Materi Persamaan Garis Singgung Lingkaran

Disusun oleh Imanuel Gery D

PERSAMAAN GARIS SINGGUNG LINGKARAN

Kita sudah belajar kedudukan garis terhadap lingkaran, salah satu kedudukan garis
terhadap lingkaran adalah garis menyinggung lingkaran atau memotong lingkaran di satu
titik. Garis yang menyinggung lingkaran itu disebut garis singgung lingkaran, sedangkan
titik potong garis terhadap lingkaran disebut titik singgung. Kali ini kita akan belajar cara
menentukan persamaan garis singgung lingkaran jika diketahui:
1. Titik singgung
2. Gradien garis (𝑚)
3. Sebuah titik yang ada di luar lingkaran

1. Persamaan Garis Singgung Lingkaran yang Melalui Titik Singgung 𝑻(𝒙𝟏 , 𝒚𝟏 )

A. Lingkaran 𝐿 berpusat di 𝑂(0, 0) dan berjari-jari 𝑟
Perhatikan gambar di bawah ini!

𝑙
𝑌
Garis 𝑙 merupakan garis
singgung lingkaran 𝐿 ≡ 𝑥 2 +
𝑇(𝑥1 , 𝑦1 )
𝑦 2 = 𝑟 2 dan titik 𝑇(𝑥1 , 𝑦1 )
𝑦1 adalah titik singgungnya.
𝑋
𝑂 𝑥1
Berdasarkan gambar, gradien
garis OT adalah
𝑦1
𝑚𝑂𝑇 =
𝑥1

Karena garis OT dan garis 𝑙 saling tegak lurus, maka 𝑚𝑂𝑇 ∙ 𝑚𝑙 = −1.
Sehingga gradien garis 𝑙 adalah
𝑥1
𝑚𝑙 = −
𝑦1
 Jadi persamaan garis singgung 𝑙 adalah
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚𝑙 (𝑥 − 𝑥1 )
𝑥1
𝑦 − 𝑦1 = − (𝑥 − 𝑥1 )
𝑦1
𝑦1 𝑦 − 𝑦1 2 = −𝑥1 𝑥 + 𝑥1 2
2 2
𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 = 𝑟 2
𝑦1 𝑦 − 𝑦1 = −𝑥1 𝑥 + 𝑥1
𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 = 𝑥1 2 + 𝑦1 2
𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 = 𝑟 2

 Contoh soal
Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 5 dan memiliki titik
singgung 𝐴(1, −2)!
Jawab
𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 = 5
(1)𝑥 + (−2)𝑦 = 5
𝑥 − 2𝑦 = 5
Jadi persamaan garis singgung lingkarannya adalah 𝑥 − 2𝑦 = 5

B. Lingkaran 𝐿 berpusat di 𝐴(𝑎, 𝑏) dan berjari-jari 𝑟

Perhatikan gambar di bawah ini!
𝑙
𝑌
𝑇(𝑥1 , 𝑦1 )
𝑦1

𝑦1 − 𝑏
𝐴(𝑎, 𝑏)
∟

𝑏
𝑥1 − 𝑎

𝑋
∟

𝑂 𝑎 𝑥1

Garis 𝑙 merupakan garis singgung lingkaran 𝐿 ≡ (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2 dan titik

