Anda di halaman 1dari 17

Bab III : Lingkaran| 30

By : Turmudi E-mail : toermoedy@yahoo.co.id blog: www.toermoedy.wordpress.com




Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap suatu titik tetap. Jarak yang sama
itu disebut jari-jari sedangkan titik tetap dinamakan pusat lingkaran
3.1. PERSAMAAN LINGKARAN YANG BERPUSAT DI O(0,0)
P(x,y) searah pada
2
OP = OP'
2
+
2
PP'
x
2
+ y
2
= r
2


Contoh :
Persamaan lingkaran yang berpusat O
(0, 0) dan jari jari 5 adalah x
2
+ y
2
=
25

3.2. PERSAMAAN LINGKARAN YANG BERPUSAT DI (a,b)

2 2 2
AB PB PA + =
r
2
= (x a)
2
+ (y b)
2






3.3.PERSAMAAN UMUM LINGKARAN
(x a)
2
+ (y b)
2
= r
2

x
2
2ax + a
2
+ y
2
2by + b
2
r
2
= 0
x
2
+ y
2
2ax 2by + (a
2
+ b
2
r
2
)

= 0
Persamaan umum lingkaran adalah x
2
+ y
2
+ Ax + By + C = 0
Karena :
A = - 2aa = A
2
1

B = - 2bb = B
2
1

C = a
2
+ b
2
r
2
r
2
= a
2
+ b
2
C
O
P(x,y)
Sb. X
Sb. Y
x
y
r
Sb. Y
Sb. X
r
x
y P(x,y)
M(a,b)
a
b
Persamaan
Lngkaran yang
berpusat di O
Persamaan Lingkaran yang
berpusat di (a,b)
31 | Geometri Analitik Datar dan Ruang


Maka :
Pusat lingkaran P (
A
2
1

,
B
2
1

)
Jari-jari lingkaran r = C b a +
2 2

r =
C B A |
.
|

\
|
+ |
.
|

\
|

2 2
2
1
2
1

r = C B A +
2 2
4
1
4
1


Beberapa kemungkinan untuk jari-jari r :
1. Jika C B A +
2 2
4
1
4
1
> 0, maka lingkaran itu real
2. Jika C B A +
2 2
4
1
4
1
= 0, maka lingkaran itu berupa titik
3. Jika C B A +
2 2
4
1
4
1
< 0, maka lingkaran itu imajiner. artinya pusatnya ada dan nyata, tetapi
lingkaran itu hayal karena r
2
negatif sehingga tidak ada titik real


Peninjauan persamaan lingkaran x
2
+ y
2
+ Ax + By + C = 0 :
1. Jika A = 0 maka persamaan lingkaran menjadi x
2
+ y
2
+ By + C = 0, sehingga pusat lingkaran
terletak pada sumbu Y atau P (0, - B)
2. Jika B = 0 maka persamaan lingkaran menjadi x
2
+ y
2
+ Ax + C = 0, sehingga pusat lingkaran
terletak pada sumbu X atau P (- A, 0)
3. Jika C = 0 maka persamaan lingkaran menjadi x
2
+ y
2
+ Ax + By = 0, sehingga lingkaran melalui
(0, 0)

Contoh 7:
Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di (1,2) dengan r = 10 !
Penyelesaian :
(x a)
2
+ (y b)
2
= r
2
, pusat (1,2), r = 10
(x 1)
2
+ (y 2)
2
= 10
2
x
2
2x + 1 + y
2
4y + 4 = 100
x
2
+ y
2
2x 4y 5 100 = 0
Persamaan lingkaran x
2
+ y
2
2x 4y 5 100 = 0




Koordinat titik Pusat Lingkaran
dengan persamaan
x
2
+ y
2
+ Ax + By + C = 0
Jarr-jari Lingkaran dengan
persamaan
x
2
+ y
2
+ Ax + By + C = 0
Bab III : Lingkaran| 32

By : Turmudi E-mail : toermoedy@yahoo.co.id blog: www.toermoedy.wordpress.com

3.4.PERSAMAAN PARAMETER LINGKARAN
1. Persamaan parameter lingkaran x
2
+ y
2
= r
2

