DZIKRA FUADIAH
137785071
PENDIDIKAN MATEMATIKA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGEGRI SURABAYA
2014
Kuasa Lingkaran 1
Kuasa Lingkaran
Roda telah digunakan dalam transportasi selama lebih dari lima ribu tahun, kendaraan
pertama pribadi praktis dengan menggunakan roda yaitu sepeda, ditemukan lebih dari seratus
tahun yang lalu. Sepeda modern adalah salah satu transportasi yang paling efisien, dengan
jumlah energi yang diperlukan untuk membawa sejumlah berat.
Untuk mencegah rangka sepeda goyang, maka posisi titik temu rangka harus
diperhitungkan dengan tepat dan memperhatikan posisi roda pula.
Bidang olah raga juga menggunakan konsep kuasa lingkaran untuk memperhitungkan
posisi pemain untuk melukan lemparan, tendang dan lainnya. Contohnya dalam kasus
berikut:
Misalkan seorang pemain bola berlari di garis sisi lapangan dan dia ingin
melepaskan tendangan. Pada posisi mana seharusnya dia menendang
sehingga memberikannya kesempatan terbaik menggolkannya.
Permasalahan di atas adalah menentukan titik pada garis sisi lapangan sehingga
memaksimumkan sudut terhadap garis gawang. Diillustrasikan pada gambar di bawah ini:
1. Kuasa Titik terhadap Lingkaran
Jika diketahui sebuah titik P(x
p
,y
p
) dan lingkaran K
2 2 2
) ( ) ( ) , ( R y y x x R M
M M
= + =
dan sembarang garis g yang melalui P dan
memotong lingkaran di A dan B maka yang dimaksud dengan kuasa titik P terhadap
lingkaran L adalah perkalian panjang PA dengan panjang PB.
Kuasa Lingkaran 2
Gambar 1
Perhatikan gambar 1. Menurut definisi maka kuasa titik P ditulis K(P) atau K
P
adalah
K
P
= PA x PB (1)
Kuasa titik P terhadap lingkaran K tersebut bernilai tetap. Artinya kuasa titik P
terhadap lingkaran K itu tidak bergantung pada posisi garis g yang melalui titik P tersebut.
Bukti:
Ambil garis l yang melalui P dan memotong lingkaran di titik C dan D maka kuasa titik P
terhadap lingkaran K adalah PC.PB.
Perhatikan PAD A dan PBC A
PBC m PDA m Z = Z (menghadap busur AC) (2)
BPC m APD m Z = Z (berhimpit) (3)
PCB m PAD m Z = Z (jumlah besar sudut segitiga) (4)
Berdasarkan pernyataan (2), (3), dan (4), maka PAD A sebangun dengan PBC A .
Maka PA : PD = PC : PB atau PC x PD = PA x PB
Sehingga terbukti kuasa titik P terhadap lingkaran K bernilai tetap.
Selanjutnya, dengan melukis garis
= x
P
2
+ y
P
2
+ a
1
x
P
+ b
1
y
P
+ c
1
dan kuasa titik P terhadap lingkaran K
2
adalah
= x
P
2
+ y
P
2
+ a
2
x
P
+ b
2
y
P
+ c
2
Kuasa titik P terhadap kedua lingkaran adalah sama sehingga:
x
P
2
+ y
P
2
+ a
1
x
P
+ b
1
y
P
+ c
1
= x
P
2
+ y
P
2
+ a
2
x
P
+ b
2
y
P
+ c
2
(a
1
a
2
)x
P
+ (b
1
b
2
)y
P
+ (c
1
c
2
) = 0
Jika titik P berubah-ubah maka diperoleh tempat kedudukan titik-titik yang
mempunyai kuasa sama terhadap lingkaran K
1
dan K
2
yaitu
(a
1
a
2
)x + (b
1
b
2
)y + (c
1
c
2
) = 0 (11)
Secara simbolis persamaan garis kuasa lingkaran
= 0 dan
= 0 dituliskan
sebagai:
= 0 (12)
Contoh :
Tentukan persamaan garis yang kuasa sama terhadap lingkaran L
1
: (x 1)
2
+ (y 4)
2
= 16 dan L
2
: x
2
+ y
2
+ 2x 6y 15 = 0.
