Anda di halaman 1dari 8

SUBSTANSI GENETIK

WORKSHEET 06/I http://www2.le.ac.uk/departments/genetics/vgec/schoolscolleges/topics/geneexpression-regulation/


gene- expression-and-regulation
http://www.cas.miamioh.edu/~wilsonkg/gene07/eukaryoticchromosome.html

● AYESHA JAMEELA PURNOMO (05) KELAS


NAMA ● DAFFINA TENDRI CANDRIKA (07) NILAI
XII MIPA 6
● I NENGAH INDRA ARSYANTA (15)
● LAURA NOVIARTI PUTRI ARIANTO (20)
● MARITSA GHAISANNI NN(21)
● THEO KAWALISA PINEM (37)

DNA DAN KROMOSOM

Identifikasi dan jelaskan bagian-bagian yang ditunjuk pada gambar di samping.


1. DNA Double Helix adalah struktur yang dibentuk molekul-molekul asam nukleat
seperti DNA, yaitu berbentuk sepasang rantai atau uliran yang saling terpilin. Tiap
uliran terdiri dari gugus-gugus gula deoksiribosa serta fosfat yang terangkai
berselang-seling. DNA double-helix memungkinkan untuk replikasi DNA dan
sintesis protein terjadi. Dalam proses ini, DNA memutar terurai dan terbuka untuk
memungkinkan salinan DNA yang akan dibuat.
2. Histon H1 adalah protein yang ditemukan pada inti sel eukariota yang terbungkus
DNA, yang kemudian bersama DNA menyusun struktur nukleosom. Histon
bereaksi dengan asam deoksiribonukleat melalui interaksi antara protein yang
bermuatan positif dengan fosfodiester dari asam deoksiribonukleat yang bermuatan
negatif kemudian membentuk nukleosom, histon berfungsi untuk mencegah DNA
menjadi kusut, melindungi DNA dari kerusakan dan menstabilkan DNA.
3. Nukleosom merupakan satuan dasar melingkar kromatin, yang terdiri dari sebuah
loop tunggal bahan DNA melilit protein histon. Secara khusus, sekitar 145-147
pasangan basa DNA melingkar di sekitar octamer, dibuat dari salinan ganda dari
empat protein histon, untuk membuat sebuah nukleosom. Mekanisme nukleosom
adalah struktur kunci yang mengontrol aksesibilitas DNA selama transkripsi.
Nukleosom kemudian digulung menjadi bentuk yang lebih kompleks dan
diorganisir menjadi 30 nanometer serat kromatin
4. DNA merupakan materi genetik yang diturunkan. Molekul DNA tersimpan di
dalam nukleus sel dan sebagian kecil bisa ditemukan di mitokondria. DNA
terbentuk dari sejumlah deoksiribosa nukleotida. DNA yang tersusun akan
membentuk gen dan gen membentuk kromosom. Pada manusia terdapat 23 pasang
kromosom atau 46 kromosom.
5. Kromosom adalah sebuah molekul DNA panjang yang mengandung sebagian atau
seluruh materi genetik suatu organisme. Kromosom berbentuk deret panjang
molekul yang disusun oleh DNA dan protein-protein. Setiap sel terdiri dari tiga
bagian utama, yaitu nukleus, Sitoplasma, dan Membran pelindung sel. Kromosom
berfungsi sebagai badan yang dapat mengikat dan menyerap warna yang terdapat
di inti sel.
Identifikasi dan jelaskan bagian-bagian kromosom berikut.
1. Telomer adalah bagian paling ujung dari kromosom yang terdiri dari susunan DNA
berulang (tandem repeat). Telomer ini berperan sebagai tutup pada ujung kromosom yang
berfungsi menjaga dari kerusakan dan memainkan peranan penting yang signifikan pada
proses penuaan.
2. Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk bulatan dan terletak di ujung lengan
