Anda di halaman 1dari 20

HUBUNGAN DUA LINGKARAN

A. KUASA DAN BERKAS LINGKARAN

1. KUASA SUATU TITIK TERHADAP LINGKARAN

Kuasa lingkaran adalah simbol K yang menggambarkan posisi sebuah titikpada lingkaran.
Posisi sebuah titik ( x 1 , y 1) pada sebuah lingkaran ada tiga, yaitu di dalam, pada, dan di luar
lingkaran.

Misalkan ada titik T( x 1 , y 1 ) diluar lingkaran, dan ada lingkaran L yang berpusat di titik P dan
jari-jari r seperti gambar berikut.

Kuasa titik T( x 1 , y 1 )terhadap lingkaran L didefinisikan sebagai nilai TP2−r 2

Menentukan nilai kuasa suatu titik yang dilambangkan K

Misalkan ada persamaan lingkaran 

 L :  x 2+ y 2+ Ax+ By +C=0 
−A B
 dengan pusat P( ,− )
2 2
1 2 1 2
 kuadrat jari-jarinya r 2 = A + B −C
4 4

Kuasa (K) titik T( x 1 , y 1) terhadap lingkaran L, adalah :


1 2 1 2 2

2 2
( 2 ) (
K =TP2−r 2 = x 1 + A + y 1 + B −r atau 
2 )
K = x 1+ y 1+ A x + B y +C = 0

Perhatikan bahwa kuasa titik T( x 1 , y 1 ) terhadap lingkaran L :  x 2+ y 2+ Ax+ By +C=0 dapat


diperoleh dengan cara menggantikan x dan y pada persamaan lingkaran itu dengan  x 1 dan  y 1 

♣ Kegunaan nilai kuasa suatu titik pada lingkaran 


Setelah diperoleh kuasa suatu titik terhadap lingkaran, maka nilai kuasanya bisa digunakan
untuk menentukan letak titik tersebut terhadap lingkaran, yaitu : 
i). Jika K > 0, maka titik ada di luar lingkaran. 
ii). Jika K = 0, maka titik terletak pada lingkaran. 
iii). Jika K < 0, maka titik terletak di dalam lingkaran.
1|Page
Contoh : 
1. Tentukan kuasa titik T(1,2) terhadap lingkaran-lingkaran : 
a).  x 2+ y 2+2 x−4 y +6=0
b). ( x−2 )2 + ( y +1 )2=4

Penyelesaian : 

Substitusi titik T(1,2) ke persamaan lingkaran 


a). K = 12 +22+ 2.1−4.2+ 6=5
b). Nol kan ruas kanan persamaan lingkaran. 
( x−2 )2 + ( y +1 )2=4→( x−2 )2 + ( y +1 )2−4=0
K = ( 1−2 )2 + ( 2+1 )2−4=6
Karena nilai kuasa titik terhadap kedua lingkaran di atas positif ( K > 0), maka titik T(1,2) terletak
di luar kedua lingkaran. 

2. Di manakah posisi titik-titik berikut terhadap lingkaran x 2+ y 2−4 x −8 y−5=0 ?


a. D(2, 9) b. E(-2, 5) c. F(3, -1)

Penyelesaian :

a. Titik D(2, 9) berarti x=2 dan y=9


Kuasa KD = 22 +92−4 (2)−8(9)−5=4+81−8−72−5=0
Karena KD = 0, maka titik D(2, 9) terletak pada lingkaran

b. Titik E(-2, 5) berarti x=−2 dan y=5


kuasa KE = −22 +52−4 (−2 )−8 (5 )−5=4+ 25+8−40−5=−8
Karena KE = -8 < 0, maka titik E(-2, 5) terletak di dalam lingkaran

c. Titik F(3, -1) berarti x=3 dan y=−1


Kuasa KF = 32 +−12−4 ( 3 ) −8 (−1 )−5=9+1−12+8−5=1
Karena KF = 1 > 0, maka titik F(3, -1) terletak di luar lingkaran

