• Anisya Siva Bahara

HIPERBOLA •
•
Destia Maradhina
Farashinta Dellarosa
• Rizqiyanti Utami
PENGERTIAN HIPERBOLA

Hiperbola adalah
himpunan titik-titik
dalam bidang datar
yang selisih jarak
terhadap dua titik
tertentu selalu sama.
Kedua titik tertentu itu
disebut titik api atau
fokus hiperbola.
PERSAMAAN HIPERBOLA
Persamaan hiperbola yang berpusat di O (0,0) dan
fokusnya terletak di sumbu x

Persamaan hiperbola yang berpusat di O (0,0) dan

fokusnya terletak di sumbu y

Persamaan hiperbola yang berpusat di (h , k) dan

sumbu utama sejajar sumbu x

Persamaan hiperbola yang berpusat di (h , k) dan

sumbu utama sejajar sumbu Y
PERSAMAAN HIPERBOLA YANG BERPUSAT DI O
(0,0) DAN FOKUSNYA TERLETAK DI SUMBU X

𝑥2 𝑦2
𝑎2
−
𝑏2
=1 atau b2x2 - a2y2 = a2b2
UNSUR-UNSUR
o Fokus : (±c , 0)
o Puncak : (±a , 0)
o |F1P| - |F2P| = 2a
o Panjang sumbu mayor : 2a dan sumbu utama = sumbu X
o Sumbu sekawan merupakan garis yang tegak lurus
sumbu utama dan melalui pusat hiperbola, yaitu sumbu Y
dengan panjangnya 2b. Sumbu sekawan = sumbu minor
o Pusat hiperbola merupakan sebuah titik di pertengan titik
fokus dan terletak pada sumbu fokal
𝑐 𝑎2+𝑏2
o Eksentrisitas : e = =
𝑎 𝑎
𝑏
o Persamaan asimtot : y = ± x
𝑎
2𝑏2
o Latus rectum = 𝑎
CONTOH SOAL

Diketahui hiperbola dengan pusat (0,0) mempunyai

asimtot y = 6/5 x dan koordinat fokus (3,0). Persaman
hiperbola tersebut...
PEMBAHASAN
𝑏
Asimtot : y = ± x
𝑎

y = 6/5 x => a = 5 dan b = 6

Pada sumbu y :
b2x2 - a2y2 = a2 . b2
62y2 – 52x2 = 52 . 62
36y2 – 25x2 = 25 . 36
36y2 – 25x2 = 900
36y2 – 25x2 – 900 = 0
PERSAMAAN HIPERBOLA YANG BERPUSAT DI O
(0,0) DAN FOKUSNYA TERLETAK DI SUMBU Y

𝑦2 𝑥2
b2y2 - a2x2 = a2 . b2 atau 𝑎2
−
𝑏2
=1
UNSUR-UNSUR

o Fokus : (0 , ±c) dengan c2 = a2 + b2

o Puncak : (0 , ±a)
o Panjang sumbu transversal = panjang sumbu mayor = 2a
𝑎
o Asimtot : y = ± x
𝑏

o Panjang sumbu sekawan = panjang sumbu minor = 2b

𝑐 𝑎2+𝑏2
o Eksentrisitas : e = =
𝑎 𝑎
2𝑏2
o Latus rectum = 𝑎
CONTOH SOAL

Hiperbola dengan pusat (0,0) mempunyai asimtot y = 2/3

x dan koordinat titik fokus (0,2). Persamaan hiperbola
tersebut adalah ...
PEMBAHASAN
𝑎
Asimtot : y = ± x
𝑏

y = 2/3 x => a = 2 dan b = 3

Pada sumbu y :
b2y2 - a2x2 = a2 . b2
32y2 – 22x2 = 22 . 32
9y2 – 4x2 = 4 . 9
9y2 – 4x2 = 36
9y2 – 4x2 – 36 = 0
 PERSAMAAN HIPERBOLA YANG BERPUSAT DI (H , K)
DAN SUMBU UTAMA SEJAJAR SUMBU X