kromatid.Satelit terbentuk karena adanya konstriksi sekunder di daerah tersebut. Satelit
kromosom dapat digunakan sebagai ciri khas kromosom pada set dasar kromosom jenis
tertentu.
3. Kontriksi Sekunder berperan sebagai tempat terbentuknya nukleolus (anak inti sel),
disebut juga pengatur nukleolus (“nucleolar organizer”).
4. Kromatin adalah kompleks dari asam deoksiribonukleat, protein histon dan protein non
histon yang ditemukan pada inti sel eukariota. Kromatin merupakan bahan yang mudah
diwarnai oleh suatu zat pewarna. Fungsi utama dari kromatin adalah mengkondensasi
DNA untuk mengaktifkannya masuk dalam inti sel
5. Kontriksi Sentromer/Primer merupakan daerah konstriksi kromosom yang bernoda
ringan dengan sentromernya yang terletak pada posisi tertentu
6. Kinetokor merupakan bagian kromosom yang yang merupakan tempat perlekatan benang
spindel selama pembelahan inti dan merupakan tempat melekatnya kromosom.
7. Sentromer adalah bagian penyempitan pada kromosom yang menghubungkan dua
kromonema. Sentrosom berbentuk bulat dan berperan penting dalam pembelahan sel,
sentromer juga merupakan tempat melekatnya kromosom baru hasil replikasi.
8. Heterokromatin merupakan wilayah dengan DNA tergulung sangat kompak, sehingga
berwarna pekat. Heterokromatin sangat padat pada saat pembelahan sel, demikian pula
pada saat interfase
9. Eukoromatin merupakan bentuk yang kurang padat, atau yang bentuk terbuka dari
kromatin.Eukromatin berbentuk padat selama pembelahan sel, tetapi mengendur menjadi
bentuk yang terbuka selama interfase. Eukromatin pada pewarnaan histologi kromosom
ditunjukkan pada daerah dengan warna lebih terang.
Identifikasi dan jelaskan struktur DNA berikut.
1. Pasangan Basa merupakan dua nukleotida dalam DNA atau RNA yang saling
komplementer dan terhubung oleh ikatan hidrogen Ada empat macam basa nitrogen yang
ditemukan pada DNA, yaitu adenin (A), timin (T), sitosin (C) dan guanin (G). Adenin
selalu berpasangan dengan timin (A-T), sedangkan sitosin selalu berpasangan dengan
guanin (G-C).
2. Nukleotida adalah senyawa organik yang terdiri dari sebuah nukleosida dan sebuah gugus
fosfat. Ia berperan sebagai monomer yang menyusun polimer berupa asam nukleat, yaitu
asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA); keduanya adalah biomolekul
penting yang menyusun makhluk hidup di Bumi. Nukleotida diperoleh dari makanan dan
juga disintesis di hati dari nutrien. Nukleotida tersusun dari tiga subunit, yaitu sebuah
gugus basa nitrogen heterosiklik (yang disebut basa nukleotida atau nukleobasa), sebuah
gula pentosa (berupa ribosa atau deoksiribosa), dan setidaknya satu gugus fosfat.
3. Tulang Punggung Gula Phospat, menurut model Watson and Crik hasil X Ray DNA
menunjukkan bahwa Pospat selalu berikatan dengan Gula Deoksiribosa yang akan
menahan posisi DNA yg membentuk tangga (helix ganda). Sehingga pengertian tulang
punggung itu adalah Phospat dianalogikan sebagai penahan, suatu rantai DNA memiliki
kode GTCCAT maka susunannya adalah 5’ pGpTpCpCpApT - OH 3’ dimana setiap basa
nitrogen disangga/ditahan oleh phospat.Oleh karena itu disebut sebagai tulang punggung
phospat.

http://www.differencebetween.net/science/difference-between-dna-and-rna/

Identifikasi dan jelaskan struktur DNA dan RNA


berikut.
1. Nukleotida: adalah senyawa organik yang
terdiri dari sebuah nukleosida dan sebuah
gugus fosfat. Ia berperan sebagai monomer
yang menyusun polimer berupa asam nukleat,
yaitu asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam
ribonukleat (RNA); keduanya adalah
biomolekul penting yang menyusun makhluk
hidup di Bumi. Nukleotida diperoleh dari
makanan dan juga disintesis di hati dari nutrien.
Nukleotida tersusun dari tiga subunit, yaitu
sebuah gugus basa nitrogen heterosiklik (yang
disebut basa nukleotida atau nukleobasa),
sebuah gula pentosa (berupa ribosa atau
deoksiribosa), dan setidaknya satu gugus fosfat.
2. Pasangan Basa Nitrogen: merupakan dua
nukleotida dalam DNA atau RNA yang saling
komplementer dan terhubung oleh ikatan
hidrogen Ada empat macam basa nitrogen
yang ditemukan pada DNA, yaitu adenin (A),
timin (T), sitosin (C) dan guanin (G). Adenin
selalu berpasangan dengan timin (A-T),
sedangkan sitosin selalu berpasangan dengan
guanin (G-C).
3. Rantai Punggung Fosfat: menurut model
Watson and Crik hasil X Ray DNA
menunjukkan bahwa Pospat selalu berikatan
dengan Gula Deoksiribosa yang akan menahan
posisi DNA yg membentuk tangga (helix
ganda). Sehingga pengertian tulang punggung
itu adalah Phospat dianalogikan sebagai
penahan, suatu rantai DNA memiliki kode
GTCCAT maka susunannya adalah 5’
pGpTpCpCpApT - OH 3’ dimana setiap basa
nitrogen disangga/ditahan oleh phospat.Oleh
karena itu disebut sebagai tulang punggung
phospat.
Lengkapi perbedaan DNA dan RNA berikut

DNA RNA

Letaknya Dapat ditemukan di dalam nukleus atau inti sel dan Dapat ditemukan di dalam sitoplasma sel,
juga didalam cairan inti sel atau nucleoid. nukleus, dan ribosom.
DNA mitokondria terdapat dalam jumlah banyak rRNA : setiap basa nitrogen disangga/ditahan
Komposisi/jumlahnya di dalam sel
(lebih dari 1000 kopi) dalam setiap sel oleh pospat.
mRNA : Ketersedian mRNA dalam sel hanya
5% dari total keseluruhan RNA yang ada.
Heliks ganda bentuk -B terpilin (Double helix), Heliks tunggal bentuk -A yang terdiri dari
Struktur untai nukleotida
yakni dua buah molekul beruntai yang terdiri dari rantai nukleotida yang lebih pendek.
rantai panjang nukleotida
Purin, yaitu adenin (A) dan guanin (G), sedangkan Purin, yaitu adenin (A) dan guanin (G),
Jenis basa nitrogen
pirimidin yaitu timin (T) dan sitosin (C) sedangkan pirimidin yaitu urasil (U) dan
sitosin (C)
2-deoksiribosa Ribosa
Jenis gula penyusun nukleotida

Identifikasi bagian-bagian DNA berikut dengan mencantumkan nomor yang sesuai gambar.

REPLIKASI DNA

Identifikasi bagian-bagian dan komponen yang berperan dalam tahapan replikasi dan deskripsikan secara singkat tahapannya