= sudut yang dibetuk terhadap sumbu x
OP = r = jari-jari lingkaran x
2
+ y
2
= r
2

cos =
r
x
x = r cos
sin =
r
y
y = r sin
x = r cos
y = r sin



2. Persamaan Parameter Lingkaran (x a)
2
+ (y b)
2
= r
2


PR = x a
QR = y b
x a = r cos
y b = r sin
x = a + r cos
y = b + r sin





3.5.HUBUNGAN GARIS DAN LINGKARAN
Kedudukan sebah garis lingkaran ada 3
kemungkinan :
1. Memotong, D > 0
2. Menyinggung, D = 0
3. Tidak memotong, D < 0




Persamaan umum garis lurus : y = mx + n .......................(i)
Persamaan Lingkaran : x
2
+ y
2
= r
2
................................(ii)

Sb. Y
Sb. X
r
P(-x,y)
y
-x
P1

Sb. Y
Sb. X
Q(x,y)
T
P(a,b)

y
x
r cos
r

s
i
n


D > 0
D = 0
D < 0
0
Persamaan Parameter
lingkaran x
2
+ y
2
= r
2

Persamaan Parameter lingkaran
(x a)
2
+ (y b)
2
= r
2


33 | Geometri Analitik Datar dan Ruang


Subs. (ii) (i)
x
2
+ (mx + n)
2
= r
2

x
2
+ m
2
x
2
+ 2mnx + n
2
- r
2
= 0
(1 + m
2
) x
2
+2mnx + (n
2
- r
2
)

= 0
Sehingga : D = (2mn)
2
- 4 (1 + m) (n - r
2
)
Syarat :
D = 0, garis menyinggung lingkaran
D > 0, garis memotong lingkaran
D < 0, garis tidak memotong lingkaran

3.6.PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN
1. Persamaan Garis Singgung P(x
1,
y
1
) pada Lingkaran dengan Pusat O (x
2
+ y
2
= r)
Misal : garis g menyinggung di titik P(x
1
,y
1
)
OP g
mOP = tg
mOP =
1
1
x
y


y y
1
= mg ( x x
1
)
y y
1
=
1
1
y
x
(x x
1
)
yy
1
y
1
2
= xx
1
+ x
1
2

xx
1
+ yy
1
= x
1
2
+ y
1
2

xx
1
+ yy
1
= r
2

2. Persamaan Garis Singgung di P(x
1
, y
1
) pada Berpusat (a, b)
Misalkan g menyinggung di titik P(x, y)
OP g
mOP =
a x
b y

1
1

mOP g
1 = mg mOP
mg =
b y
a x

1
1




P(x1y1)
Sb. Y
Sb. X
y1
x1
g
P(x1,y1)
x1
y1
a
b
(a,b) x1 - a
y
1

-

b

Sb. X
Sb. Y
Persamaan garis singgung di
titik P(x1, y1) dengan pusat O
syarat mOP g
1 = mg mOP
mg = -
1
1
y
x

Bab III : Lingkaran| 34

By : Turmudi E-mail : toermoedy@yahoo.co.id blog: www.toermoedy.wordpress.com

y = mx r ) 1 (
2
m +
y y
1
=
b y
a x

1
1
(x x
1
)

(y y
1
) (y
1
- b) = (x
1
a) (x x
1
) dengan menguraikan sendiri akan diperoleh
xx
1
ax + ax
1
+ a
2
+ yy
1
by by
1
+ b
2
= x
1
2
- 2ax
1
+ a
2
+ y
1
2
2by
1
+ b
2
( x - a) (x
1
a) + (y b) (y
1
b) = (x
1
a)
2
+ (y
1
b)
2

(x a) (x
1
a) + (y b) (y
1
b) = r
2
Persamaan garis singgung di P(x1, y1)
pada (x a)
2
+ (y - b)
2
= r
2

Analog :
Persamaan garis singgung pada lingkaran x
2
+ y
2
+ Ax + By + C = 0
x
1
x + y
1
y +
2
1
A(x + x
1
) +
2
1
B(y + y
1
) + C = 0