(𝑥 − ℎ)2 (𝑦 −𝑘)2
− =1
𝑎2 𝑏2

atau

b2 (x – h)2 - a2 (y – k)2 = a2b2

 PERSAMAAN HIPERBOLA YANG BERPUSAT DI (H , K)
DAN SUMBU UTAMA SEJAJAR SUMBU Y

(𝑦 −𝑘)2 (𝑥 − ℎ)2
− =1
𝑎2 𝑏2

atau

b2 (y – k)2 - a2 (x – h)2 = a2b2

CONTOH SOAL
(𝑥 − 2)2 (𝑦+ 2)2
Diketahui hiperbola dengan persamaan − =1
16 9
Tentukanlah :
a.Koordinat titik pusat, koordinat titik puncak, koordinat titik ujung sumbu
minor dan koordinat focus.
b.Persamaan sumbu utama, persamaan sumbu sekawan, panjang sumbu mayor
dan panjang sumbu minor.
c.Persamaan garis asimtot, nilai eksentrisitas dan persamaan garis direktris.
d.Panjang latus rectum.
e.Gambarkan sketsa hiperbola tersebut.
PEMBAHASAN
(𝑥 − 2)2 (𝑦+ 2)2
− = 1 merupakan parabola horizontal
16 9
p = 2, q = -1, a2 = 16  a = 4 dan b2 = 9  b = 3
c2 = a2 + b2, didapat:
c2= 16 + 9 = 25  c = 5
a. Koordinat titik pusatnya di (2,-1)
Koordinat titik puncak di (2 ± 4,-1)  A (6,-1) dan A’ (-2,-1)
Koordinat titik ujung sumbu minor (2,-1 ± 3)  B (2,-4) dan B’ (2,2)
Koordinat fokus (2 ± 5,-1)  F1 (-3,-1) dan F2 (7,-1)
b. Persamaan sumbu utama atau sumbu nyata adalah y = -1 dan persamaan sumbu
sekawan atau sumbu imajiner adalah x = 2. Panjang sumbu mayor = 2a = 2(4) =
8 dan panjang sumbu minor = 2b = 2(3) = 6
𝑏 3
c. Persamaan asimtotnya : y – q = ± (x – h)  (y + 1) = ± (x – 2)
𝑎 4
3 3
l1 = (y + 1) = - (x – 2) dan l2 = (y + 1) = (x – 2)
4 4
l1 = 4y + 4 = -3x + 6 dan l2 = 4y + 4 = 3x – 6
l1 = 3x + 4y – 2 = 0 dan l2 = 3x – 4y – 10 = 0
𝑐 5 1
Nilai eksentrisitasnya : e = = = 1
𝑎 4 4
𝑎
Persamaan direktriksnya : x = p ±
𝑒
4 16 46 16 − 6
x = 2 + 5 = 2 + = dan x = 2 - =
5 5 5 5
4
2𝑏 2 (9) 9
d. Panjang lactus rectum : = =
𝑎 4 2
Dengan menggunakan hasil-hasil sebelumnya, sketsa hiperbola
(𝑥 − 2)2 (𝑦+ 2)2
− = 1 adalah
16 9
MENENTUKAN UNSUR – UNSUR HIPERBOLA