Sumber : http://nyachya.blogspot.com/2017/02/kuasa-lingkaran-titik-kuasa-dan-
garis.html#ixzz65U9cx8Kb dan buku Matematika untuk siswa SMA/MA kelas XI kurikulum 13
edisi revisi 2016

2. GARIS KUASA DAN TITIK KUASA

a. GARIS KUASA

Misalkan ada dua buah lingkaran, dan terdapat titik


yang memiliki kuasa yang sama terhadap kedua lingkaran
tersebut. Himpunan semua titik kuasa (memiliki kuasa
yang sama terhadap dua lingkaran) akan membentuk
suatu garis yang dinamakan sebagai garis kuasa. Garis
kuasa tegak lurus dengan garis yang menghubungkan
dua pusat lingkaran.

2|Page
Secara sederhana, garis kuasa adalah suatu garis lurus yang merupakan tempat kedudukan
titik-titik yang mempunyai kuasa sama terhadap dua lingkaran.

1. Garis kuasa terhadap 2 lingkaran

Cara menentukan garis kuasa

Misalkan ada dua lingkaran yaitu  L1 dan L2, masing-masing :


L1=x 2 + y 2+ A 1 x + B1 y +C=0 
L2=x 2 + y 2+ A 2 x + B2 y +C=0 

Garis kuasanya adalah :


L1 ( x , y )−L2 ( x , y )=0

Atau

( A1 −A 2 ) x+ ( B1−B2 ) y +C 1−C2 =0

Sumber: http://nyachya.blogspot.com/2017/02/kuasa-lingkaran-titik-kuasa-dan-
garis.html#ixzz65XOTB6gA

2. Garis kuasa terhadap 3 lingkaran


Garis kuasa terhadap 3 lingkaran, L1 , L2dan L3. Garis kuasa yang terbentuk ada 3,
yaitu
g1=L1−L2 =0
g2=L1−L3 =0
g3=L2 −L3=0

Contoh :
1. Tentukanlah persamaan garis kuasa yang memiliki kuasa sama terhadap bulat x 2 + y2 – 10x
+ 4y + 20 = 0 dan x2 + y2 + 6x + 8y + 8 = 0

Penyelesaian :

3|Page
2. Titik P(11, a) memiliki kuasa sama terhadap bulat x 2 + y2 + 8x – 4y – 10 = 0 dan bulat x2 +
y2 + 6x + 2y – 6 = 0, Tentukanlah nilai a !

Penyelesaian :

Sumber : https://mataseluruhdunia208.blogspot.com/2018/09/hubungan-dua-lingkaran.html

b. TITIK KUASA

Titik Kuasa adalah titik yang terletak pada garis kuasa dan mempunyai kuasa yang sama
terhadap kedua lingkaran. 

4|Page
Titik Kuasa terhadap tiga lingkaran   L1, L2 dan   L3 adalalah titik potong ketiga garis kuasa
lingkaran-lingkaran itu, sehingga titik kuasa tersebut memiliki kuasa sama terhadap ketiga
lingkaran    L1, L2 dan  L3

Jika;
g yaitu garis kuasa terhadap lingkaran  L1 dan L3
h yaitu garis kuasa terhadap bulat L1dan L2
s yaitu garis kuasa terhadap lingkaran  L2dan   L3
maka P yaitu titik kuasa terhadap lingkaran    L1, L2dan   L3

Contoh :
1. Tentukanlah titik kuasa terhadap tiga lingkaran
x2 + y2 + 5x + 3y – 7 = 0
x2 + y2 + 4x + 2y – 8 = 0
x2 + y2 + x + 4y + 4 = 0

Penyelesaian :

Read more: http://nyachya.blogspot.com/2017/02/kuasa-lingkaran-titik-kuasa-dan-
garis.html#ixzz65XVZjEkJ

2. Diketahui dua persamaan lingkaran : 


 L1=x 2 + y 2+ 2 x−2 y−6=0 dan L2=x 2 + y 2−12 x−4 y +36=0
a). Tentukan persamaan garis kuasanya; 
b). Tentukan titik kuasanya pada sumbu X dan kuasanya pada kedua lingkaran

Penyelesaian :

a. Menentukan garis kuasa :  L1−L2=0


x 2+ y 2+2 x−6 y =0
x 2+ y 2−12 x−4 y +36=0

14 x +2 y−42=0

5|Page
7 x + y=21
garis kuasanya adalah 7 x + y=21

b. Titik kuasa pada sumbu X, caranya adalah substitusi y = 0 ke garis kuasa, diperoleh : 
y = 0→7 x + y=21→7 x +0=21→ x = 3 
titik kuasa pada sumbu X adalah titik (3,0)

Kuasa titik (3,0) terhadap lingkaran : 


Substitusi titik (3,0) ke salah satu lingkaran saja (karena kuasanya sama) , 
L1=x 2 + y 2+ 2 x−2 y +6=0→K = 32 +02 +2 ( 3 )−2 ( 0 )−6=9
kuasa titik (3,0) adalah 9. 

Read more: http://nyachya.blogspot.com/2017/02/kuasa-lingkaran-titik-kuasa-dan-
garis.html#ixzz65XaIMVxS

3. BERKAS LINGKARAN

Berkas Lingkaran merupakan lingkaran-lingkaran yang dapat dibuat dari titik potong dua
lingkaran. Kalau kedua lingkaran itu L1=0 dan
L2=0 , maka berkaslingkaran itu L1+ L2 =0 dimana L1 dan L2 disebut dengan lingkaran
dasar dan kedua titik potongnya disebut ttik-titik dasar.

1. Kedua lingkaran saling berpotongan

Pada gambar di atas terlihat bahwa lingkaran dasarnya adalah  L1dan  L2yang berwarna merah
dan berpotongan di dua titik yaitu titik A dan B.

2. Kedua lingkaran saling bersinggungan

6|Page
Pada gambar di atas terlihat bahwa lingkaran dasarnya adalah  L1dan  L2yang berwarna merah
saling bersinggungan. Titik A merupakan titik singgung kedua lingkaran.

Contoh :
1. Tentukan persamaan lingkaran yang melalui O dan titik potong kedua lingkaran
x 2+ y 2−6 x−8 y−11=0 dan x 2+ y 2−4 x −6 y−22=0

Penyelesaian:

 L1=x 2 + y 2−6 x−8 y−11=0


L2=x 2 + y 2−4 x−6 y−22=0

Persamaan lingkaran yang ditanyakan akan berbentuk


L1 + L2= 0
x 2+ y 2−6 x−8 y−11+( x 2 + y 2−4 x−6 y−22)=0

Karena lingkaran yang ditanyakan melalui O, maka substitusi (0,0) ke 


x 2+ y 2−6 x−8 y−11+( x 2 + y 2−4 x−6 y−22)=0
02 +0 2−6( 0)−8(0)−11+(0 2+ 02−4(0)−6(0)−22)=0
−22λ = 11
      λ = −12

Sumber : http://www.andrepradnya.com/2019/05/berkas-lingkaran.html

4. JENS-JENIS IRISAN DUA LINGKARAN

a. JENIS-JENIS IRISAN DUA LINGKARAN DAN SYARATNYA

1. Dua Lingkaran Berpotongan


Dua lingkaran dikatakan berpotongan jika jarak antara kedua titik pusat lingkaran, jika :

7|Page
M 1 M 2 <r 1 r 2

2. Dua Lingkaran Bersinggungan luar


 Dua lingkaran dikatakan bersinggungan luar jika jarak antara kedua titik pusat
lingkaran :
M 1 M 2=r 1 +r 2

 Dua lingkaran dikatakan bersinggungan dalam jika jarak antara kedua titik pusat
lingkaran :
M 1 M 2=r 1 −r 2

3. Dua Lingkaran Sama Sekali Tidak Berpotongan


 Dua lingkaran dikatakan tidak bersinggungan luar jika jarak antara kedua titik pusat
lingkaran :

M 1 M 2 +r 1 r 2

 Dua lingkaran dikatakan tidak bersinggungan dalam jika jarak antara kedua titik pusat
lingkaran adalah nol 
8|Page
M 1 M 2=0  M 1=M 2 Dan r 2 >r 1