3. Persamaan Gari Singgung dengan Gradien m
Misal : persamaan garis singgung dengan gradien m
y = mx + n ..(1)
x
2
+ y
2
= r
2
..(2)
x
2
+ y
2
= r
2
x
2
+ (mx + n)
2
= r
2
x
2
+m
2
x
2
+2mnx + n
2
= r
2
(1+ m
2
)x
2
+ 2mnx + ( n
2
r
2
) = 0 ..(3)

syarat menyinggung D = 0
b2 4ac = 0
(2mn)
2
4 (1 + m
2
) . (n
2
r
2
) = 0
4m
2
n
2
4 (n
2
r
2
+ m
2
n
2
m
2
r
2
) = 0
2m
2
n
2
4n
2
+ 4r
2
4m
2
n
2
+ 4m
2
n
2
= 0
-4n
2
+ 4r
2
+ 4m
2
r
2
= 0
: 4

- n
2
+ r
2
+ m
2
n
2
= 0
n
2
= r
2
+ m
2
r
2

n
2
= r
2
(1 + m
2
)
n = ) 1 .(
2 2
m r + m = r ) 1 (
2
m +

Sehingga :


Analog : Persamaan garis singgung pada lingkaran(x a)
2
+ (y b)
2
= r
2
dengan gradien m adalah
y b = m (x a) r ) 1 (
2
m +


Sb. X
Sb. Y

Persamaan garis singgung pada
lingkaran x
2
+ y
2
= r
2
dengan gradien m
35 | Geometri Analitik Datar dan Ruang


x
0
x + y
0
y = r
2

Contoh 8 :
Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran x
2
+ y
2
= 25 di titik yang
a) Ber-absis 4
b) Ber-ordinat 4
Penyelesaian :
a) Ber-absis 4
x = 4 memenuhi x
2
+ y
2
= 25
( 4)
2
+ y
2
= 25
16 + y
2
= 25
y = 9
y = 3
Persamaan garis singgung pada x
2
+ y
2
= 25 adalah xx
1
+ yy
1
= r
2
yaitu,
25 3 4 = + y x dan 25 3 4 = y x
b) Ber-ordinat 4
y = 4 memenuhi x
2
+ y
2
= 25
x
2
+ (4)
2
= 25
x
2
+ 16 = 25
x
2
= 9
x = 3
Persamaan garis singgung pada x
2
+ y
2
= 25 adalah xx
1
+ yy
1
= r
2
yaitu,
25 4 3 = + y x dan 25 4 3 = + y x

3.7. PERSAMAAN GARIS KUTUB (GARIS POLAR)
Jika titik P(x
o
, y
o
) di luar lingkaran x
2
+ y
2
= 0 , maka dapat ditarik dua garis singgung
melalui titik- titik S
1
(x
1
, y
1
) dan S
2
(x
2
, y
2
)
Kedua persamaan garis singgung itu adalah
S
1
PS : x
1
x + y
1
y = r
2
S
1
PS : x
2
x +y
2
y = r
2

karena kedua garis singgung tersebut melalui titik P(x
0
, y
0
)
maka berlaku bahwa
S
1
PS : x
1
x
0
+y
1
y
0
= r
2
dan
S
2
PS : x
2
x
0
+ y
2
y
0
= r
2

Dari dua persamaan diatas, dapat disimpulkan bahwa koordinat-koordinat titik S
1
dan S
2
memenuhi
persamaan :

Dan berarti juga bahwa persamaan garis itu melalui titik singgung S
1
dan S
2
, hal itu biasa disebut tali
busur singgung dari titik P.
O
S
1
S
2
Bab III : Lingkaran| 36

By : Turmudi E-mail : toermoedy@yahoo.co.id blog: www.toermoedy.wordpress.com

Jika diperhatikan persamaan tali busur singgung tersebut bentuknya sama dengan persamaan garis
singgung, jika titik P sebagai titik singgungnya. Tanpa memperhatikan letak titik P, di dalam, di luar,
atau pada lingkaran, maka persamaan x
0
x+ y
0
y = r
2
dinamakan persamaan garis kutub di P(x
0
, y
0
)
terhadap lingkaran x
2
+ y
2
=r
2
Analog (dengan cara yang mirip / sama), maka kita dapat menentukan persamaan garis kutub (garis
polar) titik P(x
0
,y
0
) terhadap lingkaran (x a)
2
(y b)
2
= r
2

Yaitu : (x
0
a) ( x - a) + (y
0
b) (y b) = r
2

Sedangkan persamaan garis kutub di titik P(x
0
, y
0
) terhadap lingkaran x
2
+ y
2
+ Ax + By + C = 0
yaitu: x
0
x + y
0
y +
2
1
A(x + x
0
) +
2
1
B(y + y
0
) + C = 0

