KALKULUS 3
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kalkulus 3 Yang Diampu Oleh
Fhela Vanthoria N, M.Pd. Pada Program Study Pendidikan Matematika
KELOMPOK :
NIA AULIA FITRI (1484202031)
THANTIA YOSEVA ALAMI (1484202043)
Untuk sistem tangan kiri memiliki sumbu x dan sumbu z terletak pada
bidang kertas dengan arah positif masing – masing ke kanan dank ke atas.
Kemudian sumbu y tegak lurus kertas dengan arah positif menuju kita.
Dinamakan tangan kiri karena jika jari – jari tangan kiri dikepalkan sehingga
melengkung dari sumbu x positif ke arah sumbu y positif, ibu jari akan
mengarah ke sumbu z positif.
Z
Ketiga sumbu tersebut menentukan tiga bidang, bidang – bidang xy, xz dan yz,
yang membagi ruang menjadi delapan oktan. Terhadap tiap titik P dalam ruang
berpadanan suatu bilangan ganda tiga berurut ( x, y, z), yaitu koordinat cartesiusnya,
yang mengukur jarak – jarak berarahnya dari tiga bidang itu.
Bidang yz
bidang xz
Oktan pertama
0
Y
bidang xy
z
P2 (x2,y2,z2)
p1 (x1,y1,z1)
y
Q (x2,y2,z1)
R (x2,y1,z1)
x
jika P1 (x1,y1,z1) dan P2 (x2,y2,z2) dengan x1 ≠ x2, y1 ≠ y2, z1 ≠ z2, maka jarak dari P1 ke P2
adalah:
|P1 P 2|=√ ¿ ¿
(x,y,z)
rrruuhjh
r(h,k,l) Y
x1 + x 2 y 1+ y 2 z 1+ z 2
m 1= m 2= m 3=
2 2 2
4. Grafik dalam Ruang Dimensi Tiga
Sebuah persamaan linear dalam x, y, dan z yaitu yang berbentuk
A x + B y +C z =D , dengan A 2+ B2 +C 2 ≠ 0 merupakan sebuah bidang.
Jawab:
z
(-3,4,5)
Jawab:
Dik: (6,-2, 0) → (x1,y1,z1)
(2, 3, 7) → (x2,y2,z2)
|P1 P 2|=√ ¿ ¿
¿ √(2−6)2+ ¿¿
¿ √¿ ¿
¿ √ 16+25+ 49
¿ √ 90
¿ 3 √10
jawab:
dik: (3,1,4) → (h,k,l)
5 → r2
¿
¿
4. Pakailah proses pelengkap kuadrat untuk mencari pusat dan radius bola yang
persamaannya x 2+ y 2+ z 2−2 x +6 y +10 z+34=0
Jawab:
Menggunakan rumus kuadrat sempurna:
x 2+ y 2+ z 2−2 x +6 y +10 z=−34
¿+¿+ ¿
¿+¿+ ¿
( x 2+ 2 x +1)+( y 2 +6 y +9)+ ¿
¿
Jadi,di dapat pusatnya (h,k,l) adalah (1,3,5) dengan radius 1
Jawab:
Menentukan titik-titik potong x,y dan z
Mencari titik potong x
Misal: y=0 ; z=0
2x+6.0+3.0 = 12
2x = 12
12
x=
2
x= 5 → (5,0,0)
(0,0,4)
(0,2,0) y
(5,0,0)
Jika u=¿ u1 , u2 >¿ dan v=¿ v 1 , v 2 >¿ adalah vektor dimensi 2, maka
perkalian titik atau perkalian dalam u . v didefinisikan sebagai :
u . v=u 1 v1 +u 2 v 2
Jika u=¿ u1 , u2 , u3 >¿ dan v=¿ v 1 , v 2 , v 3> ¿ adalah vektor dimensi 3, maka
perkalian titik atau perkalian dalam u . v didefinisikan sebagai :
u . v=u 1 v1 +u 2 v 2 +u3 v 3
u . v=|u||v|cos θ
Dimana θ adalah sudut antara u dan v. Dengan sudut antara u dan v, yang
dimaksudkan adalah sudut terkecil yang positif antara u dan v, sehingga 0 ≤ θ ≤ π. Hal
ini juga berkaitan dengan teorema bahwa (kriteria ketegaklurusan) dua vektor u dan
v tegak lurus (ortogonal) jika dan hanya jika u . v=0.