1. Protein pengikat untai tunggal


Selama replikasi DNA, protein pengikat DNA untai tunggal membungkus DNA untai tunggal dengan afinitas tinggi untuk
melindunginya dari degradasi dan mencegah pembentukan struktur sekunder serta mencegah penggulungan kembali DNA.
2. Enzim Helikase
Helikase adalah enzim yang mengikat, bahkan dapat merombak asam nukleat atau kompleks protein asam nukleat. Dalam jenisnya
terdapat DNA dan RNA helikase.
3. DNA Primase
DNA Primase adalah enzim yang aktivitas berkelanjutannya diperlukan pada garpu replikasi DNA. Mereka mengkatalisis sintesis
molekul RNA pendek yang digunakan sebagai primer untuk DNA polimerase.
4. RNA Primer
RNA Primer adalah RNA yang memulai sintesis DNA. Primer diperlukan untuk sintesis DNA karena tidak ada DNA polimerase yang
diketahui mampu memulai sintesis polinukleotida. RNA transkripsi yang diedit digunakan untuk memulai sintesis DNA di beberapa fag
dan di mitokondria metazoa.
5. Topoisomerase
Fungsi topoisomerase adalah untuk melepaskan kromosom dan heliks ganda DNA dengan membuat potongan kecil yang dapat dibalik
pada DNA.
6. DNA Polimerase
Peran utama DNA polimerase adalah untuk secara akurat dan efisien mereplikasi genom untuk memastikan pemeliharaan informasi
genetik dan transmisi yang setia dari generasi ke generasi.
7. Fragmen Okazaki
Fungsi utama fragmen Okazaki untuk memungkinkan DNA polimerase mensintesis untai tertinggal meskipun berorientasi pada arah
yang berlawanan. Setelah untaian terkemuka dan tertinggal telah dibuat. Jenis lain dari DNA polimerase, DNA polimerase I, masuk dan
menghilangkan primer RNA dan menggantikannya dengan DNA.
8. DNA Polimerase
Peran utama DNA polimerase adalah untuk secara akurat dan efisien mereplikasi genom untuk memastikan pemeliharaan informasi
genetik dan transmisi yang setia dari generasi ke generasi.
9. Enzim DNA Ligase
DNA Ligase memainkan peran penting dalam menjaga integritas genom dengan menggabungkan patahan pada tulang punggung
fosfodiester DNA yang terjadi selama replikasi dan rekombinasi, dan sebagai konsekuensi dari kerusakan DNA dan perbaikannya.
10. Leading Strand
Untai yang berjalan 5 'sampai 3' menuju garpu replikasi, adalah yang mudah. Untai ini dibuat terus menerus, karena DNA polimerase
bergerak ke arah yang sama dengan garpu replikasi. Untai yang disintesis terus menerus ini disebut untai utama. Untai utama adalah
untai DNA yang baru lahir yang disintesis dalam arah yang sama dengan garpu replikasi yang sedang tumbuh. Sintesis untai utama
berlangsung terus menerus.
11. Lagging Strand
Untai ini dibuat dalam fragmen karena saat garpu bergerak maju, DNA polimerase (yang bergerak menjauh dari garpu) harus terlepas
dan menempel kembali pada DNA yang baru terpapar. Untaian rumit ini, yang dibuat dalam potongan-potongan, disebut untaian
tertinggal. Untai lagging atau untai tertinggal adalah untai DNA tunggal yang, selama replikasi DNA, direplikasi dalam arah 5′ – 3′
(berlawanan dengan garpu replikasi). DNA ditambahkan ke untai tertinggal dalam potongan terputus yang disebut 'fragmen okazaki'.
Tahapan replikasi dan deskripsikan secara singkat.
Pada replikasi DNA, mula-mula heliks ganda DNA (merah) dibuka menjadi dua untai tunggal oleh enzim helikase dengan bantuan topoisomerase
yang mengurangi tegangan untai DNA. Untaian DNA tunggal dilekati oleh protein-protein pengikat untaian tunggal untuk mencegahnya
membentuk heliks ganda kembali. Primase membentuk oligonukleotida RNA yang disebut primer dan molekul DNA polimerase melekat pada
seuntai tunggal DNA dan bergerak sepanjang untai tersebut memperpanjang primer, membentuk untaian tunggal DNA baru yang disebut leading
strand dan lagging strand. DNA polimerase yang membentuk lagging strand harus mensintesis segmen-segmen polinukleotida diskontinu
(fragmen okazaki). Enzim DNA ligase kemudian menyambungkan potongan-potongan lagging strand tersebut.
Jelaskan bagaimana terbentuknya untai continous dan discontinous
pada proses replikasi seperti yang disajikan gambar

Replikasi DNA bersifat semikonservatif. DNA terdiri dari basa


nukleotida heliks beruntai ganda. Untai ganda ini "membuka resleting"
pada awal proses replikasi, memisahkan menjadi dua untai tunggal,
yang dapat disalin. Masing-masing dari dua untai kemudian
direplikasi, menghasilkan dua untai anak baru DNA dari heliks induk,
sambil mempertahankan urutan basa asli untai induk.

