari persamaan elips x2 + 4y2 – 4x + 24y + 4 = 0
Matematika Rekayasa 1 20
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Geometri Analitik Bidang dan Ruang
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.
Kunci Jawaban:
1. (x – a)2 + (y – b)2 = (3 – 2)2 + (4 – 1)2
= 12 + 32
= 10
r2 = 36
10 < 36 atau (x – 2)2 + (y – 1)2 < r2
Jadi, titik (3, 4) terletak di dalam lingkaran (x – 2)2 + (y – 1)2 = 36
1 1
3. Pusat lingkaran = P(- A, - B) = P(-3, -2)
2 2
Jari-jari lingkaran :
r = 32 2 2 3 9 4 3 16 4
Jadi, pusat P(-3, -2) dan jari-jari r = 4.
5. x2 + 4y2 – 4x + 24y + 4 = 0
(x – 2)2 – 4 + 4(y + 3)2 – 36 = -4
(x – 2)2 + 4(y + 3)2 = 36
( x 2) 2 ( y 3) 2
1
36 9
pusat (2, -3)
a = 6, b = 3, c = a 2 b 2 39 9 27 3 3
Fokus (3 3 2, -3)
Sumbu simetri : x = 2 dan y = -3
Sumbu panjang = 2a = 12
Matematika Rekayasa 1 21
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Geometri Analitik Bidang dan Ruang
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.
Sumbu pendek = 2b = 6
a2 36
Direktriks : x = = 2 4 3 2
c 3 3
c 3 3 1
Eksentrisitas : e = 3
a 6 2
Matematika Rekayasa 1 22
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Geometri Analitik Bidang dan Ruang
M. Mirza Abdillah Pratama, S.T., M.T.
Daftar Pustaka
Panggabean, Ellys Mardiana. 2015. Bahan Ajar Mata Kuliah Geometri Analitik
Ruang. Medan: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Al-Ghozli, Nasir Hikma. 16 Agustus2017. Geometri Dimensi Tiga. Scribd, hlm 1.
Yunita, Alfina & Hamdunah. 2017. Modul Geometri Analitik. Padang: Penerbit
Erka.
Matematika Rekayasa 1 23
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang