Anda di halaman 1dari 5

Lingkaran

Lingkaran telah jadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Benda-benda yang kita
gunakan banyak dibuat dalam bentuk lingkaran. Mengapa? Banyak alasan yang mungkin
ditemukan, antara lain: elegan, cantik, praktis, adalah beberapa alasan yang biasa dikemukakan.
Koin, jam, cincin, gelang, ban kendaraan, beberapa contoh benda yang dibuat berbentuk lingkaran
dengan alasan keeleganan atau kepraktisan.
Tak jarang dalam kehidupan sehari-hari, bahasa lingkaran menjadi alat komunikasi yang
paling tepat untuk menyampaikan suatu informasi. Misalnya dengan mengatakan suatu gempa
mengguncang kota A dengan pusat di titik B dan radius r km. Dengan informasi ini kita bisa
mengetahui keluarga kita di kota C yang tidak jauh dari kota A merasakan dampak dari gempa
atau tidak. Hebatnya, lingkaran dapat menjelaskan di mana sebenarnya episentrum (pusat gempa)
berada. Misalnya, gempa di Palu pada tahun 2018 yang diikuti tsunami yang merenggut ribuan
nyawa serta kerugian triliunan rupiah.
Pengetahuan tentang lingkaran telah dipelajari di kelas-kelas sebelumnya, namun masih
terbatas pada luas, keliling, dan garis singgung. Pada pembahasan berikut kita akan mempelajari
banyak aspek tentang lingkaran, yaitu persamaan-persamaan lingkaran dan garis-garis
singgung pada lingkaran.
Sebelum kita menyusun persamaan lingkaran dan menentukan persamaan garis
singgungnya, kita lihat dulu definisi dari lingkaran dan jari-jari lingkaran.
DEFINISI Lingkaran
Lingkaran adalan himpunan titik-titik yang berjarak sama terhadap sebuah titik tertentu
yang disebut pusat lingkaran.
DEFINISI Jari-jari lingkaran
Jari-jari lingkaran adalah jarak antara pusat lingkaran dengan titik-titik pada lingkaran.
Jari-jari dilambangkan dengan r.

Penting untuk kita ingat kembali hal-hal berikut ini untuk pembahasan selanjutnya.

Unsur-unsur lingkaran
Jari-jari
B
Juring
Pusat lingkaran
O
 A

Diameter / garis tengah

Tali busur
Busur

Lingkaran 1
Jarak Antara Dua Titik

B(x2, y2)


A(x1, y1)

 X
O

1. Jarak antara dua titik (x1 , y1) dan (x2 , y2) adalah sebagai berikut:

d  ( x 2  x1 ) 2  ( y 2  y1 ) 2  ( x1  x 2 ) 2  ( y1  y 2 ) 2

2. Jarak antara dua titik A(x1 , y1) dan B(x2 , y2) adalah sebagai berikut:

AB  ( x 2  x1 ) 2  ( y 2  y1 ) 2  ( x1  x 2 ) 2  ( y1  y 2 ) 2

Jarak Antara Sembarang Titik dengan Sembarang Garis


Y

d

P(x1, y1)

 X
O

ax + by + c = 0

Jarak antara sembarang titik P(x1 , y1) denga sembarang garis ax + by + c = 0 adalah sebagai
berikut:

 ax  by1  c 
d  1 
 2 2 
 a b 

Lingkaran 2
Gradien
Y

B(x2, y2)


A(x1, y1)

 X
O

Gradien atau kemiringan garis biasa dilambangkan denan m.

y 2  y1
1. Gradien dari garis AB di atas = m 
x 2  x1
2. Persamaan garis AB dengan gradien m adalah: y 2  y1  m ( x 2  x1 )
3. Dua garis yang sejajar memiliki gradien yang sama, yaitu m1  m 2
4. Jika dua garis saling tegak lurus, maka hasil kali gradiennya adalah –1, atau m1  m 2  1
.

*******

1. Persamaan Lingkaran
1.1 Persamaan Lingkaran yang Berpusat di Titik O(0, 0)

Perhatikan gambar di samping!