Jawab:
Kuasa Lingkaran 5
Menurut (11) maka persamaan garis kuasa kedua lingkaran adalah L
1
L
2
= 0. Jadi
persamaan garis kuasanya adalah :
(x 1)
2
+ (y 4)
2
16 (x
2
+ y
2
+ 2x 6y 15) = 0
4x 2y + 16 = 0
2x + y 8 = 0
Semua titik yang berada pada garis ini mempunyai kuasa sama terhadap kedua lingkaran L
1
dan L
2
di atas.
Soal:
1. Diketahui : K
1
: x
2
+ y
2
+ 2x 4y 6 = 0
K
2
: (M, 3) dan M (1,2)
g : 2x y + 3 = 0
Tentukan:
a. Koordinat titik pada sumbu-x yang berkuasa sama terhadap K
1
dan K
2
b. Koodinat titik pada garis g yang berkuasa sama terhadap terhadap K
1
dan K
2
3. Melukis Garis Kuasa
1) Kedua lingkaran saling lepas
Perhatikan bahwa garis kuasa (11) mempunyai gradien
2 1
2 1
1
b b
a a
m
= . Titik pusat
lingkaran K
1
dan K
2
berturut adalah M
1 |
.
|
\
|
1 1
2
1
,
2
1
b a
dan M
1 |
.
|
\
|
2 2
2
1
,
2
1
b a
, sehingga
gradien garis penghubung kedua pusat lingkaran ini adalah
2 1
2 1
2
b a
b b
m
= .
Karena m
1
.m
2
= -1, maka garis kuasa dua buah lingkaran akan tegak lurus dengan garis
penghubung titik-titik pusat kedua lingkaran tersebut.
Kuasa Lingkaran 6
Gambar 3
2) Kedua lingkaran bersinggungan
Jika K
1
dan K
2
bersinggungan di titik A maka garis kuasa K
1
dan K
2
akan melalui titik A
dan tegak lurus dengan garis penghubung titik-titik pusat kedua lingkaran tersebut melalui
titik A.
Gambar 4
3) Kedua lingkaran berpotongan
Jika K
1
dan K
2
berpotongan di titik A dan B maka garis kuasa K
1
dan K
2
adalah garis AB.
Bukti:
Titik A terletak pada K
1
maka kuasa titik A terhadap K
1
= 0
Titik A terletak pada K
2
maka kuasa titik A terhadap K
2
= 0
Jadi titik A berkuasa sama terhadap K
1
dan K
2
Dengan uraisan yang sama didapat juga bahwa titik B berkuasa sama terhadap K
1
dan K
2.
Kuasa Lingkaran 7
4. Titik Kuasa
Misalkan K
1
, K
2
, K
3
adalah tiga lingkaran yang pusat-pusatnya tidak berada pada satu
garis lurus (konsentris). Ketiga lingkaran tersebut mempunyai tiga garis kuasa yang saling
berpotongan di satu titik. Titik potong ketiga garis ini disebut titik kuasa (gambar 4).
Dilambangkan dengan:
K
1
= K
2
= K
3
atau
=
=
=
0
0
0
3 1
3 2
2 1
K K
K K
K K
Gambar 3
Jika ketiga lingkaran adalah konsentris maka garis-garis kuasanya sejajar, dan ini
berarti titik kuasa ketiga lingkaran berada di titik tak hingga.
Contoh:
Tentukan titik kuasa lingkaran L
1
x
2
+ y
2
+ 3x + 5y 7 = 0; L
2
x
2
+ y
2
2x + 4y 6 = 0;
dan L
3
x
2
+ y
2
+ 4x 2y 2 = 0.
Jawab:
Garis kuasa lingkaran L
1
dan L
2
adalah L
1
L
2
= 0 yaitu
5x + y 1 = 0 (1)
Garis kuasa lingkaran L
1
dan L
3
adalah L
1
L
3
= 0 yaitu
x 7y + 5 = 0 (2)
Kuasa Lingkaran 8
Dari persamaan simultan (1) dan (2) menghasilkan penyelesaian x = 1/18 dan y = 13/18.
Dengan demikian koordinat titik kuasa ketiga lingkaran tersebut adalah (1/18, 13/18).
Soal Tes Evaluasi :
1. Tentukan nilai x dari gambar di bawah ini:
2. Diketahui:
L
1
x
2
+ y
2
- 6x - 4y + 4 = 0;
L
2
x
2
+ y
2
+ 4x - 4y 1 = 0; dan
L
3
x
2
+ y
2
= 4.
Gambarkan 3 garis kuasa yang berkuasa sama terhadap L
1
, L
2
dan L
3
dan tentukan titik
kuasa 3 lingkaran tersebut!