Ax2 - By2 + Cx + Dy + E = 0

Untuk A, B, C, D, dan E merupakan bilangan real A ≠ 0, B ≠ 0, dan A dan B

bertanda sama
CONTOH SOAL

Diketahui persamaan hiperbola dengan persamaan adalah

9x2 – 16y2 – 36x – 32y – 124 = 0
Tentukanlah :
a. koordinat titik pusatnya
b. koordinat titik puncaknya
c. koordinat titik fokusnya
d. persamaan garis asimtotnya
e. sketsa grafiknya
PEMBAHASAN
9x2 – 16y2 – 36x – 32y – 124 = 0 diubah menjadi bentuk baku berikut
(9x2 – 36x) – (16y2 + 32y) = 124
9 (x2 – 4x) – 16 (y2 + 2y) =124
9 (x – 2)2 – 16 (y + 1)2 = 124 + 9. 22 – 16 . 12
9 (x – 2)2 – 16 (y + 1)2 = 124 + 36 – 16 = 144
9 (x – 2)2 – 16 (y + 1)2 = 9 . 16
9 (𝑥 − 2)2 16 (𝑦 + 1)2 9 . 16
9 . 16
− 9 . 16
= 9 . 16
(𝑥 − 2)2 (𝑦 + 1)2
42
− 32
=1 … (1)
Dari persamaan (1) diperoleh: h = 2, k = -1,
a2 = 16 => a = ±4, b2 = 19 => b = ±3
Berdasarkan formula: c2 = a2 + b2, diperoleh, c2 = 25 dan c = ±5
a. Titik pusat = (h , k) = (2 , -1)
b. Titik puncak = (h + a , k) = (2 ± 4, -1) = (6 , -1) dan (-2 , -1)
c. Titik fokus = (h + c , k) = (2 ± 5, -1) = (7 , -1) dan (-3 , -1)
𝑏
d. Persamaan asimtot hiperbola = (y – k) = ± (x – h)
𝑎
3
(y + 1) = ± (x – 2)
4

e. Sketsa grafik hiperbola 9x2 – 16y2 – 36x – 32y – 124 = 0 adalah

 PERSAMAAN GARIS SINGGUNG YANG
MELALUI TITIK P (X1 , Y1) PADA HIPERBOLA

Persamaan hiperbola Persamaan garis singgung

𝑥2 𝑦2 𝑥1𝑥 𝑦1𝑦
1. 2 − 2 =1 1. 2 − 2 =1
𝑎 𝑏 𝑎 𝑏
𝑦2 𝑥2 𝑦1𝑦 𝑥1𝑥
2. 2 − 2 =1 2. − =1
𝑎 𝑏 𝑎2 𝑏2
(𝑥 − ℎ)2 (𝑦 −𝑘)2 (𝑥1− ℎ)(𝑥 −ℎ) (𝑦1− 𝑘)(𝑦 − 𝑘)
3. − =1 3. − =1
𝑎2 𝑏2 𝑎2 𝑏2
(𝑦 − 𝑘)2 (𝑥 − ℎ)2 (𝑦1− 𝑘)(𝑦 − 𝑘) (𝑥1− ℎ)(𝑥 −ℎ)
4. − =1 4. − =1
𝑎2 𝑏2 𝑎2 𝑏2
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG
BERGRADIEN M

Berpusat di O (0,0) dan titik fokus di sumbu X

y = mx ± 𝑎2𝑚2 − 𝑏2

Berpusat di (h,k) dan sumbu utama sejajar sumbu X

(y – k) = m (x – h) ± 𝑎2𝑚2 − 𝑏2
CONTOH SOAL

Tentukan garis singgung dengan gradien m melalui titik

(-1,1) pada hiperbola 4x2 – 8y2 = 32
 𝑥 2 2
𝑦
PEMBAHASAN
Hiperbola 4x2 – 8y2 = 32  − =1
8 4

Persamaan garis dengan gradien m melalui titi (-1,1) adalah

y – 1 = m (x + 1) atau y = mx + m + 1
𝑥2 𝑦2
Persamaan garis singgung dengan gradien m pada hiperbola − = 1 adalah
8 4

y = mx ± 8𝑚2 − 4
mx + m + 1 = mx ± 8𝑚2 − 4
m2 + 2m + 1 = 8m2 – 4
7m2 – 2m – 5 = 0
(7m + 5)(m – 1) = 0
m1 = - 5/7 dan m2 = 1
−5 2
Persamaan garis singgungya : y = 𝑥 + dan y = x + 2
7 7