Replikasi DNA Berkelanjutan


Ketika untai DNA induk terbelah pada awal replikasi, heliks ganda
memisahkan mulai pada titik internal (asal replikasi). Satu untai induk
berorientasi pada arah 5'-ke-3', dan untai lainnya berorientasi dalam
konfigurasi cermin, dari arah 3'-ke-5'. DNA polimerase, enzim yang
bertanggung jawab untuk memfasilitasi replikasi, hanya bekerja dalam
arah 5'-ke-3'. Ini berarti bahwa untaian anak perempuan harus
bereplikasi dalam dua cara yang berbeda. Untuk untai yang
berorientasi ideal, replikasi dapat terjadi terus menerus, maju ke arah
yang sama dengan garpu replikasi, dengan nukleotida ditambahkan
satu per satu. Untai anak yang bereplikasi dengan cara ini disebut
sebagai untai utama.

Replikasi DNA Terputus-putus


Untai anak yang tersisa disejajarkan dalam arah antiparalel 3'-ke-5'.
Karena molekul polimerase hanya bekerja dalam arah paralel,
replikasi DNA pada untai ini hanya dapat terjadi di segmen, jauh dari
garpu replikasi. Potongan untai tertinggal antiparalel, yang disebut
fragmen Okazaki, direplikasi dalam arah utama 5'-ke-3', bergerak
kembali ke garpu replikasi. Akhirnya, fragmen-fragmen ini
digabungkan kembali oleh enzim DNA ligase, menciptakan untaian
kontinu.

Sehingga pada kesimpulan, replikasi DNA bersifat kontinu dan


terputus-putus, setiap bentuk replikasi terjadi secara bersamaan.
Sintesis DNA berkelanjutan terjadi dalam arah 3' → 5' pada untai
induk. Ini sering disebut sebagai untai utama dengan nukleotida baru
ditambahkan ke ujung 3 '. Sintesis DNA terputus terjadi pada arah 5'
→ 3' pada untai induk. Untaian ini sering disebut sebagai untai
tertinggal. Ini diselesaikan dalam urutan nukleotida pendek yang
disebut fragmen Okazaki. Replikasi pada untai tertinggal dimulai
dengan penambahan primer RNA oleh enzim primase. Primase
menambahkan primer RNA di depan ujung 5' dari lagging. Hal ini
memungkinkan DNA polimerase III untuk menambahkan fragmen
Okazaki untuk mengisi ruang antara primer. Proses ini berulang
sampai seluruh untai telah direplikasi. DNA polimerase I kemudian
datang untuk menukar primer RNA dengan nukleotida DNA,
kemudian DNA ligase memperkuat ikatan antara fragmen dan
nukleotida DNA yang menggantikan primer RNA. Perhatikan bahwa
dalam sintesis untai terdepan dan tertinggal, nukleotida ditambahkan
ke ujung 3' dari rantai yang sedang tumbuh, sehingga sintesis selalu
terjadi dalam arah 5' → 3' dari untai yang sedang tumbuh.

KODON DAN KODE GENETIK


(http://study.com/academy/lesson/making-sense-of-the-genetic-code-codon-recognition.html)

Pasangkan/cantumkan nomor-nomor pada kotak yang disediakan sehingga membentuk basa nitrogen, 2 contoh triplet kodon dan
kode getetik berikut ini, kemudian jelaskan apa yang dimaksud dengan kodon dana apa yang dimaksud dengan kode genetic?