 Namun perlu diketahui juga, dua lingkaran dapat tidak bersinggungan dalam jika
salah satu lingkaran berada di dalam lingkaran yang lain, 

M 1 ≠ M 2  Dan  r 2 >r 1

Sumber :https://studentshareid.blogspot.com/2015/05/irisan-dua-lingkaran.html

Contoh :
1. Tentukan titik potong garis 3 x+ y=5dengan lingkaran x 2+ y 2+ 6 x +2 y−15=0

Penyelesaian :
Persamaan garis:
3 x+ y=5
y=5−3 x

Substitusikan persamaan garis tersebut ke persamaan lingkaran :


x 2+ y 2+ 6 x +2 y−15=0
x 2+(5−3 x )2+ 6 x+2(5−3 x)−15=0
x 2+ 25−30 x +9 x 2+6 x +10−6 x−15=0
10 x 2−30 x+20=0
10(x ¿¿ 2−3 x +2)=0 ¿
10 ( x−2 ) ( x−1)=0
 x=2 dan x=1

Substitusikan nilai x ke persamaan garis


Jika x=2 , maka :
y=5−3(2)
y=5−6
y=−1
(2, –1)

9|Page
Jika x=1 , maka :

y=5−3(1)
y=5−3
y=2
(1, 2)

Jadi titik potong garis dengan lingkaran adalah di titik (1, 2) dan (2, –1)

Sumber : https://brainly.co.id/tugas/8953153

b. DUA LINGKARAN ORTHOGONAL

Dua lingkaran orthogonal adalah dua lingkaran yang saling berpotongan tegak lurus (sudut
90˚). Ini terjadi jika garis singgung kedua lingkaran yang melalui titik potong kedua lingkaran
membentuk sudut 90˚ (atau saling tegak lurus), seperti gambar di bawah ini.

Secara simbolis ditulis :


2 2 2
( P1 P 2 ) =r 1 +r 2

Contoh :
1. Jika dua lingkaran x2 + y2 + 8x – 10y + 5 = 0 dan x2 + y2 – 12x – 10y + p = 0 saling
ortogonal, maka nilai tentukan nilai P !

Penyelesaian :

10 | P a g e
5. APLIKASI IRISAN DUA LINGKARAN

Contoh :

1. Dua buah roda sepeda yang jarak kedua porosnya yaitu 78 cm. Roda pertama mempuyai
panjang jari-jari 50 cm, sedangkan roda kedua 20 cm. Dalam kedua roda dipasang dengan
rantai. Hitunglah panjang rantai yang tidak menempel pada roda!

Penyelesaian :

Permasalahan di atas adalah penerapan dari konsep garis singgung persekutuan luar dua
lingkaran.

Sehingga, panjang rantai yang tidak menempel pada roda sepeda yaitu 8 cm.

Sumber : https://studentshareid.blogspot.com/2015/05/irisan-dua-lingkaran.html

B. GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN KELILING DAN LUAS IRISAN PADA LINGKARAN

11 | P a g e
1. GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN
Garis singgungg persekutuan luar dan dalam pada dua lingkaran yang tidak berpotongan

a. MENENTUKAN PANJANG GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN LUAR

Rumus mencari panjang garis singgung persekutuan luar dua lingkaran:


  
2
AB=P P' =√ O P2−( R−r )

Atau

d 2luar =( P1 P 2 )2−( r 1−r 2 )2

Keterangan :
AB = PP’ = Garis singgung persekutuan luar lingkaran
OP = Jarak antara kedua pusat lingkaran
R = Jari-jari lingkaran besar
r = jari-jari lingkaran kecil

Contoh :
12 | P a g e
1. Jika g adalah garis singgung persekutuan luar lingkaran x 2 + y2 + 2x – 8y – 32 = 0 dan x2 +
y2 – 10x – 24y + 168 = 0 serta A dan B adalah titik singgung g pada kedua lingkaran itu
maka tentukanlah panjang ruas garis AB !
Penyelesaian :

Sumber : http://materimatematikalengkap.blogspot.com/2017/11/hubungan-dua-lingkaran.html

b. MENENTUKAN PANJANG GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DALAM