k γ a
β
0 j y
i α
a . j a2
cos β= =
|a|| j| |a|
β
0
j
a . k a3
cos γ = =
|a||k| |a|
k a
γ
Bukti:
a21 +a22 +a 23
=1
a1 i 2 +a 2 j 2 +a 3 k 2
a21 +a22 +a 23
2 2 2
=1(terbukti)
a1 +a2 +a 3
n . P´1 P=0
Perhatikan bidang yang memuat titik P1=( x 1 , y 1 , z 1 ) dan memiliki vektor tak-nol
n= <A,B,C>. Seperti yang ditunjukkan pada gambar, bidang ini memuat semua titik
P( x , y , z) sedemikian sehingga vektor P´1 P ortogonal terhadap n. Dengan
menggunakan hasil kali titik, kita dapat menuliskan persamaan berikut:
n . P´1 P=0
A ( x−x 1 ) + B ( y− y 1 ) +C ( z−z 1 ) =0
A x 1+ B y 1 +C z 1=D
Jawab:
|a|= √ 42 +12 +22
¿ √ 16+1+4
¿ √ 21
4 4 21 4 21
cos α= = x√ = √
√ 21 √ 21 √ 21 21
1 1 21 21
cos β= = x √ =√
√ 21 √21 √ 21 21
2 2 21 2 21
cos γ = = x√ = √
√ 21 √21 √21 21
4 √ 21 √21 2 √21
Jadi, didapat |a|= √ 21 dan ¿ , , >¿
21 21 21
Jawab:
Dik: A= (2,-3,4)
B= (-2,6,1)
C= (2,0,2)
BA=u=¿ 2+2 , (−3 )−6,4−1>¿
⃗
¿< 4 ,−9,3>¿
BC=v=¿ 2+2,0−6,2−1>¿
⃗
¿< 4 ,−6,1>¿
Jadi;
u.v ( 4.4 )+ (−9 ) . (−6 ) +(3.1)
cos θ= = 2
|u||v| √ 4 +(−9)2+3 2 . √ 4 2+(−6)2 +12
16+54 +3
¿
√16+ 81+ 9 . √16+36 +1
73
¿
√106 . √ 53
73
¿ =0.9739
74,95
θ=0,2288 rad
|ac db|=ad−bc
Maka nilai suatu determinan 3 x 3 (penguraian menurut baris teratas) adalah:
a1 a2 a3 a1 a2 a3 a 1 a2 a3 a 1 a2 a3
| || || || |
b 1 b2 b3 =a1 b1 b 2 b3 −a2 b 1 b2 b3 +a3 b 1 b2 b3
c1 c 2 c 3 c1 c2 c3 c1 c 2 c 3 c1 c 2 c 3
b 2 b3 b b b b
¿ a1
| | | | | |
c2 c 3
−a2 1 3 +a 3 1 2
c1 c3 c1 c2
Jadi,
u x v=−(u x v )
Bukti:
u x v=−(u x v )
I J K I J K
| ||
u 1 u2 u3 =− u1 u 2 u3
v1 v2 v3 v 1 v 2 v3 |
u 2 u3 u u u u u u u u u u
| | | | | | (| | | | | | )
v2 v3
I − 1 3 J + 1 2 K =− 2 3 I − 1 3 J + 1 2 K
v1 v3 v 1 v2 v2 v3 v1 v3 v1 v2
terbukti
Teorema A
Andaikan u dan v vektor-vektor dalam ruang dimensi tiga dan θ sudut antara mereka
maka:
Bukti:
v
3. Menggunakan kesamaan Langrange
2 2 2
|u x v| =|u| |v| − (u−v )2
2 2 2 2
|u x v| =|u| |v| −(|u||v|cos θ)
2 2 2 2
¿|u| |v| −(|u| |v| cos 2 θ)
2 2
¿|u| |v| −(1−cos 2 θ)
2 2
¿|u| |v| . sin 2 θ ¿ terbukti
|a x b|=|a||b|sin θ
b |b|sinθ =axt
bxc
h θ c
b
b dan c sebagai alas balok genjang,sedangkan h sebagai tinggi balok genjang. Jadi
didapat:
Penyelesaian:
Diket:P1(2,5,6),
P2(4,-2,1) dan
P3(5,1,6)
u=⃗
P 2 P1=←5,0 ,−4 >¿
v=⃗
P2 P3 =¿ 1,3,5>¿
i j k
|
1 3 5