𝑇(𝑥1 , 𝑦1 ) adalah titik singgungnya.
Berdasarkan gambar, gradien garis AT adalah
𝑦1 − 𝑏
𝑚𝐴𝑇 =
𝑥1 − 𝑎
Karena garis AT dan garis 𝑙 saling tegak lurus, maka 𝑚𝐴𝑇 ∙ 𝑚𝑙 = −1.
Sehingga gradien garis 𝑙 adalah
(𝑥1 − 𝑎)
𝑚𝑙 = −
(𝑦1 − 𝑏)
Jadi persamaan garis singgung 𝑙 adalah
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚𝑙 (𝑥 − 𝑥1 )
(𝑥1 − 𝑎)
𝑦 − 𝑦1 = − (𝑥 − 𝑥1 )
(𝑦1 − 𝑏)
(𝑦 − 𝑦1 )(𝑦1 − 𝑏) = −(𝑥1 − 𝑎)(𝑥 − 𝑥1 )
𝑦𝑦1 − 𝑏𝑦 − 𝑦1 2 + 𝑏𝑦1 = −𝑥𝑥1 + 𝑥1 2 + 𝑎𝑥 − 𝑎𝑥1
𝑥𝑥1 − 𝑎𝑥 + 𝑦𝑦1 − 𝑏𝑦 = 𝑥1 2 − 𝑎𝑥1 + 𝑦1 2 − 𝑏𝑦1
Kedua ruas ditambahkan −𝑎𝑥1 − 𝑏𝑦1
𝑥𝑥1 − 𝑎𝑥 + 𝑦𝑦1 − 𝑏𝑦 − 𝑎𝑥1 − 𝑏𝑦1 = 𝑥1 2 − 𝑎𝑥1 + 𝑦1 2 − 𝑏𝑦1 − 𝑎𝑥1 − 𝑏𝑦1
𝑥𝑥1 − 𝑎𝑥 + 𝑦𝑦1 − 𝑏𝑦 − 𝑎𝑥1 − 𝑏𝑦1 = 𝑥1 2 − 2𝑎𝑥1 + 𝑦1 2 − 2𝑏𝑦1
𝑥𝑥1 − 𝑎𝑥 + 𝑦𝑦1 − 𝑏𝑦 − 𝑎𝑥1 − 𝑏𝑦1 = (𝑥1 − 𝑎)2 − 𝑎2 + (𝑦1 − 𝑏)2 − 𝑏2
𝑥𝑥1 − 𝑎𝑥 + 𝑦𝑦1 − 𝑏𝑦 − 𝑎𝑥1 + 𝑎2 − 𝑏𝑦1 + 𝑏2 = (𝑥1 − 𝑎)2 + (𝑦1 − 𝑏)2
𝑥(𝑥1 − 𝑎) + 𝑦(𝑦1 − 𝑏) − 𝑎(𝑥1 − 𝑎) − 𝑏(𝑦1 − 𝑏) = (𝑥1 − 𝑎)2 + (𝑦1 − 𝑏)2
(𝑥 − 𝑎)(𝑥1 − 𝑎) + (𝑦 − 𝑏)(𝑦1 − 𝑏) = 𝑟 2