Dari penyelesaian dengan menggunakan rumus-rumus di atas, dapat disimpulkan bahwa :
1. Jika titik P diluar , maka garis kutubnya berupa tali busur singgung
2. Jika titik P pada , maka garis kutubnya merupakan garis singgung lingkaran
3. Jika titik P dalam , maka garis kutubnya tidak memotong

Contoh 9 :
1) Buatlah persamaan garis singgung dari titik (1,3) pada lingkaran 20 8 4
2 2
= + + y x y x !
Penyelesaian:
Dari 20 8 4
2 2
= + + y x y x , diperoleh pusatnya
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|
) 8 (
2
1
, 4
2
1
2
1
,
2
1
B A

) 4 , 2 ( dan
Jari-jari :l r = C B A +
2
4
1
2
4
1

= 40 20 64 16
4
1
4
1
= + +
Kita periksa dulu apakah titik (1,3) di luar, di dalam, atau pada lingkaran
( ) ( ) ( ) 20 3 8 1 4 3 1
2 2
= + +

0 10 20 24 4 9 1 > = + + , berarti titik (1,3) diluar lingkaran, ini berakibat ada dua garis
singgung yang dapat ditaksir dari titik (1,3) segingga menyinggung lingkaran tersebut.
Persamaan garis kutub dari titik (1,3)
40 ) 4 3 )( 4 ( ) 2 1 )( 2 ( = + + + y x
(x 2) 1 + (y 4) (-7) = 40
x + 2 7y + 28 40 = 0
x 7y 10 = 0 atau x = 7y + 10
x = 7y + 10 memotong pada lingkaran 20 8 4
2 2
= + + y x y x
( ) 0 20 8 ) 10 7 ( 4 10 7
2 2
= + + + + y y y y
y
2
+ 49y
2
+ 140y + 100 + 28y + 40 8y 20 = 0
50y
2
+ 160y + 120 = 0
37 | Geometri Analitik Datar dan Ruang


5y
2
+ 16y + 12 = 0
(5y + 6) (y + 2) = 0
y =
5
6

atau y = 2
untuk y =
5
6
x = 7y + 10
= 7 |
.
|

\
|

5
6
+ 10
=
5
42
+ 10
=
5
8
S
1

\
|
5
8
, |
.
|

5
6

Untuk y = 2 x = 7y + 10
= 7 (-2) + 10
= -14 + 10
= -4 S
2
( ) 2 , 4
Jadi persamaan garis singgung yang melalui S
1

\
|
5
8
,
|
.
|

5
6
adalah
(x a) ( x
1
- a) + (y b) (y
1
b) = r
2
( ) ( ) 40 4
5
6
4 2
5
8
2 = |
.
|

\
|
+ + |
.
|

\
|
+ + y x


0 40
5
104
5
26
5
36
5
18
= + + y x

19x 26y + 36 + 104 200 = 0
9x 13y 30 = 0
Persamaan garis singgung yang melalui S
2
( ) 2 , 4
(x a) ( x
1
- a) + (y b) (y
1
b) = r
2

(x + 2) (- 4 + 2) + (y 4) (-2 4) = 40
(x + 2) (-2) + (y 4) (-6) = 40
- 2x 4 6y + 24 40 = 0
- 2x 6y 20 = 0
x (-1/2)
x + 3y + 10 = 0


Bab III : Lingkaran| 38

By : Turmudi E-mail : toermoedy@yahoo.co.id blog: www.toermoedy.wordpress.com


2) Tentukanlah persamaan garis singgung dari lingkaran x
2
+ y
2
4x + 6y 12 = 0 yang melalui titik (5,1) !
Penyelesaian :
Kita periksa dulu apakah titik (5,1) di luar, di dalam atau pada lingkaran
x
2
+ y
2
4x + 6y 12 = 0
5
2
+ 1
2
4 (5) + 6 (1) 12 = 25 + 1 20 + 6 12
= 0, berarti titik (5,1) pada
Jadi, garis kutub = garis singgung lingkaran itu sendiri, yaitu ;
x
1
x + y
1
y +
2
1
A(x + x
1
) +
2
1
B(y + y
1
) + C = 0
5x + y +
2
1
(-4)(x+5) +
2
1
(6) (y +1) 12 = 0
5x 2x + y + 3y - 10 + 3 12 = 0
3x + 4y 19 = 0