Kodon mengacu pada tiga pasang nukleotida DNA atau RNA, yang mewakili asam amino spesifik dalam protein. Semua
protein terdiri dari 20 asam amino. Karena ada 64 kodon dalam kode genetik, setiap asam amino diwakili oleh beberapa
kodon. Urutan pengkodean gen terdiri dari kodon.

Kode genetik mengacu pada instruksi biokimia dimana materi genetik menyimpan informasi genetik. Ini terdiri dari 64
kodon. Kodon adalah kembar tiga nukleotida, yang mewakili asam amino spesifik. Semua kodon kecuali tiga dikodekan
untuk asam amino. Sebagian besar asam amino dikodekan oleh beberapa kodon. Itu berarti kode genetiknya merosot.
Tetapi, setiap kodon dalam kode genetik hanya mewakili satu asam amino.

Perbedaan utama antara kode genetik dan kodon adalah bahwa kode genetik adalah seperangkat aturan yang digunakan
untuk menyimpan informasi genetik dalam DNA sedangkan kodon adalah triplet nukleotida, yang mewakili protein
tertentu. Kode genetik terdiri dari kodon. Gen membawa informasi spesifik untuk menghasilkan protein fungsional. Selama
transkripsi, informasi genetik suatu gen disalin ke messenger RNA (mRNA). Informasi dalam mRNA didekode selama
translasi di sitoplasma oleh ribosom untuk membuat protein fungsional. Setiap asam amino dalam protein diwakili oleh
kodon tertentu dalam urutan gen.

Lalu, perbedaan pada Kode genetik dan kodon terletak pada Kode genetik dan kodon digunakan dalam penyimpanan
informasi genetik dalam materi genetik. Perbedaan utama antara kode genetik dan kodon adalah bahwa kode genetik adalah
seperangkat aturan yang digunakan untuk menyimpan informasi genetik dalam DNA sedangkan kodon adalah triplet
nukleotida, yang mewakili protein tertentu.

Kode genetik terdiri dari kodon. Gen membawa informasi spesifik untuk menghasilkan protein fungsional. Selama
transkripsi, informasi genetik suatu gen disalin ke messenger RNA (mRNA). Informasi dalam mRNA didekodekan selama
translasi di sitoplasma oleh ribosom untuk membuat protein fungsional. Setiap asam amino dalam protein diwakili oleh
kodon spesifik dalam urutan gen.
SINTESIS PROTEIN (protein assembling) http://faculty.southwest.tn.edu/rburkett/dna,_rna,_&_protein_synthesis.htm

Identifikasi dan jelaskan tentang central dogma


berdasarkan gambar.
1. DNA mengkode RNA melalui proses transkripsi
(terjadi di inti)
2. RNA mengkode Protein melalui proses translasi
(terjadi di ribosom)

Buatlah peta konsep tahapan Sintesis Protein pada kolom di bawah ini.

Tahapan Transkripsi
Identifikasi dan jelaskan tahapan transkripsi berikut.
1. RNA polimerase
2. Wilayah promoter (Promoter region)
3. Untai pengkodean (Coding strand)
4. Untaian cetakan (Template strand)
5. Sinyal terminasi (Termination signal)
Pertama proses inisiasi, dengan bantuan faktor transkripsi, RNA polimerase
berikatan dengan promotor, memisahkan kedua untai DNA, dan memulai sintesis
mRNA pada titik awal pada untai cetakan.

Pembentukan kompleks promoter tertutup, yaitu RNA polimerase holoenzim


menempel pada DNA bagian promoter suatu gen. Dalam hal ini subunit s yang
menempel pada RNA Polimerase berperan untuk menemukan bagian promoter
suatu gen. Pada awal penempelan, RNA polimerase masih belum terikat secara
kuat dan struktur promoter masih dalam keadaan tertutup (closed promoter
complex).
Tahap selanjutnya yaitu elongasi, saat RNA polimerase bergerak di sepanjang untai
cetakan, memanjangkan transkrip mRNA satu per satu, ia melepaskan heliks ganda
DNA di depannya dan memundurkan heliks ganda di belakangnya.