Rumus mencari panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran:


2
AB=P P' =√ O P2−( R+ r )

Atau

13 | P a g e
d 2dalam =( P1 P2 )2 −( r 1 +r 2 )2

Keterangan :
AB = PP’ = Garis singgung persekutuan luar lingkaran
OP = Jarak antara kedua pusat lingkaran
R = Jari-jari lingkaran besar
r = jari-jari lingkaran kecil

Contoh :
1. Diketahui dua buah lingkaran dengan pusat M dan N, dengan panjang jari-jari berturut-turut
adalah 10 cm dan 5 cm. Jika jarak titik M dan N adalah 17 cm, maka panjang garis
singgung persekutuan dalam kedua lingkaran tersebut adalah …

Penyelesaian :

Diketahui : R = 10 cm, r = 5 cm dan p = 17 cm

2 2
d= √ P − ( R+ r )
2
¿ √ 172−( 10+5 )
2 2
¿ √ 17 −( 15 )
¿ √ 289−125
¿ √ 64=8

Jadi, panjang garis singgung persekutuan dalam kedua lingkaran tersebut adalah 8 cm.

2. TALI BUSUR PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN

Tali busur persekutuan dua lingkaran adalah ruas garis yang menghubungkan titik-titik
potong dari irisan dua lingkaran.

2 √ r 2−P2

14 | P a g e
Contoh :

3. KELILING IRISAN DUA LINGKARAN

Dari gambar di atas, daerah irisan dua lingkarannya adalah daerah arsiran berwarna hijau.
Keliling daerah irisan yang dimaksud adalah jumlah busur lingkaran warna biaru (busur 1) dan
busur lingkaran berwarna orange (busur 2).

15 | P a g e
Keliling irisan dua lingkaran = A B1+ A B2
A B1 = panjang busur irisan yang merupakan bagian dari lingkaran L1
A B2= panjang busur irisan yang merupakan bagian dari lingkaran L2

4. LUAS IRISAN DUA LINGKARAN

2 2 1
Luas irisan = ( a1 r 1+ a2 r 2) − ¿
2

Read more: http://nyachya.blogspot.com/2017/02/kuasa-lingkaran-titik-kuasa-dan-
garis.html#ixzz65XMZp6qz

16 | P a g e
17 | P a g e
HUBUNGAN DUA LINGKARAN

OLEH :

NAMA : EGA PRAMESWARI

KELAS : XI IPA 1

TAHUN AJARAN 2019 / 2020

PEMBIMBING : SUWARDI, S.Pd


KATA PENGANTAR

Assalammualaikum wr.wb

Puji dan Syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada
waktunya. Dalam makalah ini saya membahas mengenai HUBUNGAN DUA LINGKARAN.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk
membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena
itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang
dapat membangun saya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya. 
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Baturaja, 21 November 2019

Penulis

DAFTAR ISI
ii | P a g e
HALAMAN JUDUL............................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR......................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iii

A. KUASA DAN BERKAS LINGKARAN............................................................................................1


1. Kuasa suatu tiitk terhadap lingkaran..................................................................................1
2. Garis kuasa dan titik kuasa.................................................................................................2
A. Garis kuasa..................................................................................................................2
B. Titik kuasa....................................................................................................................4
3. Berkas lingkaran.................................................................................................................6
4. Jenis irisan dua lingkaran...................................................................................................7
A. Jenis-jenis irisan dua lingkaran dan syaratnya............................................................7
B. Dua lingkaran orthogonal...........................................................................................10
5. Aplikasi irisan dua lingkaran.............................................................................................11

B. GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN KELILING DAN LUAS IRISAN PADA LINGKARAN.....11


1. Garis singgung persekutuan..............................................................................................12
A. Menentukan panjang garis singgung persekutuan luar..............................................12
B. Menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam..........................................13
2. Tali busur persekutuan dua lingkaran................................................................................14
3. Keliling irisan dua lingkaran..............................................................................................15
4. Luas irisan dua lingkaran...................................................................................................16

iii | P a g e

Anda mungkin juga menyukai