3) Tentukan persamaan garis kutub titik P(1,3) terhadap lingkaran
x
2
+ y
2
4x + 6y 12 = 0 selidiki apakah garis kutub itu memotong, menyinggung atau tidak memotong
!
Penyelesaian:
Persamaan garis kutubnya :
( ) ( ) 0
2
1
2
1
0 0 0 0
= + + + + + + C y y B x x A y y x x
0 20 ) 3 )( 6 (
2
1
) 1 )( 2 (
2
1
3 1 = + + + y x y x
0 20 9 1 ) 3 ( 3 ) 1 ( 1 = + + + y y x x
0 28 2 = x
0 14 = + x
Untuk menyelidiki apakah garis kutub itu memotong, menyinggung atau tidak memoyong , cukup
dengan
P(1,3), ( ) ( ) ( ) 20 ) 3 ( 6 1 2 3 1
2 2 2
+
0 26 20 18 2 9 1 < = + +
Titik P(1,3) di dalam lingkaran, berati garis kutub tidak memotong lingkaran itu






39 | Geometri Analitik Datar dan Ruang


4) Jika diketahui garis kutubnya terhadap lingkaran x
2
+ y
2
4x + 6y + 5 = 0 adalah 0 12 2 = + + y x .
Tentukan titik kutubnya!
Penyelesaian :
Misalkan titik kutubnya ( )
1 1
, y x , maka persamaan garis kutub terhadap lingkaran tersebut adalah :
( ) ( ) 0
2
1
2
1
1 1 1 1
= + + + + + + C y y B x x A y y x x
( )( ) ( ) 0 5 3 2
1 1 1 1
= + + + + + + y y x x y y x x
( ) ( ) 0 5 3 2 3 2 ,
1 1 1
= + + + + y x y y x x
Garis yang diperoleh ini berhimpit dengan garis 0 12 2 = + + y x , sehingga
12
5 3 2
2
3
1
1 1 1 1
+ +
=
+
=
y x y x
atau

+ + =
+ =
5 3 2 24 12
3 4 2
1 1 1
1 1
y x x
y x

29 3 14
7 2
1 1
1 1
=
=
y x
y x

1
3

29 3 12
21 3 6
1 1
1 1
=
=
y x
y x

1 8 8
1 1
= = x x
7 2
1 1
= y x 7 ) 1 ( 2
1
= y
5
1
= y
Titik kutub yang di cari adalah ) 5 , 1 (

* KUASA DAN PANJANG GARIS SINGGUNG
Harga hasil kali yang tetap disebut kuasa titik P
terhadap M,
Yaitu :
2
PA =
2
PM
2
AM
= (x
1
a)
2
+ (y
1
b )
2
r
2

2
PA = K
K = (x
1
a)
2
+ (y
1
b)
2
- r
2



Jadi panjang PA = K , atau jika persamaan lingkarannya x
2
+ y
2
+Ax + By + C = 0, maka kuasa titik
P(x
1
, y
1
) terhadap itu adalah hasil yang tetap yaitu ;
2
PA =
1
PC .
2
PC
= ( ) r PM ( ) r PM +
Sb. Y
Sb. Y
A
P(x1,y1)
M(a,b)
B2
C2
D2
D1
C1
B1
O
P
A
Bab III : Lingkaran| 40

By : Turmudi E-mail : toermoedy@yahoo.co.id blog: www.toermoedy.wordpress.com

=
2
PM - r
2
= (x
1
a)
2
+ (y
1
b)
2
- r
2
Ingat : a = -
2
1
A
b = -
2
1
B
2
PA K = (x
1
+
2
1
A)
2
+ (y
1
+
2
1
B)
2
r
2

= x
1
2
+ y
1
2
+ Ax
1
+ By
1
+ C

Jadi kuasa titik P(x
1
, y
1
) pada x
2
+ y
2
+Ax + By + C = 0
adalah x
1
2
+ y
1
2
+ Ax
1
+ By
1
+ C dan panjang garis singgungnya PA = K

Catatan :
1. Jika titik P di luar lingkaran, maka harga K positif (K > 0)
2. Jika titik P pada lingkaran, maka K = 0
3. Jika P di dalam lingkaran, maka K < 0 (K negatif)