(𝑥 − 𝑎)(𝑥1 − 𝑎) + (𝑦 − 𝑏)(𝑦1 − 𝑏) = 𝑟 2

 Contoh soal
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran 𝐿 ≡ (𝑥 − 1)2 + (𝑦 − 4)2 = 25 dan
memiliki titik singgung di 𝐴(−3, 1)!
Jawab
(𝑥 − 𝑎)(𝑥1 − 𝑎) + (𝑦 − 𝑏)(𝑦1 − 𝑏) = 𝑟 2
(𝑥 − 1)(−3 − 1) + (𝑦 − 4)(1 − 4) = 25
(𝑥 − 1)(−4) + (𝑦 − 4)(−3) = 25
−4𝑥 + 4 − 3𝑦 + 12 = 25
4 + 12 − 25 = 4𝑥 + 3𝑦
−9 = 4𝑥 + 3𝑦
Jadi persamaan garis singgung lingkarannya adalah 4𝑥 + 3𝑦 = −9
2. Persamaan Garis Singgung Lingkaran dengan Gradien Tertentu (𝒎)
A. Lingkaran 𝐿 berpusat di 𝑂(0, 0) dan berjari-jari 𝑟
Persamaan garis dengan gradien 𝑚 mempunyai bentuk 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 dimana 𝑚 sudah
diketahui dan nilai 𝑐 akan ditentukan.
Substitusikan 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 ke persamaan lingkaran 𝐿 ≡ 𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑟 2
𝑥 2 + (𝑚𝑥 + 𝑐 )2 = 𝑟 2
𝑥 2 + 𝑚2 𝑥 2 + 2𝑚𝑐𝑥 + 𝑐 2 = 𝑟 2
(1 + 𝑚2 )𝑥 2 + 2𝑚𝑐𝑥 + (𝑐 2 − 𝑟 2 ) = 0
Syarat garis menyinggung lingkaran adalah 𝐷 = 0
𝐷=0
𝑏2 − 4𝑎𝑐 = 0
(2𝑚𝑐)2 − 4(1 + 𝑚2 )(𝑐 2 − 𝑟 2 ) = 0
4𝑚2 𝑐 2 − 4𝑚2 𝑐 2 + 4𝑚2 𝑟 2 − 4𝑐 2 + 4𝑟 2 = 0
4(𝑚2 𝑟 2 − 𝑐 2 + 𝑟 2 ) = 0
𝑚2 𝑟 2 − 𝑐 2 + 𝑟 2 = 0
𝑐 2 = 𝑚2 𝑟 2 + 𝑟 2
𝑐 = ±√𝑟 2 (𝑚2 + 1)

𝑐 = ± 𝑟√𝑚2 + 1
Jadi persamaan garis singgung lingkaran dengan gradien tertentu adalah
𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐
𝑦 = 𝑚𝑥 ± 𝑟√𝑚2 + 1
𝑦 = 𝑚𝑥 ± 𝑟√𝑚2 + 1

 Contoh soal
Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 9 yang memiliki
gradien 2!
Jawab
Diket 𝑚 = 2, 𝑟 = 3

𝑦 = 𝑚𝑥 ± 𝑟√𝑚2 + 1

𝑦 = 2𝑥 ± 3√22 + 1
𝑦 = 2𝑥 ± 3√4 + 1
𝑦 = 2𝑥 ± 3√5
Jadi persamaan garis singgung lingkarannya adalah 𝑦 = 2𝑥 ± 3√5
B. Lingkaran 𝐿 berpusat di (𝑎, 𝑏) dan berjari-jari 𝑟
Penentuan persamaan garis singgung lingkaran 𝐿 ≡ (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2
dengan gradien tertentu (𝑚) ditentukan dengan mensubstitusikan 𝑥 dengan (𝑥 − 𝑎)
dan 𝑦 dengan (𝑦 − 𝑏) pada persamaan garis singgung 𝑦 = 𝑚𝑥 ± 𝑟√𝑚2 + 1
𝑦 = 𝑚𝑥 ± 𝑟√𝑚2 + 1

(𝑦 − 𝑏) = 𝑚(𝑥 − 𝑎) ± 𝑟√𝑚2 + 1

(𝑦 − 𝑏) = 𝑚(𝑥 − 𝑎) ± 𝑟√𝑚2 + 1

 Contoh soal
Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran (𝑥 + 2)2 + (𝑦 − 1)2 = 4 yang
tegak lurus garis 𝑙 ≡ −3𝑥 + 4𝑦 − 1 = 0!
Jawab
Gradien garis 𝑙
−3𝑥 + 4𝑦 − 1 = 0
4𝑦 = 3𝑥 + 1
3 1
𝑦= 𝑥+
4 4
3
Maka 𝑚𝑙 = 4