Y
Menurut definisi, lingkaran adalah
himpunan titk-titik yang berjarak sama
terhadap sebuah titik tertentu yang P(x, y)
dinamakan pusat lingkaran. Karena r
himpunan semua titik P(x, y) berjarak sama
dengan titik O(0, 0) yaitu pusat lingkaran dan X
jaraknya adalah r, maka OP  r . O
Sehingga:
OP  r
 ( x  0) 2  ( y  0) 2  r (rumus
jarak dua titik)
 ( x  0) 2  ( y  0) 2  r 2 atau
2 2 2
 x  y r

Lingkaran 3
Jadi, persamaan lingkaran yang berpusat di O(0, 0) dengan jari-jari r adalah
x2  y2  r 2 .

Posisi (kedudukan) suatu titik terhadap lingkaran x2 + y2 = r2


Berdasarkan persamaan lingkaran, kita dapat menentukan posisi (kedudukan) suatu titik
Q(h, k) terhadap lingkaran yang berpusat di O(0, 0) dengan jari-jari r sebagai berikut:
1) Q(h, k) terletak di dalam lingkaran jika h 2  k 2  r 2 .
2) Q(h, k) terletak pada lingkaran jika h 2  k 2  r 2 .
3) Q(h, k) terletak di luar lingkaran jika h 2  k 2  r 2 .
Y Y Y
Q(h, k)  Q(h, k) 

Q(h, k) r r r
 X  X  X
O O O

(a) Q(h, k) di dalm lingkaran (b) Q(h, k) pada lingkaran (c) Q(h, k) di luar lingkaran

Contoh 1
1. Tentukan persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dengan jari-jari 5.
2. Tentukan persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) yang melalui titik (6, 2)
3. Tentukan persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) yang menyinggung garis 4x – 3y =
5.
Penyelesaian
1. Persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dengan jari-jari 5, berarti r = 5. Sehingga
x2 + y2 = 52  x2 + y2 = 25.
Jadi, persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dengan jari-jari 5 adalah x2 + y2 = 25.

2. Titik (6, 2) pada lingkaran, maka


x2 + y2 = r2
62 + 22 = r2
36 + 4 = r2
40 = r2  r  40
Jadi, persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dan melalui titik (6, 2) adalah
x 2  y 2  40 .

3. Untuk menentukan persamaan lingkaran kita harus tahu berapa nilai r (jar-jari). Dalam
hal ini jari-jari r adalah jarak titik O(0, 0) dengan garis 4x – 3y = 5. Kita gunakan rumus
jarak sembarang titik P(x1, y1) dengan sembarang garis ax + by + c = 0.
Jarak antara titik O(0, 0) dengan garis 4x – 3y – 5 = 0 adalah
4 0  3 0  5 5 5
r   1
4 2  32 25 5

Lingkaran 4
Jadi, persamaan lingkaran yang berpusat di O(0, 0) dan menyinggung garis 4x – 3y = 5
adalah x 2  y 2  1 .

Soal Latihan 1
1. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O(0, 0) jika:
a. r = 3 d. r = 1,5
b. r = 8 e. r2 = 18
2
c. r = f. r2 = 1.001
3
2. Tentukan pusat dan jari-jari dari persamaan lingkaran berikut:
a. x2 + y2 = 49
b. x2 + y2 = 18
c. 3x2 + 3y2 = 48

3. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O(0, 0) dan melalui titik:


a. (4, 2) d. (–4, –5)
b. (–2, 1) e. (11, 3)
c. (3, –2) f. (5, –12)

4. Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O(0, 0) dan menyinggung garis:


a. 6x – 8y = 10
b. 3x + 4y + 20 = 0

5. Tentukan p jika titik yang diketahui terletak pada lingkaran yang ditentukan sebagai
berikut
a. (–3, p) ; x2 + y2 = 12
b. (p, 5) ; x2 + y2 = 82
c. (p, –2) ; 3x2 + 3y2 = 39

Lingkaran 5

Anda mungkin juga menyukai