Contoh 10 :
1) Tentukan garis kuasa dan panjang dari titik P(2,1) pada lingkaran:
x
2
+ y
2
2x + 4y + 1= 0
penyelesaian
K = x
2
+ y
2
2x + 4y + 1
= 2
2
+ 1
2
2 (2) + 4 (1)+ 1
= 5 4 +5
=6
Panjangnya P = 6
2) Tentukan kuasa dan panjangnya dari titik A(1,4) pada lingkaran yang berpusat (2,1) dan jari-jari 5!
Penyelesaian
Kuasa titik P(1,4) terhadap
( ) ( )
2 2 2
5 1 2 = + + y x adalah
K = ( ) ( ) 25 1 2
2 2
+ + y x
=( ) ( ) 25 1 4 2 1
2 2
+ +
= 9 + 25 25
= 9
panjangnya = 3
r
2
=
4
1
A
2
+
4
1
B
2
C
Jari-Jari Lingkaran dengan persamaan
lingkaran x
2
+ y
2
+Ax + By + C = 0
41 | Geometri Analitik Datar dan Ruang


* GARIS KUASA
Garis kuasa adalah tempat kedudukan titik yang berkuasa sama terhadap dua lingkaran. Dengan
demikian ada beberapa kemungkinan :
1. Jika kedua lingkaran itu berpotongan, maka garis kuasanya ialah garis yang melalui kedua
titik potong lingkaran itu
MN = garis sentral
K = garis kuasa terhadap M dan N
MN selalu terhadap garis kuasa K




Definisi :
a) Sudut antara dua lingkaran yang di apit oleh garis-garis pada lingkaran-lingkaran di titik potong kedua
lingkaran itu. Jika = 90 atau kedua lingkaran saling , maka berlaku AMNA siku-siku di A,
sehingga
2
MN =
M
r
O
2
+
N
r
O
2

b) Suatu lingkaran dapat memotong lingkaran lain sedemikian hingga menjadi dua busur yang sama, M
membagi dua N, maka AMNA siku-siku di N, sehingga berlaku
2
MN =
2
M
r
O
-
2
N
r
O










2. Jika lingkaran itu bersinggungan maka garis kuasanya adalah garis singgung persekutuan
antara dua lingkaran itu.
a) MN =
M
R
O
+
N
R
O

MN = Garis sentral
Garis kuasa M dan N adalah garis singgung
persekutuan dua lingkaran M dan lingkaran N



N
M
A
K

K
M N
45
o
A
K
N
M
K
r
R
Bab III : Lingkaran| 42

By : Turmudi E-mail : toermoedy@yahoo.co.id blog: www.toermoedy.wordpress.com

b)
MN =
M
R
O
-
N
r
O

MN = Garis sentral



Contoh 11
1 Tentukan nilai K, agar x
2
+ y
2
4x + 6y k = 0 membagi dua sama besar ! 4 ) 1 (
2 2
= + y x
Penyelesaian :
x
2
+ y
2
4x + 6y k = 0, berpusat di M(2,-3) dengan k r
M
+ =
O
13
4 ) 1 (
2 2
= + y x , berpusat di N(0,1), dengan jari-jari
N
r
O
= 2
Sehingga berlaku
2 2
2
N M
r r MN
O O
=
(2 0)
2
+ ( 3 1)
2
= ( )
2
13 k + - 2
2

4 + 16 = 13 + k 4
K = - 13 + 4 + 20
= 11
2. Tentukanlah nilai K agar x
2
+ y
2
2x + 4y k = 0 agar saling tegak lurus dengan
( ) 9 2
2 2
= + y x dan tentukan pula persamaan garis kedua lingkaran itu !
Penyelesaian :
x
2
+ y
2
2x + 4y k = 0, berpusat di M(1,2) K r
m
+ = 5
( ) 9 2
2 2
= + y x , berpuast di N(2,0), r = 3
Karena
0
90 = atau kedua itu saling , maka
2 2
2
N M
r r MN
O O
+ =
( )
2
2
2 2
3 5 ) 0 2 ( ) 2 1 ( + + = + K
1 + 4 = 5 + K + 9
K = 5 14
= 9
Persamaan garis sentral
1 1
2
1 2
1
x x
x x
y y
y y
MN