3 5 ||
u . v= −5 0 −4 =i 0 −4 − j −5 −4 +k −5 0
1 5 | | 1 3 | | |
¿ 12i+21 j−15 k
Bidang yang melalui titik (4,1,-2) dengan normal 12 i+21 j−15 k mempunyai
persamaan:
12 ( x −4 )+ 21 ( y −1 )−15 ( z+ 2 )=0
Atau
12 x−48+21 y−21−15 z+30=0
12 x+2 1 y−15 z=39
2. Ditentukan vektor a = (4, -2, 1), b = (-2, 3, -2), dan c = (-1, 4, 3) hitunglah a x (b +
c)
Jawab:
Garis dan kurva dalam Ruang Dimensi Tiga
y
r
x
p
f , g , h → kontinue pada selang I suatu kurva dinyatakan dengan cara
memberikan vektor posisi r =r (t) dari suatu titik p= p (t)
r =r (t )=¿ f ( t ) , g (t ) , h (t )≥f ( t ) i+ g ( t ) j+h ( t ) k
GARIS
Z p
P0
r0 v
garis ditentukan oleh suatu titik tetap P 0 dan suatu vektor v=ai+bj+ck . Garis
adalah himpunan semua titik P sedemikian sehingga ⃗ p0 p adalah sejajar terhadap v,
r =⃗
OP dan r 0=⃗
O P0 →r =r 0 +tv
x−x 0 y − y 0 z−z 0
‖ a
=
b
=
c ‖
Persamaan tersebut merupakan konjungsi dari dua persamaan
x−x 0 y− y 0 y − y 0 z−z 0
= dan =
a b b c
r(t)
r(t+h)-r(t)
Jawab:
Untuk menentukan persamaan parameter garis tersebut, kita gunakan koordina-
koordinat x1 = 1, y1 = -2, dan z1 = 4 dan arah a= 2, b = 4, dan c= -4
x = 1 + 2t, y = -2 + 4t, z = 4 – 4t
Karena a, b dan c semuanya tidak nol maka persamaan simetrik garis tersebut
x−x 0 y− y 0 z−z 0
= =
a b c
x−1 y +2 z−4
= =
2 4 −4
y
r
x
p
f , g , h → kontinue pada selang I suatu kurva dinyatakan dengan cara
memberikan vektor posisi r =r (t) dari suatu titik p= p (t)
r =r (t )=¿ f ( t ) , g (t ) , h (t )≥f ( t ) i+ g ( t ) j+h ( t ) k
GARIS
Z p
P0
r0 v
garis ditentukan oleh suatu titik tetap P 0 dan suatu vektor v=ai+bj+ck . Garis
adalah himpunan semua titik P sedemikian sehingga ⃗ p0 p adalah sejajar terhadap v,
r =⃗
OP dan r 0=⃗
O P0 →r =r 0 +tv
x−x 0 y − y 0 z−z 0
‖ a
=
b
=
c ‖
Persamaan tersebut merupakan konjungsi dari dua persamaan
x−x 0 y− y 0 y − y 0 z−z 0
= dan =
a b b c
r(t)
r(t+h)-r(t)
Jawab:
Untuk menentukan persamaan parameter garis tersebut, kita gunakan koordina-
koordinat x1 = 1, y1 = -2, dan z1 = 4 dan arah a= 2, b = 4, dan c= -4
x = 1 + 2t, y = -2 + 4t, z = 4 – 4t
Karena a, b dan c semuanya tidak nol maka persamaan simetrik garis tersebut
x−x 0 y− y 0 z−z 0
= =
a b c
x−1 y +2 z−4
= =
2 4 −4
KOORDINAT KARTESIUS, KOORDINAT TABUNG, DAN KOORDINAT BOLA