1. Transkrip mRNA yang lengkap (Completed mRNA transcript)


2. RNA polimerase
Terakhir proses terminasi, sintesis mRNA berakhir ketika sinyal terminasi
tercapai. RNA polymerase dan transkrip mRNA yang lengkap dilepaskan.

Jelaskan mengenai proses RNA splicing berikut.


Proses terjadinya RNA splicing ini dibantu oleh enzim yang bernama
spliceosome yang menempel pada intron RNA (bagian mRNA yang
tidak memiliki kode/non coding region) dengan ditandai motif khusus
yaitu ‘YURAC’ dan menempel di bagian A. Enzim spliceosome akan
menarik splicing donor yang ditandai dengan motif AGGU dan
splicing acceptor yang ditandai dengan motif GG serta membentuk
loop dan memotong dua bagian tersebut dan menyambungkan 2
daerah exon (coding region).

Identifikasi dan jelaskan tahapan translasi berikut.


1. Kodon awal
2. Antikodon (Anticodon)
3. Metionin
4. mRNA
5. X = Subunit ribosom (Ribosomal sub unit)
6. Y = Subunit ribosom (Ribosomal sub unit)
Komponen-komponen yang dibutuhkan untuk melakukan translasi datang bersama.

1. Ribosom
2. Kodon awal
3. Kodon kedua
Dalam merakit ribosom, sebuah tRNA yang membawa asam amino pertama
dipasangkan dengan kodon awal pada mRNA. Lalu, sebuah tRNA akan membawa asam
amino kedua yang mendekat.

1. Lokasi P
2. Bentuk ikatan peptida (Peptide bond forms)
3. Lokasi A
Tempat di ribosom yang dimana terdapat tRNA yang pertama disebut lokasi P.
Kemudian di sebelah lokasi A, codon kedua dari mRNA berpasangan dengan tRNA
yang membawa asam amino kedua.

Asam amino pertama bergabung dengan asam amino kedua melalui


ikatan peptida, dan tRNA pertama dilepaskan. Ribosom bergerak
sepanjang mRNA sampai tRNA kedua berada di situs P, dan proses
berlanjut. Ribosom terus bergerak di sepanjang mRNA, dan asam
amino baru ditambahkan ke polipeptida. Pada gambar, 1 adalah tRNA
yang dilepaskan sedangkan 2 adalah ikatan peptida.
1. tRNA terlepas
2. Ikatan Peptida

Ketika ribosom mencapai kodon stop, polipeptida dilepaskan. Pada gambar,


1 adalah polipeptida yang dilepaskan sedangkan 2 adalah stop kodon.
1. Polipeptida
2. Stop Kodon

Akhirnya, tRNA terakhir dilepaskan, dan ribosom terlepas. Polipeptida


yang dilepaskan membentuk protein baru. Pada gambar, X merupakan
protein baru.
X : Protein Baru

Jika dalam satu segmen ditemukan DNA dengan urutan basa nitrogen seperti ditampilkan gambar akan mengalami transkripsi
maka tentukanlah:
a. Urutan basa nitrogen yang merupakan
- Templete (untai sense)
- Anti sense (coding strand)
b. Urutan basa nitrogen pada mRNA yang terbentuk setelah
transkripsi berakhir
c. Urutan asam amino (peptida) yang terbentuk
setelah proses translasi berakhir
Clue : untuk menentukan tahapan transkripsi temukan triplet basa nitrogen yang akan mencetak kodon start (AUG), arah
transkripsi dari ujung 3’ ke ujung 5’

a. - Template (untai sense) : 3’ - 5’


- Anti sense (coding strand) : 5’ -3’

b. 3’ - AGUAAGGGCUUCCUUAGCCGUA - 5’

c. Ser - Lys - Gly - Phe - Leu - Ser - Arg

Anda mungkin juga menyukai