4 2 = x y




M r
R
N
K
43 | Geometri Analitik Datar dan Ruang


3.8. PERSAMAAN GARIS KUASA
Ambil persamaan Mx
2
+ y
2
+ A
1
x + B
1
y + C
1
= 0
Nx
2
+ y2 + A
2
x + B
2
y + C
2
= 0
misal P(x
1
, y
1
) pada garis kuasa, kuasa P terhadap :
Lingkaran M k
1
x
1
2
+ y
1
2
+ A
1
x
1
+ B
1
y
1
+ C
1

Lingkaran N k
2
x
2
2
+ y
2
2
+ A
2
x
2
+ B
2
y
2
+ C
2

P pada garis kuasa (berkuasa sama pada lingkaran M dan N)
K
1
= K
2
K
1
K
2
= 0
x
1
2
+ A
1
x
1
+ B
1
y
1
+ C
1
x
2
2
+ y
2
2
+ A
2
x
2
+ B
2
y
2
+ C
2
= 0
(A
1
A
2
)x
1
+ (B
1
B
2
)y
1
+ (C
1
C
2
) = 0 atau
(A
2
- A
1
)x + (B
2
B
1
)y + (C
2
C
1
) = 0

Secara simbolik lingkaran M kita misalkan L
1
= 0, lingkaran N misalkan L
2
= 0, maka persamaan garis
kuasa itu : L
1
L
2
= 0
Sifat garis kuasa : Garis kuasa tegak lurus terhadap sentral dari dua lingkaran itu.
Contoh 12
Tentukan garis kuasa kedua lingkaran x
2
+ y
2
= 25 dan x
2
+ y
2
6x 8y 11 = 0
Penyelesaian:
L
1
L
2
= 0 L
1
= L
2

x
2
+ y
2
25 = x
2
+ y
2
6x 8y 11
6x + 8y 14 = 0
3x + 4y 7 = 0

TITIK KUASA
Titik kuasa adalah titik yang berkuasa sama besar terhadap 3 buah lingkaran, jadi titik kuasa dari 3
buah lingkaran adalah titik potong dari garis-garis kuasa pada pasang-pasangan lingkaran itu.
Cara melukis garis kuasa antara dua lingkaran yang terletak diluar sesamanya :
- Ambil sembarang lingkaran P memotong
lingkaran M dititik A dan B dan
memotong lingkaran N dititik C dan D
- Tarik garis K
1 =
lingkaran M dan
lingkaran P
- Tarik garis K
3 =
lingkaran N dan lingkaran
P

K
2
dan K
3
berpotongsn dititik K( yaitu titik
kuasa ) yang berarti titik K terletak pada garis kuasa
lingkaran M dan N. Garis K
1
yang melalui K dan tegak
lurus MN adalah garis kuasa lingkaran N.
k
3
k
1
k
2
N
M
P
B D
A C
Bab III : Lingkaran| 44

By : Turmudi E-mail : toermoedy@yahoo.co.id blog: www.toermoedy.wordpress.com


3.9.BERKAS LINGKARAN
Seperti halnya garis :
g
1
+ g
2
= 0
berkas lingkaran berlaku demikian,
Misal : L
1
x
2
+ y
2
+ A
1
x + B
1
y + C
1
= 0 ..........................................(i)
L
2
x
2
+ y
2
+ A
2
x + B
2
y + C
2
= 0 .......................................(ii)
Misal kita ambil sembarang harga
L
1
+ L
2
= 0
x
2
+ y
2
+ A
1
x + B
1
y + C
1
+ ( x
2
+ y
2
+ A
2
x + B
2
y + C
2
) = 0
L3 = (1 + )x
2
+ (A
1
+ A
2
) x + (B
1
+ B
2
)y + C
1
+ C2 = 0
x2 + y2 + 0
1 1 1
2 1 2 1 2 1
=
+
+
+
+
+
+
+
+

C C
y
B B
x
A A
..(iii)
L
3
x
2
+ y
2
+ A
3
x + B
3
y + C
3
= 0 ..................(iv)
Pada persamaan (iii) setiap harga diperoleh satu harga yang dapat dimisalkan A
3
, B
3
, C
3
sehingga
diperoleh persamaan (iv). Persamaan (iv) merupakan hasil perpotongan antara L
1
(A) = 0, L
2
(A) = 0 atau
L
1
(B) = 0, L
2
(B) = 0. Dengan kata lain, semua lingkaran yang diperoleh bersama-bersama dengan L
1
= 0
dan L
2
= 0 membentuk berkas lingkaran dengan rumus :