𝑚𝑙 ∙ 𝑚 = −1
3
∙ 𝑚 = −1
4
4
𝑚=−
3
Persamaan garis singgung lingkaran adalah

(𝑦 − 𝑏) = 𝑚(𝑥 − 𝑎) ± 𝑟√𝑚2 + 1

4 4 2
√
𝑦 − 1 = − (𝑥 + 2) ± 2 (− ) + 1
3 3

4 8 16
𝑦 = − 𝑥 − + 1 ± 2√ + 1
3 3 9

4 8 25
𝑦 = − 𝑥 − + 1 ± 2√
3 3 9
 Kalikan kedua ruas dengan 3
5
3𝑦 = −4𝑥 − 8 + 3 ± 6 ( )
3
3𝑦 = −4𝑥 − 5 ± 10
4𝑥 + 3𝑦 = −5 ± 10
4𝑥 + 3𝑦 = 10 atau 4𝑥 + 3𝑦 = −15
Jadi persamaan garis singgung lingkarannya adalah 4𝑥 + 3𝑦 = 10 atau 4𝑥 + 3𝑦 =
−15

3. Persamaan Garis Singgung Lingkaran melalui Sebuah Titik Luar Lingkaran

Penentuan persamaan garis singgung lingkaran jika diketahui sebuah titik luar lingkaran
dapat menggunakan rumus persamaan garis singgung yang melalui titik singgung.
 Contoh soal
Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 = 13 yang melalui titik
𝐴(5, 1)!
Jawab
Cek titik 𝐴(5, 1)
𝑥 2 + 𝑦 2 = 13
52 + 12 = 13
25 + 1 = 13
26 > 13
Titik 𝐴(5, 1) terletak di luar lingkaran
𝑌
Keterangan:
𝑔1 𝑔1 dan 𝑔2 adalah garis
𝐵(𝑥1 , 𝑦1 )
singgung lingkaran.

𝐴(5, 1) 𝐵(𝑥1 , 𝑦1 ) adalah salah

𝑋
satu titik singgung
𝑂

𝑥 2 + 𝑦 2 = 13

𝑔2
Karena titik 𝐴(5, 1) adalah titik yang dilalui garis singgung, maka kita dapat
mensubstitusikan titik 𝐴(5, 1) sebagai (𝑥, 𝑦) ke persamaan garis singgung
𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 = 𝑟 2 .
𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 = 𝑟 2
𝑥1 (5) + 𝑦1 (1) = 13
5𝑥1 + 𝑦1 = 13
𝑦1 = −5𝑥1 + 13………..(i)
𝐵(𝑥1 , 𝑦1 ) adalah salah satu titik singgung lingkaran, yang juga terletak pada
lingkaran, sehingga (𝑥1 , 𝑦1 ) juga bisa disubstitusikan ke persamaan lingkaran.
𝑥 2 + 𝑦 2 = 13
𝑥1 2 + 𝑦1 2 = 13…………….(ii)
Substitusikan nilai (i) ke persamaan (ii)
𝑥1 2 + 𝑦1 2 = 13
𝑥1 2 + (−5𝑥1 + 13)2 = 13
𝑥1 2 + 25𝑥1 2 − 130𝑥1 + 169 = 13
26𝑥1 2 − 130𝑥1 + 156 = 0
Kedua ruas dibagi 26
𝑥1 2 − 5𝑥1 + 6 = 0
(𝑥1 − 2)(𝑥1 − 3) = 0
𝑥1 = 2 atau 𝑥1 = 3
Nilai 𝑥1 = 2 dan 𝑥1 = 3 disubstitusikan ke persamaan (i) untuk mencari titik
singgung
- Untuk 𝑥1 = 2 - Untuk 𝑥1 = 3
𝑦1 = −5(2) + 13 𝑦1 = −5(3) + 13
𝑦1 = 3 𝑦1 = −2
Titik singgung (2, 3) Titik singgung (3, −2)

Maka persamaan garis singgung lingkarannya adalah

- Titik singgung (2, 3) - Titik singgung (3, −2)
𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 = 𝑟 2 𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 = 𝑟 2
2𝑥 + 3𝑦 = 13 3𝑥 − 2𝑦 = 13
Jadi persamaan garis singgung lingkarannya 2𝑥 + 3𝑦 = 13 dan 3𝑥 − 2𝑦 = 13