Catatan :
Kemungkinan-kemungkinan untuk titik-titik dasar :
1. Jika titik dasar itu nyata maka semua anggota berkas berpotongan di titik itu. Anggota-berkas
yang terkecil adalah lingkaran yang berdiameter garis hubung kedua titik dasar.
2. Jika kedua titik dasar berimpit tentulah semua anggota dari berkas juga melalui dua titik yang
berimpit itu dengan kata lain semua anggota berkas yang bersinggung di titik dasar berimpit itu

3. Jika titik dasarnya khayal (lingkaran L
1
dan L
2
tidak bersinggungan) tentu semua anggota berkas
itu tidak berpotongan.


Sifat berkas lingkaran : Semua anggota berkas selalu melalui titik dasar membentuk pusat dari anggota-
anggota berkas terletak pada sentral.
Contoh 13 :
Tentukan persamaan sebuah berkas lingkaran dengan L
1
x
2
+ y
2
2x + 4y 4 = 0 dan
L
2
x
2
+ y
2
16 = 0, yang melalui titik (3,1) !
Penyelesaian :
x
2
+ y
2
+ 0
1 1 1
2 1 2 1 2 1
=
+
+
+
+
+
+
+
+

C C
y
B B
x
A A

L
1
+ L
2
= 0
45 | Geometri Analitik Datar dan Ruang


x
2
+ y
2
+ 0
1
) 16 4 (
1
0 4
1
0 2
=
+

+
+
+
+
+
+

y x
x
2
+ y
2
0
1
) 16 4 (
1
4
1
2
=
+
+

+
+
+


y x
Karena melalui (3,1), maka :
(3)
2
+ (2)
2
0
1
) 16 4 (
1
1
4
3
1
2
=
+
+

+
+
+



10 + 10 6 + 4 (4 + 16) = 0
10 - 14 16 = 0
10 - 12 = 0
10
12
=
5
6
=
L
3
x
2
+ y
2

5
6
x +
5
12
y
5
44
= 0
L
3
5x
2
+ 5y
2

6 x + 12y 44 = 0




Bab III : Lingkaran| 46

By : Turmudi E-mail : toermoedy@yahoo.co.id blog: www.toermoedy.wordpress.com

3.10. LATIHAN III
1. Tentukan persamaan lingkaran yang memenuhi syarat berikut :
a) Berpusat di titik A(-2,3) dan jari-jari 2 !
b) Melalui titik-titik P(1,3) dan Q(3,1) dan berpusat pada garis 3x y = 2 !
2. Tentukan titik pusat dan jari-jari lingkaran x
2
+ y
2
+ 6x 2y 15 = 0 !
3. Tentukan persamaan lingkaran melalui ketiga titik sudut segitiga ABC, dengan
a) A(4,5), B(1,-4), dan C(3,-2) !
b) A(1,1), B(2,0), dan C(1,-1) !
4. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di M(1,6) mempunyai persamaan garis singgung x - y = 1!
5. Tentukan harga m agar garis y = mx dan lingkaran x
2
+ y
2
10x + 16 = 0
a) Berpotongan di dua titik
b) Bersinggungan
c) Tidak berpotongan
6. Tentukan :
a) Kuasa titik A(1,3) terhadap lingkaran x
2
+ y
2
x = 0 !
b) Letak titik A(1,3) terhadap lingkaran x
2
+ y
2
= x !
7. Tentukan sudut antara dua lingkaran x
2
+ y
2
6x 2y + 2 = 0 dan
x
2
+ y
2
4x + 4y + 6 = 0 !
8. Tentukan persamaan sebuah garis yang melalui perpotongan lingkaran
L
1
x
2
+ y
2
2x 4y 11 = 0, dan
L
2
x
2
+ y
2
- 4x 2y - 11 = 0 serta :
a) Melalui titik (0,1)
b) Sejajar dengan garis x + 3y + 2 = 0 !
c) Tegak lurus dengan garis y = m 1 !
d) Berpusat pada garis x + y = 0 !
9. Diketahui A(2,3), B(0,-1), dan C(3,0). Tentukanlah :
a) Persamaan lingkaran luar AABC itu !
b) Titik pusat lingkaran luar AABC itu !
c) Jari-jari lingkaran tersebut !

Anda mungkin juga menyukai